< Mataayi 26 >

1 UYesu ye amalile kujova amasio aghuo ghooni, akavavuulanisivua vaake akati, “
Sesudah Yesus selesai mengajarkan semua hal itu, Dia berkata kepada kami murid-murid-Nya,
2 Mukagwile kuuti fikyale ifighono fivili, kuuva kyimike kyapasaka. Une ne Mwana ghwa Muunhu nitapivikua mu mavoko gha valugu kuuti nibudue pa kikovekano.”
“Kalian tahu bahwa dua hari lagi akan ada perayaan Paskah. Saat itulah Aku, Sang Anak Adam, akan diserahkan kepada musuh-musuh-Ku untuk disalibkan.”
3 Unsiki ughuo, avavaha va vatekesi na vagojo valyakong'hanilemu nyumbaija ntekesi um'baha juno akatambulwagha kayafa.
Sementara itu, para imam kepala dan tua-tua Yahudi berkumpul di istana Kayafas, yang adalah imam besar.
4 Vakapuling'hana kukunkola uYesu kisyefu kuuti vam'bude.
Mereka bersekongkol untuk menangkap Yesus dan membunuh-Nya.
5 Pe vakapuling'hana vakati, “Tuleke pivomba uluo ikighono ikya Pasaka, avaahnu kyande vileeta ambaatu.”
Tetapi kata mereka, “Jangan menangkap dia pada waktu perayaan Paskah, karena berbahaya kalau sampai terjadi kerusuhan antara kita dengan orang banyak yang menjadi pengikutnya.”
6 Pepano uYesu akaluta mu kikaaja ikya Betania, akikala mu nyumba ja Simoni juno, neke alyale ni buuba.
Waktu Yesus dan kami murid-murid-Nya berada di kampung Betania dan sedang makan di rumah Simon yang juga disebut Si Borok, seorang perempuan datang membawa sebotol minyak wangi yang sangat mahal. Dia mendekati meja di mana Yesus makan dan menuangkan minyak itu ke atas kepala-Nya. Melihat hal itu, kami menjadi marah dan berkata, “Itu pemborosan besar!
7 Ye ikalile ali pilia, akingila umukijuuva jumonga akolile isupa ija livu inya mafuta amanofu agha Kupakala agha ndalama nyinga. Pe akaveela pa Yesu, akakung'hilila amafuta ghwa Yesu.
8 Avavulanisivua vaake ye vasivwene isio, vakakalala kyongo mu moojo ghaave vakati, “Kiki umukijuuva uju inangania amafuta enendiiki?
9 Amafuta agha ghaale ghighusivua ku ndalama nyinga, neke indalama isio saale sikuvatanga avakotofu!”
Minyak itu bisa dijual mahal, lalu uangnya dapat kita bagi-bagikan kepada orang miskin!”
10 UYesu akakagula sino vijova, akavavuula akati, “Sino vijona, akkavavuula akati, “Kiki mukun'gasia umukijuuva uju? Ambombiile imbombo inofu.
Tetapi Yesus mengetahui apa yang kami katakan, lalu Dia berkata kepada kami, “Kalian tidak usah menegur perempuan ini. Dia sudah melakukan hal yang indah bagi-Ku.
11 ULwakuva avakotofu muli navo ifighono fyoni, neke une naniiva numue ifighono fyoni.
Kesempatan untuk menolong orang miskin selalu ada, tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian.
12 uju ang'hung'hiliile amafuta mulwa kunding'hania kusyilua.
Sebenarnya dengan meminyaki kepala-Ku, dia sudah mempersiapkan tubuh-Ku untuk dikuburkan.
13 Kyang'haani nikuvavuula niiti, pano iMhola iNofu jipulisivua mu iisi sooni, naji mbombo jino avombile uju jijovwagha, mu uluo vikunkumbukagha umukijuuva uju.”
Aku menegaskan kepadamu: Selama Kabar Baik tentang Aku disebarkan ke seluruh dunia, apa yang dilakukan perempuan ini bagi-Ku akan terus diceritakan, sehingga orang akan selalu mengingat dia.”
