Aionian Verses
Genesis 37:35 (Kejadian 37:35)
(parallel missing)
Semua anak Yakub yang lain, baik perempuan maupun laki-laki, berusaha menghibur ayah mereka, tetapi dia tidak mau dihibur. Katanya kepada mereka, “Biarkan aku berduka sampai hari aku masuk ke Syeol!” Yakub terus bersedih karena Yusuf, anaknya. (Sheol )
Genesis 42:38 (Kejadian 42:38)
(parallel missing)
Tetapi kata Yakub, “Aku tidak mengizinkan Benyamin pergi! Kakaknya sudah mati. Tinggal dia saja anakku dari Rahel. Aku sudah tua, dan kalau sampai terjadi sesuatu terhadapnya, pastilah aku segera masuk Syeol karena dukacita.” (Sheol )
Genesis 44:29 (Kejadian 44:29)
(parallel missing)
Sekarang kalian mau membawa anakku yang bungsu juga. Kalau sampai terjadi sesuatu terhadapnya, aku akan segera masuk Syeol karena dukacita.’” (Sheol )
Genesis 44:31 (Kejadian 44:31)
(parallel missing)
Jika ayah melihat adik bungsu kami tidak pulang bersama hamba-hambamu ini, dia akan mati, dan kami yang bersalah, karena kami seakan membunuh dia dengan dukacita. (Sheol )
Deuteronomy 32:22 (Ulangan 32:22)
(parallel missing)
Murka-Ku akan seperti api yang membakar segala hasil ladang dan tumbuhan lain di bumi. Api murka-Ku akan menghanguskan bumi sampai ke dasar gunung-gunung, bahkan sampai ke tingkat Syeol yang paling bawah. (Sheol )
1 Samuel 2:6
(parallel missing)
TUHAN, Engkau yang mengambil hidup, dan Engkau juga yang memberi hidup kepada semua orang. Engkau yang dapat membawa orang sampai ke Syeol, tetapi dapat membangkitkannya lagi. (Sheol )
2 Samuel 22:6
(parallel missing)
seperti tertangkap dan terikat untuk dibuang ke dalam Syeol, (Sheol )
Proverbs 1:12 (Amsal 1:12)
(parallel missing)
Kita akan menelan mereka hidup-hidup, seakan melempar mereka bulat-bulat ke dalam Syeol. (Sheol )
Proverbs 5:5 (Amsal 5:5)
(parallel missing)
Jalan hidup perempuan itu membinasakan. Mengikutinya hanya akan menjerumuskan engkau ke dalam Syeol. (Sheol )
Proverbs 7:27 (Amsal 7:27)
(parallel missing)
Rumahnya bagaikan liang Syeol di mana tamunya terjerumus begitu dalam! (Sheol )
Proverbs 9:18 (Amsal 9:18)
(parallel missing)
Namun, para lelaki yang dia rayu tidak tahu bahwa rumahnya bagaikan liang Syeol di mana tamunya terjerumus begitu dalam! (Sheol )
Proverbs 15:11 (Amsal 15:11)
(parallel missing)
Dasar jurang kematian pun terlihat jelas di mata TUHAN, terlebih lagi isi hati manusia. (Sheol )
Proverbs 15:24 (Amsal 15:24)
(parallel missing)
Jalan hidup orang bijak terus naik menjauhi jalan turun yang menuju Syeol. (Sheol )
Proverbs 23:14 (Amsal 23:14)
(parallel missing)
Justru bila engkau menghajar dia, engkau melindunginya agar tidak mati sia-sia. (Sheol )
Proverbs 27:20 (Amsal 27:20)
(parallel missing)
Seperti jurang kematian tidak pernah penuh meski terus diisi, demikianlah keinginan manusia tidak pernah puas. (Sheol )
Proverbs 30:16 (Amsal 30:16)
(parallel missing)
Syeol, wanita yang tidak pernah melahirkan anak, tanah kering yang tak pernah cukup menyerap air, dan api yang tak akan berhenti membakar apa pun di dekatnya. (Sheol )
Ecclesiastes 9:10 (Pengkhotbah 9:10)
(parallel missing)
Apa pun yang kamu temukan untuk dikerjakan, kerjakanlah dengan sekuat tenaga, karena ketika kamu sudah masuk liang kubur, tidak ada lagi yang bisa kamu kerjakan maupun rencanakan. Di liang kubur tidak ada pengetahuan atau kebijaksanaan. (Sheol )
Jonah 2:2 (Yunus 2:2)
(parallel missing)
Katanya, “Ya TUHAN, seperti penulis Mazmur berkata, ‘Waktu aku dalam kesusahan besar, aku berseru kepada-Mu minta tolong, dan Engkau sudah menjawab aku! Ketika aku berada jauh dan seperti sudah dalam kuburan, aku berseru kepada-Mu, dan Engkau pernah mendengar seruanku dan menyelamatkanku. (Sheol )
Ania, atûn keiman chu: Tukhom a lâibungpa chunga a taksîn chu roijêkna makunga tuongin om a tih, tukhom a lâibungpa kôm, ‘Mangmunboipa!’ ti chu roijêkna makunga tuongin om a tih, male tukhom a lâibungpa kôm mangmunboi, amopa ti chu meidîla se rangin ichi aom ani. (Geenna )
Tetapi Aku berkata kepadamu: Siapa pun yang marah kepada orang lain tanpa alasan yang benar akan dihukum Allah. Siapa pun yang menghina orang lain akan menghadap pengadilan Allah. Dan siapa pun yang mengatai orang lain ‘Kamu bodoh’, pantas dilemparkan ke dalam api neraka. (Geenna )
Masikin ni mit chang tieng han nang aminpalin chu kêlpai inla, vôrpai kelen roh! Na takpum, pumpuia meidîla se nêkin chu na takpuma abâk inkhat ânsam hah chu nata rangin asa uol. (Geenna )
Kalau matamu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu matamu yang paling baik, cungkil dan buanglah matamu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap. (Geenna )
Nu kut changtieng nang aminpalin chu tanpai inla, pai kelen roh! Na takpum, pumpuia meidîla se nêkin chu na takpuma abâk inkhat ânsam hah chu nata rangin asa uol ani.” (Geenna )
Begitu juga, kalau tanganmu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu tanganmu yang paling kuat, potong dan buanglah tanganmu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap.” (Geenna )
Taksa thata ratha that theiloi ngei chu chi no ungla; manêk han Pathien meidîla taksa le ratha anruona that theipu hah chi roi. (Geenna )
“Janganlah takut kepada manusia, karena mereka hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi tidak dapat membunuh jiwamu. Sebaliknya takut dan hormatlah kepada Allah saja, karena Dia sanggup membinasakan tubuh dan jiwamu ke dalam api neraka. (Geenna )
Nangma, Capernaum rang khom! nangma nethenin invân dênin indomsâng rang nu nuom mini? Meidîla vôrpai nîng ni tih! Nu sûnga sininkhêl sina omngei hah Sodom'a lei sin nisenla chu aviensûn tena hin la om tit atih! (Hadēs )
“Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka! Karena seandainya keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan di antara kalian terjadi pada zaman dulu di Sodom, mereka sudah bertobat dan kota itu akan tetap ada sampai sekarang. (Hadēs )
Tutu Miriem Nâipasal doia asaloi an ti ngei chu ngâidam thei nîng ata; aniatachu, tutu Ratha Inthieng doia asaloi an ti ngei chu atûn le tuonsôtin ngâidam nino nih. (aiōn )
Setiap orang yang menghina Aku, Sang Anak Adam, bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.” (aiōn )
Sachi, riling râng kâra chul chu thurchi lei rietsai ngei an ni; hannirese hi taksa ringnuna hoina le nei rang nuomna roia kangdôina ngeiin chongtak hah adîpa, mara dôn ngâi mak ngei. (aiōn )
Ketiga, tentang benih yang jatuh di rumput berduri. Rumput berduri menggambarkan orang-orang yang sudah mendengarkan ajaran dari TUHAN, tetapi mereka kuatir tentang persoalan hidup di dunia ini dan memikirkan hal-hal duniawi serta ingin menjadi kaya. Semua itu merupakan hambatan sehingga ajaran TUHAN tidak menghasilkan apa pun dalam kehidupan mereka. (aiōn )
male râl, bu rothol rethepu hah chu Diabol ani. Bu ât zora chu rammuol mongna rang nikhuo ania, bu âtpu ngei hah vântîrtonngei an ni. (aiōn )
Musuh yang menabur bibit lalang adalah iblis. Musim panen adalah akhir zaman. Dan hamba-hamba yang memanen adalah para malaikat. (aiōn )
Bu rotholngei hah an mintûpa, meia an hâl angdên han rammuol mong tika chu ala tung rang ani: (aiōn )
“Jadi pada akhir zaman, waktu Aku memerintah sebagai Sang Anak Adam, Aku akan mengutus para malaikat-Ku untuk mengumpulkan dan mengeluarkan semua orang yang membujuk orang-orang lain untuk berdosa, juga semua orang yang melakukan kejahatan. Mereka seperti lalang-lalang yang dikumpulkan lalu dibuang ke dalam api neraka. Di sanalah mereka akan selalu menangis dan sangat menderita. (aiōn , questioned)
Rammuol mong tika chu ma anghan la nîng atih: vântîrtonngei juong suok an ta, misangei lâi renga misaloingei hah mintûp an ta (aiōn )
Seperti itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan datang memisahkan orang-orang jahat dari antara orang-orang benar. (aiōn )
Masikin Peter; lungpui ni ni, ti nang ki ril. Hi lungpui chunga hin ko koiindang minding ka ta, thina khomin mene no nih. (Hadēs )
Sekarang Aku berkata kepadamu: Kamu adalah Petrus (sang Batu Besar). Dan di atas batu fondasi ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku. Kuasa kematian tidak akan sanggup mengalahkan kesatuan jemaat-Ku itu. (Hadēs )
Nu kutin mo, ne ke'n mo, nang aminpalin chu tan pai inla, pai kelen roh! Kut inik mo, ke inik mo dôna kumtuong meidîla nang pai nêkin chu kut boi mo, ke boia mo ringna han lût chu na ta rangin asa uol. (aiōnios )
Jadi, kalau tangan atau kakimu menyebabkan kamu berdosa, lebih baik potong dan buanglah itu, supaya kamu mendapat hidup yang kekal di surga. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup kekal tanpa tangan dan kaki yang lengkap, daripada kamu mempunyai badan yang utuh tetapi dibuang ke dalam api neraka yang menyala selama-lamanya. (aiōnios , questioned)
Ni mit khomin nang aminpalin chu kêlpai inla, pai kelen roh! Mit inik dôna meidîla nang pai nêkin chu inkhat vai dôna ringna taka lût chu na ta rangin asa uol ani.” (Geenna )
Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam api neraka.” (Geenna )
Voikhat chu mi inkhat Jisua kôm a honga, “Minchupu, kumtuong ringna ka man theina rangin imo sin sa ki sin rang?” tiin a rekela. (aiōnios )
Ada seorang laki-laki muda yang datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru yang baik, perbuatan baik apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
Hanchu tutu keima sika inngei mo, lâibungngei mo, sarnungei mo, pa mo, nu mo, nâingei mo, loi ngei mo, amâkpu ngei chu abâk razakhatin man an ta, kumtuong ringna khom pêk sa nîng an tih. (aiōnios )
Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumahnya, saudara-saudarinya, orangtuanya, pasangannya, anak-anaknya, atau ladangnya karena mengikut Aku, dia akan mendapat seratus kali lipat yang serupa, dan dia juga akan menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
Lampui kôla theichang kung ava mua, male ava pana, hannirese abuongei tiloiin chu ite man mâka. Masikin theichang kung kôm han, “Inra nôk tet khâi no roh!” a tipea. Voikhat rengin theichang kung hah ahong thêm zoi. (aiōn )
Dia melihat sebatang pohon ara di pinggir jalan lalu mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ada buah di situ. Tetapi ternyata pohon itu tidak berbuah, hanya ada daun-daun saja. Maka Dia berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang kamu tidak akan pernah berbuah lagi.” Saat itu juga pohon itu menjadi kering. (aiōn )
Nangni Balam minchupungei le Pharisee asarotholngei! Nin chung arik! Mi inkhat insîrna rangin tuikhanglien le ram pumpui nin sir ngâia; a hong inletin chu ha mi hah nangni nêka bâknika dûkmuna se rangin nin tho ngâi! (Geenna )
“Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semua munafik! Kamu mencari ke sana kemari sampai menjelajahi lautan dan daratan untuk mendapat satu orang yang mau menjadi anggota kelompokmu. Dan ketika orang itu sudah bergabung, kamu menjadikan dia calon penghuni neraka yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri. (Geenna )
Nangni murûlngei le murûl nâingei! Dûkmuna se ranga jêkmasatna renga inmo jôk thei rangin nin insabei? (Geenna )
“Kalian sama saja seperti ular berbisa! Nenek moyang kalian pun ular berbisa! Orang-orang seperti kalian tidak mungkin bisa melarikan diri dari hukuman neraka! (Geenna )
Hanchu, Jisua Oliv tângah ânsung lâiin, a ruoisingeiin a theiin an hong intongpuia. “Mi ril ta, hi ngei hih itika mo ai tung rang,” male “Nu juong nôkna rang le rammuol mongna rang minsinna hah imo ai ni rang,” tiin an rekela. (aiōn )
Sesudah itu, Yesus dan kami pergi ke Bukit Zaitun. Ketika Dia sedang duduk sendirian di sana, kami datang kepada-Nya dan bertanya, “Tolong jelaskan kepada kami: Kapan bencana itu akan terjadi? Tanda-tanda apa yang akan terjadi sebelum Engkau datang kembali dan sebelum zaman ini berakhir?” (aiōn )
“Hanchu a voi tienga mingei kôm han chu, Nangni chu Pathien khomâksâmna nuoia om roi! Diabol le a tîrtonngei ta ranga sin kumtuong meiah han se ta roi! (aiōnios )
“Kemudian Aku akan berkata kepada orang-orang yang di sebelah kiri-Ku, ‘Hai kalian yang terkutuk! Pergilah dari hadapan-Ku dan masuklah ke dalam api yang tidak akan pernah padam untuk selama-lamanya, yaitu tempat yang sudah disiapkan bagi iblis dan semua malaikat yang berpihak kepadanya. (aiōnios )
“Hi mingei hih kumtuong dûktuongna sêng an ta, hannirese, midikngei chu kumtuonga ringna han sêng an tih,” a tia. (aiōnios )
“Orang-orang itu akan masuk ke tempat penghukuman selama-lamanya, tetapi orang-orang benar akan masuk ke tempat kehidupan kekal.” (aiōnios )
chong nangni ke pêk murdi jôm rangin ril ngei roi. Male Keima zoratin rammuol mong dênin nin kôma om tit ki tih,” a tia. (aiōn )
Dan ajarlah mereka untuk setia melakukan semua yang sudah Aku ajarkan kepada kalian. Yakinlah bahwa Aku akan selalu menyertai kamu bahkan sampai akhir zaman.” Amin. (aiōn )
Aniatachu tukhom Ratha Inthieng doia asaloi neinunngei a ti ngei hah chu ngâidamin om tet no ni, kumtuonga sietna a sin ani sikin” a tia. (aiōn , aiōnios )
Tetapi orang yang menghina Roh Kudus tidak akan pernah diampuni oleh Allah untuk dosa besar itu. Mereka harus menanggung dosa itu selama-lamanya.” (aiōn , aiōnios )
aniatachu an ringnuna kângdoinangei, rammuol hoina le neinangei le jât dadang an ôinangei ahong lûta chong hah adîpa, amara musuo ngâi mak. (aiōn )
tetapi mereka kuatir tentang persoalan hidup sehari-hari di dunia ini. Mereka lebih mengutamakan kekayaan dan menyibukkan diri dengan mengejar hal-hal duniawi. Semua keinginan itu seperti rumput berduri yang menghimpit ajaran TUHAN sehingga tidak menghasilkan apa pun dalam hidup mereka. (aiōn )
Masikin nu kutin na taksônna aminmangin chu tan pai roh! Kutngei inik dôna dûkmun meidîla, mei thi tet ngâiloia se nêkin chu kut boia ringna taka lût nata rangin asa uol. (Geenna )
Lalu Yesus berkata lagi, “Kalau salah satu tanganmu menyebabkan kamu berbuat dosa, potong dan buanglah tanganmu itu! Jangan sampai tanganmu membuat kamu gagal menerima hidup kekal. Lebih baik kamu masuk surga dengan satu tangan, daripada tanganmu lengkap tetapi kamu masuk neraka, di mana apinya tidak akan pernah padam. (Geenna )
Male ne kengei han na taksônna aminmangin chu, tan pai kelen roh! Kengei inik dôna dûkmuna paia om nêkin chu ke boia ringna taka lût chu nata rangin asa uol. (Geenna )
Begitu juga kalau salah satu kakimu menyebabkan kamu berbuat dosa, potong saja kaki itu! Jangan sampai kakimu membuat kamu gagal menerima hidup yang kekal. Lebih baik kamu masuk surga dengan satu kaki daripada kakimu lengkap tetapi kamu dibuang ke dalam neraka yang apinya tidak akan pernah padam. (Geenna )
Male ni mitin na taksônna aminmangin chu kêl pai roh! Mitngei inik dôna dûkmuna paia om nêkin chu mit inkhat dôna Pathien Rêngrama lût nata rangin asa uol. (Geenna )
Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu! Lebih baik kamu masuk kerajaan Allah dengan satu mata daripada matamu lengkap tetapi kamu dibuang ke dalam api neraka. (Geenna )
Jisua'n se nôk ranga kalchôichakin, mi inkhat a hong tânna, amakunga khûkinbilin, a kôm, “Minchupu Sa, ringinlon ka chang theina rangin imo ki sin rang?” tiin a rekela. (aiōnios )
Waktu Yesus sedang keluar dari rumah itu, seorang lelaki berlari-lari menghampiri Dia. Sambil bersujud di hadapan Yesus dia bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
hi damsûng renga hin inngei mo, lâibungngei mo, sarnungei mo, nûngei mo, pangei mo, nâingei mo, loingei mo, abâk razan man a ta, male mi nuomlonangei khom tuong sa a ta; male zora la hong tung ranga ringinlon khom man sa atih. (aiōn , aiōnios )
maka dalam hidupnya yang sekarang juga, dia pasti akan menerima kembali hal-hal tersebut seratus kali lipat. Di dunia ini dia akan menerima lebih banyak rumah, saudara laki-laki dan perempuan, ibu, anak-anak, dan ladang. Namun selain itu dia juga akan dianiaya. Tetapi pada akhirnya dia akan menerima upah besar di zaman yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. (aiōn , aiōnios )
Jisua'n theichang kung kôm han, “Tutên na mara sâk man khâi no rese ngei!” a tia. Male a ruoisingei khomin a chong ha an rieta. (aiōn )
Lalu kata Yesus kepada pohon itu, “Mulai sekarang tidak akan pernah ada lagi orang yang makan buahmu.” Dan murid-murid-Nya mendengar perkataan itu. (aiōn )
Jakob richingei chunga rêngin om a ta, ânlalna ramin mong tik nei khâi no nih” a tia. (aiōn )
Dan sampai selamanya Dia akan memerintah orang Yahudi, yaitu keturunan Yakub. Kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.” (aiōn )
Abraham le a richingei kumkhuon a moroi tie riettitna rangin” a tia. (aiōn )
yakni janji-Nya yang Dia sampaikan kepada nenek moyang kita, mulai dari Abraham hingga kepada kita keturunannya sampai selama-lamanya.” (aiōn )
Zora sôt tak renga dêipungei kôma a lei khâm anga han, (aiōn )
Hal itu sesuai dengan rencana Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi yang melayani Dia sejak zaman dahulu. (aiōn )
Hanchu, ramkhoringei han, khurmongboia tîr loina rangin Jisua an ngêna. (Abyssos )
Lalu setan-setan itu berulang kali memohon supaya Yesus tidak mengusir mereka ke dalam jurang maut. (Abyssos )
Nangma Capernaum khom, nethenin invân idênin nên pâk rang mini? Dûkmuna kêng vôrpai na ni rang.” (Hadēs )
Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka!” (Hadēs )
Balam minchupu inkhat Jisua minvak rangin a honga, a kôma, “Minchupu, Kumtuong ringna ka manna rangin imo ki sin rang?” a tia. (aiōnios )
Suatu hari, datanglah seorang ahli Taurat hendak menguji Yesus dengan pertanyaan. Katanya, “Guru, apa yang harus saya lakukan supaya bisa mendapatkan hidup kekal?” (aiōnios )
Tumo nin chiruo nangni ril ki tih. Thi nûk khoma, dûkmuna nangni pai theina rachamnei ani sikin, Pathien chi roi, ani, nangni ki ti, Ama vai chi roi. (Geenna )
Tetapi Aku beritahukan kepada siapa seharusnya kalian takut: Takut dan hormatlah kepada Allah. Karena Dia bukan hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi juga berkuasa untuk melemparkan jiwamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang seharusnya kamu takuti dan hormati! (Geenna )
Hanchu, a pu sum enkolpu dikloi, a milak thei tie ânpâka, avâr nâingei nêkin rammuol nâingei hi atûnlai roia chu an vâr uol, a tia. (aiōn )
“Ketika orang kaya itu mengetahui tindakan bendaharanya yang tidak jujur, dia berkata, ‘Wah, cerdik juga dia!’” Lalu Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya, “Memang biasanya orang-orang yang hidupnya hanya memikirkan dunia ini lebih cerdik mengurus masalah duniawi daripada orang-orang yang sudah menjadi warga Kerajaan Terang, yaitu kerajaan Allah. (aiōn )
Jisua'n, “Nangni ki ril, rammuol rochonin ruol sin no ungla, aboi tikin kumtuong ina nin om theina rangin,” a tia. (aiōnios )
Karena itu Aku menegaskan: Biarpun kekayaan dunia ini cenderung membawamu ke dalam dosa, gunakanlah itu untuk mempererat hubunganmu dengan Sahabat Surgawi, supaya ketika habis waktumu di dunia ini, kamu akan diterima di rumah-rumah surgawi. (aiōnios )
Ithi khuoa ana tuongin a oma, a hong tanga lâtaka Lazarus, Abraham kôla insung a hong mua. (Hadēs )
Sementara jiwa orang kaya itu tersiksa di dalam neraka, dia melihat ke atas. Dari jauh tampaklah Abraham bersama Lazarus, yang duduk di tempat terhormat di sampingnya. (Hadēs )
Juda ruoipu'n Jisua a rekela, “Minchupu sa, kumtuong ringna ka manna rangin imo ko tho rang?” a tia (aiōnios )
Seorang pemimpin Yahudi bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
anêka tam uolin atûna ringlâi le zora la hong ranga kumtuong ringna khom la man ngêt a tih,” a tia. (aiōn , aiōnios )
maka dalam hidupnya yang sekarang juga, dia pasti akan menerima kembali hal-hal tersebut berlipat ganda. Dan pada zaman yang akan datang, Allah akan memberikan hidup kekal kepadanya.” (aiōn , aiōnios )
Jisua'n “Atûnlai mingei an innei ngâi, (aiōn )
Kata Yesus kepada mereka, “Di dunia ini, manusia memang hidup berpasang-pasangan. (aiōn )
Hannisenla, thina renga inthoinôk theiruo ngei le zora la hong ranga lêng theiruo ngei chu lômnu lômpa innei khâi noni ngei. (aiōn )
Tetapi orang yang dianggap layak menerima hidup kekal tidak akan berpasang-pasangan lagi di surga. (aiōn )
masika han tukhom ama iem kai chu kumtuong ringna an dôn theina rangin. (aiōnios )
supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku mempunyai hidup yang kekal sehingga tidak akan binasa.” (aiōnios )
Pathien'n rammuol a lungkham tatak sikin a Nâipasal khât a pêka, masika han tukhom ama iem kai chu thi loia kumtuong ringna an dôn theina rangin. (aiōnios )
Memang kasih Allah sangat luar biasa kepada orang-orang di dunia ini sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya satu-satunya, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak-Nya itu tidak akan binasa, tetapi menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
Tukhom Nâipasal a iem kaiin chu kumtuong ringna an dôn zoi; tukhom Nâipasal chongjômloi chu ringna dôn no ni ngeia, Pathien dûkmintongna nuoia kêng an om rang. (aiōnios )
Oleh karena itu, setiap orang yang percaya kepada Anak Allah sudah mempunyai hidup yang kekal. Tetapi semua orang yang tidak taat kepada Anak Allah tidak akan mendapat hidup itu, melainkan akan terus mengalami kemarahan Allah. (aiōnios )
