لُوکَح 8

1 اَپَرَنْچَ یِیشُ رْدْوادَشَبھِح شِشْیَیح سارْدّھَں نانانَگَریشُ ناناگْرامیشُ چَ گَچّھَنْ اِشْوَرِییَراجَتْوَسْیَ سُسَںوادَں پْرَچارَیِتُں پْراریبھے۔

Tidak lama kemudian, Yesus pergi berkeliling ke banyak kota dan desa untuk berkhotbah dan memberitakan Kabar Baik tentang kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya ikut bersama Dia.

2 تَدا یَسْیاح سَپْتَ بھُوتا نِرَگَچّھَنْ سا مَگْدَلِینِیتِ وِکھْیاتا مَرِیَمْ ہیرودْراجَسْیَ گرِہادھِپَتیح ہوشے رْبھارْیّا یوہَنا شُوشانا

Bersama mereka ada juga beberapa perempuan yang sudah disembuhkan Yesus dari berbagai penyakit dan dilepaskan dari roh-roh jahat. Di antaranya: Maria (yang berasal dari kampung Magdala dan yang sudah dilepaskan dari tujuh setan),

3 پْرَبھرِتَیو یا بَہْوْیَح سْتْرِیَح دُشْٹَبھُوتیبھْیو روگیبھْیَشْچَ مُکْتاح سَتْیو نِجَوِبھُوتِی رْوْیَیِتْوا تَمَسیوَنْتَ، تاح سَرْوّاسْتینَ سارْدّھَمْ آسَنْ۔

Yohana istri Kuza (Kuza adalah kepala urusan istana Herodes), Susana, dan masih banyak lagi perempuan lain. Mereka semua sering membantu keperluan Yesus dan murid-murid-Nya dengan uang mereka sendiri.

4 اَنَنْتَرَں نانانَگَریبھْیو بَہَوو لوکا آگَتْیَ تَسْیَ سَمِیپےمِلَنْ، تَدا سَ تیبھْیَ ایکاں درِشْٹانْتَکَتھاں کَتھَیاماسَ۔ ایکَح کرِشِیبَلو بِیجانِ وَپْتُں بَہِرْجَگامَ،

Ketika orang-orang dari berbagai kota terus berdatangan kepada Yesus dan jumlah mereka sudah banyak, Yesus menyampaikan kepada mereka perumpamaan ini,

5 تَتو وَپَنَکالے کَتِپَیانِ بِیجانِ مارْگَپارْشْوے پیتُح، تَتَسْتانِ پَدَتَلَے رْدَلِتانِ پَکْشِبھِ رْبھَکْشِتانِ چَ۔

“Pada suatu hari, seorang petani pergi menabur benih di ladang. Waktu dia menabur benih itu, sebagian jatuh di jalan, lalu diinjak-injak orang dan dimakan burung-burung sampai habis.

6 کَتِپَیانِ بِیجانِ پاشانَسْتھَلے پَتِتانِ یَدْیَپِ تانْیَنْکُرِتانِ تَتھاپِ رَسابھاواتْ شُشُشُح۔

Sebagian jatuh di tanah berbatu-batu. Begitu tunasnya keluar, tunas itu segera layu karena lapisan tanah di situ kering.

7 کَتِپَیانِ بِیجانِ کَنْٹَکِوَنَمَدھْیے پَتِتانِ تَتَح کَنْٹَکِوَنانِ سَںورِدّھیَ تانِ جَگْرَسُح۔

Sebagian lagi jatuh di antara rumput berduri. Keduanya tumbuh bersamaan, lalu rumput duri menghimpit tunas-tunas itu sampai mati.

8 تَدَنْیانِ کَتِپَیَبِیجانِ چَ بھُومْیامُتَّمایاں پیتُسْتَتَسْتانْیَنْکُرَیِتْوا شَتَگُنانِ پھَلانِ پھیلُح۔ سَ اِما کَتھاں کَتھَیِتْوا پْروچَّیح پْروواچَ، یَسْیَ شْروتُں شْروتْرے سْتَح سَ شرِنوتُ۔

Tetapi yang sebagian lagi jatuh di tanah subur, lalu tumbuh dengan baik, sehingga satu benih bisa menghasilkan seratus kali lipat.” Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan berseru, “Jangan sampai ajaran-Ku tadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah itu.”