14 Pe uYuuda Isikalioti, umo mu vasung'hua vala kijigho na vavili, akaluta Ku vavaha va vateseki,
Lalu Yudas yang berasal dari desa Kariot, salah satu dari kami kedua belas murid-Nya, pergi menemui imam-imam kepala
15 akavavuula akati, “Kyande mukumheela kiki nave nikumwohela iYesu kuuti aave mu mavoko ghiinu?” Pe vakampeela indalama fijigho fitatu.
dan bertanya, “Apa yang akan kalian berikan kepada saya kalau saya menyerahkan Yesus kepada kalian?” Lalu mereka memberikan tiga puluh keping uang perak kepadanya.
16 Kuhuma unsiki ughuo, uYuuda akatengula kulonda isila ija kumwohela uYesu.
Maka mulai saat itu, Yudas mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
17 Ikihogono ikya kwanda ikya kyimike kya makate ghano naghavikilue ikilule, “avavulanisivua vakamposia uYesu vakati, “Ghulonda tukuling'hanikisie kuughi ukwa kuliila ikyimike ikya pasaka?”
Pada hari pertama Perayaan Roti Tidak Beragi, kami datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, di mana Engkau mau mengadakan perjamuan Paskah? Biar kami menyiapkannya.”
18 Umwene akavamula akati, “Mulute mu likaaja ilya Yelusalemu kwa muunhu jumonga, mum'buule kuuti, 'Um'bulanisi iiti, unsiki ghwango ghuli piipi. Une na vavulanisivua vangho kyande tulia ikyimike ikya Pasaka mu nyumba jaako.”
Yesus menjawab, “Pergilah kepada sahabat kita yang di kota Yerusalem. Katakanlah kepadanya, ‘Guru kami mengirim pesan ini: Waktu-Ku sudah tiba. Dan Aku mau merayakan Paskah bersama murid-murid-Ku di rumah Bapak.’”
19 Avavulanisivua vala vakaluta, vakavomba ndavule uYesu aveele alaghiile, vakavomba ndavule uYesu aveele alaghiile, vakaling'hania ikya kyimmike ikya pasaka.
Lalu beberapa dari kami murid-murid-Nya yang ditugaskan pun pergi mempersiapkan makanan untuk perayaan Paskah, seperti yang sudah diperintahkan Yesus.
20 Ye vwilile, uYesu akikala kulia ikyakulia palikimo na vavulanisivua vaake kijigho na vavili.
Sesudah malam tiba, Yesus dan kami makan bersama.
21 Ye vali pilia, uYesu akavavuula akati, “Kyang'haani nikuvavuula, jumnga mulyumue itapikunyohela.
Sementara kami sedang makan, Dia berkata, “Aku menegaskan kepadamu: Salah satu dari kalian akan menjual Aku kepada musuh-musuh-Ku.”
22 “Avavulasivua vaake vakasukunala, kyongo, nujunge akatengula kukumposia uYesu iiti? Ghwe Mutwa, neene?””
Hal itu membuat kami sangat sedih. Lalu kami masing-masing bertanya kepada-Nya, “Orang itu pasti bukan saya, ya Tuhan?”
23 UYesu akamula akati, “Umuunhu juno isasa palikimo muune mu kivughaana, ujuo ghwe mwene kyaikunyohela.
Jawab Yesus, “Salah satu orang di antara kalian yang mencelupkan roti ke dalam mangkuk ini bersamaan dengan-Ku, dialah yang menjual Aku.
24 Une ne Mwana ghwa Muunhu nifua ndavule lilembilue mu Malembe aMimike. Neke iga, umuunhu ujo juno ikunyohela ne Mwana ghwa Muunhu! Kiba umuunhu ujuo, ngale naaholwagha.”
Karena seperti yang sudah tertulis dalam Kitab Suci, Aku, Sang Anak Adam, memang ditetapkan untuk mati dibunuh, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku untuk dibunuh! Lebih baik kalau orang itu tidak pernah dilahirkan.”