Hannirese, tukhom an kôma tui ke pêk rang a nêk ngei kai chu an tui inrâl nôk tet khâi no nih. Keiman tui ke pêk rang chu, an sûnga tuinâr hong chang a ta, tuinâr han ringna-tui le kumtuong ringna pêk atih,” a tia. (aiōn , aiōnios )
Tetapi siapa saja yang minum air yang akan Aku berikan, dia tidak akan haus lagi untuk selama-lamanya. Karena air itu akan menjadi seperti mata air di dalam dirinya, yang akan terus mengalir dan memberinya hidup yang kekal.” (aiōn , aiōnios )
A âtpu'n chu rathaman a man ngâia, kumtuong ringna dêna om rangin amara a mintûp ngâi; masikin a lingpu le a âtpu an râisân ânruol theina rangin. (aiōnios )
Aku sudah menyuruh orang-orang menanam gandum yang ada sekarang. Maksud-Ku, gandum adalah gambaran dari jiwa-jiwa yang sedang diselamatkan, dan orang yang memanen adalah gambaran dari kita yang bekerja supaya orang lain bisa masuk ke dalam hidup yang kekal. Semua orang yang ikut memanen gandum ini akan menerima upah yang bertahan untuk selama-lamanya. Jadi akhirnya, mereka yang dulu menanam gandum ini akan bergembira bersama-sama dengan kita yang sekarang sedang memanen. (aiōnios )
“Chongdik tak nangni ki ril: Tukhom ko chong rieta mi tîrpu iem kaiin chu kumtuong ringna an dôn zoi. Theiloi changin om mak ngeia, thina renga an jôka ringna han an lût zoi ani. (aiōnios )
“Aku menegaskan kepadamu bahwa sesungguhnya, semua orang yang mengikuti perkataan-Ku dan percaya kepada Bapa yang mengutus Aku, mereka sudah memiliki hidup yang kekal. Allah tidak akan menghukum mereka, karena mereka sudah dibebaskan dari kuasa kematian dan dipindahkan ke dalam kelompok orang yang hidup selama-lamanya. (aiōnios )
Asûnga kumtuong ringna aom ti nin sabei sikin, Pathien Lekhabungei ha nin pore ngâi. Male Pathien Lekhabungei han ku thurchi an misîr ani! (aiōnios )
Kamu masing-masing senang belajar Kitab Suci, sebab kamu berpikir bahwa dengan berbuat begitu kamu akan mendapat hidup yang kekal. Nah, justru Kitab Suci itulah yang memberi kesaksian yang sangat kuat tentang Aku! (aiōnios )
Vâipôl asiet nôk thei ngâi rangin sin no ungla; manêkin chu kumtuong ringna vâipôl adier rangin sin roi. Hi vâipôl hih Miriem Nâipasalin nangni a pêk rang ani, Pathien, Pa, han ama sînthona a chunga adar zoi sikin.” (aiōnios )
Makanan duniawi akan habis dan cepat membusuk. Janganlah bekerja untuk mendapat makanan seperti itu. Lebih baik kalian bekerja untuk mendapat makanan yang tidak ada habis-habisnya dan tidak akan busuk, yaitu makanan yang memberi hidup kekal. Dan hanya Aku, Sang Anak Adam, yang bisa memberikan makanan itu kepada kalian, karena Allah Bapa sudah memberikan hak itu kepada-Ku.” (aiōnios )
Ka Pa'n a nuom tak chu tukhom Nâipasal mua a iem ngei murdi'n chu kumtuong ringna dôn senla ngei, keiman nikhuo nûktaka, mangei hah kaithoi ngei inlang ti hi ani,” a tia. (aiōnios )
Setiap orang yang memandang Anak-Nya, yaitu Aku, dan percaya kepada-Ku akan menerima hidup yang kekal. Dan setiap mereka akan Aku hidupkan kembali pada hari terakhir. Semua itu adalah kemauan Bapa-Ku.” (aiōnios )
Chongdiktak nangni ki ril: tukhom a iem kai chu kumtuong ringna an dôn zoi. (aiōnios )
“Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Setiap orang yang percaya kepada-Ku sudah mempunyai hidup yang kekal. (aiōnios )
Keima hi vâipôl aring invân renga juong chum ki ni. Tukhomin hi vâipôl hih a sâkin chu kumtuongin ring tit atih. Vâipôl ke pêk rang chu ka taksa hi ani, rammuol ringna ranga ke pêk chu” a tia. (aiōn )
Akulah roti hidup yang sudah turun dari surga. Setiap orang yang makan roti ini akan hidup untuk selama-lamanya. Karena roti yang Aku berikan adalah tubuh-Ku, yang diserahkan supaya orang-orang di dunia ini bisa menerima hidup yang sesungguhnya.” (aiōn )
Tukhom ka taksa a sâka, ki thisen a buong kai chu kumtuong ringna an dôn zoi, male anni ngei ha keiman nikhuo nûktaka kaithoi ngei ki tih. (aiōnios )
Siapa saja yang makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku akan hidup untuk selamanya, dan orang itu akan Aku hidupkan kembali pada hari terakhir. (aiōnios )
Ma hih invân renga vâipôl juong chum chu ani; nin pilepungeiin vâipôl an sâka an thi nôk angha nimak. Tukhom hi vâipôl sâk ngei kai chu kumtuongin ringtit an ti.” (aiōn )
Jadi, Aku adalah roti dari surga. Roti yang Aku berikan tidak seperti manna yang dimakan oleh nenek moyang kalian itu. Walaupun mereka makan manna itu, mereka tetap saja mati seperti semua manusia. Tetapi setiap orang yang makan roti yang Aku berikan akan hidup untuk selama-lamanya.” (aiōn )
Simon Peter'n a kôm, “Pumapa, tu kôm mo kin rot ranga? Kumtuong ringna chongngei laka nangman no dôna. (aiōnios )
Petrus menjawab, “Tuhan, kami tidak akan meninggalkan Engkau, karena ajaran-ajaran-Mu berkuasa sehingga kami bisa memperoleh hidup yang kekal. (aiōnios )
Suok chu insûngmi ni tit ngâi mak, aniatachu Nâipasal chu kumtuongin a om ngâi. (aiōn )
Pikirkanlah contoh ini: Seorang budak yang dibeli tidak termasuk dalam anggota keluarga majikannya. Kedudukannya tidak sama dengan anak, yang adalah anggota keluarga itu untuk selamanya. Kalian berpikir, ‘Kami adalah keturunan Abraham, berarti kami termasuk keluarga Allah.’ Tetapi sebenarnya kalian adalah budak dosa. Karena itu, kalau Anak dari Tuan Rumah membebaskan kalian, maka kalian benar-benar bebas dari perbudakan. Memang Aku tahu kalian adalah keturunan Abraham. Tetapi meskipun begitu, kalian berusaha untuk membunuh-Ku, sebab kalian tidak mau menerima ajaran-Ku. (aiōn )
Chongtak nangni ki ril ani: tukhom ko chong jômpu chu thi tet no nih.” (aiōn )
Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Semua orang yang mengikut ajaran-Ku tidak akan mengalami kematian yang selama-lamanya.” (aiōn )
Anni ngei han a kôm, “Ramkhori no dôn khet tiin kin riet minthâr zoi! Abraham a thi zoia, dêipungei khom an thi suozoi, hannoma nangman chu ‘Ko chong jômpu chu thi tet no ni,’ ni tia, an tipe. (aiōn )
Lalu orang Yahudi itu berkata lagi kepada-Nya, “Sekarang sudah jelas bahwa kamu ini gila dan kerasukan setan! Abraham sudah mati, nabi-nabi juga sudah mati, tetapi kamu berkata, ‘Semua orang yang mengikut ajaranku tidak akan mati untuk selama-lamanya.’ (aiōn )
Rammuol insieng phut renga tutên mitcho saia suok a mit a minvâr pe ti la riet ngâi mak me. (aiōn )
Sejak permulaan dunia sampai sekarang, belum pernah kita dengar ada orang yang sanggup membuat mata orang yang buta sejak lahir bisa melihat. (aiōn )
An kôm kumtuong ringna ke pêk ngeia, male anni ngei hah thi tet khâi no ni ngei. Tutên keima renga mi sut thei no ni ngei. (aiōn , aiōnios )
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka. Jadi domba-domba-Ku tidak akan mati selamanya, dan tidak ada yang bisa merampas mereka dari tangan-Ku. (aiōn , aiōnios )
male tukhom a ringa keima mi iem chu thi tet no ni ngei. Ma hih ni iem mo?” a tia. (aiōn )
Semua orang yang masih hidup dan percaya kepada-Ku sebenarnya tidak akan pernah mati. Marta, apakah kamu percaya akan hal ini?” (aiōn )
Tukhom an ringna moroi kaiin machân an ta, tukhom rammuola an ringna min pâm loi kaiin kumtuong ringna dôn tit an tih. (aiōnios )
Begitu juga, orang yang ingin mempertahankan hidupnya di dunia ini akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang rela menyerahkan hidupnya akan memiliki hidup yang kekal. (aiōnios )
Mipuingeiin a kôm, “Kin Balam lekhabu'n Messiah chu tuonsôtin ring tit atih” tiin mi ril ngâi. Hanchu, kho angin mo nangman, “Miriem Nâipasal hi târin om atih, ni ti thei? Hi Miriem Nâipasal hih tumo ani?” tiin an thuona. (aiōn )
Lalu dari antara orang banyak itu ada yang berkata kepada-Nya, “Kami sudah membaca di dalam Firman TUHAN bahwa Kristus akan hidup selama-lamanya. Jadi kenapa engkau mengatakan bahwa sang anak Adam harus diangkat dan digantungkan? Engkau memakai gelar ‘sang anak Adam’ dengan maksud apa?” (aiōn )
Male a chongpêk ngei chu kumtuong ringna ani ti ki riet. Masikin ki ti ngei hi Pa'n mi ril lam angtakin ki misîr ani,” a tia. (aiōnios )
Dan Aku tahu bahwa ajaran-Nya itu memberi hidup yang kekal. Itulah sebabnya Aku selalu mengajar sesuai dengan apa yang sudah disampaikan Bapa kepada-Ku.” (aiōnios )
Peter'n a kôm, “Nangman chu khotiklâi khom ka kengei rusûk tet no ti nih!” a tia. Jisua'n a kôm, “Ne kengei kursûk nônchu ku ruoisi ni khâi no tinih,” a tia. (aiōn )
Lalu Petrus berkata lagi, “Aku tidak akan pernah mengizinkan Engkau mencuci kakiku!” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Kalau Aku tidak mencuci kakimu, berarti kamu bukan pengikut-Ku.” (aiōn )
Pa kôm zong ka ta, ama'n Sanpu dang nangni pêk atih; tuonsôta nin kôma om rangin. (aiōn )
Aku juga akan meminta kepada Bapa supaya Dia memberikan Penolong yang lain untuk menyertai dan menolong kalian sampai selama-lamanya. (aiōn )
Mingei murdi chunga rachamneina ama ne pêka, masikin ama khomin ne pêk ngei kôm kumtuong ringna a pêk ngei theina rangin. (aiōnios )
Karena Bapa sudah memberikan kepada-Ku kuasa atas semua orang supaya Aku bisa memberikan hidup yang kekal kepada setiap orang yang sudah Engkau serahkan kepada-Ku.” (aiōnios )
Male kumtuong ringna ti chu, nangma Pathien diktak vai nang riet, le ni tîrpu, Jisua Khrista riet hih ani. (aiōnios )
Mengingat doa Yesus itu, saya Yohanes juga berdoa kepada Allah, “Bapa, memang benar! Inilah jalan untuk menerima hidup yang kekal: Untuk mengenal Engkau, yaitu satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus Yesus yang Engkau utus ke dunia ini.” (aiōnios )
Masikin ka ratha hi mithi khuoa mâksan no ti nia, Ni mi inthieng ruok mon rang phal no ti ni. (Hadēs )
Sebab Engkau tidak akan meninggalkan jiwa-Ku di Syeol, dan Engkau juga tidak akan membiarkan tubuh Orang Kudus-Mu hancur di dalam kubur. (Hadēs )
Pathien'n sûnmotona sin a tho rang tie David'n a lei riet piel sikin Khrista inthoinôk rang chong misîrin, ‘Ama hah mithi khuoa mâkrakin om maka; a ruok khom thâna mon mak,’ ai ti ani. (Hadēs )
Jadi, Daud sudah mengetahui apa yang akan terjadi. Itulah sebabnya dia berbicara seperti itu tentang kehidupan kembali Keturunannya itu, yakni Kristus. Karena dia mengatakan bahwa Orang Kudus itu ‘tidak akan ditinggalkan di Syeol’ dan bahwa tubuh-Nya tidak akan ‘hancur di dalam kubur.’ (Hadēs )
Pathien'n tienlâia a dêipu inthiengngei bâia a lei phuong sai anghan neinunngei murdi sin minthar zora atung mâka chu invâna la om rang ani. (aiōn )
