Aionian Verses
Genesis 37:35 (Kejadian 37:35)
(parallel missing)
Semua anak Yakub yang lain, baik perempuan maupun laki-laki, berusaha menghibur ayah mereka, tetapi dia tidak mau dihibur. Katanya kepada mereka, “Biarkan aku berduka sampai hari aku masuk ke Syeol!” Yakub terus bersedih karena Yusuf, anaknya. (Sheol )
Genesis 42:38 (Kejadian 42:38)
(parallel missing)
Tetapi kata Yakub, “Aku tidak mengizinkan Benyamin pergi! Kakaknya sudah mati. Tinggal dia saja anakku dari Rahel. Aku sudah tua, dan kalau sampai terjadi sesuatu terhadapnya, pastilah aku segera masuk Syeol karena dukacita.” (Sheol )
Genesis 44:29 (Kejadian 44:29)
(parallel missing)
Sekarang kalian mau membawa anakku yang bungsu juga. Kalau sampai terjadi sesuatu terhadapnya, aku akan segera masuk Syeol karena dukacita.’” (Sheol )
Genesis 44:31 (Kejadian 44:31)
(parallel missing)
Jika ayah melihat adik bungsu kami tidak pulang bersama hamba-hambamu ini, dia akan mati, dan kami yang bersalah, karena kami seakan membunuh dia dengan dukacita. (Sheol )
Deuteronomy 32:22 (Ulangan 32:22)
(parallel missing)
Murka-Ku akan seperti api yang membakar segala hasil ladang dan tumbuhan lain di bumi. Api murka-Ku akan menghanguskan bumi sampai ke dasar gunung-gunung, bahkan sampai ke tingkat Syeol yang paling bawah. (Sheol )
1 Samuel 2:6
(parallel missing)
TUHAN, Engkau yang mengambil hidup, dan Engkau juga yang memberi hidup kepada semua orang. Engkau yang dapat membawa orang sampai ke Syeol, tetapi dapat membangkitkannya lagi. (Sheol )
2 Samuel 22:6
(parallel missing)
seperti tertangkap dan terikat untuk dibuang ke dalam Syeol, (Sheol )
Pwe murin melar solar me pan tamanda komui; o is me pan kapinga komui wasan mela? (Sheol )
(parallel missing)
Me sapung kan en lokidokila nan wasan mela, o men liki kan karos, me kin monokela Kot. (Sheol )
(parallel missing)
Pwe kom sota pan kotin mauki, ngen i en mimieta nan wasan mela, o kom sota pan mueid ong, me sapwilim omui saraui men pan mor pasang. (Sheol )
(parallel missing)
Sal en wasan mela kol ia dier, o sal en mela kaloe ia dier. (Sheol )
(parallel missing)
Maing, kom kotin kalua ngen i sang nan wasan mela. Kom kotin dore ia lar ni ansau me irail lokidokila nan pweleko. (Sheol )
(parallel missing)
Maing, kom der kotin mueid ong, i en soredi; pwe i likwiri wong komui. Me sapung kan en soredi, pwe irail en nenenla nan wasan mela. (Sheol )
(parallel missing)
Re wonon nan wasan mela dueta pwin sip; mela kin kamanga ir; a me lelapok kan pan kaun irail da madang, o mom ar pan soredi, o re pan doo sang deu’rail, mimieta nan pweleko. (Sheol )
(parallel missing)
A Kot pan kotin dorela ngen i sang nan mana en wasan mela, pwe a pan kotin sapwilimane kin ia. (Sela) (Sheol )
(parallel missing)
Mela en madang lel wong irail, pwe ren lokidokila nan wasan mela ni ar memaur; pwe im arail o lol arail me dir en morsued. (Sheol )
(parallel missing)
Pwe omui kalangan me laud ong ia; komui dore maur i sang nan wasan mela. (Sheol )
(parallel missing)
Pwe ngen i me dir en mamauk, o maur i koren iong mela. (Sheol )
(parallel missing)
Is ol o, me maur ap sota pan lel ong mela? A pan kak dorela pein i sang mana en wasan mela? (Sela) (Sheol )
(parallel missing)
Sal en mela sali ia dier, o kamasak en pased lel ong ia, i lel onger kalokolok o mamauk. (Sheol )
(parallel missing)
Ma i piridala nanlang, kom kotikot wasa o, o ma i onop ong wendi nan wasan mela, kom pil kotikot ia. (Sheol )
(parallel missing)
Duen amen pan wera pasang sap, iduen ti’t akan, me lokidokila ni kailan wasan mela. (Sheol )
(parallel missing)
Proverbs 1:12 (Amsal 1:12)
(parallel missing)
Kita akan menelan mereka hidup-hidup, seakan melempar mereka bulat-bulat ke dalam Syeol. (Sheol )
Proverbs 5:5 (Amsal 5:5)
(parallel missing)
Jalan hidup perempuan itu membinasakan. Mengikutinya hanya akan menjerumuskan engkau ke dalam Syeol. (Sheol )
Proverbs 7:27 (Amsal 7:27)
(parallel missing)
Rumahnya bagaikan liang Syeol di mana tamunya terjerumus begitu dalam! (Sheol )
Proverbs 9:18 (Amsal 9:18)
(parallel missing)
Namun, para lelaki yang dia rayu tidak tahu bahwa rumahnya bagaikan liang Syeol di mana tamunya terjerumus begitu dalam! (Sheol )
Proverbs 15:11 (Amsal 15:11)
(parallel missing)
Dasar jurang kematian pun terlihat jelas di mata TUHAN, terlebih lagi isi hati manusia. (Sheol )
Proverbs 15:24 (Amsal 15:24)
(parallel missing)
Jalan hidup orang bijak terus naik menjauhi jalan turun yang menuju Syeol. (Sheol )
Proverbs 23:14 (Amsal 23:14)
(parallel missing)
Justru bila engkau menghajar dia, engkau melindunginya agar tidak mati sia-sia. (Sheol )
Proverbs 27:20 (Amsal 27:20)
(parallel missing)
Seperti jurang kematian tidak pernah penuh meski terus diisi, demikianlah keinginan manusia tidak pernah puas. (Sheol )
Proverbs 30:16 (Amsal 30:16)
(parallel missing)
Syeol, wanita yang tidak pernah melahirkan anak, tanah kering yang tak pernah cukup menyerap air, dan api yang tak akan berhenti membakar apa pun di dekatnya. (Sheol )
Ecclesiastes 9:10 (Pengkhotbah 9:10)
(parallel missing)
Apa pun yang kamu temukan untuk dikerjakan, kerjakanlah dengan sekuat tenaga, karena ketika kamu sudah masuk liang kubur, tidak ada lagi yang bisa kamu kerjakan maupun rencanakan. Di liang kubur tidak ada pengetahuan atau kebijaksanaan. (Sheol )
Jonah 2:2 (Yunus 2:2)
(parallel missing)
Katanya, “Ya TUHAN, seperti penulis Mazmur berkata, ‘Waktu aku dalam kesusahan besar, aku berseru kepada-Mu minta tolong, dan Engkau sudah menjawab aku! Ketika aku berada jauh dan seperti sudah dalam kuburan, aku berseru kepada-Mu, dan Engkau pernah mendengar seruanku dan menyelamatkanku. (Sheol )
A I indai ong komail, meamen makarada mal pan ri a ol, pan pangalang kadeik. A me pan indang ri a ol: Raka, pan pangalang kapung. A me pan inda: Koe me pweipwei, pan lokidokila nan le en pweleko. (Geenna )
Tetapi Aku berkata kepadamu: Siapa pun yang marah kepada orang lain tanpa alasan yang benar akan dihukum Allah. Siapa pun yang menghina orang lain akan menghadap pengadilan Allah. Dan siapa pun yang mengatai orang lain ‘Kamu bodoh’, pantas dilemparkan ke dalam api neraka. (Geenna )
O ma pali maun en mas om kamakar uk, waikada sang o kase sang uk, pwe a mau ong uk, kisan war om en ola, sang war om pon en lokidokila nan pweleko. (Geenna )
Kalau matamu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu matamu yang paling baik, cungkil dan buanglah matamu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap. (Geenna )
O ma pali maun en pa om kamakar uk, waika sang o kase sang uk, pwe a mau ong uk, kisan war om en ola, sang war om pon en lokidokila nan pweleko. (Geenna )
Begitu juga, kalau tanganmu menyebabkan kamu berdosa, sekalipun itu tanganmu yang paling kuat, potong dan buanglah tanganmu itu! Lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada kamu dilemparkan ke dalam neraka dengan tubuh yang lengkap.” (Geenna )
Komail der masak irail, me kin kemela pali war, ap sota kak ong kamela pali ngen. A komail masak melel i, me kak ong kasopokela pali war o ngen nan pweleko. (Geenna )
“Janganlah takut kepada manusia, karena mereka hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi tidak dapat membunuh jiwamu. Sebaliknya takut dan hormatlah kepada Allah saja, karena Dia sanggup membinasakan tubuh dan jiwamu ke dalam api neraka. (Geenna )
A koe Kapernaum, me paidar lel nanlang, pan pisikindi nan pweleko; pwe ma manaman akan, me wiaui ong uk er, wiauier ong Sodom, nan a pan mimieta lao lel ran wet. (Hadēs )
“Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka! Karena seandainya keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan di antara kalian terjadi pada zaman dulu di Sodom, mereka sudah bertobat dan kota itu akan tetap ada sampai sekarang. (Hadēs )
O me pan lalaue Nain aramas, a pan lapwa sang i; a me pan lalaue Ngen saraui, a sota pan lapwa sang i, sota nan muei met pil sota nan muei kokodo. (aiōn )
Setiap orang yang menghina Aku, Sang Anak Adam, bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Allah tidak akan pernah diampuni, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.” (aiōn )
A me kamoremoredi ong nan tuka teketek, iei i, me kin rongada masan o, a anan en pai en sappa o widing en dipisou kang kin kasokela masan o, ap so wa. (aiōn )
Ketiga, tentang benih yang jatuh di rumput berduri. Rumput berduri menggambarkan orang-orang yang sudah mendengarkan ajaran dari TUHAN, tetapi mereka kuatir tentang persoalan hidup di dunia ini dan memikirkan hal-hal duniawi serta ingin menjadi kaya. Semua itu merupakan hambatan sehingga ajaran TUHAN tidak menghasilkan apa pun dalam kehidupan mereka. (aiōn )
Imwintiti, me kin kamor ir edi, iei tewil. Rak me kaimwisoke pan sappa. Saundolung pene iei tounlang kan. (aiōn )
Musuh yang menabur bibit lalang adalah iblis. Musim panen adalah akhir zaman. Dan hamba-hamba yang memanen adalah para malaikat. (aiōn )
A duen dip akan a kin usa sang rong kila kisiniai, iduen a pan wiaui ni imwin kaua. (aiōn )
“Jadi pada akhir zaman, waktu Aku memerintah sebagai Sang Anak Adam, Aku akan mengutus para malaikat-Ku untuk mengumpulkan dan mengeluarkan semua orang yang membujuk orang-orang lain untuk berdosa, juga semua orang yang melakukan kejahatan. Mereka seperti lalang-lalang yang dikumpulkan lalu dibuang ke dalam api neraka. Di sanalah mereka akan selalu menangis dan sangat menderita. (aiōn , questioned)
Nan iduen a pan wiaui ni imwin kaua: Tounlang kan pan koieila, katoror sang me sued akan me pung kan. (aiōn )