25 Pe uYuuda juno ilonda kukumwohela akaposia akati, “Ghwe M'bulanisi, veene?”UYesu akamwamula akati, “Uve ujovile.”
Lalu Yudas— murid yang sudah menjual Yesus dan segera akan menyerahkan-Nya— berkata, “Bukan saya, ya Guru?” Jawab Yesus, “Begitulah katamu.”
26 Ye valipilia, u Yesu akatoola unkate, akahongesia kwa Nguluve, akamenyulania. Akavapeela avavulanisivua vaake akati,”Koogho mulisaghe, ughu ghwe m'bili ghwango.”
Ketika kami masih makan, Yesus mengambil sebuah roti dan mengucap syukur kepada Allah untuk roti itu. Lalu Dia menyobek-nyobeknya, dan sambil memberikannya kepada kami Dia berkata, “Ambillah roti ini dan makanlah. Inilah tubuh-Ku.”
27 Pe akatoola ikikombe ikya luhuuje akahingesia, kwa Nguluve akavapeela akati,”Mwunywisaghe mweni.
Sesudah itu, Yesus mengambil cawan berisi air anggur, lalu mengucap syukur kepada Allah. Dan sambil memberikannya kepada kami Dia berkata, “Kalian masing-masing minumlah dari cawan ini.
28 Ulwakuva iji je danda jango ija lufingo lwa Nguluve na vaanhu vaake jino jikung'hiika vwimila avaanhu vinga kupyaniluainyivi saave.
Ini adalah darah-Ku, yang akan ditumpahkan bagi banyak orang supaya dosa-dosa mereka diampuni. Darah dari kematian-Ku menjadi tanda bahwa perjanjian yang baru antara Allah dan manusia sudah disahkan.
29 Neke nikuvavuula, niiti une nalinanyua kange uluhuje, kuhanga pano niliiva ninyua palikimo numue, uluhuje ulupia ku vutwa vwa Nhaata ghwango.”
Aku menegaskan kepadamu: Mulai sekarang Aku tidak akan minum anggur seperti ini lagi sampai tiba waktunya kerajaan yang dijanjikan Bapa-Ku sudah nyata. Pada saat itulah Aku akan minum air anggur baru bersama kalian.”
30 Pepeno vakimba ulwimbo, pe vakavuuka vihuma kunji viluta ku kidunda ikya Miseituni.
Sesudah menyanyikan sebuah lagu pujian kepada Allah, Yesus dan kami pergi ke Bukit Zaitun.
31 Pe u Yesu akavula avavulanisivua vaake akati,”Ikilo ija musyunghu umue mweni kyamukung'himbila ulwakuva lilembilue mu Malembe aMimike, Nikuntova un'dimi ikipugha ikya ng'olo kipalasana.
Lalu Yesus berkata kepada kami murid-murid-Nya, “Malam ini kalian semua akan berhenti percaya kepada-Ku dan meninggalkan Aku. Karena harus terjadi sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci, di mana Allah berkata, ‘Aku akan memukul dan membunuh Sang Gembala. Pada waktu itu domba-domba-Nya akan lari ke sana kemari.’
32 Neke niliva nisyukile, nilikuvalongolela kuluta ku Galilaya.”
Tetapi sesudah Allah membangkitkan Aku dari kematian, Aku akan mendahului kalian ke Galilea.”
33 U Peteli akam'buula akati,”Nambe avange vooni vakuleke une naningakuleke nambe padebe.”
Lalu Petrus berkata, “Mungkin teman-teman lain akan berhenti percaya dan meninggalkan Engkau, tetapi saya tidak!”
34 U Yesu akamwamula akati,”Kyang'haani nikuvavuula ikilo jijiiji ing'hongove ye jikyale kuvika, uve ghuuva ung'hanile katatu.”
Yesus menjawab, “Aku menegaskan kepadamu: Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.”
35 U Peteli akamwamula akati,”Une nanikukuleka lusiku nambe kuuve kwe kufua palikimo nuuve, Nava vavulanisivua avange vooni vakajova vulevule.