Tetapi Yesus harus tinggal di surga sampai tiba waktu pemulihan atas segala sesuatu, seperti yang sudah dikatakan Allah sejak dulu melalui nubuatan para nabi. (aiōn )
Aniatachu Paul le Barnabas han hâi uolin an misîra, “Pathien chong hi nin kôma misîr masa rang piel ani; hannirese, nin henga, kumtuong ringna manpui rangin ahunin nin be loi sikin, nangni mâkin Jentailngei tieng pan kin tih. (aiōnios )
Tetapi Paulus dan Barnabas berbicara dengan berani, “Kabar Baik dari Allah ini sudah disampaikan lebih dulu kepada kalian orang Yahudi, sebagaimana seharusnya. Tetapi karena kalian menolaknya, itu berarti kamu masing-masing sudah memutuskan bahwa dirimu tidak pantas menerima hidup kekal. Oleh karena itu, sekarang kami meninggalkan kalian dan pergi menyebarkan berita keselamatan itu kepada bangsa yang bukan Yahudi. (aiōnios )
Jentailngei han ha chong hah an rietin chu an râiasâna, Pumapa chong an chôiminsânga; kumtuong ringna chang ranga thang ngei kai chu iempungei an hong chang zoi. (aiōnios )
Waktu orang yang bukan Yahudi mendengar hal itu, mereka bersukacita dan memuji Allah karena sudah menerima Kabar Baik dari-Nya. Lalu semua orang yang sudah ditentukan Allah untuk menerima hidup kekal menjadi percaya. (aiōnios )
Rammuol insieng renga hi chong min riet ngâipu Pumapa han a ti,’ ati anghan. (aiōn )
‘Dialah yang sudah memberitahukan rencana-rencana-Nya ini jauh sebelum hal-hal itu terjadi.’” (aiōn )
Anina mita mutheiloi a kumtuong sinthotheina le a Pathien nina hah rammuol sinphut renga a neinun sin ngeia inthârin mutheiin ânlanga. Masikin anni ngei chu jôkna rang lampui ite dôn mak ngei. (aïdios )
Karena sejak penciptaan dunia, sifat-sifat-Nya sebagai Allah sudah terlihat jelas melalui seluruh ciptaan-Nya. Dengan demikian, kita mengerti hal-hal tentang Dia yang tidak bisa dilihat mata, yaitu keilahian-Nya dan kuasa-Nya yang kekal. Jadi tidak ada alasan apa pun bagi manusia untuk tidak mengenal Allah. (aïdios )
Pathien chongtak nêkin milak an thang uola, asinpu biek nêkin a sin ngei biekna sin an thope uola, Asinpu chu kumtuongin minpâkin om rese! Amen. (aiōn )
Meskipun mereka tahu hal-hal yang benar tentang Allah, mereka memilih untuk percaya kepada yang salah. Daripada menyembah dan melayani Dia yang menciptakan segala sesuatu, mereka lebih memilih untuk menyembah ciptaan-Nya, padahal hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Tuongdiertaka sin asa thoa roiinpuina le chôiminsângna le ringna thitheiloi zong ngei kôma han kumtuong ringna pêk atih. (aiōnios )
Dia akan memberikan hidup kekal kepada orang-orang yang mencari hidup kekal, yang selalu tekun berbuat baik, dan hidupnya menjadi kesaksian bagi banyak orang sehingga mendatangkan pujian dan hormat bagi Allah. (aiōnios )
Hanchu nunsie chu thina'n roi a jêka ei Pumapa Jisua Khrista jâra kumtuong ringna ei man theina rangin Pathien moroina han thei intumnân roi a jêk ani. (aiōnios )
Sejak Adam, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan hal itu membawa kita pada kematian. Namun, sekarang kebaikan hati Allah berkuasa atas kita. Dengan demikian, kita dibenarkan di hadapan-Nya dan diberi hidup yang kekal melalui pengurbanan Kristus Yesus, Penguasa kita. (aiōnios )
Atûn chu nunsie suok renga mojôka omin Pathien suokngei nin hong ni zoi. Hanchu a kôma ringna akipphar le ânthieng kumtuong ringna hah nin hong nei zoi. (aiōnios )
Tetapi sekarang kamu sudah dibebaskan dari kuasa dosa supaya menjadi hamba Allah. Kamu hidup sebagai orang yang sudah Dia sucikan, dan kamu pasti menerima hidup kekal. (aiōnios )
Asikchu nunsie sin mara chu thina ania, Pathien manboipêk rêk chu ei Pumapa Jisua Khrista leh inzomin kumtuonga ringna ani. (aiōnios )
Sebab dosa menjerat kita dalam kematian rohani. Namun, bila kita bersatu dengan Kristus Yesus Penguasa kita, Allah akan selalu berbaik hati kepada kita dan memberikan hidup kekal itu! (aiōnios )
Richibulngei inthang tak Hebrew jâisuon an nia, taksa tieng roia chu Khrista reng khom hah an rûia mi ani. Jâttin chunga roijêkpu Pathien chu tuonsôtin! minpâkin om rese, Amen. (aiōn )
Mereka adalah orang Yahudi, keturunan bapa-bapa leluhur yang dipilih Allah. Mereka jugalah yang menjadi saudara sebangsa Kristus secara jasmani di bumi ini, meskipun Kristus adalah Allah atas segala sesuatu. Terpujilah Dia selama-lamanya. Amin. (aiōn )
Tumo pilrîla juong se ranga? (thina renga tumo Khrista hong ruoi rang, tina ani) nin mulungrîlin ti no roi, a tia. (Abyssos )
Maksudnya, “Kalian tidak perlu mencari jalan sampai ke surga untuk bisa menurunkan Kristus ke dunia ini agar Dia menolong kalian. Dan kalian juga tidak perlu turun sampai ke dunia orang mati untuk membawa Kristus naik ke sini. Sebab Kristus sudah dekat dengan kita.” (Abyssos )
Asikchu anrênga chunga a inriengmuna a minlang nuom sikin Pathien'n mi murdi chongjômloina a khum zit ani. (eleēsē )
Karena Allah memang sudah mengatur supaya semua bangsa mengalami masa diperbudak oleh dosa dan tidak mau taat kepada Allah! Dengan demikian, Dia membuka kesempatan bagi semua orang untuk menerima belas kasihan-Nya! (eleēsē )
Asikchu neinun murdi hih ama sin ania, ama sika hong om le ama ta riempet ani. Pathien kôma tuonsôtin inlalna chu om rese! Amen. (aiōn )
Karena Allah sendirilah yang menjadikan segala sesuatu, dan segala sesuatu berlangsung melalui Dia dan untuk Dia. Berikanlah segala kemuliaan kepada-Nya sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Hi rammuol omlam anghin om no ungla, Pathien lungdo asa le a khôktheiruo le asakipdir ngei hah nin riet minthâr theina rangin nin mulungrîl minthara omin hong tei ta roi. (aiōn )
Janganlah lagi kamu mengikuti cara hidup berdosa yang sudah menjadi kebiasaan orang-orang duniawi. Tetapi hendaklah kamu mengambil keputusan seperti ini, “Ya TUHAN, aku mempersembahkan tubuhku sebagai kurban bagi-Mu!”— walaupun sebenarnya kamu masih hidup. Keputusan itu merupakan persembahan yang suci dan menyenangkan hati TUHAN. Dia akan memperbarui pikiranmu masing-masing, sehingga kamu bisa mengetahui apa kehendak-Nya bagimu dan apa yang terbaik dalam setiap keadaan. Kamu semua akan dimampukan untuk mengerti dan memilih apa yang baik, yang paling tepat, dan yang menyenangkan hati TUHAN. (aiōn )
Pathien chu chôilôm ei ti u! Ama han Jisua Khrista thurchi, Thurchisa kin ril le zora sôt taka chongtak inthup lei muphuong anghin nin taksônna dettakin nangni minding thei ani. (aiōnios )
Terpujilah Allah! Hanya Dialah yang sanggup menjagamu supaya tetap berdiri teguh di atas ajaran Kristus Yesus dan Kabar Baik yang saya beritakan. Sudah lama Kabar itu tersembunyi karena Allah yang kekal merahasiakannya dari zaman ke zaman, tetapi sekarang Dia sudah menyatakannya. (aiōnios )
Atûn chu ha chong dik hah dêipungei lekhabua ajuong inlanga, tukhomin an iema an jôm theina rangin kumtuong Pathien chongpêk angtakin namtin kâra min riet ani zoi. (aiōnios )
Dan Dia memerintahkan agar tulisan para nabi diberitakan kepada segala bangsa, supaya setiap orang dapat mengerti Kabar Baik serta menaati dan mempercayainya. (aiōnios )
Pathien inkhat mang avârtak kôma om, Jisua Khrista jâra tuonsôtin roiinpuina chu om rese! Amen. (aiōn )
Allah kita penuh hikmat. Untuk selamanya berikanlah kemuliaan kepada Allah kita melalui Kristus Yesus! Amin. (aiōn )
Hanchu, mivârngei hah khonmo an om? mitheingei hah khonmo an om? Hi rammuola mi makhal theitakngei hah khonmo an om? Pathien'n hi rammuol vârna hih mona ani ti a minlang zoi! (aiōn )
Maka sekarang, semua orang yang bijak, yang berpendidikan tinggi, maupun ahli-ahli debat seharusnya merasa malu. Allah sudah membuat ilmu duniawi menjadi kebodohan. (aiōn )
Hannoma rathatienga mitungsuo ngei kôm chu vârna chong ki misîr ngâi. Hannirese hi rammuol vârna chong chu nimaka, hi rammuol roijêkpungei an inlalna ânmang tir ngei vârna chong khom nimak. (aiōn )
Sebenarnya, waktu bersama orang-orang yang dewasa secara rohani, kami memang mengajarkan ilmu. Tetapi ilmu kami tidak berasal dari dunia ini ataupun dari penguasa-penguasa dunia yang akan segera dibinasakan. (aiōn )
Pathien vârna chong inthup ha kêng ki misîr ngâi, vârna chong inthup ei roiinpuina ranga Pathien'n rammuol om mânna a lei thangsai hah kêng ani. (aiōn )
Ilmu yang kami ajarkan adalah ilmu Allah, yang dulu tersembunyi bagi manusia sejak dunia diciptakan. Sekarang hal itu sudah Allah nyatakan kepada kita, supaya kita ikut menikmati kemuliaan-Nya. (aiōn )
Ma vârna hah hi rammuol roijêkpungei rengin riet mak ngei. Riet senla ngei chu roiinpuina Pumapa hah jêmdel noni ngei. (aiōn )
Sebelumnya, para penguasa dan raja-raja dunia ini tidak pernah mengerti ilmu tersebut. Andai mereka mengerti, tentu mereka tidak akan menyalibkan Yesus, Tuhan kita yang mulia. (aiōn )
Tutên athenin inhuong no rese. Nin lâia tutu khom hi rammuol balama avârin ân bên chu a vâr tatak theina rangin amo chang bak rese. (aiōn )
Janganlah kamu menipu diri sendiri. Siapa pun yang merasa pandai dalam ilmu duniawi, tinggalkan saja ilmumu itu! Biarlah kamu dianggap bodoh di mata manusia, yang penting kamu menjadi bijak di mata Allah. (aiōn )
Masikin sâkin ka lâibungpa mo, ka sarnu mo sietna han amathâkin chu me sâk tet khâi no ning, ka lâibungpa mo, ka sarnu mo sietna a tâk khâi loina rangin. (aiōn )
Jadi, kalau daging yang saya makan bisa membuat saudara saya jatuh dalam dosa, saya tidak akan makan daging lagi seumur hidup supaya tidak membuat saudara seiman saya berdosa! (aiōn )
Ma an chunga neinun tung ngei murdi hah midangngei rangin minennangei ania, eini zora monga lêng ngei inningna ranga mangei ha miziek ani. (aiōn )
Semua yang terjadi pada mereka merupakan contoh bagi kita! Dan hal-hal itu tertulis dalam Firman Allah sebagai peringatan bagi kita yang hidup di zaman terakhir. (aiōn )
“O Thina, no motorna hih khonmo aom zoi? O Thina, ni minna theina ranga sinthotheina hih khonmo aom zoi?” (Hadēs )
“Hai maut, kamu tidak berkuasa lagi untuk mematikan kami! Hai Syeol, kami tidak takut lagi kepadamu!” (Hadēs )
Hi rammuola pathien saloi han an mulungbôkngei hah ijînga a dar pe ngei sikin an iemloi ani. Khrista, Pathien le in-angna dônpu roiinpui tie Thurchi Sa vâr an chunga ajuong inlang hah an mu loina rangin an mitngei hah a mincho pe ngei ani. (aiōn )
Penguasa dunia ini sudah membutakan mata hati mereka sehingga mereka tidak bisa melihat sinar kemuliaan dalam Kabar Baik tentang Kristus, yang mencerminkan semua sifat Allah! Itulah sebabnya mereka tidak percaya pada Kabar Baik dari Allah. (aiōn )
Hi chomolte ranga kin dûktongna achînte hin kumtuong roiinpuina lientak kin dûktonga nêka lien uol mi sin pêng atih. (aiōnios )