9 تَتَح پَرَں شِشْیاسْتَں پَپْرَچّھُرَسْیَ درِشْٹانْتَسْیَ کِں تاتْپَرْیَّں؟

Sesudah itu, murid-murid-Nya bertanya kepada Yesus, “Apa arti perumpamaan tadi?”

10 تَتَح سَ وْیاجَہارَ، اِیشْوَرِییَراجْیَسْیَ گُہْیانِ جْناتُں یُشْمَبھْیَمَدھِکارو دِییَتے کِنْتْوَنْیے یَتھا درِشْٹْواپِ نَ پَشْیَنْتِ شْرُتْواپِ مَ بُدھْیَنْتے چَ تَدَرْتھَں تیشاں پُرَسْتاتْ تاح سَرْوّاح کَتھا درِشْٹانْتینَ کَتھْیَنْتے۔

Kata Yesus, “Dulu manusia tidak diizinkan mengerti ajaran-ajaran tentang kerajaan Allah. Sekarang kalian sudah diberi izin untuk mengerti hal-hal rahasia itu. Tetapi untuk mereka yang lain, Aku mengajarkan hal-hal itu melalui perumpamaan, supaya terjadilah tepat seperti perkataan Allah yang ditulis oleh nabi, ‘Meskipun mereka terus melihat keajaiban, mereka tidak akan menyadari apa yang terjadi. Dan meskipun mereka terus-menerus diajar, mereka tidak akan mengerti.’

11 درِشْٹانْتَسْیاسْیابھِپْرایَح، اِیشْوَرِییَکَتھا بِیجَسْوَرُوپا۔

“Nah, inilah arti perumpamaan tadi: Benih menggambarkan ajaran dari Allah.

12 یے کَتھاماتْرَں شرِنْوَنْتِ کِنْتُ پَشْچادْ وِشْوَسْیَ یَتھا پَرِتْرانَں نَ پْراپْنُوَنْتِ تَداشَیینَ شَیتانیتْیَ ہرِدَیاترِ تاں کَتھامْ اَپَہَرَتِ تَ ایوَ مارْگَپارْشْوَسْتھَبھُومِسْوَرُوپاح۔

Yang pertama, benih yang jatuh di jalan. Jalan menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran Allah, tetapi iblis datang mencuri ajaran itu dari hati mereka, supaya mereka tidak mempercayainya dan tidak diselamatkan.

13 یے کَتھَں شْرُتْوا سانَنْدَں گرِہْلَنْتِ کِنْتْوَبَدّھَمُولَتْواتْ سْوَلْپَکالَماتْرَں پْرَتِیتْیَ پَرِیکْشاکالے بھْرَشْیَنْتِ تَایوَ پاشانَبھُومِسْوَرُوپاح۔

Kedua, benih yang jatuh di tanah berbatu-batu. Tanah berbatu-batu menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran dari Allah lalu menerimanya dengan senang hati. Tetapi ajaran itu tidak bisa berakar dalam hati mereka. Mereka hanya percaya sebentar saja. Ketika mengalami kesusahan hidup, mereka meninggalkan ajaran itu.

14 یے کَتھاں شْرُتْوا یانْتِ وِشَیَچِنْتایاں دھَنَلوبھینَ اےہِکَسُکھے چَ مَجَّنْتَ اُپَیُکْتَپھَلانِ نَ پھَلَنْتِ تَ ایووپْتَبِیجَکَنْٹَکِبھُوسْوَرُوپاح۔

Ketiga, benih yang jatuh di antara rumput berduri. Rumput berduri menggambarkan orang-orang yang sudah mendengarkan ajaran Allah, tetapi dalam menjalani hidup sehari-hari, mereka kuatir serta mengejar kekayaan dan kesenangan dunia. Semua hal itu menghambat pertumbuhan ajaran TUHAN, sehingga tidak menghasilkan apa pun dalam kehidupan mereka.

15 کِنْتُ یے شْرُتْوا سَرَلَیح شُدّھَیشْچانْتَحکَرَنَیح کَتھاں گرِہْلَنْتِ دھَیرْیَّمْ اَوَلَمْبْیَ پھَلانْیُتْپادَیَنْتِ چَ تَ ایووتَّمَمرِتْسْوَرُوپاح۔

Yang keempat yaitu benih yang jatuh di tanah subur. Tanah subur menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran Allah dan menyimpannya dengan baik dalam hati mereka yang tulus. Lalu mereka menaatinya dan tetap berpegang teguh pada ajaran itu. Mereka seperti tanah subur yang menghasilkan banyak buah.”