Seperti itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan datang memisahkan orang-orang jahat dari antara orang-orang benar. (aiōn )
A I pil indai ong uk, koe Petrus, a I pan kauada pon paip wet ai momodisou a wanim en pweleko kan sota pan kak kawela i. (Hadēs )
Sekarang Aku berkata kepadamu: Kamu adalah Petrus (sang Batu Besar). Dan di atas batu fondasi ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku. Kuasa kematian tidak akan sanggup mengalahkan kesatuan jemaat-Ku itu. (Hadēs )
A ma apali en pa om de apali en nä om pan kamakar uk, lepuke sang, o kase sang uk, pwe a mau ong uk ko ong maur ni om dangidang de sikilikil, sang om pa de nä pokon mia, ap ko ong kisiniai soutuk. (aiōnios )
Jadi, kalau tangan atau kakimu menyebabkan kamu berdosa, lebih baik potong dan buanglah itu, supaya kamu mendapat hidup yang kekal di surga. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup kekal tanpa tangan dan kaki yang lengkap, daripada kamu mempunyai badan yang utuh tetapi dibuang ke dalam api neraka yang menyala selama-lamanya. (aiōnios , questioned)
O ma apali en mas om pan kamakar uk, waikada sang o kase sang uk, pwe a mau ong uk, ko ong maur ni om mas pali, sang mas om pokon mia ap lokidokila nan iai en pweleko. (Geenna )
Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam api neraka.” (Geenna )
O kilang, amen poto dong i potoan ong: Saunpadak da me mau kot, i en wiada, pwe i en aneki maur soutuk? (aiōnios )
Ada seorang laki-laki muda yang datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru yang baik, perbuatan baik apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
O meamen kasela im a kan, de ri a ol o li akan, de sam a, de in a, de a paud, de seri, de sap pweki ad ai, nan a pan ale pan pak epuki o sosoki maur soutuk. (aiōnios )
Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumahnya, saudara-saudarinya, orangtuanya, pasangannya, anak-anaknya, atau ladangnya karena mengikut Aku, dia akan mendapat seratus kali lipat yang serupa, dan dia juga akan menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
A kotin masani tuka pik pot ni kailan al o, ap kotilang i. A sota, me a kotin diaradar, pwe ta eta, ap kotin masani ong i: Koe solar pan wa kokolata! A tuka pik ap madang mongedier. (aiōn )
Dia melihat sebatang pohon ara di pinggir jalan lalu mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ada buah di situ. Tetapi ternyata pohon itu tidak berbuah, hanya ada daun-daun saja. Maka Dia berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang kamu tidak akan pernah berbuah lagi.” Saat itu juga pohon itu menjadi kering. (aiōn )
Suedi ong komail saunkawewe o Parisär akan, malaun komail! Komail kin pidipidaki sed o sap, pwen wiada proselit amen, a lao wialar, komail ap pan wia kin i toun pweleko amen, me sued sang komail. (Geenna )
“Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semua munafik! Kamu mencari ke sana kemari sampai menjelajahi lautan dan daratan untuk mendapat satu orang yang mau menjadi anggota kelompokmu. Dan ketika orang itu sudah bergabung, kamu menjadikan dia calon penghuni neraka yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri. (Geenna )
Komail serpent o wan oter akan! Pala komail pan piti sang kadeik en nan pweleko? (Geenna )
“Kalian sama saja seperti ular berbisa! Nenek moyang kalian pun ular berbisa! Orang-orang seperti kalian tidak mungkin bisa melarikan diri dari hukuman neraka! (Geenna )
Ni a kotin kaipokedi pon dol Oliwe, tounpadak kan kelep poto dong i potoan ong: Re kotin masan dong kit ansau da, me mepukat pan pwaida o da kilel pan ar pan kotin puredo, o imwin kaua? (aiōn )
Sesudah itu, Yesus dan kami pergi ke Bukit Zaitun. Ketika Dia sedang duduk sendirian di sana, kami datang kepada-Nya dan bertanya, “Tolong jelaskan kepada kami: Kapan bencana itu akan terjadi? Tanda-tanda apa yang akan terjadi sebelum Engkau datang kembali dan sebelum zaman ini berakhir?” (aiōn )
A ap pil pan indang irail toun pali maing: Komail me riala, kowei sang ia, ko ong nan kisiniai soutuk, me onoper ong tewil o nal kan. (aiōnios )
“Kemudian Aku akan berkata kepada orang-orang yang di sebelah kiri-Ku, ‘Hai kalian yang terkutuk! Pergilah dari hadapan-Ku dan masuklah ke dalam api yang tidak akan pernah padam untuk selama-lamanya, yaitu tempat yang sudah disiapkan bagi iblis dan semua malaikat yang berpihak kepadanya. (aiōnios )
Mepukat ap pan kolang kalokolok soutuk, a me pung kan pan maur soutuk. (aiōnios )
“Orang-orang itu akan masuk ke tempat penghukuman selama-lamanya, tetapi orang-orang benar akan masuk ke tempat kehidupan kekal.” (aiōnios )
Padaki ong irail, me ren dadaurata meakan, me I kakalik ong komail er. O kilang, I pan daudaulole komail sili kokolata, lao lel sappa imwisokela. (aiōn )
Dan ajarlah mereka untuk setia melakukan semua yang sudah Aku ajarkan kepada kalian. Yakinlah bahwa Aku akan selalu menyertai kamu bahkan sampai akhir zaman.” Amin. (aiōn )
A meamen lalaue Ngen saraui sota pan lapwada, a a pan puk ong kamekam soutuk. (aiōn , aiōnios )
Tetapi orang yang menghina Roh Kudus tidak akan pernah diampuni oleh Allah untuk dosa besar itu. Mereka harus menanggung dosa itu selama-lamanya.” (aiōn , aiōnios )
A anan en pai en sappa o inong kapwa, o norok en okotme pwaida, kasokela masan, ap sota wa. (aiōn )
tetapi mereka kuatir tentang persoalan hidup sehari-hari di dunia ini. Mereka lebih mengutamakan kekayaan dan menyibukkan diri dengan mengejar hal-hal duniawi. Semua keinginan itu seperti rumput berduri yang menghimpit ajaran TUHAN sehingga tidak menghasilkan apa pun dalam hidup mereka. (aiōn )
Ma apali en pa om kamakar uk, lepuke sang! A mau ong uk, ko ong maur, ni om dangidang sang om pa pokon mia, ap ko ong nan pweleko, nan kisiniai sokun. (Geenna )
Lalu Yesus berkata lagi, “Kalau salah satu tanganmu menyebabkan kamu berbuat dosa, potong dan buanglah tanganmu itu! Jangan sampai tanganmu membuat kamu gagal menerima hidup kekal. Lebih baik kamu masuk surga dengan satu tangan, daripada tanganmu lengkap tetapi kamu masuk neraka, di mana apinya tidak akan pernah padam. (Geenna )
O ma apali en nä om kamakar uk, lepuka sang! A mau ong uk, ko ong maur ni om sikilikil sang om pat en nä pokon mia, ap lokidokila nan pweleko, nan kisiniai sokun. (Geenna )
Begitu juga kalau salah satu kakimu menyebabkan kamu berbuat dosa, potong saja kaki itu! Jangan sampai kakimu membuat kamu gagal menerima hidup yang kekal. Lebih baik kamu masuk surga dengan satu kaki daripada kakimu lengkap tetapi kamu dibuang ke dalam neraka yang apinya tidak akan pernah padam. (Geenna )
Ma apali mas om kamakar uk, kapida sang! Me mau ong uk, mas pali pedelong ong nan wein Kot sang mas unsok lokidokila nan kisiniai en pweleko. (Geenna )
Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu! Lebih baik kamu masuk kerajaan Allah dengan satu mata daripada matamu lengkap tetapi kamu dibuang ke dalam api neraka. (Geenna )
Ni a kotiieilang nani al o, meamen ap tang dong i, kelepukedi, kalelapok re a: Saunpadak mau, da me i en wia, pwe i en soki maur soutuk? (aiōnios )
Waktu Yesus sedang keluar dari rumah itu, seorang lelaki berlari-lari menghampiri Dia. Sambil bersujud di hadapan Yesus dia bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
Me so pan id aneki pan me epuki ansau wet im, o ri a ol, o li akan, o nono, o seriko, o sap, iangaki kamekam, o maur soutuk nan muei kokodo. (aiōn , aiōnios )
maka dalam hidupnya yang sekarang juga, dia pasti akan menerima kembali hal-hal tersebut seratus kali lipat. Di dunia ini dia akan menerima lebih banyak rumah, saudara laki-laki dan perempuan, ibu, anak-anak, dan ladang. Namun selain itu dia juga akan dianiaya. Tetapi pada akhirnya dia akan menerima upah besar di zaman yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. (aiōn , aiōnios )
I ap kotin sapeng masani ong i: Sota meamen pan kang sang uk wan tuka kokolata. A sapwilim a tounpadak kan rong. (aiōn )
Lalu kata Yesus kepada pohon itu, “Mulai sekarang tidak akan pernah ada lagi orang yang makan buahmu.” Dan murid-murid-Nya mendengar perkataan itu. (aiōn )
O a pan kakaunda kadaudok en Iakop kokolata, o sapwilim a wei sota pan imwila. (aiōn )
Dan sampai selamanya Dia akan memerintah orang Yahudi, yaitu keturunan Yakub. Kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.” (aiōn )
Duen a kotin masani ong sam atail akan, ong Apraam o kadaudok a kokolata. (aiōn )
yakni janji-Nya yang Dia sampaikan kepada nenek moyang kita, mulai dari Abraham hingga kepada kita keturunannya sampai selama-lamanya.” (aiōn )
Duen a kotin masanier ren sapwilim a saukop saraui kan, sang tapin kaua kokodo, (aiōn )
Hal itu sesuai dengan rencana Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi yang melayani Dia sejak zaman dahulu. (aiōn )
Ir ari poeki re a, ender masani ong irail, me ren kodilang pweleko. (Abyssos )
Lalu setan-setan itu berulang kali memohon supaya Yesus tidak mengusir mereka ke dalam jurang maut. (Abyssos )
A koe Kapernaum, me paidar nanlang, pan pisikondi ong nan pweleko. (Hadēs )
Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka!” (Hadēs )
A kilang, saunkawewe men ap uda, kasongesong i potoan ong: Saunpadak, da me i en wiada, pwen sosoki maur soutuk? (aiōnios )
Suatu hari, datanglah seorang ahli Taurat hendak menguji Yesus dengan pertanyaan. Katanya, “Guru, apa yang harus saya lakukan supaya bisa mendapatkan hidup kekal?” (aiōnios )
A I pan kaasa kin komail, me komail en masak: Masak i, me manaman ong kamela aramas ap kak kasela nan pweleko. Melel I indai ong komail, i me komail en masak. (Geenna )