Karena semua kesusahan yang kami alami sekarang hanyalah sementara dan sebenarnya boleh dianggap ringan. Justru kesusahan itu sedang menghasilkan kemuliaan surgawi yang kekal bagi kami, kemuliaan yang tiada bandingannya! Maka dari itu, semua penganiayaan dan penderitaan yang kami alami tidak perlu dipikirkan lagi! (aiōnios )
Mu thei neinunngei chu thîr mak mea, mu theiloi neinunngei kêng kin thîr ani. Mu thei neinunngei chu chomola rang an nia, aniatachu mu theiloi neinunngei chu tuonsôtin om tit an tih. (aiōnios )
Sekarang kami memikirkan hal-hal yang tidak kelihatan, sedangkan yang kelihatan tidaklah kami pikirkan. Karena yang kelihatan sifatnya hanya sementara, tetapi yang tidak kelihatan tetap ada sampai selama-lamanya. (aiōnios )
Hi ei omna pilchung puon-in ei takpum hi rammuol chunga hih sietchit khomsenla, invâna omna rang in Pathien'n ama nanâkin mi sin pe, tuonsôta aom tit rang in det ei dôn tiin ei riet. (aiōnios )
Saya berkata begitu karena kita tahu bahwa tubuh duniawi kita hanya seperti tenda yang dipakai untuk sementara saja, lalu binasa. Ketika tubuh ini binasa, Allah sudah menyediakan tubuh surgawi bagi kita, yaitu tubuh yang kekal selamanya— seperti rumah permanen, tetapi bukan dibangun oleh manusia. (aiōnios )
Pathien lekhabu'n, “Phaltakin ânsamngei kôm a pêk ngâia; a lungkhamna chu tuonsôtin adier ngâi,” ati anghan. (aiōn )
Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Orang-orang yang hidupnya benar bagaikan petani yang menabur benih. Mereka sering memberi dengan murah hati kepada orang miskin. Perbuatan-perbuatan baik mereka akan menghasilkan panen yang kekal.” (aiōn )
Pumapa Jisua Pathien le Pa riming chu tuonsôtin satvurin om rese! milak tho mu-ung ti a riet ngâi. (aiōn )
Demi Allah yang terpuji selama-lamanya, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus, saya bersumpah bahwa cerita ini benar: (aiōn )
Atûnlâi rammuol sietna renga Khrista'n mi kêlsuo theina rangin, ei Pathien le ei Pa lungdo jômin, ei nunsie sikin ama ânpêk zoi. (aiōn )
Sesuai dengan kehendak Allah Bapa, Yesus sudah mengurbankan diri-Nya demi menghapus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita dari zaman yang jahat ini. (aiōn )
Pathien kôma inlalna tuonsôtin om rese, Amen. (aiōn )
Muliakanlah Allah untuk selama-lamanya! Amin! (aiōn )
Na taksa ngâituina tienga nerthên chu thina hah ât na ta, Ratha tienga nu tua anînchu na ratha han kumtuong ringna hah ât atih. (aiōnios )
Artinya, kalau kamu hidup untuk memuaskan keinginan badani saja, kamu akan menerima kebinasaan. Tetapi kalau kamu terus hidup mengikuti pimpinan Roh Allah, kamu akan menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
Khrista chu invâna roijêkpungei, rachamneipungei, sinthotheinangei, le pumangei; hi rammuol le rammuol a lahong om ranga rachamneipungei chunga riming ânchungtak a la dôn rang ani. (aiōn )
Dengan kedudukan itu Kristus memerintah sebagai Raja Agung atas segala pemerintah, pemimpin, kuasa, dan raja-raja, termasuk para penguasa zaman sekarang dan yang akan datang. (aiōn )
Mâlâia hanchu rammuola lampui saloingei nin jûia; munronga ratha sinthotheinangei, rachamneipungei chong nin don ania, atûna Pathien chongdonloingei lâia sinthotit ratha hih ani. (aiōn )
Sebab pada waktu itu kita selalu mengikuti pola pikir dunia ini dan menuruti kemauan si jahat, yaitu iblis, yang sekarang sedang memerintah atas semua kuasa gelap di dunia. Dialah yang berkuasa dalam kehidupan semua orang yang tidak mau taat kepada Allah. (aiōn )
Mangei murdi hah a lei thôna abi chu, zora lahong rang ngeia Khrista Jisua han mi lungkhamna le mi moroina alieka lien tie hah ei chunga a minlang theina ranga ani. (aiōn )
Allah melakukan semuanya itu supaya di masa yang akan datang Dia dapat membuktikan kepada kita bahwa Dia sangat baik kepada kita. Kebaikan hati-Nya memang luar biasa bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus! (aiōn )
male Pathien mintuo inthup kâmnânga om rangin mi nâm kôm min mu ranga sin ania. Pathien, neinunngei murdi sinpu han, kum leivunsai ngeia chong inthup inrûk a dara, (aiōn )
Dan saya dipilih untuk menyatakan kepada semua orang tentang rencana itu— rencana yang sudah berabad-abad tersembunyi dalam hati Allah, yang menciptakan segala sesuatu melalui Kristus Yesus. (aiōn )
Kumtuonga alei mintuo dungjûiin Pathien'n ei Pumapa Jisua Khrista jârin thang a min suo zoi. (aiōn )
Itulah tujuan dan rencana-Nya sejak semula, yang sudah Dia selesaikan melalui Kristus Yesus, Penguasa kita. (aiōn )
zoratina Pathien kôm, koiindanga le Khrista Jisua han a roiinpuina chu tuonsôt tuonsôtin om tit reseh! Amen. (aiōn )
Biarlah kami, seluruh jemaat-Mu, selalu memuliakan Engkau. Dan kiranya Engkau dipuji-puji oleh semua orang dari segala zaman, karena Engkau sudah mengutus Kristus Yesus, Anak-Mu! Amin!” (aiōn )
Ei inbuonpui ngei hih taksa le thisen nimak ngeia, invânrama ranak, ratha saloingei, roijêkpungei, rachamneipungei, hi ijîng chunga rammuola ratha saloi ranakngei hi an ni. (aiōn )
Karena peperangan kita bukan melawan orang-orang di bumi ini, melainkan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Merekalah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas. (aiōn )
Ei Pathien le Pa kôm han tuonsôt tuonsôtin roiinpuina om rese! Amen. (aiōn )
Kemuliaan bagi Allah dan Bapa kita untuk selama-lamanya! Amin! (aiōn )
ma Pathien chong hah zora vunsai ngei han chu munisi jâtngei renga thupin aom ngâia, aniatachu atûnhin chu a mingei kôm a minlang zoi. (aiōn )
Isi Kabar itu sama sekali tidak diketahui oleh siapa pun sejak permulaan dunia, karena Allah merahasiakannya. Tetapi sekarang, hal itu dinyatakan kepada kita yang sudah disucikan oleh Yesus. (aiōn )
Mangei han Pumapa makung renga le a râtna roiinpuitak renga sensâiin kumtuong inmangna dûktongna tuong an tih, (aiōnios )
Mereka akan dihukum selama-lamanya di tempat yang jauh dari hadapan TUHAN tanpa pernah dapat menikmati kemuliaan dan segala kuasa-Nya. (aiōnios )
Ei Pumapa Jisua Khrista nanâk le Pathien ei Pa, mi lungkhamna le mi moroina inthûlngâiloi hâina le sabeina det mi pêkpu han, (aiōnios )
Kami selalu berdoa untuk kalian kepada Penguasa kita Kristus Yesus dan kepada Allah Bapa kita. Allah Bapa sangat mengasihi kita dan senantiasa menguatkan hati kita agar semakin yakin akan hidup kekal bersama-Nya. Kita memiliki keyakinan itu karena Yesus sudah sangat baik kepada kita. (aiōnios )
hannirese hi sika hin ani, inrieng mi mua, Jisua Khrista'n mi nunsie tak keima hin a diertie murdi minlang a nuom ani, atûn renga kumtuong ringna man ranga ama la hong iem rang ngei minenna rangin. (aiōnios )
Namun, justru karena besarnya dosa itulah saya dikasihani dan diampuni, supaya melalui saya, orang-orang bisa melihat kesabaran Kristus Yesus yang luar biasa. Kristus sudah menunjukkan kesabaran-Nya kepada saya untuk menjadi contoh bagi orang-orang yang mau percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup kekal. (aiōnios )
Kumtuong Rêngpa, thitheiloi le mutheiloi, Pathien kôm vai — han miritna le roiinpuina tuonsôt tuonsôtin om rese! Amen. (aiōn )
Oleh karena itu, marilah kita menghormati dan memuliakan Allah sampai selama-lamanya! Dialah Raja yang kekal, yang tidak terlihat, dan yang tidak akan pernah binasa. Dialah satu-satunya Allah yang penuh kebijaksanaan! Amin. (aiōn )
Taksônna tâninsietna han ranak songin tân inla, male nangma rangin kumtuong ringna hah man roh; maha chang rangin Pathien'n nang a koi ani, rietpuipungei tamtak mitmua hâitaka na taksônna nu phuong lâihan. (aiōnios )
Seperti olahragawan berlatih keras untuk sebuah pertandingan, demikianlah hendaknya kamu berjuang agar tetap percaya penuh kepada ajaran benar. Sesuai dengan panggilan Allah dalam dirimu, berjuanglah untuk mendapatkan hadiah kemenangan, yaitu hidup yang kekal. Ingatlah bahwa kamu sudah mengakui keyakinanmu itu di hadapan orang banyak. (aiōnios )
Ama vai ke athitheiloi ania; tute nâi theiloi vâra han a om ngâi. Ama chu tutên la mu mak ngeia; tute khomin mu thei mak ngei. Ama kôm han miritna le kumtuong sinthotheina chu om rese! Amen. (aiōnios )
Hanya Allah Bapa yang mempunyai hidup tak berkesudahan. Dia tinggal dalam cahaya yang begitu terang hingga tiada yang bisa mendekati-Nya. Manusia di dunia ini belum pernah melihat Dia dan tidak ada yang sanggup melihat-Nya. Hormat dan kuasa bagi Dia untuk selama-lamanya! Amin. (aiōnios )
Hi rammuola anei ngei hih inpâk loi rang le rochon inthîkloia hin an sabeina minngam loia, ei râisânna ranga neinun murdi manartetloia mi pêk ngâipu Pathien chunga han minngam rangin chong pêk ngei roh. (aiōn )
Nasihatilah orang-orang kaya supaya mereka tidak sombong dan jangan berharap pada harta duniawi yang tidak tetap, tetapi hanya berharap kepada Allah yang hidup. Karena dengan segala kekayaan-Nya, Allah bermurah hati menyediakan segala keperluan kita agar kita menikmati berkat-Nya itu. (aiōn )
Ama han ei sintho ngei sika niloiin, ama neinunkhîn le a moroina sikin mi sanminringa, a mingei ni rangin mi koi ani. Hi moroina hih Khrista Jisua han rammuol insieng mân mi pêk zoia, (aiōnios )
Karena Allah sudah menyelamatkan kita dan memanggil kita untuk hidup sebagai umat yang disucikan-Nya. Keselamatan dan panggilan itu diberikan bukan karena perbuatan baik kita, melainkan hanya karena kehendak-Nya dan kebaikan hati-Nya saja! Kebaikan hati-Nya itu bahkan sudah Dia rencanakan sebelum permulaan zaman dan diberikan-Nya kepada kita yang bersatu dengan Kristus Yesus. (aiōnios )
male Khrista Jisua renga juong ngâi sanminringna le kumtuong roiinpuina mintung ngâi hah an man sa theina rangin Pathien thangsai mingei jârin intakna ngei murdi ku tuongdier ngâi ani. (aiōnios )
Jadi, saya rela bertahan dalam segala macam penderitaan, karena dengan demikian saya mempertahankan kebenaran dalam Kabar Baik yang sedang diberitakan dan dipercayai itu. Dengan bertahan teguh, secara tidak langsung saya menolong orang-orang pilihan Allah supaya mereka mendapat kesempatan untuk menerima keselamatan yang kita peroleh karena bersatu dengan Kristus Yesus, sehingga mereka turut menikmati kemuliaan-Nya selama-lamanya. (aiōnios )
Demas chu hi damlâi rammuol a kan sikin mi mâksana, Thessalonika a se zoi. Crescens chu Galatia a se zoi, male Titus khom Dalmatia a se zoi. (aiōn )
karena Demas, yang terlalu mencintai dunia ini, sudah meninggalkan saya dan pergi ke Tesalonika. Saya sudah mengutus Kreskes ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan Tikikus ke Efesus. Hanya Lukas yang masih bersama saya. Waktu kamu datang, ajaklah Markus bersamamu, sebab dia sangat membantu saya dalam pelayanan. (aiōn )