Lalu Petrus berkata, “Meskipun harus mati bersama Engkau, saya siap! Karena saya tidak mungkin mengaku tidak mengenal Engkau.” Kami semua juga berkata seperti itu.
36 Pepano u Yesu akaluta na vavulanisivua vaake pamonga pano pakatambuluagha Getisemani akavula akati,”Mukalaghe bahaapa pano une niluta pala pikufuunya.”
Kemudian Yesus pergi bersama kami ke taman yang bernama Getsemani. Di sana Dia berkata kepada kami, “Kalian duduk di sini dulu, sementara Aku pergi berdoa.”
37 Pe akantoola u Peteli na vaana vavili avakina Sebedaayi akatengula kusukunala na kuhangajika mu mwojo ghwake.
Lalu Dia mengajak Petrus serta Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus ikut bersama-Nya. Waktu itu Yesus merasa sangat sedih dan tertekan.
38 Akavavuula akati,”Umwojo ghwango ghuli nu lusukunalo ulukome, ghunoghanogha mulwa kufua. Mukale bahaapa muvisaghe maaso palikimo nuune.”
Dia berkata kepada mereka, “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tetaplah di sini menemani Aku dan jangan tidur.”
39 Pe pano akaluta pavulongolo padebe akakupama paasi akifuunya akati,”Ghwe Nhaata ghwango, nave lunoghile, ikikombe iki ikya lupumuko kileke kukunyagha. Neke na kwekuuti uvombe mu vughane vwango, looli muvughane vwako.”
Dia pun pergi sedikit lebih jauh dari mereka, lalu sujud dan berdoa. Kata-Nya, “Ya Bapa-Ku, kalau bisa, jangan biarkan Aku menjalani penderitaan ini! Tetapi janganlah terjadi seperti yang Aku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”
40 Pe akagomoka pa vavulanisivua vaake akavona vaghonelile, pe akam'buula u Peteli akati,”Asi, mukuniluebkuuva maaso palikimo nuune nambe kavalilo kamo?
Sesudah selesai berdoa, Yesus kembali kepada ketiga murid-Nya tadi dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu Dia berkata kepada Petrus, “Ternyata kalian tidak sanggup menahan kantuk satu jam saja bersama-Ku!
41 Muuve maaso mufunyaghe kuuti ingelo sileke kukuvalema. Umwojo ghutavwile, neke um'bili n'dwesi.”
Tetaplah bangun dan berdoalah terus supaya kamu masing-masing tidak berdosa waktu iblis mencobaimu. Memang rohmu ingin berbuat yang baik, tetapi tubuhmu tidak sanggup.”
42 Akaluta kange ulwa vuvili akifuunya akati,”Ghwe Nhaata, nave ulupumuko ulu nalunoghile kuvusivua kulyune luvombeke mu vughane vwako.”
Untuk kedua kalinya Yesus pergi lagi berdoa, “Bapa-Ku, kalau penderitaan ini tidak mungkin Aku hindari, maka jadilah sesuai dengan kehendak-Mu.”
43 Pe akagomoka kange, akavona vaghonelile ulwakuva vaale ni tulu nyinga.
Ketika Dia kembali, Dia melihat mereka sudah tertidur lagi, karena mereka sangat mengantuk.
44 Apuo pe akavaleka akaluta kange, kukufuunya ulwa vutatu ye ikufunya akajova amasio ghalaghala.
Jadi Dia meninggalkan mereka lagi di situ dan untuk ketiga kalinya pergi mendoakan hal yang sama.
45 Pepano akagomoka ku vavulanisivua vaake akavavuula akati,”Mujiighe mufighona na kupuuma? Lolagha, unsiki ghufikile, ghuno une ne Mwana ghwa Muunhu nivikua mu mavoko gha vahosi.