16 اَپَرَنْچَ پْرَدِیپَں پْرَجْوالْیَ کوپِ پاتْرینَ ناچّھادَیَتِ تَتھا کھَٹْوادھوپِ نَ سْتھاپَیَتِ، کِنْتُ دِیپادھاروپَرْیّیوَ سْتھاپَیَتِ، تَسْماتْ پْرَویشَکا دِیپْتِں پَشْیَنْتِ۔

Selanjutnya Yesus menambahkan perumpamaan ini, “Orang tidak mungkin menyalakan pelita lalu menutupnya dengan tempayan atau menaruhnya di bawah tempat tidur. Tetapi pelita selalu ditaruh di tempat yang tinggi supaya orang-orang yang masuk ke dalam rumah diterangi olehnya.

17 یَنَّ پْرَکاشَیِشْیَتے تادرِگْ اَپْرَکاشِتَں وَسْتُ کِمَپِ ناسْتِ یَچَّ نَ سُوْیَکْتَں پْرَچارَیِشْیَتے تادرِگْ گرِپْتَں وَسْتُ کِمَپِ ناسْتِ۔

Begitu juga semua yang Aku ajarkan dengan perumpamaan kepada orang banyak: Sekarang artinya dirahasiakan, tetapi nanti semuanya akan terbuka. Yang sekarang tidak jelas, nanti akan menjadi jelas.

18 اَتو یُویَں کینَ پْرَکارینَ شرِنُتھَ تَتْرَ ساوَدھانا بھَوَتَ، یَسْیَ سَمِیپے بَرْدّھَتے تَسْمَے پُنَرْداسْیَتے کِنْتُ یَسْیاشْرَیے نَ بَرْدّھَتے تَسْیَ یَدْیَدَسْتِ تَدَپِ تَسْماتْ نیشْیَتے۔

Oleh karena itu, perhatikanlah baik-baik cara kalian mendengarkan ajaran-ajaran-Ku. Karena bagi setiap orang yang berusaha mengerti ajaran-Ku, Allah akan menambahkan kemampuan untuk mengerti lebih banyak lagi kepadanya. Tetapi bagi setiap orang yang tidak berusaha mengingat dan mengerti ajaran-Ku, biarpun dia merasa sudah mengerti, Allah akan mengambil kemampuan untuk mengerti itu darinya.”

19 اَپَرَنْچَ یِیشو رْماتا بھْراتَرَشْچَ تَسْیَ سَمِیپَں جِگَمِشَوَح

Kemudian ibu dan saudara-saudara Yesus datang hendak menemui Dia, tetapi mereka tidak bisa bertemu dengan-Nya karena orang banyak yang mengelilingi Dia.

20 کِنْتُ جَنَتاسَمْبادھاتْ تَتْسَنِّدھِں پْراپْتُں نَ شیکُح۔ تَتْپَشْچاتْ تَوَ ماتا بھْراتَرَشْچَ تْواں ساکْشاتْ چِکِیرْشَنْتو بَہِسْتِشْٹھَنَتِیتِ وارْتّایاں تَسْمَے کَتھِتایاں

Lalu seseorang memberitahukan kepada-Nya, “Pak, ibu dan saudara-saudaramu sedang menunggu di luar. Mereka mau bicara denganmu.”

21 سَ پْرَتْیُواچَ؛ یے جَنا اِیشْوَرَسْیَ کَتھاں شْرُتْوا تَدَنُرُوپَماچَرَنْتِ تَایوَ مَمَ ماتا بھْراتَرَشْچَ۔

Tetapi jawab Yesus kepadanya, “Setiap orang yang mendengarkan ajaran Allah dan melakukannya, merekalah yang Aku anggap sebagai ibu dan saudara-saudara-Ku!”

22 اَنَنْتَرَں ایکَدا یِیشُح شِشْیَیح سارْدّھَں ناوَمارُہْیَ جَگادَ، آیاتَ وَیَں ہْرَدَسْیَ پارَں یامَح، تَتَسْتے جَگْمُح۔

Suatu hari, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita pergi ke seberang danau.” Mereka pun naik perahu dan berangkat.

23 تیشُ نَوکاں واہَیَتْسُ سَ نِدَدْرَو؛

Ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Tiba-tiba bertiuplah angin badai di danau itu. Banyak air masuk ke dalam perahu, sehingga mereka terancam bahaya tenggelam.