Tetapi Aku beritahukan kepada siapa seharusnya kalian takut: Takut dan hormatlah kepada Allah. Karena Dia bukan hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi juga berkuasa untuk melemparkan jiwamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang seharusnya kamu takuti dan hormati! (Geenna )
Monsap ap kapinga saunkoa sapung, pweki a dodok lolekong. Pwe seri en sappa kan me lolekong ni song ar sang seri en marain akan. (aiōn )
“Ketika orang kaya itu mengetahui tindakan bendaharanya yang tidak jujur, dia berkata, ‘Wah, cerdik juga dia!’” Lalu Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya, “Memang biasanya orang-orang yang hidupnya hanya memikirkan dunia ini lebih cerdik mengurus masalah duniawi daripada orang-orang yang sudah menjadi warga Kerajaan Terang, yaitu kerajaan Allah. (aiōn )
I ap indai ong komail, komail wia kompoke pamail ki mamon sapung pwe komail lao samamalar, ren kasamolong ong nan deu potopot. (aiōnios )
Karena itu Aku menegaskan: Biarpun kekayaan dunia ini cenderung membawamu ke dalam dosa, gunakanlah itu untuk mempererat hubunganmu dengan Sahabat Surgawi, supaya ketika habis waktumu di dunia ini, kamu akan diterima di rumah-rumah surgawi. (aiōnios )
Ni a mi nan pweleko, wasan waiwairok, ap sarada, udial Apraam ni wasa doo o Lasarus mondi pon kapa, (Hadēs )
Sementara jiwa orang kaya itu tersiksa di dalam neraka, dia melihat ke atas. Dari jauh tampaklah Abraham bersama Lazarus, yang duduk di tempat terhormat di sampingnya. (Hadēs )
A monsap amen idok re a masani: Saunpadak mau, da me i en wiada, pwen sosoki maur soutuk? (aiōnios )
Seorang pemimpin Yahudi bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?” (aiōnios )
Me so pan id aneki me lapalap ni ansau wet o ni muei kokodo maur soutuk. (aiōn , aiōnios )
maka dalam hidupnya yang sekarang juga, dia pasti akan menerima kembali hal-hal tersebut berlipat ganda. Dan pada zaman yang akan datang, Allah akan memberikan hidup kekal kepadanya.” (aiōn , aiōnios )
Iesus kotin masani ong irail: Seri en sappa et kin papaud o kapapaud. (aiōn )
Kata Yesus kepada mereka, “Di dunia ini, manusia memang hidup berpasang-pasangan. (aiōn )
A me war ong ale eu sap o konodi maureda sang ren me melar akan, re sota kin papaud de kapapaud. (aiōn )
Tetapi orang yang dianggap layak menerima hidup kekal tidak akan berpasang-pasangan lagi di surga. (aiōn )
Pwe meamen posonla i, sota pan lokidokila, a en aneki maur soutuk. (aiōnios )
supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku mempunyai hidup yang kekal sehingga tidak akan binasa.” (aiōnios )
Pwe iet duen Kot kotin kupura sappa, me a kotikidoki sapwilim a Ieros, pwe karos, me posonla i, ender salongala, a en aneki maur soutuk. (aiōnios )
Memang kasih Allah sangat luar biasa kepada orang-orang di dunia ini sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya satu-satunya, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak-Nya itu tidak akan binasa, tetapi menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
Me poson sapwilim a Ol, aneki maur soutuk. A me sota poson sapwilim a Ol, sota pan kilang maur, a ongiong en Kot pan mimieta re a. (aiōnios )
Oleh karena itu, setiap orang yang percaya kepada Anak Allah sudah mempunyai hidup yang kekal. Tetapi semua orang yang tidak taat kepada Anak Allah tidak akan mendapat hidup itu, melainkan akan terus mengalami kemarahan Allah. (aiōnios )
A meamen, me nima sang pil, me I ki ong i, pan solar men nim pilada kokolata, pwe pil, me I kin ki ong, pan pot loli kusukusudang maur soutuk. (aiōn , aiōnios )
Tetapi siapa saja yang minum air yang akan Aku berikan, dia tidak akan haus lagi untuk selama-lamanya. Karena air itu akan menjadi seperti mata air di dalam dirinya, yang akan terus mengalir dan memberinya hidup yang kekal.” (aiōn , aiōnios )
Me dolung kin pwaipwai o nanak ong maur soutuk, pwe ira karos, me kamorok o me dolung en peren pena. (aiōnios )
Aku sudah menyuruh orang-orang menanam gandum yang ada sekarang. Maksud-Ku, gandum adalah gambaran dari jiwa-jiwa yang sedang diselamatkan, dan orang yang memanen adalah gambaran dari kita yang bekerja supaya orang lain bisa masuk ke dalam hidup yang kekal. Semua orang yang ikut memanen gandum ini akan menerima upah yang bertahan untuk selama-lamanya. Jadi akhirnya, mereka yang dulu menanam gandum ini akan bergembira bersama-sama dengan kita yang sekarang sedang memanen. (aiōnios )
Melel, melel I indai ong komail, meamen rong ai padak o poson, me kadar ia do, a aneki maur soutuk. A a sota pan pangalang kadeik o, pwe a sapale sang mela sapal ong maur. (aiōnios )
“Aku menegaskan kepadamu bahwa sesungguhnya, semua orang yang mengikuti perkataan-Ku dan percaya kepada Bapa yang mengutus Aku, mereka sudah memiliki hidup yang kekal. Allah tidak akan menghukum mereka, karena mereka sudah dibebaskan dari kuasa kematian dan dipindahkan ke dalam kelompok orang yang hidup selama-lamanya. (aiōnios )
Komail kin kalelapok nan kisin likau kan, pwe komail lamelame, me maur soutuk mi lole. Ari, iei irail, me kin kadede ia. (aiōnios )
Kamu masing-masing senang belajar Kitab Suci, sebab kamu berpikir bahwa dengan berbuat begitu kamu akan mendapat hidup yang kekal. Nah, justru Kitab Suci itulah yang memberi kesaksian yang sangat kuat tentang Aku! (aiōnios )
Komail der dokki manga, me kin ola, a dokki manga me kin mimieta ong maur soutuk, me Nain aramas pan ki ong komail, pwe i me Kot Sam kileledier. (aiōnios )
Makanan duniawi akan habis dan cepat membusuk. Janganlah bekerja untuk mendapat makanan seperti itu. Lebih baik kalian bekerja untuk mendapat makanan yang tidak ada habis-habisnya dan tidak akan busuk, yaitu makanan yang memberi hidup kekal. Dan hanya Aku, Sang Anak Adam, yang bisa memberikan makanan itu kepada kalian, karena Allah Bapa sudah memberikan hak itu kepada-Ku.” (aiōnios )
A iet kupur en Sam ai, amen amen, me kin kilang Na o poson i, en aneki maur soutuk, a I pan kamaureda i ni ran nik o. (aiōnios )
Setiap orang yang memandang Anak-Nya, yaitu Aku, dan percaya kepada-Ku akan menerima hidup yang kekal. Dan setiap mereka akan Aku hidupkan kembali pada hari terakhir. Semua itu adalah kemauan Bapa-Ku.” (aiōnios )
Melel, melel I indai ong komail, me poson ia, iei me aneki maur soutuk. (aiōnios )
“Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Setiap orang yang percaya kepada-Ku sudah mempunyai hidup yang kekal. (aiōnios )
Ngai prot maur, me kodido sang nanlang, meamen kang sang prot wet, pan memaur kokolata. Prot, me I pan kida, iei uduk ai, me i pan kida en kamaur kida sappa. (aiōn )
Akulah roti hidup yang sudah turun dari surga. Setiap orang yang makan roti ini akan hidup untuk selama-lamanya. Karena roti yang Aku berikan adalah tubuh-Ku, yang diserahkan supaya orang-orang di dunia ini bisa menerima hidup yang sesungguhnya.” (aiōn )
Me kin kang uduk ai o nim nt’ ai, iei me aneki maur soutuk, a I pan kamaureda i ni ran nik o. (aiōnios )
Siapa saja yang makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku akan hidup untuk selamanya, dan orang itu akan Aku hidupkan kembali pada hari terakhir. (aiōnios )
Iet prot, me kodido sang nanlang, kaidin duen sam omail akan, me kangala mana ap mela, a meamen kin kang prot wet, pan memaur kokolata. (aiōn )
Jadi, Aku adalah roti dari surga. Roti yang Aku berikan tidak seperti manna yang dimakan oleh nenek moyang kalian itu. Walaupun mereka makan manna itu, mereka tetap saja mati seperti semua manusia. Tetapi setiap orang yang makan roti yang Aku berikan akan hidup untuk selama-lamanya.” (aiōn )
A Simon Petrus ap sapeng i: Maing, is me se en ko ong? Pwe ar masan akan iei maur soutuk. (aiōnios )
Petrus menjawab, “Tuhan, kami tidak akan meninggalkan Engkau, karena ajaran-ajaran-Mu berkuasa sehingga kami bisa memperoleh hidup yang kekal. (aiōnios )
A ladu o sota pan mimieta nan im o, na eta pan mimieta. (aiōn )
Pikirkanlah contoh ini: Seorang budak yang dibeli tidak termasuk dalam anggota keluarga majikannya. Kedudukannya tidak sama dengan anak, yang adalah anggota keluarga itu untuk selamanya. Kalian berpikir, ‘Kami adalah keturunan Abraham, berarti kami termasuk keluarga Allah.’ Tetapi sebenarnya kalian adalah budak dosa. Karena itu, kalau Anak dari Tuan Rumah membebaskan kalian, maka kalian benar-benar bebas dari perbudakan. Memang Aku tahu kalian adalah keturunan Abraham. Tetapi meskipun begitu, kalian berusaha untuk membunuh-Ku, sebab kalian tidak mau menerima ajaran-Ku. (aiōn )
Melel, melel I indai ong komail, meamen kapwaiada ai padak, sota pan mela kokolata. (aiōn )
Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Semua orang yang mengikut ajaran-Ku tidak akan mengalami kematian yang selama-lamanya.” (aiōn )
Sus oko ap indai ong i: Se ap asaer, me koe tanwar en tewil. Apraam melar, pil saukop akan, a koe me inda: Meamen kapwaiada ai padak, sota pan mela kokolata, (aiōn )
Lalu orang Yahudi itu berkata lagi kepada-Nya, “Sekarang sudah jelas bahwa kamu ini gila dan kerasukan setan! Abraham sudah mati, nabi-nabi juga sudah mati, tetapi kamu berkata, ‘Semua orang yang mengikut ajaranku tidak akan mati untuk selama-lamanya.’ (aiōn )
Sang mas kokodo sota me rongadar, me meamen kapad pasang mas en me ipwiki wei maskun. (aiōn )
Sejak permulaan dunia sampai sekarang, belum pernah kita dengar ada orang yang sanggup membuat mata orang yang buta sejak lahir bisa melihat. (aiōn )
A I ki ong irail maur soutuk, a re sota pan salongala kokolata, o sota, me pan ki sang irail nan pa i. (aiōn , aiōnios )