Sesudah itu Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Sudah cukup kalian tidur dan istirahat! Lihat, tiba waktunya Aku, Sang Anak Adam, diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
46 Ima, tulutaghe. Lolagha unya kunyohela ali piipi.”
Bangunlah, mari kita pergi! Dia yang menyerahkan Aku sudah datang.”
47 U Yesu ye ajighe ijova, navo u Yuda umo mu vavulanisivua vaake kijigho na vavili, akafika ni lipugha ilivaha vakolile ibamba ni mbuda. Avaanhu avuo valyasung'hilue na vavaha va vatekesi na vagoyo.
Waktu Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, yaitu salah seorang dari kami kedua belas murid. Dia datang sebagai penunjuk jalan bagi segerombolan besar orang yang membawa pedang dan batang kayu pemukul. Mereka adalah suruhan para imam kepala dan para pemimpin Yahudi.
48 U Yuda umwolesi alyavavulile ng'hani avaanhu vala ikivalilo ikya kummanya u Yesu akati,'Juno kyanikunnonela, ujuo iiva ghwe mwene. munkolaghe.
Sebelumnya Yudas sudah memberitahu mereka, “Orang yang saya peluk, dialah Yesus. Tangkaplah dia!”
49 Ye vafikile u Yuda akaluta pa Yesu akajova akati,”M'bulanisi, ughonile Pe aknonela.
Begitu Yudas sampai di tempat itu, dia mendekati Yesus dan berkata, “Salam, Guru.” Lalu dia memeluk Yesus.
50 U Yesu akam'bula akati,”Nyalukolo, vomba sino ukisisie.”Pe avaanhu vala vakamkola u Yesu na kukumpinya.
Jawab Yesus, “Hai sobat, lakukanlah apa yang sudah kamu rencanakan.” Lalu orang-orang itu segera mendekati Yesus dan menangkap-Nya.
51 Umuunhu jumonga mu vano valyale lumo nu Yesu, akasomola ibamba, akantova unkami ughwa ntekesi um'baha, akan'dumula imbughulutu. Neke u Yesu akam'bula
Tetapi tiba-tiba salah seorang dari kami yang bersama Yesus mencabut pedangnya. Dia menyerang seorang budak imam besar dan memotong salah satu telinganya.
52 akati, Gomosia ibamba jaako mu nyambe jaake, ulwakuuva umuunhu ghweni juno ilwila ibamba ibudua ni bamba.
Lalu Yesus berkata kepada teman kami itu, “Sarungkan pedangmu kembali! Karena siapa yang membunuh orang dengan pedang akan mati terbunuh oleh pedang juga.
53 Asi musagha kuuti une nikunilue kusuuma ulutango kwa Nhaata ghwango neke umwene asuung'he avanyamola vaake avasikali unsiki ghughuo amapugha kukila kijigho na ghavili?
Jangan lupa bahwa Aku mempunyai kuasa untuk meminta pertolongan Bapa-Ku. Apabila Aku memintanya, Dia akan langsung mengirimkan lebih dari dua belas batalion malaikat.
54 Lino, nave nivombe uluo aMalembe aMimike ghano ghalembilue kuuti isi sinoghile kuvombeka mu sila iji ghaale ghikwilanisivua ndaani?
Tetapi Aku tidak akan meminta seperti itu, karena Aku mau supaya nubuatan dalam Kitab Suci tentang Aku dipenuhi.”
55 Pe akavavuula avaanhu vala vano visile kukunkola akati,”Mwisile ni bamba ni mbunda kukung'ola une hwene nili mhijim'budi? Ongo jaatu navisagha numue nivulanisia mu nyumba inyimike ija kufunyila namwang'olagha!
Kemudian Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Ternyata kalian pikir Aku ini penjahat, sehingga kalian merasa harus datang dengan rombongan besar yang bersenjata! Padahal setiap hari Aku duduk mengajar di teras rumah Allah. Kenapa kalian tidak menangkap Aku di situ?!
56 Isi sooni sihumila kukwilanisia sino silyajovilue na vavili mu Malembe aMimike.”Pe avavulanisivua vaake vooni vakamuleka u Yesu vakakimbila.
