Deuteronomio 15

1 Debes anular las deudas al final de cada siete años.

Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Setiap akhir tahun ketujuh, kalian harus menghapuskan semua hutang sesama orang Israel.

2 Así es como funcionará: Si le diste un préstamo a alguien, deberás anularlo. No podrás cobrar nada de otro israelita, porque el tiempo de cancelación de la deuda del Señor ha sido anunciado.

Caranya, setiap orang yang sudah meminjamkan uang kepada sesama orang Israel harus menganggap lunas hutang orang itu. Kalian wajib melakukannya karena waktu pembebasan yang diperintahkan TUHAN sudah tiba.

3 Podrás cobrarle a un extranjero, pero deberás anular lo que te deba tu compañero israelita.

Kalian tetap boleh menagih hutang dari pendatang yang tinggal bersamamu. Hanya terhadap sesama orang Israel hutang itu harus dihapuskan pada akhir tahun ketujuh.

4 Sin embargo, no debes tener gente pobre entre ti, porque el Señor ciertamente te bendecirá en el país que el Señor tu Dios te da para que lo poseas.

“TUHAN Allahmu akan memberkatimu di negeri yang Dia berikan kepada kalian. Kalau setiap orang menaati perintah TUHAN yang saya sampaikan kepada kalian hari ini, tidak akan ada orang miskin di antara kalian.

5 Sólo deberás asegurarte de obedecer al Señor tu Dios y seguir todos estos mandamientos que te doy hoy.

6 El Señor tu Dios te va a bendecir como lo prometió. Prestarás dinero a muchas naciones, pero no necesitarás pedir prestado a ninguna de ellas; gobernarás sobre muchas naciones, pero no serás gobernado por ellas.

TUHAN pasti memberkatimu sesuai dengan janji-Nya, sehingga kalian akan meminjamkan uang kepada orang-orang dari bangsa lain, tetapi tidak akan pernah berhutang kepada mereka. Karena itu, bangsa Israel akan berkuasa atas bangsa-bangsa lain, tetapi tidak akan pernah dikuasai oleh mereka.

7 Si hubiera israelitas pobres en cualquiera de tus pueblos, en el país que el Señor tu Dios te está dando, entonces no debes ser insensible o avaro con ellos.

“Nanti, sesudah kamu semua tinggal di negeri pemberian TUHAN, lalu di kotamu ada sesama orang Israel yang miskin, janganlah mengeraskan hati dan bersikap pelit terhadap dia.

8 Al contrario. Debes ser generoso con ellos y prestarles lo que necesiten.

Sebaliknya, kamu harus bermurah hati dan memberikan pinjaman kepada dia untuk memenuhi kebutuhannya.

9 No tengas malos pensamientos como: “Se acerca el séptimo año en el que se anularán las deudas”, para despreciar a los pobres con burlas y negarles cosa alguna. Ellos se quejarán de ti ante el Señor, y serás hallado culpable de pecado.

Jadi, jagalah dirimu agar jangan sampai berpikir jahat seperti ini, ‘Tahun ketujuh ketika kita harus menghapus hutang sudah dekat. Kalau aku meminjamkan sesuatu kepada sesamaku yang miskin, nanti dia tidak akan membayar hutangnya.’ Jangan pelit seperti itu sampai tidak mau menolong sesamamu, karena kalau sampai dia mengeluh tentang kamu kepada TUHAN, kamu akan dianggap berdosa di mata TUHAN!

10 Dales una y otra vez, y hazlo sin enojo. Cuando das generosamente, el Señor tu Dios te bendecirá en todo tu trabajo y en todo lo que emprendas.

Murah hatilah dan jangan segan-segan memberikan pinjaman kepadanya, karena dengan demikian TUHAN akan memberkatimu dalam segala usaha dan pekerjaanmu.

11 Siempre habrá personas pobres y necesitadas entre ustedes, por eso les ordeno que los ayuden generosamente.

Orang miskin akan selalu ada di negerimu. Itu sebabnya saya perintahkan kepada kalian: Haruslah kamu menerima sesamamu yang miskin dan berkekurangan dengan tangan terbuka.”

12 Si un hebreo, uno de tu propio pueblo, sea hombre o mujer, se vende a ti como esclavo y trabaja para ti durante seis años, tienes que liberarlo en el séptimo año.