24 اَتھاکَسْماتْ پْرَبَلَجھَنْبھْشَگَمادْ ہْرَدے نَوکایاں تَرَنْگَیراچّھَنّایاں وِپَتْ تانْ جَگْراسَ۔ تَسْمادْ یِیشورَنْتِکَں گَتْوا ہے گُرو ہے گُرو پْرانا نو یانْتِیتِ گَدِتْوا تَں جاگَرَیامْبَبھُووُح۔ تَدا سَ اُتّھایَ وایُں تَرَنْگاںشْچَ تَرْجَیاماسَ تَسْمادُبھَو نِورِتْیَ سْتھِرَو بَبھُووَتُح۔

Lalu para murid mendatangi Yesus dan membangunkan Dia dengan berseru, “Guru, Guru! Mampuslah kita!” Yesus pun bangun lalu memerintahkan angin badai dan ombak itu, “Diam!” Maka angin dan ombak itu pun berhenti dan danau menjadi tenang kembali.

25 سَ تانْ بَبھاشے یُشْماکَں وِشْواسَح کَ؟ تَسْماتّے بھِیتا وِسْمِتاشْچَ پَرَسْپَرَں جَگَدُح، اَہو کِیدرِگَیَں مَنُجَح پَوَنَں پانِییَنْچادِشَتِ تَدُبھَیَں تَدادیشَں وَہَتِ۔

Kemudian Dia berkata kepada mereka, “Kenapa kalian meragukan Aku?!” Mereka merasa takut dan terheran-heran terhadap Yesus, lalu berkata satu sama lain, “Wah, orang macam apa dia ini?! Angin dan danau pun taat kepadanya!”

26 تَتَح پَرَں گالِیلْپْرَدیشَسْیَ سَمُّکھَسْتھَگِدیرِییَپْرَدیشے نَوکایاں لَگَنْتْیاں تَٹےوَروہَماوادْ

Mereka terus berlayar hingga sampai di daerah Gadara, yang terletak di sebelah tenggara danau Galilea.

27 بَہُتِتھَکالَں بھُوتَگْرَسْتَ ایکو مانُشَح پُراداگَتْیَ تَں ساکْشاچَّکارَ۔ سَ مَنُشو واسو نَ پَرِدَدھَتْ گرِہے چَ نَ وَسَنْ کیوَلَں شْمَشانَمْ اَدھْیُواسَ۔

Sesudah Yesus berada di darat, seorang laki-laki dari kota itu datang menemui-Nya. Dia sudah lama dikuasai banyak setan dan tidak mau diam di rumah. Selama ini dia tinggal di gua-gua pekuburan tanpa berpakaian.

28 سَ یِیشُں درِشْٹْوَیوَ چِیچّھَبْدَں چَکارَ تَسْیَ سَمُّکھے پَتِتْوا پْروچَّیرْجَگادَ چَ، ہے سَرْوَّپْرَدھانیشْوَرَسْیَ پُتْرَ، مَیا سَہَ تَوَ کَح سَمْبَنْدھَح؟ تْوَیِ وِنَیَں کَرومِ ماں ما یاتَیَ۔

Roh-roh jahat itu sering menyeret dia. Waktu orang di kota itu masih berusaha menjaganya, mereka merantai kedua tangannya dan memasung kedua kakinya, tetapi dia selalu bisa memutuskan segala pengikatnya. Lalu di bawah pengaruh setan-setan itu dia pergi ke tempat-tempat terpencil. Ketika orang itu bertemu Yesus, dia menjerit dan sujud di hadapan-Nya. Kemudian Yesus memerintahkan roh-roh jahat untuk keluar dari orang itu. Tetapi di bawah kendali setan, dia berteriak, “Hei, Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi! Kamu mau apa dengan aku? Aku minta jangan siksa aku!”

29 یَتَح سَ تَں مانُشَں تْیَکْتْوا یاتُمْ اَمیدھْیَبھُوتَمْ آدِدیشَ؛ سَ بھُوتَسْتَں مانُشَمْ اَسَکرِدْ دَدھارَ تَسْمالّوکاح شرِنْکھَلینَ نِگَڈینَ چَ بَبَنْدھُح؛ سَ تَدْ بھَںکْتْوا بھُوتَوَشَتْواتْ مَدھْییپْرانْتَرَں یَیَو۔

30 اَنَنْتَرَں یِیشُسْتَں پَپْرَچّھَ تَوَ کِنّامَ؟ سَ اُواچَ، مَمَ نامَ باہِنو یَتو بَہَوو بھُوتاسْتَماشِشْرِیُح۔

Lalu Yesus bertanya kepadanya, “Siapa namamu?” Jawabnya, “Batalion.” Karena memang banyak sekali setan yang ada pada dirinya.