Male Pumapa'n saloina ngei murdi renga ni kêlsuo a ta, male invâna a Rêngrama khin hoitakin mi tuong atih. Roiinpuina chu tuonsôt tuonsôtin a ta ni rese! Amen. (aiōn )
Tuhan Yesuslah yang sanggup menyelamatkan saya dari segala ancaman, dan pada akhirnya Dia akan membawa saya dengan selamat ke dalam kerajaan-Nya di surga. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin! (aiōn )
kumtuong ringna sabeina chunga ânngam hah minriet ranga thang ki ni. Pathien, milak tho ngâiloi han, zora hônphut mân renga ma ringna hih ni leikhâm pea, (aiōnios )
(parallel missing)
Titus 1:3
(parallel missing)
Anakku, Allah yang tidak pernah berdusta sudah menjanjikan hidup kekal bagi manusia sebelum dunia diciptakan. Lalu pada waktu yang tepat, Allah, yang juga Penyelamat kita, menyatakan hidup kekal itu kepada dunia melalui Kabar Baik. Kabar itulah yang Dia percayakan kepada saya untuk diberitakan. (aiōnios )
Ma moroina han, Pathien minlut jôtloi le rammuol ôinangei mâkraka, hi rammuola hin indîntaka om le diktak le Pathien minlut jôta ringnun mang rangin mi rila, (aiōn )
Selama kita hidup di dunia ini, kebaikan hati Allah itu bekerja dalam hati kita supaya kita belajar untuk hidup bijaksana, jujur, saleh, dan melepaskan diri dari keinginan-keinginan duniawi yang selalu bertentangan dengan kemauan TUHAN. (aiōn )
A moroina sika Pathien kôm midik mi minchanga, ei lei sabei kumtuong ringna rochonluopungei ei ni thei zoi. (aiōnios )
Hanya karena kebaikan hati Allah saja kita sudah menjadi benar di mata-Nya! Tujuan dari semuanya itu adalah supaya kita menjadi anak-anak Allah yang berhak menerima hidup kekal. Itulah yang kita nantikan dengan yakin. (aiōnios )
Masikin Onesimus'n nangma renga chomolte a rot hih zoratin no dôn nôk kelen theina rang sika khom ani thei. (aiōnios )
Mungkin juga, Allah mengizinkan dia kabur darimu untuk sementara waktu agar sesudah dia kembali, dia akan bersamamu untuk seterusnya. (aiōnios )
aniatachu sûnnûktieng ngeia hin chu ei kôm a Nâipasal mangin thurchi a misîr zoi. Ama taka han Pathien'n vânnuoi hi a sina, ama hah sûn nûktaka chu neinunngei murdi chang let rangin a thang ani zoi. (aiōn )
Anak-Nya itulah yang sejak semula sudah ditetapkan Allah untuk menguasai segala sesuatu. Bersama Allah Bapa, Dia menciptakan seluruh langit dan bumi. (aiōn )
Nâipasal chungroi rêk chu Pathien'n a tia, “O Pathien ne Rêngram chu kumtuong kumtuongin om tit a tih! Ni mingei chunga satnân roi ne jêk ngâi ani. (aiōn )
Kepada Anak-Nya, Allah berkata, “Pemerintahan-Mu, ya Tuan Raja, berkuasa untuk selama-lamanya. Engkau memerintah dengan adil di seluruh kerajaan-Mu. (aiōn )
Mun danga, “Nangma chu Melchizedek angin kumtuongin ochai nîng ni tih,” a ti sa. (aiōn )
Di dalam ayat yang lain, Allah juga berkata kepada-Nya, “Engkau menjabat sebagai imam untuk selamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.” (aiōn )
Achukphar a hongni tena chu a chongjôm ngei ta rangin kumtuong sanminringna nâr a hongni zoi. (aiōnios )
Dengan demikian, terbuktilah dengan sempurna bahwa Kristus layak menjabat sebagai Imam Agung kita dan menjadi sumber keselamatan kekal bagi setiap orang yang taat kepada-Nya. Hal itu terjadi bukan karena Dia keturunan Imam Besar Harun, melainkan menurut pola pengangkatan Imam Melkisedek. (aiōnios )
baptisma le kut minngamna chungroia minchuna ngei; thina renga inthoinôkna roi le kumtuong roijêkna ngei lungphûm chu phûm nôk khâi no u. (aiōnios )
tentang perbedaan antara baptisan agama Yahudi, baptisan Yohanes, dan baptisan sebagai pengikut Kristus, tentang berbagai macam pemberkatan dengan menumpangkan tangan, tentang kebangkitan orang mati, dan tentang hukuman kekal yang akan diberikan Allah kepada setiap orang berdosa. (aiōnios )
Pathien chong asa tie le zora la hong om ranga sinthotheina om rang ngei khom riet saia. (aiōn )
Dia juga sudah mencicipi indahnya Firman Allah serta kemampuan-kemampuan rohani yang akan kita nikmati pada zaman yang akan datang. Kalau orang seperti itu meninggalkan Kristus, tidak mungkin dia bertobat lagi. Karena ketika dia meninggalkan Kristus, dia seakan menginjak-injak Anak Allah di muka umum. (aiōn )
Mahan Jisua'n ei ruthûlin ei motona a lei lût zoia, male Melchizedek angin kumtuong ochai inlaltak a lei hongni zoi. (aiōn )
Jadi, sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya melalui doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam Melkisedek. (aiōn )
Pathien Lekhabun, “Melchizedek anghan nangma kumtuong ochai nîng ni tih,” a ti angin. (aiōn )
Tentang Dia, Kitab Suci menuliskan, “Engkau menjabat sebagai imam untuk selamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.” (aiōn )
Aniatachu, Jisua chu Pathien'n a kôm: “Pumapa hah khomâk insâmin chonginkhâm a sina male lâk mikhîr khâi no nih; ‘Nangma kumtuongin ochai nîng ni tih,’” tiin khomâk insâmin ochaiin a sin ani. (aiōn )
Allah bersumpah kepada Yesus seperti yang tertulis dalam Mazmur Daud, “TUHAN sudah berjanji dengan sumpah dan Dia tidak akan berubah pikiran, ‘Engkau menjabat sebagai Imam untuk selama-lamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.’” (aiōn )
Aniatachu Jisua chu kumtuongin a ring tit sikin a ochai sin hah tutên thûl mak ngei ani. (aiōn )
Tetapi Yesus hidup selamanya, sehingga jabatan-Nya sebagai Imam Agung tidak perlu digantikan oleh siapa pun. (aiōn )
Moses Balam han miriem achukpharloi ngei ochai inlalin a phun ngâia; aniatachu Pathien inkhâmna chonginkhâm, Balam nûka juong om han chu Nâipasal hah, kumtuonga achukphara a phun ani. (aiōn )
Perbedaan itu terjadi karena hukum Taurat mengangkat imam besar dari antara manusia biasa yang mempunyai kelemahan, sedangkan perjanjian Allah yang baru— yang disertai dengan sumpah dan yang diberikan sesudah hukum Taurat— mengangkat Anak Allah sendiri sebagai Imam Agung. Jadi, untuk selama-selamanya Dialah Imam Agung yang sudah dilayakkan dengan sempurna bagi kita! (aiōn )
Khrista hah Mun Inthiengtaka voikhatin a lûtpat lâihan, inbôlna rangin kêlngei le sielngei thisen chôi maka, ama thisen nanâk chôiin eita rangin kumtuong sanminringna a man zoi ani. (aiōnios )
Ketika Kristus masuk ke ruang mahakudus surgawi, Dia tidak membawa darah kambing jantan atau anak sapi jantan seperti imam besar dengan cara lama. Dia membawa darah-Nya sendiri, satu kali saja, untuk membayar tebusan bagi kita selamanya. (aiōnios )
Khrista thisen vangin te athei uol ok rang na! Kumtuong Ratha ruoinân Pathien kôm ama nanâkin inbôlna achukpharin ânpêk zoi sikin, Pathien ring sin ei tho theina rangin a thisenin thina mintung ngâi ngei sin renga ei sielesarietna minthieng a tih. (aiōnios )
Tetapi dalam cara yang baru, jauh lebih ampuh lagi darah Kristus! Sebab melalui Roh Allah yang kekal, Kristus sudah mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban. Darah-Nya yang sempurna menyucikan hati nurani kita sepenuhnya, sehingga kita tidak ingin lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang menghasilkan kematian rohani. Dengan begitu, kita sungguh-sungguh bebas untuk melayani Allah yang hidup. (aiōnios )
Hi sika hin Khrista hih chonginkhit athar minsûkpu ani, Pathien'n a koi ngei hah kumtuong satvurna ânkhâm an man theina ranga ani. Maha anitheina chu chonginkhit masa a la om sûnga miriemngei minchâina renga kelsuoa, thina a lei omsai sikin ani. (aiōnios )
Jadi, dalam perjanjian yang baru itu, Kristus menjadi Perantara kita dengan Allah, sehingga kita yang sudah dipanggil oleh Allah bisa menerima semua berkat kekal yang sudah Dia janjikan. Kita ibarat ahli waris yang menerima warisan berkat-berkat itu. Kristus layak menjadi Perantara karena kematian-Nya sudah membayar lunas harga penebusan manusia yang diperlukan. Sebab tidak seorang pun dapat diampuni secara sempurna melalui berbagai kurban persembahan yang dilakukan menurut perjanjian yang lama. (aiōnios )
ma anghan nino senla chu rammuol sinphut renga voi tamtak a tuong rang ani zoi. Manêkin, atûn zora mong rangtoa hin ânbôlna sika sietna a minhek theina rangin voikhatin a juon lang ani. (aiōn )
Seandainya Kristus seperti itu, berarti Dia harus menderita dan mempersembahkan diri-Nya berulang kali sejak penciptaan dunia. Tetapi Kristus sudah diutus Allah ke dunia pada zaman terakhir ini untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri satu kali saja sebagai kurban penghapus dosa. (aiōn )
Taksônna jârin kêng vânnuoi hih Pathien chonga sin ani ti ei riet, masikin neinun ei mu thei ngei hih neinun mu theiloi renga sin an ni. (aiōn )
Dengan percaya penuh, kita mengerti bahwa Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan bumi hanya dengan perkataan-Nya. Segala sesuatu yang kelihatan ini diciptakan dari hal-hal yang tidak kelihatan. (aiōn )
Jisua Khrista chu majân, avien le kumtuongin aningâiin ani tit. (aiōn )
Kristus Yesus tidak pernah berubah sejak dulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya. (aiōn )
Ei Pumapa Jisua, a thina sika kumtuong chonginkhit min deta om, belri ranga Belrihôlpu Roiinpuitak, thina renga a kaithoinôkpu inngêina Pathien han a lungdo nin sin theina rangin neinun sa nin nâng murdi nangni pêk senla, Jisua Khrista jâra ei sûnga hin ama'n a lungdo sin rese. Male Khrista kôm roiinpuina chu kumtuong, kumtuongin om rese! Amen. (aiōn , aiōnios )
Kiranya Allah sumber ketenangan, yang membangkitkan Yesus Penguasa kita dari kematian, melengkapi segala sesuatu yang kalian perlukan untuk melakukan kehendak-Nya. Dan melalui pertolongan Kristus Yesus, Gembala Agung kita yang mensahkan perjanjian baru dari Allah melalui persembahan darah-Nya sendiri, (aiōnios )
Hebrews 13:21 (Ibrani 13:21)
(parallel missing)
kiranya Allah memampukan kalian untuk melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati-Nya. Berilah kemuliaan kepada-Nya sampai selama-lamanya. Amin. (aiōn )
Melei hih mei angin ani. Ma hih rammuol dikloina sip, ei takpumngei sûnga mun a luoa, male ei pumpuia saloina aminzara. Meidîl renga juong akôma mei lehan ei ringnun pumpui hih mei chunga adar ngâi ani. (Geenna )
Memang tepat sekali menggambarkan lidah sebagai api, karena semua kejahatan di dunia ini seolah tersimpan dalam lidah kita. Seperti racun, kejahatan itu menular dari lidah dan merusak seluruh tubuh. Lidah kita bagaikan lidah api neraka! Artinya, iblis bisa menyalakan api besar melalui lidah kita. Sebagaimana satu lidah api bisa menjalar dan membakar hutan yang luas, begitu pula seluruh hidup kita bisa tercemar hanya karena lidah. (Geenna )