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka. Jadi domba-domba-Ku tidak akan mati selamanya, dan tidak ada yang bisa merampas mereka dari tangan-Ku. (aiōn , aiōnios )
A meamen me maur o poson ia, sota pan mela kokolata; koe kamelele mepukat? (aiōn )
Semua orang yang masih hidup dan percaya kepada-Ku sebenarnya tidak akan pernah mati. Marta, apakah kamu percaya akan hal ini?” (aiōn )
Me pokepoke maur i, pan salongala; a me tounmeteki maur i pali pa, pan diarada maur soutuk. (aiōnios )
Begitu juga, orang yang ingin mempertahankan hidupnya di dunia ini akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang rela menyerahkan hidupnya akan memiliki hidup yang kekal. (aiōnios )
Aramas akan sapeng i: Se rongadar sang nan kapung o, me Kristus pan potopoteta, a iaduen, kom kasoiada, me Nain aramas en kakauda. Is Nain aramas men et? (aiōn )
Lalu dari antara orang banyak itu ada yang berkata kepada-Nya, “Kami sudah membaca di dalam Firman TUHAN bahwa Kristus akan hidup selama-lamanya. Jadi kenapa engkau mengatakan bahwa sang anak Adam harus diangkat dan digantungkan? Engkau memakai gelar ‘sang anak Adam’ dengan maksud apa?” (aiōn )
O I asa, maur soutuk a kusoned o. Ari, karos me I padaki wei, I kin padaki duen Sam masani ong ia. (aiōnios )
Dan Aku tahu bahwa ajaran-Nya itu memberi hidup yang kekal. Itulah sebabnya Aku selalu mengajar sesuai dengan apa yang sudah disampaikan Bapa kepada-Ku.” (aiōnios )
Petrus potoan ong i: Re sota pan kotin widen nä i kat kokolata. Iesus kotin sapeng i: Ma I sota widen uk, nan sota pwais om re i. (aiōn )
Lalu Petrus berkata lagi, “Aku tidak akan pernah mengizinkan Engkau mencuci kakiku!” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Kalau Aku tidak mencuci kakimu, berarti kamu bukan pengikut-Ku.” (aiōn )
A I pan poeki ren Sam, a i me pan porone dong komail amen saunkamait, pwen mi re omail kokolata. (aiōn )
Aku juga akan meminta kepada Bapa supaya Dia memberikan Penolong yang lain untuk menyertai dan menolong kalian sampai selama-lamanya. (aiōn )
Duen komui kotiki ong i er manaman, en poedi uduk karos, pwe a en ki ong karos, me komui ki ong i er, maur soutuk. (aiōnios )
Karena Bapa sudah memberikan kepada-Ku kuasa atas semua orang supaya Aku bisa memberikan hidup yang kekal kepada setiap orang yang sudah Engkau serahkan kepada-Ku.” (aiōnios )
A iet maur soutuk: Ren asa komui la, me komui ta Kot melel, o Iesus Kristus, me komui kadarador. (aiōnios )
Mengingat doa Yesus itu, saya Yohanes juga berdoa kepada Allah, “Bapa, memang benar! Inilah jalan untuk menerima hidup yang kekal: Untuk mengenal Engkau, yaitu satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus Yesus yang Engkau utus ke dunia ini.” (aiōnios )
Pwe re sota pan kotin likidmaliela ngen i nan wasan mela pil sota kotin mueid ong, me sapwilim ar Saraui o pan mor pasang. (Hadēs )
Sebab Engkau tidak akan meninggalkan jiwa-Ku di Syeol, dan Engkau juga tidak akan membiarkan tubuh Orang Kudus-Mu hancur di dalam kubur. (Hadēs )
Ari, ni a mamangi duen en Iesus a iasada, ap kotin masani, me a sota likidmalielar nan wasan mela, o pil uduk a sota mor pasang. (Hadēs )
Jadi, Daud sudah mengetahui apa yang akan terjadi. Itulah sebabnya dia berbicara seperti itu tentang kehidupan kembali Keturunannya itu, yakni Kristus. Karena dia mengatakan bahwa Orang Kudus itu ‘tidak akan ditinggalkan di Syeol’ dan bahwa tubuh-Nya tidak akan ‘hancur di dalam kubur.’ (Hadēs )
Me pan kotikot nanlang lao lel ansau, me meakaros pan pungala, duen me Kot kotin masanier ren sapwilim a saukop saraui kan sang mas kokodo. (aiōn )
Tetapi Yesus harus tinggal di surga sampai tiba waktu pemulihan atas segala sesuatu, seperti yang sudah dikatakan Allah sejak dulu melalui nubuatan para nabi. (aiōn )
A Paulus o Parnapas ap so masak katitiki: Masan en Kot en loki dong komail mas, a pweki omail kase sang, o wia kin komail sowar ong maur soutuk, kilang, se sope wei ong men liki kan. (aiōnios )
Tetapi Paulus dan Barnabas berbicara dengan berani, “Kabar Baik dari Allah ini sudah disampaikan lebih dulu kepada kalian orang Yahudi, sebagaimana seharusnya. Tetapi karena kalian menolaknya, itu berarti kamu masing-masing sudah memutuskan bahwa dirimu tidak pantas menerima hidup kekal. Oleh karena itu, sekarang kami meninggalkan kalian dan pergi menyebarkan berita keselamatan itu kepada bangsa yang bukan Yahudi. (aiōnios )
Men liki kan lao rongadar met, ap peren kidar, o kapinga masan en Kot o karos, me kileledi ong maur soutuk, posonlar. (aiōnios )
Waktu orang yang bukan Yahudi mendengar hal itu, mereka bersukacita dan memuji Allah karena sudah menerima Kabar Baik dari-Nya. Lalu semua orang yang sudah ditentukan Allah untuk menerima hidup kekal menjadi percaya. (aiōnios )
Mepukat me lolok sang ni tapi o. (aiōn )
‘Dialah yang sudah memberitahukan rencana-rencana-Nya ini jauh sebelum hal-hal itu terjadi.’” (aiōn )
Pwe meakan me so sansal duen i, iet akan, a manaman soutuk o pil duen a udan Kot sang ni ansaun sappa wiauier, kin sansal kida sapwilim a dodok kan, pwe solar pekid parail: (aïdios )
Karena sejak penciptaan dunia, sifat-sifat-Nya sebagai Allah sudah terlihat jelas melalui seluruh ciptaan-Nya. Dengan demikian, kita mengerti hal-hal tentang Dia yang tidak bisa dilihat mata, yaitu keilahian-Nya dan kuasa-Nya yang kekal. Jadi tidak ada alasan apa pun bagi manusia untuk tidak mengenal Allah. (aïdios )
Me kawukila melel en Kot ong likam, ap pongi o papa ong dipisou mon Saun wia meakaros, me iasanai potepoteta amen. (aiōn )
Meskipun mereka tahu hal-hal yang benar tentang Allah, mereka memilih untuk percaya kepada yang salah. Daripada menyembah dan melayani Dia yang menciptakan segala sesuatu, mereka lebih memilih untuk menyembah ciptaan-Nya, padahal hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Irail me kin dadaurata ni ar wiawia mau kan o lingan, o indand, o me so kin mor pasang, maur soutuk. (aiōnios )
Dia akan memberikan hidup kekal kepada orang-orang yang mencari hidup kekal, yang selalu tekun berbuat baik, dan hidupnya menjadi kesaksian bagi banyak orang sehingga mendatangkan pujian dan hormat bagi Allah. (aiōnios )
Pwe duen dip dialang mela, iduen mak o pung pan dialang maur soutuk ki Iesus Kristus atail Kaun. (aiōnios )
Sejak Adam, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan hal itu membawa kita pada kematian. Namun, sekarang kebaikan hati Allah berkuasa atas kita. Dengan demikian, kita dibenarkan di hadapan-Nya dan diberi hidup yang kekal melalui pengurbanan Kristus Yesus, Penguasa kita. (aiōnios )
A met komail maiodar sang ni dip, ap id wialar ladun Kot, o omail wan saraui mia o imwi pan maur soutuk. (aiōnios )
Tetapi sekarang kamu sudah dibebaskan dari kuasa dosa supaya menjadi hamba Allah. Kamu hidup sebagai orang yang sudah Dia sucikan, dan kamu pasti menerima hidup kekal. (aiōnios )
Pwe pwain en dip mela, a pai en mak en Kot maur soutuk ren Kristus Iesus atail Kaun. (aiōnios )
Sebab dosa menjerat kita dalam kematian rohani. Namun, bila kita bersatu dengan Kristus Yesus Penguasa kita, Allah akan selalu berbaik hati kepada kita dan memberikan hidup kekal itu! (aiōnios )
Me samaneki sam atail akan me Kristus pil tapi sang ia ni pali uduk a, me poedi meakaros, iei Kot me iasanai kokolata, amen. (aiōn )
Mereka adalah orang Yahudi, keturunan bapa-bapa leluhur yang dipilih Allah. Mereka jugalah yang menjadi saudara sebangsa Kristus secara jasmani di bumi ini, meskipun Kristus adalah Allah atas segala sesuatu. Terpujilah Dia selama-lamanya. Amin. (aiōn )
De is me pan daudi wasa lol? Iet wewe: En wadado Kristus sang ren me melar akan. (Abyssos )
Maksudnya, “Kalian tidak perlu mencari jalan sampai ke surga untuk bisa menurunkan Kristus ke dunia ini agar Dia menolong kalian. Dan kalian juga tidak perlu turun sampai ke dunia orang mati untuk membawa Kristus naik ke sini. Sebab Kristus sudah dekat dengan kita.” (Abyssos )
Pwe Kot me kotin kapata pena irail karos ni soposon, pwen mak pena ong karos. (eleēsē )
Karena Allah memang sudah mengatur supaya semua bangsa mengalami masa diperbudak oleh dosa dan tidak mau taat kepada Allah! Dengan demikian, Dia membuka kesempatan bagi semua orang untuk menerima belas kasihan-Nya! (eleēsē )
Pwe meakaros tapi sang re a, o mia pweki i, o wiai ong i, lingan en ko ong i kokolata! Amen. (aiōn )
Karena Allah sendirilah yang menjadikan segala sesuatu, dan segala sesuatu berlangsung melalui Dia dan untuk Dia. Berikanlah segala kemuliaan kepada-Nya sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Komail der kaalemongin sappa, a komail en kawilikapada lol omail, pwe komail en kak kasauiada, da me kupur en Kot, me mau o kaperen, o unsok. (aiōn )
Janganlah lagi kamu mengikuti cara hidup berdosa yang sudah menjadi kebiasaan orang-orang duniawi. Tetapi hendaklah kamu mengambil keputusan seperti ini, “Ya TUHAN, aku mempersembahkan tubuhku sebagai kurban bagi-Mu!”— walaupun sebenarnya kamu masih hidup. Keputusan itu merupakan persembahan yang suci dan menyenangkan hati TUHAN. Dia akan memperbarui pikiranmu masing-masing, sehingga kamu bisa mengetahui apa kehendak-Nya bagimu dan apa yang terbaik dalam setiap keadaan. Kamu semua akan dimampukan untuk mengerti dan memilih apa yang baik, yang paling tepat, dan yang menyenangkan hati TUHAN. (aiōn )
A me manaman ong katinada komail duen ai rongamau, o duen padak iran Iesus Kristus, me kin kasaleda, me sota sansal sang nin tapin kaua kokodo lel met, (aiōnios )
Terpujilah Allah! Hanya Dialah yang sanggup menjagamu supaya tetap berdiri teguh di atas ajaran Kristus Yesus dan Kabar Baik yang saya beritakan. Sudah lama Kabar itu tersembunyi karena Allah yang kekal merahasiakannya dari zaman ke zaman, tetapi sekarang Dia sudah menyatakannya. (aiōnios )