31 اَتھَ بھُوتا وِنَیینَ جَگَدُح، گَبھِیرَں گَرْتَّں گَنْتُں ماجْناپَیاسْمانْ۔ (Abyssos g12)

Lalu setan-setan itu berulang kali memohon supaya Yesus tidak mengusir mereka ke dalam jurang maut. (Abyssos g12)

32 تَدا پَرْوَّتوپَرِ وَراہَوْرَجَشْچَرَتِ تَسْمادْ بھُوتا وِنَیینَ پْروچُح، اَمُں وَراہَوْرَجَمْ آشْرَیِتُمْ اَسْمانْ اَنُجانِیہِ؛ تَتَح سونُجَجْنَو۔

Tidak jauh dari situ, di sisi bukit yang curam ada sekelompok besar babi peliharaan yang sedang makan. Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus supaya mereka diizinkan masuk ke dalam kawanan babi itu. Yesus pun setuju.

33 تَتَح پَرَں بھُوتاسْتَں مانُشَں وِہایَ وَراہَوْرَجَمْ آشِشْرِیُح وَراہَوْرَجاشْچَ تَتْکْشَناتْ کَٹَکینَ دھاوَنْتو ہْرَدے پْرانانْ وِجرِہُح۔

Maka setan-setan itu langsung meninggalkan orang itu dan masuk ke tengah kumpulan babi itu. Kemudian babi-babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau sehingga mati tenggelam.

34 تَدْ درِشْٹْوا شُوکَرَرَکْشَکاح پَلایَمانا نَگَرَں گْرامَنْچَ گَتْوا تَتْسَرْوَّورِتّانْتَں کَتھَیاماسُح۔

Ketika para penjaga babi melihat apa yang terjadi, mereka lari dan menceritakan kejadian itu ke kota dan daerah sekitarnya.

35 تَتَح کِں ورِتَّمْ ایتَدَّرْشَنارْتھَں لوکا نِرْگَتْیَ یِیشوح سَمِیپَں یَیُح، تَں مانُشَں تْیَکْتَبھُوتَں پَرِہِتَوَسْتْرَں سْوَسْتھَمانُشَوَدْ یِیشوشْچَرَنَسَنِّدھَو سُوپَوِشَنْتَں وِلوکْیَ بِبھْیُح۔

Lalu orang-orang yang mendengar berita itu pergi melihat apa yang sudah terjadi. Waktu mereka tiba di tempat Yesus berada, tampaklah orang yang sudah ditinggalkan setan-setan itu sekarang berpakaian dan sedang duduk tenang dekat Yesus sambil mendengarkan-Nya. Pikirannya juga sudah sehat kembali. Melihat itu, mereka pun takut kepada Yesus.

36 یے لوکاسْتَسْیَ بھُوتَگْرَسْتَسْیَ سْواسْتھْیَکَرَنَں دَدرِشُسْتے تیبھْیَح سَرْوَّورِتّانْتَں کَتھَیاماسُح۔

Para penjaga babi yang melihat sendiri peristiwa itu menceritakan kembali kepada mereka bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang tadinya dikuasai setan-setan itu.

37 تَدَنَنْتَرَں تَسْیَ گِدیرِییَپْرَدیشَسْیَ چَتُرْدِکْسْتھا بَہَوو جَنا اَتِتْرَسْتا وِنَیینَ تَں جَگَدُح، بھَوانْ اَسْماکَں نِکَٹادْ وْرَجَتُ تَسْماتْ سَ ناوَمارُہْیَ تَتو وْیاگھُٹْیَ جَگامَ۔

Lalu penduduk daerah Gadara meminta Yesus meninggalkan daerah mereka, karena mereka sangat ketakutan. Jadi Yesus dan murid-murid-Nya kembali naik perahu untuk meninggalkan daerah itu.