Athithei ni loiin, athitheiloi nulepa renga nâingei anghan, Pathien chong ring kumtuong chongbâi renga suok nôk nin nih. (aiōn )
sebab kita sudah menjadi manusia yang baru. Kita sudah dilahirkan kembali karena menerima Firman Allah, dan Firman itu bertumbuh dalam hati kita. Firman Allah tidak mungkin binasa dan tetap berlaku selama-lamanya. (aiōn )
aniatachu, Pumapa chong chu tuonsôtin aom tit ani,” ai ti anghan. Hi chong hih, Thurchi Sa nin kôma an phuong hah ani. (aiōn )
Tetapi Firman TUHAN Allah tetap berlaku untuk selama-lamanya.” Dan tentu saja Kabar Baik yang sudah diberitakan kepada kalian termasuk Firman Allah yang “tetap berlaku” itu! (aiōn )
Tukhomin thurchi a misîrin chu, Pathien chongbe a misîr ngêt rang ani; Tukhomin mi sin a thôn chu Pathien'n râtna a pêk anghan a tho ngêt rang ani. Jisua Khrista jâra neinunngei murdi Pathien minpâka a om theina rangin, roiinpuina le sinthotheina chu tuonsôt tuonsôtin ama ta ani sikin. Amen. (aiōn )
Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk mengajarkan Firman TUHAN atau menyampaikan berita dari Allah, hendaklah kamu berpikir seperti ini, “Kata-kata yang aku sampaikan ini bukan berasal dari diriku sendiri, melainkan dari Allah.” Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk melayani dengan cara-cara lain, hendaklah kamu berpikir, “Aku bisa melayani hanya karena Allah memberikan kemampuan kepadaku.” Dengan begitu, Allah akan dimuliakan melalui segala sesuatu yang kita kerjakan. Kristus Yesus memberikan kemampuan itu kepada kita, maka Dialah yang berkuasa dan pantas untuk dipuji sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Hannirese chomolte nin tuong suole chu, moroina murdi Pathien, Khrista leh inzoma a kumtuong roiinpuina chang ranga nangni koipu lele han nangni sinmikhippin detna, râtna le lungphûm adet nangni pêng a tih. (aiōnios )
Penderitaan yang kita alami sekarang ini hanyalah sementara, tetapi kemuliaan Allah yang akan kita nikmati nanti kekal selama-lamanya. Dia Allah yang selalu berbaik hati dan Dia sudah memanggil kita melalui Kristus untuk ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya itu. Sesudah kita menderita untuk sementara waktu, Allah akan menolong, menguatkan, memulihkan, dan memberikan semangat yang baru kepada kita. (aiōnios )
Ama kôma han sinthotheina chu tuonsôtin om rese! Amen. (aiōn )
Hanya Dialah yang layak dimuliakan dan memegang segala kekuasaan sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Ma anghan, ei Pumapa le Sanminringpu Jisua Khrista ringinlon Rêngrama lût theina akipin dikna pêk nîng nin tih. (aiōnios )
Dengan demikian, waktu kamu masuk ke dalam kerajaan yang kekal, kamu akan disambut dengan penuh sukacita oleh Penguasa dan Raja Penyelamat kita, Kristus Yesus. (aiōnios )
Pathien'n, nunsie tho vântîrtonngei hah hôi maka, dûkmuna a paia, Roijêkna nikhuo ngâk rangin jîngzirûia thungin ajîngna ai dar ani. (Tartaroō )
Apa buktinya? Pertama, Allah tidak memberi ampun kepada malaikat-malaikat yang berdosa, tetapi memenjarakan mereka di dalam jurang yang gelap di neraka untuk diadili pada Hari Pengadilan. (Tartaroō )
Hannirese, ei Pumapa Jisua Khrista moroina le rietna han insôn tit roi. Roiinpuina hah atûn le kumtuongin ama kôma om tit rese! Amen. (aiōn )
Hendaklah kalian masing-masing semakin dewasa dan sadar akan kebaikan hati Allah kepadamu, juga semakin mengenal Penguasa dan Penyelamat kita, Kristus Yesus. Hanya Dialah yang patut dimuliakan, sekarang dan selama-lamanya. Amin. (aiōn )
Hi ringna hih a juong inlanga han kin lei mua; masikin ha roi hah kin misîra, Pa kôma kumtuong ringna om hah ei lâia a juong inlang hah nangni kin ril ani. (aiōnios )
Benar, Sang Pemberi Hidup itu sudah dinyatakan kepada kami, dan kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat Dia. Sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kalian tentang Dia yang memberikan hidup kekal, yaitu Dia yang sejak semula tinggal bersama Allah Bapa dan yang sudah dinyatakan oleh Bapa kepada kami. (aiōnios )
Rammuol le a sûnga neinunngei murdi miriemin an ôingei hih ânmang tir ani; aniatachu Pathien lungdo sinngei chu tuonsôtin om tit an tih. (aiōn )
Ingatlah bahwa dunia dan segala isinya yang diinginkan manusia sedang menuju kebinasaan. Tetapi orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan tetap hidup selama-lamanya. (aiōn )
Male mahi ani Khrista lelên kumtuong ringna mi pêk ranga ânkhâm hah. (aiōnios )
Inilah janji yang sudah Yesus berikan kepada kita yang bersatu dengan-Nya: Kita akan hidup selamanya. (aiōnios )
Tutu khom a lâibungngei mumâkngei chu mithatngei an ni, male mithatngei kumtuong ringna man ngâi mak ngei iti nin riet. (aiōnios )
Siapa pun yang membenci saudaranya sebenarnya adalah pembunuh. Dan kalian tentu tahu bahwa pembunuh adalah orang yang mati secara rohani, sehingga dia tidak memiliki hidup yang kekal. (aiōnios )
Ma minrietna hah mahi ani: Pathien'n kumtuong ringna mi pêk zoia, male ma ringna nâr hah a Nâipasala aom ani. (aiōnios )
Hidup kekal itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bersatu dengan Anak-Nya. Setiap orang yang sudah percaya kepada Anak Allah yakin di dalam hatinya bahwa pernyataan Allah Bapa itu benar. Tetapi setiap orang yang tidak percaya pada kesaksian Allah sama dengan mengatakan bahwa Allah pembohong, karena orang itu menolak untuk mempercayai kesaksian Allah tentang Anak-Nya. (aiōnios )
Kumtuong ringna nin dôn ti nin riet theina rangin nangni Pathien Nâipasal iem ngei kôm hi chong hih ki miziek ani. (aiōnios )
Saya menulis surat ini untuk kalian yang percaya kepada Anak Allah, supaya kalian tahu bahwa sekarang kalian sudah memiliki hidup yang kekal, dan supaya kalian sungguh-sungguh mempertahankan keyakinanmu kepada-Nya. (aiōnios )
Pathien diktak hah ei rietna rangin Pathien Nâipasal a juonga, masikin riettheina mi pêk ani, Pathien diktak leh inzomin ei oma a Nâipasal Jisua Khrista leh inzomin. Mahi Pathien diktak ania, male mahi kumtuong ringna ani. (aiōnios )
Kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang. Dia sudah memberi kita pengertian sehingga kita mengenal Allah yang benar. Kita hidup bersatu dengan Allah karena kita bersatu dengan Anak-Nya, Kristus Yesus. Dia juga Allah yang benar karena Dia selalu layak dipercaya dan merupakan sumber hidup yang kekal. (aiōnios )
Chongtak ei kôma om bang, kumtuonga khom ei kôm a om bang rang sika hin. (aiōn )
sebab ajaran benar itu ada dalam hati kita dan akan menyertai kita selama-lamanya. (aiōn )
Vântîrtonngei khom an rachamneina sinthotheina azotordor sûnga omloia, an omna mun mâk ngei chu Pathien'n Nikhuo inlaltaka theiloi minchang rangin kumtuong zingjirûia thungin ijîng nuoia, a dar ngei ani tih riettit roi. (aïdios )
Ingatlah juga malaikat-malaikat yang sudah meninggalkan posisi mereka. Akibat perbuatan itu, Allah menurunkan mereka dari jabatan tinggi dan sudah menahan mereka di tempat yang paling gelap untuk dihakimi pada Hari Pengadilan yang dahsyat nanti. Di sana mereka diikat dengan rantai yang tidak bisa dibuka untuk selama-lamanya. (aïdios )
Sodom le Gomorrah le akôl revêla khopuingeia mingei khom ha vântîrtonngei sintho angdêna tho hur le ngala nunchan saloia an inpêk sikin mitin inrimna rangin kumtuong meia dûkmintongin ânlangiemin aom tih riettit roi. (aiōnios )
Ingat juga Sodom dan Gomora serta kota-kota di sekitarnya. Penduduk di sana berkelakuan sama seperti malaikat-malaikat itu, karena mereka banyak berzina dan sangat suka melakukan berbagai macam perbuatan cabul yang tidak wajar. Mereka menanggung hukuman api yang akan menyala untuk selama-lamanya. Hendaklah hal ini menjadi peringatan bagi kita. (aiōnios )
Anni ngei hah tuikhangliena tuidârinsok angin, an sintho inzakpui omngei hah tuihuon minlang angin an ni. Anni ngei hah ârsingei chaititir angin Pathien'n ijîng inthûktak sûnga tuonsôta om ranga mun a hôih pe ngei ani. (aiōn )
Seperti ombak-ombak besar yang meninggalkan buih dan kotoran di pantai, begitulah perbuatan-perbuatan mereka yang memalukan nanti akan kelihatan. Mereka juga seperti bintang-bintang di angkasa yang sudah meninggalkan tempatnya dan berpindah tanpa aturan. Mereka tidak akan luput dari hukuman Allah di tempat yang paling gelap, yang sudah disediakan bagi mereka untuk selama-lamanya! (aiōn )
male ei Pumapa Jisua Khrista inriengmuna han kumtuong ringna nangni a pêk rang hah ngâkin Pathien lungkhamna sûnga han om roi. (aiōnios )
Jagalah dirimu supaya tetap menjalin hubungan kasih dengan Allah sambil menantikan saatnya Kristus Yesus, Penguasa kita, datang menunjukkan belas kasihan-Nya dan membawa kita kepada hidup yang kekal. (aiōnios )
mi Sanminringpu Pathien kôm vai han Jisua Khrista ei Pumapa jâra zora vunsai murdi, atûn le tuonsôt tuonsôtin roiinpuina, inlalna, ratna, sinthotheina, le rachamneina ngei om tit rese! Amen. (aiōn )
Allah, Penyelamat kita, adalah satu-satunya yang maha bijaksana. Bagi Dialah kemuliaan, kebesaran, kuasa, dan kekuatan, sekarang sampai selama-lamanya. Amin! (aiōn )
male a Pathien le a Pa sintho rangin a Rêngrama ochaingeiin mi sin zoi. Jisua Khrista kôm han roiinpuina le sinthotheina tuonsôt tuonsôtin om rese! Amen. (aiōn )
Dengan demikian Dia sudah menjadikan kita warga kerajaan Allah dan imam-imam yang melayani Allah Bapa-Nya secara rohani. Milik Kristuslah segala kuasa sampai selama-lamanya! Amin! (aiōn )
Keima hi aring hah ki ni! Ki thia, aniatachu atûn chu tuonsôta rangin ki ring nôk zoi ani. Thina chunga le mithi khuo chunga khom rachamneina ko dôn ani. (aiōn , Hadēs )
Akulah sumber kehidupan. Meskipun Aku pernah mati, tetapi lihatlah! Aku hidup sekarang, dan hidup sampai selama-selamanya! Amin. Aku memegang kunci Syeol dan berkuasa atas kematian. Jadi, Akulah yang berwenang menentukan kapan setiap orang mati, dan Aku juga berkuasa menghidupkan kembali. (aiōn , Hadēs )
Iring parân minli ngei han rêngsukmuna ânsung ngâipu tuonsôt tuonsôta ring tit kôm han roiinpuina, miritna le minpâkna lângei an thoa. Ma anga an tho racham han, (aiōn )
Sewaktu kedua puluh empat pemimpin tadi mendengar para makhluk itu menyanyikan pujian, hormat, dan ucapan syukur kepada Dia yang hidup sampai selama-lamanya, mereka juga berulang kali sujud menyembah di hadapan Dia yang duduk di takhta itu. (aiōn )
upa sômnikminli ngei han rêngsukmuna ânsungpu makunga inbokin tuonsôt tuonsôta ring titpu chubai an mûka. An rênglukhumngei hah rêngsukmun motona an dara: (aiōn )
Lalu mereka menaruh mahkota mereka masing-masing di hadapan takhta-Nya sebagai tanda bahwa segala kemuliaan hanyalah milik-Nya, sembari bernyanyi, (aiōn )