A met a sansaledar, pwe kisin likau en saukop akan kaloki ong men liki kan karos duen kusoned en Kot ieias, pwe ren poson o peik; (aiōnios )
Dan Dia memerintahkan agar tulisan para nabi diberitakan kepada segala bangsa, supaya setiap orang dapat mengerti Kabar Baik serta menaati dan mempercayainya. (aiōnios )
I Kot eta me erpit, lingan en ko ong i ki Iesus Kristus kokolata! Amen. (aiōn )
Allah kita penuh hikmat. Untuk selamanya berikanlah kemuliaan kepada Allah kita melalui Kristus Yesus! Amin. (aiōn )
Ia me lolekong o? O ia saunkawewe o? Ia me lolekong o en pali pa? Dadue, Kot sota wia lamponki me erpit en pali pa? (aiōn )
Maka sekarang, semua orang yang bijak, yang berpendidikan tinggi, maupun ahli-ahli debat seharusnya merasa malu. Allah sudah membuat ilmu duniawi menjadi kebodohan. (aiōn )
Ari so, me kit kin padapadaki me lolekong ren me unsok kan, a kaidin lolekong en sappa et, o pil kaidin en saupeidi kan en sappa et, me pan sarodi, (aiōn )
Sebenarnya, waktu bersama orang-orang yang dewasa secara rohani, kami memang mengajarkan ilmu. Tetapi ilmu kami tidak berasal dari dunia ini ataupun dari penguasa-penguasa dunia yang akan segera dibinasakan. (aiōn )
A kit kin padaki duen erpit en Kot me rir, iei me so sansal, me Kot kotin kileledier ni en sappa saik mia, pwen kalinganada kitail, (aiōn )
Ilmu yang kami ajarkan adalah ilmu Allah, yang dulu tersembunyi bagi manusia sejak dunia diciptakan. Sekarang hal itu sudah Allah nyatakan kepada kita, supaya kita ikut menikmati kemuliaan-Nya. (aiōn )
Me sota saupeidi en sappa men asadar, pwe ma re asaer i, re sota pan kalopuela Kaun en lingan. (aiōn )
Sebelumnya, para penguasa dan raja-raja dunia ini tidak pernah mengerti ilmu tersebut. Andai mereka mengerti, tentu mereka tidak akan menyalibkan Yesus, Tuhan kita yang mulia. (aiōn )
Sota amen en kotaue pein i! Ma amen nan pung omail lamelame ansau wet, me a lolekong, mak eta, en wiala ol pweipwei men, pwen wiala lolekong amen. (aiōn )
Janganlah kamu menipu diri sendiri. Siapa pun yang merasa pandai dalam ilmu duniawi, tinggalkan saja ilmumu itu! Biarlah kamu dianggap bodoh di mata manusia, yang penting kamu menjadi bijak di mata Allah. (aiōn )
Ari ma kisin manga kamakar ri ai, i solar pan manga uduk kokolata, pwe i de kamakar ri ai. (aiōn )
Jadi, kalau daging yang saya makan bisa membuat saudara saya jatuh dalam dosa, saya tidak akan makan daging lagi seumur hidup supaya tidak membuat saudara seiman saya berdosa! (aiōn )
Mepukat karos wiaui ong irail men kaalemongi; ap intingidier, pwe men panaui kin kitail, pwe kitail leler imwin kaua. (aiōn )
Semua yang terjadi pada mereka merupakan contoh bagi kita! Dan hal-hal itu tertulis dalam Firman Allah sebagai peringatan bagi kita yang hidup di zaman terakhir. (aiōn )
Mela koe, ia om tata? Mela ia om poedi? (Hadēs )
“Hai maut, kamu tidak berkuasa lagi untuk mematikan kami! Hai Syeol, kami tidak takut lagi kepadamu!” (Hadēs )
Me kot en sappa wet karotongala nan mongiong en me soposon akan, pwe ren der kilang marain en rongamau duen lingan en Kristus me mom en Kot. (aiōn )
Penguasa dunia ini sudah membutakan mata hati mereka sehingga mereka tidak bisa melihat sinar kemuliaan dalam Kabar Baik tentang Kristus, yang mencerminkan semua sifat Allah! Itulah sebabnya mereka tidak percaya pada Kabar Baik dari Allah. (aiōn )
Pwe atail ansau apwal me motomot o tikitik; ap kare ong kitail lingan soutuk eu me lapalap melel, (aiōnios )
Karena semua kesusahan yang kami alami sekarang hanyalah sementara dan sebenarnya boleh dianggap ringan. Justru kesusahan itu sedang menghasilkan kemuliaan surgawi yang kekal bagi kami, kemuliaan yang tiada bandingannya! Maka dari itu, semua penganiayaan dan penderitaan yang kami alami tidak perlu dipikirkan lagi! (aiōnios )
Pwe kitail sota kin kilekilang meakan me sansal, a meakan me so sansal. Pwe me sansal me katuk, a me so sansal me soutuk. (aiōnios )
Sekarang kami memikirkan hal-hal yang tidak kelihatan, sedangkan yang kelihatan tidaklah kami pikirkan. Karena yang kelihatan sifatnya hanya sementara, tetapi yang tidak kelihatan tetap ada sampai selama-lamanya. (aiōnios )
PWE kitail asaer, impwal atail sappa a lao ola, kitail pan id imaneki im eu sang ren Kot, im eu me kaidin wiaui kida pa, pwe a me soutuk nanlang. (aiōnios )
Saya berkata begitu karena kita tahu bahwa tubuh duniawi kita hanya seperti tenda yang dipakai untuk sementara saja, lalu binasa. Ketika tubuh ini binasa, Allah sudah menyediakan tubuh surgawi bagi kita, yaitu tubuh yang kekal selamanya— seperti rumah permanen, tetapi bukan dibangun oleh manusia. (aiōnios )
Duen a intingidier: A kamoredier, a kisakisa wei ong me samama kan; a pung pan mimieta kokolata. (aiōn )
Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Orang-orang yang hidupnya benar bagaikan petani yang menabur benih. Mereka sering memberi dengan murah hati kepada orang miskin. Perbuatan-perbuatan baik mereka akan menghasilkan panen yang kekal.” (aiōn )
Kot o Sam en Kaun Iesus, me iasanai kokolata, kin mangi, me i sota kin likam. (aiōn )
Demi Allah yang terpuji selama-lamanya, Bapa dari Penguasa kita Kristus Yesus, saya bersumpah bahwa cerita ini benar: (aiōn )
Me kotin sokonpaude ki pein i ki dip atail, pwen dore kitail sang ni me sued akan mi sappa, duen kupur en Kot o Sam atail. (aiōn )
Sesuai dengan kehendak Allah Bapa, Yesus sudah mengurbankan diri-Nya demi menghapus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita dari zaman yang jahat ini. (aiōn )
Lingan en ko ong i kokolata! Amen. (aiōn )
Muliakanlah Allah untuk selama-lamanya! Amin! (aiōn )
Pwe me kin kamoredi ong ni uduk a, a pan dolung sang ni uduk a men soredi; a me kin kamoredi ong Ngen, a pan tungole sang ren Ngen maur soutuk. (aiōnios )
Artinya, kalau kamu hidup untuk memuaskan keinginan badani saja, kamu akan menerima kebinasaan. Tetapi kalau kamu terus hidup mengikuti pimpinan Roh Allah, kamu akan menerima hidup yang kekal. (aiōnios )
Ilela sang meakan karos, o manaman karos, o kelail o men poa kan o mar karos, kaidin ni muei wet eta, pwe pil ni muei kokodo. (aiōn )
Dengan kedudukan itu Kristus memerintah sebagai Raja Agung atas segala pemerintah, pemimpin, kuasa, dan raja-raja, termasuk para penguasa zaman sekarang dan yang akan datang. (aiōn )
Me komail dadaureki mas duen tiak en sappa et, o duen wiawia en saupeidi o, me manaman pan lang, iei ngen o, me kin dodok ren seri sopeik kan ansau wet. (aiōn )
Sebab pada waktu itu kita selalu mengikuti pola pikir dunia ini dan menuruti kemauan si jahat, yaitu iblis, yang sekarang sedang memerintah atas semua kuasa gelap di dunia. Dialah yang berkuasa dalam kehidupan semua orang yang tidak mau taat kepada Allah. (aiōn )
Pwe a en kotin kasansaleda a mak o kalangan lapalap ni muei kokodo ong kitail ren Kristus Iesus. (aiōn )
Allah melakukan semuanya itu supaya di masa yang akan datang Dia dapat membuktikan kepada kita bahwa Dia sangat baik kepada kita. Kebaikan hati-Nya memang luar biasa bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus! (aiōn )
O pwen kamaraini amen amen duen koa dodok en rir akan, me nekinek sang nin tapin kaua ren Kot, me kotin kapikadar meakan karos, (aiōn )
Dan saya dipilih untuk menyatakan kepada semua orang tentang rencana itu— rencana yang sudah berabad-abad tersembunyi dalam hati Allah, yang menciptakan segala sesuatu melalui Kristus Yesus. (aiōn )
Duen kupur a, me a kotin kileledier ni tapin kaua ren Kristus Iesus atail Kaun. (aiōn )
Itulah tujuan dan rencana-Nya sejak semula, yang sudah Dia selesaikan melalui Kristus Yesus, Penguasa kita. (aiōn )
Lingan en ko ong i ni momodisou pan Kristus Iesus kokolata soutuk. Amen. (aiōn )
Biarlah kami, seluruh jemaat-Mu, selalu memuliakan Engkau. Dan kiranya Engkau dipuji-puji oleh semua orang dari segala zaman, karena Engkau sudah mengutus Kristus Yesus, Anak-Mu! Amin!” (aiōn )
Pwe kaidin uduk o nta, me kitail en pei ong, a ong saupeidi o manaman akan, o ong saumas en sappa kan, me kin kakaunda nan rotorot wet, o ong kaun ngenin en lang akan. (aiōn )
Karena peperangan kita bukan melawan orang-orang di bumi ini, melainkan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Merekalah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas. (aiōn )
A lingan en ko ong Kot o Sam atail kokolata! Amen. (aiōn )
Kemuliaan bagi Allah dan Bapa kita untuk selama-lamanya! Amin! (aiōn )
Iei me rir kot, me rir sang nin tapin kaua o men kaua, a met a kadiarok ong sapwilim a saraui kan, (aiōn )
Isi Kabar itu sama sekali tidak diketahui oleh siapa pun sejak permulaan dunia, karena Allah merahasiakannya. Tetapi sekarang, hal itu dinyatakan kepada kita yang sudah disucikan oleh Yesus. (aiōn )
O me pan lokidokilang kamekam soutuk sang mon silang en Kaun o sang mon a manaman lingan. (aiōnios )
Mereka akan dihukum selama-lamanya di tempat yang jauh dari hadapan TUHAN tanpa pernah dapat menikmati kemuliaan dan segala kuasa-Nya. (aiōnios )
A pein atail Kaun Iesus Kristus o Kot o Sam atail, me pok ong kitail o kupura dong kitail kamait soutuk o kapor mau pan mak, (aiōnios )
Kami selalu berdoa untuk kalian kepada Penguasa kita Kristus Yesus dan kepada Allah Bapa kita. Allah Bapa sangat mengasihi kita dan senantiasa menguatkan hati kita agar semakin yakin akan hidup kekal bersama-Nya. Kita memiliki keyakinan itu karena Yesus sudah sangat baik kepada kita. (aiōnios )
Ari so, i diaradar mak o, pwe Iesus Kristus en kotin kasaleda a kanongama lapalap re i, pwe men kaalemongi ong me pan poson, pwen maur soutuk. (aiōnios )