38 تَدانِیں تْیَکْتَبھُوتَمَنُجَسْتینَ سَہَ سْتھاتُں پْرارْتھَیانْچَکْری

Orang yang sudah dilepaskan dari setan-setan itu berkali-kali meminta kepada Yesus supaya diizinkan ikut bersama-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pulang dengan berkata,

39 کِنْتُ تَدَرْتھَمْ اِیشْوَرَح کِیدرِنْمَہاکَرْمَّ کرِتَوانْ اِتِ نِویشَنَں گَتْوا وِجْناپَیَ، یِیشُح کَتھامیتاں کَتھَیِتْوا تَں وِسَسَرْجَ۔ تَتَح سَ وْرَجِتْوا یِیشُسْتَدَرْتھَں یَنْمَہاکَرْمَّ چَکارَ تَتْ پُرَسْیَ سَرْوَّتْرَ پْرَکاشَیِتُں پْراریبھے۔

“Pulanglah dan ceritakanlah bagaimana Allah sudah menolongmu.” Maka dia pun pergi ke semua kota di daerah Gadara dan menceritakan bagaimana Yesus sudah menolongnya dengan begitu luar biasa.

40 اَتھَ یِیشَو پَراورِتْیاگَتے لوکاسْتَں آدَرینَ جَگرِہُ رْیَسْماتّے سَرْوّے تَمَپیکْشانْچَکْرِرے۔

Ketika Yesus kembali dari seberang danau, orang banyak menyambut Dia, karena mereka semua sudah menanti-nantikan-Nya.

41 تَدَنَنْتَرَں یایِیرْنامْنو بھَجَنَگیہَسْیَیکودھِپَ آگَتْیَ یِیشوشْچَرَنَیوح پَتِتْوا سْوَنِویشَناگَمَنارْتھَں تَسْمِنْ وِنَیَں چَکارَ،

Lalu datanglah seorang kepala rumah pertemuan orang Yahudi yang bernama Yairus. Dia sujud di hadapan Yesus dan meminta-Nya dengan sangat untuk datang ke rumahnya.

42 یَتَسْتَسْیَ دْوادَشَوَرْشَوَیَسْکا کَنْیَیکاسِیتْ سا مرِتَکَلْپابھَوَتْ۔ تَتَسْتَسْیَ گَمَنَکالے مارْگے لوکاناں مَہانْ سَماگَمو بَبھُووَ۔

Anak perempuannya yang berumur dua belas tahun, anak satu-satunya, sedang sakit keras dan hampir mati. Dalam perjalanan ke rumah Yairus, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling Yesus.

43 دْوادَشَوَرْشانِ پْرَدَرَروگَگْرَسْتا نانا وَیدْیَیشْچِکِتْسِتا سَرْوَّسْوَں وْیَیِتْواپِ سْواسْتھْیَں نَ پْراپْتا یا یوشِتْ سا یِیشوح پَشْچاداگَتْیَ تَسْیَ وَسْتْرَگْرَنْتھِں پَسْپَرْشَ۔

Di antara mereka ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan. Dia sudah menghabiskan semua uangnya untuk berobat ke banyak dokter, tetapi tidak ada satu pun yang bisa menyembuhkannya.

44 تَسْماتْ تَتْکْشَناتْ تَسْیا رَکْتَسْراوو رُدّھَح۔

Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh rumbai jubah-Nya. Saat itu juga pendarahannya berhenti.

45 تَدانِیں یِیشُرَوَدَتْ کیناہَں سْپرِشْٹَح؟ تَتونیکَیرَنَنْگِیکرِتے پِتَرَسْتَسْیَ سَنْگِنَشْچاوَدَنْ، ہے گُرو لوکا نِکَٹَسْتھاح سَنْتَسْتَوَ دیہے گھَرْشَیَنْتِ، تَتھاپِ کیناہَں سْپرِشْٹَاِتِ بھَوانْ کُتَح پرِچّھَتِ؟

Lalu Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh Aku?” Ketika tidak ada yang mengaku, berkatalah Petrus dan beberapa murid lain, “Guru, begitu banyak orang yang berdesak-desakan di dekat-Mu. Tentu saja banyak orang yang tidak sengaja menyentuh Engkau!”

46 یِیشُح کَتھَیاماسَ، کیناپْیَہَں سْپرِشْٹو، یَتو مَتَّح شَکْتِ رْنِرْگَتیتِ مَیا نِشْچِتَمَجْنایِ۔

Tetapi Yesus berkata, “Ada seseorang yang sengaja menyentuh Aku, karena Aku merasakan ada kuasa yang keluar dari diri-Ku.”