Tetapi semua ini dilakukan supaya nubuatan para nabi terjadi.” Lalu kami semua murid-Nya melarikan diri dan meninggalkan Yesus.
57 Pepano ilipugha lila likankola u Yesu likantwala kwa ntekesi um'baha u Kayafa, Ukuo kwe kuno valyakong'hanile avavulanisi va ndaghilo isa Moose na vagoyo.
Sesudah itu, mereka yang menahan Yesus membawa-Nya ke rumah imam besar, yaitu Kayafas. Para ahli Taurat dan para pemimpin Yahudi sudah berkumpul di situ.
58 U peteli akava ikum'bingilila u Yesu pa vutali kuhanga akafika pa luviika ulwa nyumba ija ntekesi um'baha. Pe akingila munkate akikala palikimo na vasikali avaloleli kuuti alole kino kihumila kwa Yesu.
Sementara itu, Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai ikut masuk ke halaman rumah imam besar. Di sana dia duduk bersama para pengawal supaya bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada Yesus.
59 Pepano avavaha va vatekesi ni kipugha kya valongosi va Vayahudi vakava vilonda uvwolesi uvwa vudesi vwimila u Yesu kuuti vam'bude.
Waktu itu para imam kepala, pemimpin-pemimpin Yahudi, dan seluruh Mahkamah Agama berusaha membuktikan bahwa Yesus bersalah, supaya menurut hukum Taurat mereka bisa menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Oleh karena itu mereka sudah mengumpulkan beberapa orang yang bersedia memberikan kesaksian palsu melawan Yesus. Tetapi walaupun cukup banyak orang yang maju memberikan kesaksian, cerita mereka berbeda-beda satu sama lain, sehingga sidang Mahkamah tidak berhasil membuktikan kesalahan apa pun pada Yesus.
60 Napano avaanhu vinga, vakalutile kukwoleka isa vudesi neke navakaluvona lumonga luno lukwiting'hana. Pambele vakiisa avolesi vavili vakati.
61 Umuunhu uju alyatiile,”Une niliningufu isa kumemula inyumba inyimike ija Nguluve na kujenga kange mu fighono fitatu.”'
Akhirnya ada dua orang yang maju dan bersaksi, “Orang ini pernah berkata, ‘Aku bisa merobohkan rumah Allah lalu membangunnya kembali dalam tiga hari saja.’”
62 Pepano untekesi um'baha akiima akam'buula uYesu akati,”Kiki naghukwamula nambe lisio? Avaanhu ava vikwoleka kiki vwimila uve?”
Kemudian imam besar berdiri dan berkata kepada Yesus, “Kenapa kamu tidak menjawab?! Banyak orang sudah bersaksi tentang kesalahan-kesalahanmu.”
63 Umwene akajika. Pe untekesi um'baha jula akam'bula kange akati,”Nikukuvuula mu litavua lya Nguluve juno mwumi utuvuule nave veeve Kilisite, uMwana ghwa Nguluve.”
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu Kayafas berkata lagi kepada-Nya, “Dalam nama Allah yang hidup, aku menyuruh kamu untuk menjawab dengan sejujurnya: Apakah kamu adalah Kristus, yaitu Anak Allah?”
64 U Yesu akamwamula akati,”Uve ujovile. Nekennikuvavuula kuuti kutengulila lino mulambona ne Mwana ghwa Muunhu nitemile palikimo nhu Nguluve unya ngufu nikwisa mu mafunde kuhuma kukyanya.
Jawab Yesus kepadanya, “Demikianlah. Bahkan Aku berkata kepada kalian bahwa mulai sekarang kalian akan melihat Aku, Sang Anak Adam, duduk di tempat yang paling terhormat di sebelah Yang Mahakuasa. Dan ketika Aku datang kembali dari surga, kalian akan melihat Aku di antara awan-awan.”
65 Untekesi um'baha ye apulike amasio aghuo akakalala akademula umwenda ghwake iiti,”Ikumuligha kyongo u Nguluve! Lino pe mulonda vwakiki uvwolesi uvunge? Mupulike vule ikumuligha u Nguluve.