Namun, justru karena besarnya dosa itulah saya dikasihani dan diampuni, supaya melalui saya, orang-orang bisa melihat kesabaran Kristus Yesus yang luar biasa. Kristus sudah menunjukkan kesabaran-Nya kepada saya untuk menjadi contoh bagi orang-orang yang mau percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup kekal. (aiōnios )
A Nanmarki potopot, me so kak mor pasang, o so sansal, i Kot eta. Wau o lingan en ko ong i potopoteta! Amen. (aiōn )
Oleh karena itu, marilah kita menghormati dan memuliakan Allah sampai selama-lamanya! Dialah Raja yang kekal, yang tidak terlihat, dan yang tidak akan pernah binasa. Dialah satu-satunya Allah yang penuh kebijaksanaan! Amin. (aiōn )
Wiada pei mau en poson, aneki maur soutuk, me koe pil paeker ong o kadededa kadede mau o mon saunkadede toto. (aiōnios )
Seperti olahragawan berlatih keras untuk sebuah pertandingan, demikianlah hendaknya kamu berjuang agar tetap percaya penuh kepada ajaran benar. Sesuai dengan panggilan Allah dalam dirimu, berjuanglah untuk mendapatkan hadiah kemenangan, yaitu hidup yang kekal. Ingatlah bahwa kamu sudah mengakui keyakinanmu itu di hadapan orang banyak. (aiōnios )
Pwe i eta ieias soutuk, me kotikot nan marain, me sota meamen kak ong, me sota aramas kilanger, o so kak kilang, i en waunla manaman soutuk! Amen. (aiōnios )
Hanya Allah Bapa yang mempunyai hidup tak berkesudahan. Dia tinggal dalam cahaya yang begitu terang hingga tiada yang bisa mendekati-Nya. Manusia di dunia ini belum pernah melihat Dia dan tidak ada yang sanggup melihat-Nya. Hormat dan kuasa bagi Dia untuk selama-lamanya! Amin. (aiōnios )
Koe en kapung ong me kapwapwaki dipisou en sappa et, me re der aklapalap o pil der kaporoporeki kapwa somelel, a Kot, me kupurai ong kitail sapan meakan karos, pwe kitail en paie kida. (aiōn )
Nasihatilah orang-orang kaya supaya mereka tidak sombong dan jangan berharap pada harta duniawi yang tidak tetap, tetapi hanya berharap kepada Allah yang hidup. Karena dengan segala kekayaan-Nya, Allah bermurah hati menyediakan segala keperluan kita agar kita menikmati berkat-Nya itu. (aiōn )
Me kotin kamaur kitail da o woronge kin kitail worong saraui, kaidin iran atail wiawia kan, a pweki pein a kupur o mak me a kotin kupura ong kitail ren Kristus Iesus mon tapin kaua. (aiōnios )
Karena Allah sudah menyelamatkan kita dan memanggil kita untuk hidup sebagai umat yang disucikan-Nya. Keselamatan dan panggilan itu diberikan bukan karena perbuatan baik kita, melainkan hanya karena kehendak-Nya dan kebaikan hati-Nya saja! Kebaikan hati-Nya itu bahkan sudah Dia rencanakan sebelum permulaan zaman dan diberikan-Nya kepada kita yang bersatu dengan Kristus Yesus. (aiōnios )
Mepukat karos i kin kamekameki me piladar akan, pwe ren pil konodi maur soutuk ren Kristus Iesus iangaki a lingan soutuk (aiōnios )
Jadi, saya rela bertahan dalam segala macam penderitaan, karena dengan demikian saya mempertahankan kebenaran dalam Kabar Baik yang sedang diberitakan dan dipercayai itu. Dengan bertahan teguh, secara tidak langsung saya menolong orang-orang pilihan Allah supaya mereka mendapat kesempatan untuk menerima keselamatan yang kita peroleh karena bersatu dengan Kristus Yesus, sehingga mereka turut menikmati kemuliaan-Nya selama-lamanya. (aiōnios )
Pwe Demas me kase ia lar pwe a pok ong sappa et, ap samalanger Tesalonik, Kresens Kalesia, Titus Dalmatien, (aiōn )
karena Demas, yang terlalu mencintai dunia ini, sudah meninggalkan saya dan pergi ke Tesalonika. Saya sudah mengutus Kreskes ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan Tikikus ke Efesus. Hanya Lukas yang masih bersama saya. Waktu kamu datang, ajaklah Markus bersamamu, sebab dia sangat membantu saya dalam pelayanan. (aiōn )
A Kaun o pan kotin kapit ia la sang ni wiawia sued karos, o kotin kalua wong ia wein nanlang, i en lingan kokolata! Amen. (aiōn )
Tuhan Yesuslah yang sanggup menyelamatkan saya dari segala ancaman, dan pada akhirnya Dia akan membawa saya dengan selamat ke dalam kerajaan-Nya di surga. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin! (aiōn )
O kaporoporeki maur soutuk, me Kot so likam inaukidar mon tapin kaua. (aiōnios )
(parallel missing)
Titus 1:3
(parallel missing)
Anakku, Allah yang tidak pernah berdusta sudah menjanjikan hidup kekal bagi manusia sebelum dunia diciptakan. Lalu pada waktu yang tepat, Allah, yang juga Penyelamat kita, menyatakan hidup kekal itu kepada dunia melalui Kabar Baik. Kabar itulah yang Dia percayakan kepada saya untuk diberitakan. (aiōnios )
O padapadaki ong kitail, me kitail en muei sang meakan me doo sang Kot o inong sued en sappa, ap lelapok, o pung, o dadaureta me kon ong ni sappa et. (aiōn )
Selama kita hidup di dunia ini, kebaikan hati Allah itu bekerja dalam hati kita supaya kita belajar untuk hidup bijaksana, jujur, saleh, dan melepaskan diri dari keinginan-keinginan duniawi yang selalu bertentangan dengan kemauan TUHAN. (aiōn )
Pwe kitail en pung kila a mak, pwen sosoki maur soutuk duen at kaporopor. (aiōnios )
Hanya karena kebaikan hati Allah saja kita sudah menjadi benar di mata-Nya! Tujuan dari semuanya itu adalah supaya kita menjadi anak-anak Allah yang berhak menerima hidup kekal. Itulah yang kita nantikan dengan yakin. (aiōnios )
Ele a tang sang re omui ansau kis, pwe komui en pur ong naineki i kokolata. (aiōnios )
Mungkin juga, Allah mengizinkan dia kabur darimu untuk sementara waktu agar sesudah dia kembali, dia akan bersamamu untuk seterusnya. (aiōnios )
A ni imwin kaua o ran pukat, a kotin masan kidong kitail Na, me a kotin kasapwilada, pwen sosoki meakan karos, o me a kotin wia kida wei pokon, (aiōn )
Anak-Nya itulah yang sejak semula sudah ditetapkan Allah untuk menguasai segala sesuatu. Bersama Allah Bapa, Dia menciptakan seluruh langit dan bumi. (aiōn )
A duen Sapwilim a a kotin masani: Mol omui, Maing Kot, pan potopot eta. O sokon en pung, iei sokon en wei omui. (aiōn )
Kepada Anak-Nya, Allah berkata, “Pemerintahan-Mu, ya Tuan Raja, berkuasa untuk selama-lamanya. Engkau memerintah dengan adil di seluruh kerajaan-Mu. (aiōn )
Duen a pil kotin masani ekis wasa: Koe samero duen al en Melkisedek kokolata. (aiōn )
Di dalam ayat yang lain, Allah juga berkata kepada-Nya, “Engkau menjabat sebagai imam untuk selamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.” (aiōn )
O ni a unsokalar a kotin wialar kamaur pan maur soutuk ong irail karos, me kin oke i. (aiōnios )
Dengan demikian, terbuktilah dengan sempurna bahwa Kristus layak menjabat sebagai Imam Agung kita dan menjadi sumber keselamatan kekal bagi setiap orang yang taat kepada-Nya. Hal itu terjadi bukan karena Dia keturunan Imam Besar Harun, melainkan menurut pola pengangkatan Imam Melkisedek. (aiōnios )
De padak duen paptais, o pokada pa kan poa, o duen en me melar akan ar pan maureda, o duen kadeik soutuk. (aiōnios )
tentang perbedaan antara baptisan agama Yahudi, baptisan Yohanes, dan baptisan sebagai pengikut Kristus, tentang berbagai macam pemberkatan dengan menumpangkan tangan, tentang kebangkitan orang mati, dan tentang hukuman kekal yang akan diberikan Allah kepada setiap orang berdosa. (aiōnios )
O lolekong kilar masan en Kot mau, o manaman en muei mau kokodo, (aiōn )
Dia juga sudah mencicipi indahnya Firman Allah serta kemampuan-kemampuan rohani yang akan kita nikmati pada zaman yang akan datang. Kalau orang seperti itu meninggalkan Kristus, tidak mungkin dia bertobat lagi. Karena ketika dia meninggalkan Kristus, dia seakan menginjak-injak Anak Allah di muka umum. (aiōn )
Iei wasa atail saunkair kotila ia pweki kitail, Iesus, me wiala samero lapalap ni al en Melkisedek kokolata. (aiōn )
Jadi, sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya melalui doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam Melkisedek. (aiōn )
Pwe iet kadedepa: Komui samero soutuk amen duen al en Melkisedek. (aiōn )
Tentang Dia, Kitab Suci menuliskan, “Engkau menjabat sebagai imam untuk selamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.” (aiōn )
A men et sapwilikida kaula ren i, me kotin masani ong i: Kaun o kaular, a ap sota pan kalu kila: Komui samero soutuk amen duen al en Melkisedek. (aiōn )
Allah bersumpah kepada Yesus seperti yang tertulis dalam Mazmur Daud, “TUHAN sudah berjanji dengan sumpah dan Dia tidak akan berubah pikiran, ‘Engkau menjabat sebagai Imam untuk selama-lamanya sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.’” (aiōn )
A i me potopoteta, pwe a kotin aleer dodok en samero soutuk. (aiōn )
Tetapi Yesus hidup selamanya, sehingga jabatan-Nya sebagai Imam Agung tidak perlu digantikan oleh siapa pun. (aiōn )
Pwe kapung kin kasapwiladang samero aramas luet akan, a masan en kaula, me wiauier murin kapung, kasapwiladar Sapwilim a, me unsokalar soutuk. (aiōn )
Perbedaan itu terjadi karena hukum Taurat mengangkat imam besar dari antara manusia biasa yang mempunyai kelemahan, sedangkan perjanjian Allah yang baru— yang disertai dengan sumpah dan yang diberikan sesudah hukum Taurat— mengangkat Anak Allah sendiri sebagai Imam Agung. Jadi, untuk selama-selamanya Dialah Imam Agung yang sudah dilayakkan dengan sempurna bagi kita! (aiōn )
Pil sota kotikilong ntan kut ol de kau pul a pein nta pan mepak, me a kotikilong nan pera saraui melel, pwen lapwapan dip soutuk. (aiōnios )
Ketika Kristus masuk ke ruang mahakudus surgawi, Dia tidak membawa darah kambing jantan atau anak sapi jantan seperti imam besar dengan cara lama. Dia membawa darah-Nya sendiri, satu kali saja, untuk membayar tebusan bagi kita selamanya. (aiōnios )