Male invâna, pilchunga, rammuol nuoia, le tuikhanglien sûnga iring parânngei murdi vânnuoia iring murdi ngei le lâ an thoa: “Rêngsukmuna ânsung ngâipu le Belrite kôm han, minpâkna le miritna, roiinpuina le sinthotheina ngei, tuonsôt tuonsôtin om rese!” (aiōn )
Kemudian saya mendengar setiap makhluk hidup yang ada di surga, di muka bumi, di bawah bumi, dan di laut, yaitu semua yang ada di segala tempat berseru, “Segala pujian, hormat, kemuliaan, dan kuasa sampai selama-lamanya kepada Dia yang duduk di atas takhta dan kepada Anak Domba itu! Amin.” (aiōn )
Ke enin chu, mahan sakor arông adôngzat ku mua. Achunga chuongpu riming hah Thina ania, male Mithi khuon anûk ajûi sa ani. Anni ngei hah pilchung hi phalminlin semin phalkhat chunga râlin, mâitâmin, ri-ngei le ram sângeiin that rangin rachamneina pêkin an om ani. (Hadēs )
Lalu majulah seekor kuda yang pucat karena sakit. Penunggang kuda itu melambangkan kematian, dan ada sosok seperti hantu yang mengikutinya. Sosok itu menggambarkan Syeol. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi untuk membunuh manusia melalui perang, kelaparan, penyakit, dan terkaman binatang buas. (Hadēs )
“Amen! Minpâkna, roiinpuina, vârna, râisânchongrilna, miritna, râtna, le sinthotheina ngei chu tuonsôt tuonsôtin Pathien ta ani! Amen!” an tia. (aiōn )
Mereka semua berseru, “Amin! Bagi Allah segala pujian, kemuliaan, hikmat, syukur, hormat, kuasa, dan kekuatan sampai selama-lamanya. Amin!” (aiōn )
Hanchu vântîrton rangngana han a bekul a tuma. Invân renga ârsi pilchunga atâk ku mua, male a kôm han khurmongboi chabi an pêka. (Abyssos )
Ketika malaikat kelima meniup terompetnya, saya melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi. Bintang itu seperti malaikat, dan kepadanya diberikan kunci jurang maut. (Abyssos )
Ârsi han khurmongboi hah a mo-onga, meikhur lienpa renga meikhu angin khurmongboi renga han meikhu ahong suoka; khurmongboi renga meikhu han nisavâr le invânlâi amin thim zoi. (Abyssos )
Lalu dia membuka pintu lubang jurang maut itu, dan naiklah asap tebal dari lubang itu seperti asap perapian. Matahari dan langit menjadi gelap karena asap dari lubang itu. (Abyssos )
Khurmongboi enkolpu vântîrton hah an chunga roijêk rangin rêngin an dôn ani. A riming hah Hebrew chongin chu Abaddon ania; Greek rimingin chu Apollyon ania (aomzie chu “Asietpu” tina ani). (Abyssos )
Roh jahat yang memerintah batalion belalang itu adalah penguasa jurang maut. Dalam bahasa Ibrani namanya Abadon, dan dalam bahasa Yunani Apolion. Kedua nama itu artinya ‘penghancur’. (Abyssos )
invân, pilchung le tuikhanglien male an sûnga omngei murdi sinpu Pathien tuonsôt tuonsôta om titpu rimingin khomâkinsâmin, “Mahan innuna rang reng om khâi noni! Vântîrtonin a tia. (aiōn )
dan bersumpah, “Demi Dia yang hidup selamanya, yaitu TUHAN Pencipta langit, bumi, laut, dan segala isinya: Allah tidak akan menunda untuk melaksanakan apa yang sudah direncanakan-Nya! Ketika malaikat yang ketujuh meniup terompetnya, semua yang dinubuatkan para nabi dan para utusan Allah akan segera terjadi, dan rencana Allah yang masih dirahasiakan dari manusia akan menjadi nyata.” (aiōn )
Min rietna chong an misîr suole chu, khurmongboi renga sarâng hong jôk han anni ngei hah doi a ta. Ama han mene ngei a ta, male that ngei atih, (Abyssos )
Namun, ketika dua saksi itu sudah menyelesaikan tugas yang ditetapkan Allah, akan muncul binatang buas dari jurang maut dan menyerang mereka. Allah akan mengizinkan binatang itu mengalahkan serta membunuh mereka. (Abyssos )
Hanchu vântîrton sarina han a bekul a hong tuma, “Atûn rammuol roijêkna chu ei Pumapa le Messiah ta ahongni zoi, male ama han tuonsôt tuonsôtin roijêk atih,” tiin invâna rôl inringtakngei ahong oma. (aiōn )
Ketika malaikat yang ketujuh meniup terompetnya, terdengarlah banyak suara dari surga yang berseru, “Sekarang sampai selama-lamanya Allah akan memerintah seluruh dunia dengan nyata. Dan Kristus, yang sudah dilantik oleh Allah, akan memerintah sebagai Raja bersama-Nya!” (aiōn )
Hanchu pilchunga mi murdi, namtina mingei, jâttina mingei, chongtina mingei, chitina mingei kôm tânghâi rang Kumtuong Thurchi Sa dôn vântîrton dang invânlâia insângtaka vuong ku mua. (aiōnios )
Lalu saya melihat malaikat lain terbang tinggi di langit. Dia turun ke bumi membawa berita keselamatan yang kekal untuk dikabarkan kepada semua suku bahasa, bangsa, dan negara. (aiōnios )
Anni ngei dûkphenêngna meikhu hah tuonsôt tuonsôtin chungtieng kal tit atih. Sarâng le arimil chubaimûkpu ngei le ariming sînthona dôn ngei ta rangin chu sûn le jân ahoina reng om pe ngei khâi no nih.” (aiōn )
Asap api yang menyiksa mereka itu akan naik ke atas selama-lamanya. Begitulah siksaan yang akan terjadi kepada mereka yang menyembah binatang pertama itu serta patungnya dan yang menerima tanda namanya. Mereka disiksa siang dan malam tanpa henti.” (aiōn )
Hanchu iring parân minli ngei lâia inkhat han vântîrton sari ngei kôm han Pathien tuonsôt tuonsôta ring titpu taksina sip, rângkachak khuriâingei sari a pêka. (aiōn )
Kemudian salah satu dari keempat makhluk hidup memberikan tujuh mangkuk emas kepada tujuh malaikat itu, masing-masing satu. Mangkuk-mangkuk itu berisi penuh air anggur beracun yang menggambarkan hukuman murka Allah, yaitu Dia yang hidup selama-lamanya. (aiōn )
Sarâng hah voikhat chu a lei ringa, aniatachu ring khâi maka; khurmongboi renga hong jôk a ta, inmangna han sêng atih. Pilchunga miriem omngei, rammuol insieng mâna ringna lekhabua an rimingngei mizieka omloi ngei han sarâng hah an mu tena chu anrêngin kamâm an tih. Voikhat chu a ringa; atûn chu ring khâi maka, hannirese la hôn lang nôk atih. (Abyssos )
Binatang itu menggambarkan seseorang yang dulu pernah hidup di dunia, tetapi sekarang sudah mati. Dia akan hidup kembali dan muncul dari Syeol untuk menjadi raja lagi. Seluruh penduduk bumi, yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan sejak dunia diciptakan, akan heran ketika melihat binatang itu hidup kembali. Namun kemudian dia akan dibinasakan ke dalam neraka. (Abyssos )
An iniek sira, “Pathien minpâk roi! Khopuilien roiinpui kâng minhekna meidonngei renga meikhu chu tuonsôt tuonsôtin chungtieng kal tit atih!” (aiōn )
Sekali lagi orang banyak tadi berseru, “Haleluya! Asap dari api yang membakar dia akan naik sampai selama-lamanya!” (aiōn )
Sarâng hah an sûra, dêipu dikloi a mitmua sininkhêlngei sinpu hah khom an sûr sa. (Ma sininkhêlngei a sin sika han sarâng sînthona dôn ngei le arimil chubaimûk ngâipu ngei hah a huong ngei ngâi ani.) Sarâng le dêipu dikloi ngei anruonin an ringchungin kâta kâng, meidîla han an vôrpai ngei zoi. (Limnē Pyr )
Lalu binatang pertama itu ditangkap, juga binatang kedua. Dialah yang bekerja sebagai nabi palsu untuk menyesatkan manusia dengan mengadakan berbagai keajaiban dengan kuasa binatang yang pertama. Dengan demikian dia menipu semua orang yang menerima tanda penyembah, yaitu lambang nama binatang pertama. Kedua binatang itu dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api bercampur belerang. (Limnē Pyr )
Hanchu invân renga vântîrton juong chum a kuta khurmongboi chabi le Zingjirûi lienpa chôi ku mua. (Abyssos )
Berikutnya saya melihat malaikat turun dari surga memegang kunci pintu jurang maut dan rantai besar di tangannya. (Abyssos )
Vântîrton'n khurmongboia han a mathâk paia, a khâra, kum isâng ahek mâka chu namtinngei a huong khâi loina rangin a kalrap zoi. Masuole chu ama hah chomolte rangin mojôk ngêt nîng atih. (Abyssos )
Kemudian malaikat itu melemparkan dia ke dalam jurang maut. Sesudah mengunci pintunya, dia memasang meterai pada pintu itu. Selama seribu tahun si iblis akan terikat dan dipenjarakan di situ. Dia tidak bisa menipu bangsa-bangsa sampai masa seribu tahun itu berakhir. Sesudah itu dia akan dilepaskan lagi, tetapi hanya sementara. (Abyssos )
Hanchu Diabol, anni ngei huongpu, hah sarâng le dêipu dikloi an lei vôrpaina mei le kât dîla han an vôrpai zoia; male anni ngei hah tuonsôt tuonsôtin sûn le jân dûkphenêng bitin om an tih. (aiōn , Limnē Pyr )
Lalu iblis, si penipu ulung, akan dilemparkan juga ke dalam lautan api bercampur belerang, tempat binatang pertama dan kedua tadi sudah dilemparkan. Di sana mereka akan disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya. (aiōn , Limnē Pyr )
Revelation 20:12 (Wahyu 20:12)
(parallel missing)
Kemudian saya melihat semua orang mati lainnya sudah dihidupkan kembali, baik yang tenggelam di lautan maupun yang dikubur di daratan. (Hadēs )
Hanchu tuikhanglien han asûnga mithi omngei hah ahong mojôk paia. Thina le mithi khuon an sûnga mithi omngei hah an hong mojôk ngei sa. Male anrêngin an sin lei tho dungjûiin an roijêkin an om zoi. (Hadēs )
(parallel missing)
Hanchu thina le mithi khuo ngei hah meidîla vôrpaiin an om zoi. (Hi meidîl hih thi inikna ani.) (Hadēs , Limnē Pyr )
Kemudian setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan dilemparkan ke dalam lautan api. (Limnē Pyr )
Tukhom ringna lekhabua an rimingngei mizieka omloipu ngei kai chu meidîla han an vôrpai ngei zoi. (Limnē Pyr )
Terakhir, kuasa kematian dan Syeol juga dilemparkan ke dalam lautan api. Inilah yang disebut ‘kematian tahap kedua’. Sesudah itu tidak ada lagi kematian! Kuasa kematian sudah lenyap! (Hadēs , Limnē Pyr )
Aniatachu mithâidôpngei, iemomloingei, pinkuohurngei, mithatngei, inditnasaloi thongei, dôichôingei, mirmil biekngei, le milakngei murdi—omna rang mun chu mei le Kât kângna dîl hah ani, maha thi inikna ani.” (Limnē Pyr )
Tetapi berkat-berkat itu tidak akan pernah diterima oleh orang-orang yang takut menjadi pengikut-Ku, yang menyangkal sebagai pengikut-Ku, yang suka berbuat dosa, yang menodai diri dengan berbagai macam dosa menjijikkan, yang terlibat dalam ilmu sihir dan perdukunan, juga para pembunuh, orang-orang cabul, penyembah berhala, dan semua penipu. Mereka akan dilemparkan ke dalam lautan api bercampur belerang.” (Itulah yang disebut ‘kematian tahap kedua.’) (Limnē Pyr )
Jân om khâi nonia, male châtingei aninônchu nisavâr khom nâng khâi noni ngei, Pumapa Pathien hah an vâr nîng a ta, male tuonsôt tuonsôtin rêngngei anghan roijêk an tih zoi. (aiōn )
Di kota itu tidak akan ada lagi malam, dan mereka tidak perlu lagi cahaya pelita atau matahari, karena Allah sendirilah yang akan menerangi mereka. Mereka akan memerintah sebagai raja bersama-Nya sampai selama-lamanya. (aiōn )
Ha mingei hah chu tuipûtsuonngei achâr le sûm phâivuopuiin ai sêmpai angin an ni. Pathien'n ha mingei ta rangin mun ajîngna inthûktak ahôi pe ngei zoi. ()