Mendengar itu, Kayafas merobek-robek baju yang dipakainya serta berkata, “Dia menghina Allah! Untuk apa lagi kita mencari saksi-saksi lain?! Sekarang kalian sudah mendengar sendiri dia menghina Allah!
66 Mwiiti ndani umuunhu uju? Aveene vakati,”Anoghile kubudua.”
Jadi apa keputusan kalian?” Jawab orang-orang di persidangan itu, “Dia bersalah dan harus dihukum mati!”
67 Pe vakatengula kukumfunyila amati ku maaso vikuntova ni mbuli. Avange vakava vitova na mapu.
Sesudah itu ada dari antara mereka yang meludahi wajah Yesus dan menampar-Nya. Mereka menutup mata-Nya dengan sepotong kain. Dan sambil memukuli Dia, mereka berkata, “Hai Kristus! Kalau kamu memang nabi, coba tebak siapa nama orang yang tadi memukulmu?!”
68 Kumo viiti,”Ghwe Kilisite, vila ghwe veeni juno akutovile?”
69 Unsik ughuo u Peteli alikalile kunji ku luviika, pe um'bombi jumonga umhinja akaveela pa Peteli akam'buula akati,”Na juuve uveele lumo nu Yesu ughwa ku Galilaya.”
Sementara itu, Petrus sedang duduk di halaman rumah imam besar Kayafas. Lalu seorang pembantu perempuan mendekati dia dan berkata, “Kamu salah satu pengikut Yesus orang Galilea itu, bukan?”
70 U Peteli akakaana pamaaso gha vala vooni akati, Nanikagwile sino ghujova.”
Tetapi Petrus menyangkalnya di depan mereka semua dengan berkata, “Siapa dia? Saya tidak mengerti maksudmu.”
71 Pe akavuuka pala akaluta kunji ku mulyango ughwa luviika,”Um'bombi ujunge umhinja akamwagha akavavuula avaanhu vano pwevalyale pala akati,”Umuunhu uhu aveele lumo nu Yesu ughwa ku Nasaleti.”
Lalu Petrus pergi ke pintu masuk halaman, dan seorang pembantu yang lain melihatnya lalu berkata kepada beberapa orang yang ada di situ, “Orang ini pernah ikut Yesus, orang Nazaret itu.”
72 U Peteli akakaana kange akajiigha akati,”Nijiigha kuuti nanimanyile umuunhu ujuo.”
Petrus kembali menyangkal dengan bersumpah, “Biar TUHAN menjadi saksi dari yang saya katakan ini: Saya tidak kenal orang itu!”
73 Unsiki n'debe vuvule avaanhu vano vakimile pala vakam'belelela u Peteli vakam'buula vakati,”Kyang, hani uve uli umo nu vala ulwakuva nambe injovele jaako jivoneka kuuti uli ghwa ku Galilaya.”
Tidak lama kemudian orang-orang yang berdiri di situ berkata, “Benar! Kamu memang salah seorang dari rombongan Yesus, karena dari logat bahasamu kami tahu bahwa kamu orang Galilea.”
74 Peteli akakaana akajiigha akati,”Nave nijovile uvudesi nighunwaghe,”Nanimanyile umuunhu ujuo,”Unsiki ghughuo ing'hongove jikavika.
Lalu Petrus dengan tegas bersumpah, “Saya tidak kenal orang itu! Kalau saya bohong, biar TUHAN di surga menghukum saya!” Saat dia berkata begitu, ayam pun berkokok.
75 Apuo u Peteli akakumbuka ilisio lino u Yesu am'buula kuuti,”Ing'hongove ye jikyale kuvika ghuuva ung'hanile katatu,”Pe akahuma kunji akatengula pilila kyongo.
Maka Petrus teringat bahwa Yesus sudah mengatakan, “Malam ini sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.” Lalu Petrus pergi dari halaman rumah itu dan menangis dengan sangat sedih.

< Mataayi 26 >