“Jika ada sesamamu orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, yang menyerahkan dirinya menjadi budakmu, haruslah kamu melepaskan dia sesudah dia bekerja selama enam tahun. Pada tahun ketujuh, yaitu Tahun Sabat, kalian wajib membebaskannya.

13 Y cuando lo liberes, no lo despidas con las manos vacías.

Sewaktu melepaskan dia, jangan biarkan dia pergi dengan tangan kosong.

14 Dale muchos regalos: animales de tus rebaños, grano de tu era y vino de tu lagar. Dale tan generosamente como el Señor tu Dios te ha bendecido a ti.

Haruslah kamu memberinya bekal yang berlimpah dari penghasilanmu, seperti beberapa domba dari kawananmu, hasil panen, dan hasil kebun anggur. Sebagaimana TUHAN Allahmu sudah memberkatimu, demikianlah kamu harus memberi kepadanya.

15 No olvides que una vez fuiste esclavo en Egipto, y el Señor su Dios te liberó. Por eso hoy les doy esta orden.

Ingatlah bahwa kalian sendiri pernah hidup sebagai budak di Mesir, dan TUHAN sudah menebusmu. Itulah sebabnya saya memberikan perintah ini sekarang.

16 Sin embargo, si tu esclavo varón te dice: “No quiero dejarte”, porque te ama a ti y a tu familia y es mejor que se quede contigo,

“Tetapi kalau budakmu itu mengasihimu dan keluargamu, serta merasa beruntung hidup bersamamu, maka dia bisa berkata kepadamu, ‘Saya tidak ingin meninggalkan Tuan.’

17 entonces usa una herramienta de metal para perforar su oreja contra la puerta, y será tu esclavo de por vida. Haz lo mismo con tu esclava.

Jika budakmu mengambil keputusan itu, maka suruhlah dia berdiri bersandar pada pintu rumahmu sebagai alas untuk melubangi cuping telinganya dengan alat penusuk yang tajam. Hal ini menandakan bahwa dia akan menjadi budak milikmu seumur hidupnya.

18 No veas como un problema liberar a tu esclava, porque los seis años de servicio de tu esclava valieron el doble de lo que hubieras pagado por contratar a alguien. El Señor tu Dios te bendecirá en todo lo que hagas por actuar de esta manera.

“Janganlah kamu merasa rugi untuk membebaskan budakmu yang sesama orang Israel. Ingatlah bahwa dia sudah melayanimu selama enam tahun penuh, dan pekerjaannya dua kali lebih banyak daripada buruh harian selama waktu yang sama. Dengan menaati peraturan ini, TUHAN akan memberkatimu dalam segala hal yang kamu lakukan.”

19 Debes hacer división para darle al Señor tu Dios todos los primogénitos de tus rebaños y manadas. No debes hacer trabajar al primogénito de tu ganado, y no deberás esquilar al primogénito de tus ovejas.

“Sesudah TUHAN Allahmu menentukan tempat penyembahan kepada-Nya, setiap anak sulung jantan dari antara ternakmu harus dipersembahkan kepada TUHAN di sana. Lakukanlah hal ini setahun sekali di tempat itu, di mana kamu bersama keluargamu akan menikmati daging dari kurban-kurban itu. Jangan mempekerjakan sapi jantan yang sulung, dan jangan menggunting bulu domba jantan yang sulung untuk dijual.

20 Cada año tú y tu familia comerán estos animales que han sido sacrificados en presencia del Señor tu Dios en el lugar que el Señor elija.

21 Sin embargo, si un animal tiene algún defecto o es cojo o ciego, de hecho si tiene algún defecto grave, no debes sacrificarlo al Señor tu Dios.

Namun, apabila anak sulung hewan itu cacat, misalnya lumpuh, buta, atau memiliki cacat berat yang lain, hewan itu tidak boleh dipersembahkan kepada TUHAN.

22 Cómelo en casa. Todos ustedes, tanto si están ceremonialmente limpios como si no, pueden comerlo como si se comieran una gacela o un ciervo,

Kalian boleh memotong dan memakan dagingnya di rumah masing-masing, seperti memakan daging rusa atau kijang. Semua orang boleh makan, baik yang sedang najis maupun yang tidak.

23 pero no comerán la sangre derramada.

Ingatlah selalu bahwa darahnya tidak boleh ikut dimakan. Darah harus dialirkan ke tanah ketika kalian menyembelih hewan itu.”