47 تَدا سا نارِی سْوَیَں نَ گُپْتیتِ وِدِتْوا کَمْپَمانا سَتِی تَسْیَ سَمُّکھے پَپاتَ؛ یینَ نِمِتّینَ تَں پَسْپَرْشَ سْپَرْشَماتْراچَّ یینَ پْرَکارینَ سْوَسْتھابھَوَتْ تَتْ سَرْوَّں تَسْیَ ساکْشاداچَکھْیَو۔

Ketika perempuan itu melihat bahwa perbuatannya sudah ketahuan, dengan gemetar dia maju dan bersujud di depan Yesus. Lalu di hadapan semua orang dia menceritakan alasannya menyentuh jubah Yesus dan bagaimana dia langsung sembuh saat itu juga.

48 تَتَح سَ تاں جَگادَ ہے کَنْیے سُسْتھِرا بھَوَ، تَوَ وِشْواسَسْتْواں سْوَسْتھامْ اَکارْشِیتْ تْوَں کْشیمینَ یاہِ۔

Kata Yesus kepadanya, “Kuatkanlah hatimu! Karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu sudah sembuh. Sekarang pulanglah dengan hati yang tenang.”

49 یِیشوریتَدْواکْیَوَدَنَکالے تَسْیادھِپَتے رْنِویشَناتْ کَشْچِلّوکَ آگَتْیَ تَں بَبھاشے، تَوَ کَنْیا مرِتا گُرُں ما کْلِشانَ۔

Ketika Yesus masih berbicara kepada perempuan itu, datanglah seseorang dari rumah Yairus dan berkata kepadanya, “Anak Bapak sudah meninggal. Jadi tidak usah merepotkan Guru lagi.”

50 کِنْتُ یِیشُسْتَداکَرْنْیادھِپَتِں وْیاجَہارَ، ما بھَیشِیح کیوَلَں وِشْوَسِہِ تَسْماتْ سا جِیوِشْیَتِ۔

Tetapi waktu Yesus mendengar berita itu, Dia berkata kepada Yairus, “Jangan takut! Tetaplah percaya kepada-Ku, maka anakmu akan selamat.”

51 اَتھَ تَسْیَ نِویشَنے پْراپْتے سَ پِتَرَں یوہَنَں یاکُوبَنْچَ کَنْیایا ماتَرَں پِتَرَنْچَ وِنا، اَنْیَں کَنْچَنَ پْرَویشْٹُں وارَیاماسَ۔

Sesudah Yesus tiba di rumah Yairus, Dia melarang orang-orang lain ikut masuk bersama-Nya, kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus, dan orangtua anak itu.

52 اَپَرَنْچَ یے رُدَنْتِ وِلَپَنْتِ چَ تانْ سَرْوّانْ جَنانْ اُواچَ، یُویَں ما رودِشْٹَ کَنْیا نَ مرِتا نِدْراتِ۔

Semua orang sedang menangisi dan meratapi anak itu. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Berhenti menangis! Anak itu tidak mati. Dia hanya tidur.”

53 کِنْتُ سا نِشْچِتَں مرِتیتِ جْناتْوا تے تَمُپَجَہَسُح۔

Tetapi orang-orang itu menertawakan Yesus karena mereka tahu anak itu sudah mati.

54 پَشْچاتْ سَ سَرْوّانْ بَہِح کرِتْوا کَنْیایاح کَرَو دھرِتْواجُہُوے، ہے کَنْیے تْوَمُتِّشْٹھَ،

Yesus menyuruh semua orang keluar. Kemudian, sambil memegang tangan anak itu Dia berkata, “Nak, bangunlah!”

55 تَسْماتْ تَسْیاح پْرانیشُ پُنَراگَتیشُ سا تَتْکْشَنادْ اُتَّسْیَو۔ تَدانِیں تَسْیَے کِنْچِدْ بھَکْشْیَں داتُمْ آدِدیشَ۔

Maka anak itu hidup kembali dan langsung berdiri. Lalu Yesus menyuruh orangtua anak itu memberi makanan kepadanya.

56 تَتَسْتَسْیاح پِتَرَو وِسْمَیَں گَتَو کِنْتُ سَ تاوادِدیشَ گھَٹَنایا ایتَسْیاح کَتھاں کَسْمَیچِدَپِ ما کَتھَیَتَں۔

Yairus dan istrinya sangat terheran-heran melihat keajaiban itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukannya kepada siapa pun.

Jesus Heals a Demoniac