Daduen ntan Kristus so mau sang kaualap, me tonmeteki pein ong Kot ren Ngen soutuk, me sota me suet kot pit, pwen kamakelekel insen atail sang ni wiawia mela kan, pwen papa Kot ieias! (aiōnios )
Tetapi dalam cara yang baru, jauh lebih ampuh lagi darah Kristus! Sebab melalui Roh Allah yang kekal, Kristus sudah mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban. Darah-Nya yang sempurna menyucikan hati nurani kita sepenuhnya, sehingga kita tidak ingin lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang menghasilkan kematian rohani. Dengan begitu, kita sungguh-sungguh bebas untuk melayani Allah yang hidup. (aiōnios )
I me a kotin wiala sauntom en inau kap; a matala wiauier, pwen lapwada sapung kan, me wiauier pan inau kaieu, pwe irail me paeker akan en ale inau en soso soutuk. (aiōnios )
Jadi, dalam perjanjian yang baru itu, Kristus menjadi Perantara kita dengan Allah, sehingga kita yang sudah dipanggil oleh Allah bisa menerima semua berkat kekal yang sudah Dia janjikan. Kita ibarat ahli waris yang menerima warisan berkat-berkat itu. Kristus layak menjadi Perantara karena kematian-Nya sudah membayar lunas harga penebusan manusia yang diperlukan. Sebab tidak seorang pun dapat diampuni secara sempurna melalui berbagai kurban persembahan yang dilakukan menurut perjanjian yang lama. (aiōnios )
Ma iduen, nan a pan matala pan pak toto sang nin tapin aramas akan, a met ni imwin ansau kan, a kotin pwarado pan mepak, pwen lapwada dip akan ki pein a mairong. (aiōn )
Seandainya Kristus seperti itu, berarti Dia harus menderita dan mempersembahkan diri-Nya berulang kali sejak penciptaan dunia. Tetapi Kristus sudah diutus Allah ke dunia pada zaman terakhir ini untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri satu kali saja sebagai kurban penghapus dosa. (aiōn )
Ni poson kitail asa, me lang o sappa wiauikier masan en Kot, iei me dipisou kan, me kitail kin kilang, so wiauiki meakai me sansal. (aiōn )
Dengan percaya penuh, kita mengerti bahwa Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan bumi hanya dengan perkataan-Nya. Segala sesuatu yang kelihatan ini diciptakan dari hal-hal yang tidak kelihatan. (aiōn )
Iesus Kristus me duedueta, aio, ran wet, o kokolata. (aiōn )
Kristus Yesus tidak pernah berubah sejak dulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya. (aiōn )
A Kot en popol, me kotin kaiasadar Silepan sip lapalap, iei atail Kaun Iesus sang ren me melar akan, ki ntan inau soutuk, (aiōnios )
Kiranya Allah sumber ketenangan, yang membangkitkan Yesus Penguasa kita dari kematian, melengkapi segala sesuatu yang kalian perlukan untuk melakukan kehendak-Nya. Dan melalui pertolongan Kristus Yesus, Gembala Agung kita yang mensahkan perjanjian baru dari Allah melalui persembahan darah-Nya sendiri, (aiōnios )
I en kotin kamaui komail en kapwaiada kupur a o song en wiawia mau ren Iesus Kristus. I me udan lingan kokolata! Amen. (aiōn )
kiranya Allah memampukan kalian untuk melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati-Nya. Berilah kemuliaan kepada-Nya sampai selama-lamanya. Amin. (aiōn )
Iduen lo en aramas, a rasong kisiniai o aude pan sapung karos. Lo o kisan kokon atail, ap kasaminela war pon, a kin isikada wiawia en nan maur atail karos, a pein i isis sang nan pweleko. (Geenna )
Memang tepat sekali menggambarkan lidah sebagai api, karena semua kejahatan di dunia ini seolah tersimpan dalam lidah kita. Seperti racun, kejahatan itu menular dari lidah dan merusak seluruh tubuh. Lidah kita bagaikan lidah api neraka! Artinya, iblis bisa menyalakan api besar melalui lidah kita. Sebagaimana satu lidah api bisa menjalar dan membakar hutan yang luas, begitu pula seluruh hidup kita bisa tercemar hanya karena lidah. (Geenna )
Dueta ir, me ip sapal, kaidin sang ni wa mor, a sang ni me somor, iet: Sang nan masan maur en Kot, me pan duedueta. (aiōn )
sebab kita sudah menjadi manusia yang baru. Kita sudah dilahirkan kembali karena menerima Firman Allah, dan Firman itu bertumbuh dalam hati kita. Firman Allah tidak mungkin binasa dan tetap berlaku selama-lamanya. (aiōn )
A masan en atail Kaun pan potopoteta kokolata, i masan o, me kalok ong komail ni rongamau. (aiōn )
Tetapi Firman TUHAN Allah tetap berlaku untuk selama-lamanya.” Dan tentu saja Kabar Baik yang sudah diberitakan kepada kalian termasuk Firman Allah yang “tetap berlaku” itu! (aiōn )
Ma amen pan wiada padak, a en wiada duen masan en Kot, o ma amen kin papa, a en papa duen Kot kotin kupurai ong i a mana, pwe kaping en ko ong Kot ni meakan karos, ren Iesus Kristus, me wau o manaman en ko ong kokolata soutuk! Amen. (aiōn )
Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk mengajarkan Firman TUHAN atau menyampaikan berita dari Allah, hendaklah kamu berpikir seperti ini, “Kata-kata yang aku sampaikan ini bukan berasal dari diriku sendiri, melainkan dari Allah.” Kalau kamu sudah diberi kemampuan untuk melayani dengan cara-cara lain, hendaklah kamu berpikir, “Aku bisa melayani hanya karena Allah memberikan kemampuan kepadaku.” Dengan begitu, Allah akan dimuliakan melalui segala sesuatu yang kita kerjakan. Kristus Yesus memberikan kemampuan itu kepada kita, maka Dialah yang berkuasa dan pantas untuk dipuji sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
A Kot en mak karos, me kotin molipe komail wong a lingan soutuk, ren Kristus, pan kotin kaunsokala, o kakelada, o kamanada, o pasonedi, me pan kalokolok ansau motomot. (aiōnios )
Penderitaan yang kita alami sekarang ini hanyalah sementara, tetapi kemuliaan Allah yang akan kita nikmati nanti kekal selama-lamanya. Dia Allah yang selalu berbaik hati dan Dia sudah memanggil kita melalui Kristus untuk ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya itu. Sesudah kita menderita untuk sementara waktu, Allah akan menolong, menguatkan, memulihkan, dan memberikan semangat yang baru kepada kita. (aiōnios )
I me udan manaman potopoteta! Amen. (aiōn )
Hanya Dialah yang layak dimuliakan dan memegang segala kekuasaan sampai selama-lamanya! Amin. (aiōn )
Pwe i me komail pan pedelongki peren nan wei soutuk en atail Kaun o Saunkamaur Iesus Kristus. (aiōnios )
Dengan demikian, waktu kamu masuk ke dalam kerajaan yang kekal, kamu akan disambut dengan penuh sukacita oleh Penguasa dan Raja Penyelamat kita, Kristus Yesus. (aiōnios )
Pwe, ma Kot sota kotin kupura tounlang ko, me wiadar dip, a a kotin kase ir di lang nan pweleko, ap salie kidi sal mata en rotorot, nekineki ong ran en kadeik, (Tartaroō )
Apa buktinya? Pertama, Allah tidak memberi ampun kepada malaikat-malaikat yang berdosa, tetapi memenjarakan mereka di dalam jurang yang gelap di neraka untuk diadili pada Hari Pengadilan. (Tartaroō )
A komail kairida ni mak o lolekongki padak en atail Kaun o Saunkamaur Iesus Kristus. I me kon ong en ale wau metet o kokolata lel ong ni ran soutuk. (aiōn )
Hendaklah kalian masing-masing semakin dewasa dan sadar akan kebaikan hati Allah kepadamu, juga semakin mengenal Penguasa dan Penyelamat kita, Kristus Yesus. Hanya Dialah yang patut dimuliakan, sekarang dan selama-lamanya. Amin. (aiōn )
O maur sansaledar, o se kilanger, o kadede, o padaki ong komail maur soutuk, me kotikot ren Sam, a ap sansal dong kitail. (aiōnios )
Benar, Sang Pemberi Hidup itu sudah dinyatakan kepada kami, dan kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat Dia. Sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kalian tentang Dia yang memberikan hidup kekal, yaitu Dia yang sejak semula tinggal bersama Allah Bapa dan yang sudah dinyatakan oleh Bapa kepada kami. (aiōnios )
A sappa pan sorola o a me sued akan, a me wia kupur en Kot, pan mimieta kokolata. (aiōn )
Ingatlah bahwa dunia dan segala isinya yang diinginkan manusia sedang menuju kebinasaan. Tetapi orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan tetap hidup selama-lamanya. (aiōn )
A iet inau o, me a kotin inauki ong kitail er: Maur soutuk. (aiōnios )
Inilah janji yang sudah Yesus berikan kepada kita yang bersatu dengan-Nya: Kita akan hidup selamanya. (aiōnios )
Meamen, me kin tata ki ri a, nan i me kamela men. A komail asa, maur soutuk sota kin mi ren me kamela men. (aiōnios )
Siapa pun yang membenci saudaranya sebenarnya adalah pembunuh. Dan kalian tentu tahu bahwa pembunuh adalah orang yang mati secara rohani, sehingga dia tidak memiliki hidup yang kekal. (aiōnios )
A iet kadede o: Kot me kotiki ong kitail er maur soutuk; a i song en maur mi ren sapwilim a Ol. (aiōnios )
Hidup kekal itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bersatu dengan Anak-Nya. Setiap orang yang sudah percaya kepada Anak Allah yakin di dalam hatinya bahwa pernyataan Allah Bapa itu benar. Tetapi setiap orang yang tidak percaya pada kesaksian Allah sama dengan mengatakan bahwa Allah pembohong, karena orang itu menolak untuk mempercayai kesaksian Allah tentang Anak-Nya. (aiōnios )
Mepukat i inting wong komail er, pwe komail en asa, me maur soutuk mi re omail, a komail, me poson mar en Sapwilim en Kot. (aiōnios )
Saya menulis surat ini untuk kalian yang percaya kepada Anak Allah, supaya kalian tahu bahwa sekarang kalian sudah memiliki hidup yang kekal, dan supaya kalian sungguh-sungguh mempertahankan keyakinanmu kepada-Nya. (aiōnios )
A kitail asa, me Sapwilim en Kot pwarador, kalolekong kitail er, pwe kitail en asa i me melel, o kitail kisan i me melel, iei sapwilim a Iesus Kristus. I me Kot melel o maur soutuk. (aiōnios )
Kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang. Dia sudah memberi kita pengertian sehingga kita mengenal Allah yang benar. Kita hidup bersatu dengan Allah karena kita bersatu dengan Anak-Nya, Kristus Yesus. Dia juga Allah yang benar karena Dia selalu layak dipercaya dan merupakan sumber hidup yang kekal. (aiōnios )
Pweki melel o, me mi re atail, o a pan mi re atail kokolata. (aiōn )
sebab ajaran benar itu ada dalam hati kita dan akan menyertai kita selama-lamanya. (aiōn )
O tounlang kai, me sota kasampwaleki arail koa, ap muei sang udan deu arail, a kotin nekid kin arail sal mata soutik ni wasa rotorot ong ran en kadeik lapalap. (aïdios )
Ingatlah juga malaikat-malaikat yang sudah meninggalkan posisi mereka. Akibat perbuatan itu, Allah menurunkan mereka dari jabatan tinggi dan sudah menahan mereka di tempat yang paling gelap untuk dihakimi pada Hari Pengadilan yang dahsyat nanti. Di sana mereka diikat dengan rantai yang tidak bisa dibuka untuk selama-lamanya. (aïdios )
Dueta Sodom, O Komora, o kanim akan, me mi imp ara, me pil nenenek nin tiak ota, dueta ira, o inong iong uduk toror, ap wiala kilel eu, ni ar kamekameki kisiniai soutik. (aiōnios )
Ingat juga Sodom dan Gomora serta kota-kota di sekitarnya. Penduduk di sana berkelakuan sama seperti malaikat-malaikat itu, karena mereka banyak berzina dan sangat suka melakukan berbagai macam perbuatan cabul yang tidak wajar. Mereka menanggung hukuman api yang akan menyala untuk selama-lamanya. Hendaklah hal ini menjadi peringatan bagi kita. (aiōnios )
Re rasong iluk en matau, me pungpung potpoteta, kapwereda pein ar kanamenok kan, rasong moal en usu, ap nekinek ong rotorot soutuk. (aiōn )
Seperti ombak-ombak besar yang meninggalkan buih dan kotoran di pantai, begitulah perbuatan-perbuatan mereka yang memalukan nanti akan kelihatan. Mereka juga seperti bintang-bintang di angkasa yang sudah meninggalkan tempatnya dan berpindah tanpa aturan. Mereka tidak akan luput dari hukuman Allah di tempat yang paling gelap, yang sudah disediakan bagi mereka untuk selama-lamanya! (aiōn )
Nekinek pein komail ni limpok en Kot, o kaporoporeki kalangan en atail Kaun Iesus Kristus ong maur soutuk. (aiōnios )
Jagalah dirimu supaya tetap menjalin hubungan kasih dengan Allah sambil menantikan saatnya Kristus Yesus, Penguasa kita, datang menunjukkan belas kasihan-Nya dan membawa kita kepada hidup yang kekal. (aiōnios )
I Kot eta Saunkamaur patail, ren Iesus Kristus atail Kaun lingan, lomin, o wiawia, o manaman en ko ong, met o potopot eta kokolata! Amen. (aiōn )
Allah, Penyelamat kita, adalah satu-satunya yang maha bijaksana. Bagi Dialah kemuliaan, kebesaran, kuasa, dan kekuatan, sekarang sampai selama-lamanya. Amin! (aiōn )
O kotin wia kin kitail er samero ong Kot o Sam a. Lingan o manaman en mi re a kokolata! Amen. (aiōn )
Dengan demikian Dia sudah menjadikan kita warga kerajaan Allah dan imam-imam yang melayani Allah Bapa-Nya secara rohani. Milik Kristuslah segala kuasa sampai selama-lamanya! Amin! (aiōn )
O me maur men, o ai melar amen, ari kilang, i memaureta kokolata, o men kapir en mela o wasan mela mi re i. (aiōn , Hadēs )
Akulah sumber kehidupan. Meskipun Aku pernah mati, tetapi lihatlah! Aku hidup sekarang, dan hidup sampai selama-selamanya! Amin. Aku memegang kunci Syeol dan berkuasa atas kematian. Jadi, Akulah yang berwenang menentukan kapan setiap orang mati, dan Aku juga berkuasa menghidupkan kembali. (aiōn , Hadēs )
Ari man maur oko, lao pan kalinganada, o kakaki, o danke i me kotidi pon mol o, me ieias soutuk, (aiōn )
Sewaktu kedua puluh empat pemimpin tadi mendengar para makhluk itu menyanyikan pujian, hormat, dan ucapan syukur kepada Dia yang hidup sampai selama-lamanya, mereka juga berulang kali sujud menyembah di hadapan Dia yang duduk di takhta itu. (aiōn )
Me lapalap riek pamen ap pan poridi ong i, me kotidi pon mol o, o re pan pongi i, me ieiasata kokolata, o re pan pwilikidi mar ar mon mol o, indada: (aiōn )
Lalu mereka menaruh mahkota mereka masing-masing di hadapan takhta-Nya sebagai tanda bahwa segala kemuliaan hanyalah milik-Nya, sembari bernyanyi, (aiōn )
Ir karusia nanlang, o sappa, o pan sappa, o pon madau, o aude pan arail karos, i ronger me re indinda: Me kotidi pon mol o, o Sippul en kapinganla, o kakala, o kalinganada o manaman kokolata. (aiōn )
Kemudian saya mendengar setiap makhluk hidup yang ada di surga, di muka bumi, di bawah bumi, dan di laut, yaitu semua yang ada di segala tempat berseru, “Segala pujian, hormat, kemuliaan, dan kuasa sampai selama-lamanya kepada Dia yang duduk di atas takhta dan kepada Anak Domba itu! Amin.” (aiōn )
I ap kilanger os pasas, o me mondi poa, mar a Mela, o wasan mela me idauen i. A kapi ong i en kaunda pakis eu en sappa, en kamekila kodlas, o isesol, o mela, o ren man laualo en sappa kan. (Hadēs )
Lalu majulah seekor kuda yang pucat karena sakit. Penunggang kuda itu melambangkan kematian, dan ada sosok seperti hantu yang mengikutinya. Sosok itu menggambarkan Syeol. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi untuk membunuh manusia melalui perang, kelaparan, penyakit, dan terkaman binatang buas. (Hadēs )
Indinda: Amen! Pai, o lingan, o erpit, o danke, o wau, o roson, o manaman ong atail Kot kokolata! Amen. (aiōn )
Mereka semua berseru, “Amin! Bagi Allah segala pujian, kemuliaan, hikmat, syukur, hormat, kuasa, dan kekuatan sampai selama-lamanya. Amin!” (aiōn )
TOUNLANG kalimen pepeuk koronete, i ap kilang usu en lang eu, me pupedi ong sappa, o ki en wasa lol me pangalang i. (Abyssos )
Ketika malaikat kelima meniup terompetnya, saya melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi. Bintang itu seperti malaikat, dan kepadanya diberikan kunci jurang maut. (Abyssos )
A ritingida au en wasa lol, adiniai ap adida sang nan wasa lol o, dueta adiniai en um kalaimun, o katipin o pan lang rotorotala, pweki adiniai en wasa lol. (Abyssos )
Lalu dia membuka pintu lubang jurang maut itu, dan naiklah asap tebal dari lubang itu seperti asap perapian. Matahari dan langit menjadi gelap karena asap dari lubang itu. (Abyssos )
O arail nanmarki ani en kadar en wasa lol, ad a ni lokaia en Ipru Apadon, a ad a ni lokaia en Krik Apolion. (Abyssos )
Roh jahat yang memerintah batalion belalang itu adalah penguasa jurang maut. Dalam bahasa Ibrani namanya Abadon, dan dalam bahasa Yunani Apolion. Kedua nama itu artinya ‘penghancur’. (Abyssos )
Ap kauki i, me ieiasata soutuk, me kotin kapikadar lang o meakan mi lole, o sappa o meakan mi lole, o madau o meakan mi lole, me solar pan ansau. (aiōn )
dan bersumpah, “Demi Dia yang hidup selamanya, yaitu TUHAN Pencipta langit, bumi, laut, dan segala isinya: Allah tidak akan menunda untuk melaksanakan apa yang sudah direncanakan-Nya! Ketika malaikat yang ketujuh meniup terompetnya, semua yang dinubuatkan para nabi dan para utusan Allah akan segera terjadi, dan rencana Allah yang masih dirahasiakan dari manusia akan menjadi nyata.” (aiōn )
Ira lao kanikiela ara kadede, man o, me pan pwarada sang wasa lol, pan pei ong ira, kaloe ira di, kame ira la. (Abyssos )
Namun, ketika dua saksi itu sudah menyelesaikan tugas yang ditetapkan Allah, akan muncul binatang buas dari jurang maut dan menyerang mereka. Allah akan mengizinkan binatang itu mengalahkan serta membunuh mereka. (Abyssos )
Tounlang kaisimen pepeuk koronete. Ngil laud ap wiauier nanlang indinda: Wein sappa id wialar wein atail Kaun o sapwilim a Kristus. A pan kotin kaunda kokolata. (aiōn )
Ketika malaikat yang ketujuh meniup terompetnya, terdengarlah banyak suara dari surga yang berseru, “Sekarang sampai selama-lamanya Allah akan memerintah seluruh dunia dengan nyata. Dan Kristus, yang sudah dilantik oleh Allah, akan memerintah sebagai Raja bersama-Nya!” (aiōn )
O i kilanger amen tounlang, pipir ni warong en lang, rongamau soutuk mi re a, pwen padaki ong irail, me kauson sappa, o ong wei karos, o kainok karos, o lokaia o aramas akan. (aiōnios )
Lalu saya melihat malaikat lain terbang tinggi di langit. Dia turun ke bumi membawa berita keselamatan yang kekal untuk dikabarkan kepada semua suku bahasa, bangsa, dan negara. (aiōnios )
O adiniai en ar lokolok peipeidala potopoteta, re so moleilei ni ran de ni pong, irail me pongi man o o a kilel, o irail me kilelekidar mar a. (aiōn )
Asap api yang menyiksa mereka itu akan naik ke atas selama-lamanya. Begitulah siksaan yang akan terjadi kepada mereka yang menyembah binatang pertama itu serta patungnya dan yang menerima tanda namanya. Mereka disiksa siang dan malam tanpa henti.” (aiōn )
O amen ren man pamen pangalang tounlang isimen dal kold isu, direki ongiong en Kot, me ieiasata soutuk. (aiōn )
Kemudian salah satu dari keempat makhluk hidup memberikan tujuh mangkuk emas kepada tujuh malaikat itu, masing-masing satu. Mangkuk-mangkuk itu berisi penuh air anggur beracun yang menggambarkan hukuman murka Allah, yaitu Dia yang hidup selama-lamanya. (aiōn )
Man o, me koe kilanger, a mia mas ap soer mia, a nok pwaradado sang wasa lol, ap pan kolang wasan kamekam; o irail, me kaukauson sappa, pan wapon ki irail, me mar arail so intingidier nan puk en maur sang nin tapin sappa, ni ar kilang man o, due a mier mas, ap soer mia, ap nok pwarado. (Abyssos )
Binatang itu menggambarkan seseorang yang dulu pernah hidup di dunia, tetapi sekarang sudah mati. Dia akan hidup kembali dan muncul dari Syeol untuk menjadi raja lagi. Seluruh penduduk bumi, yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan sejak dunia diciptakan, akan heran ketika melihat binatang itu hidup kembali. Namun kemudian dia akan dibinasakan ke dalam neraka. (Abyssos )
Pil kariapak re inda: Aleluia! A adiniai adidala kokolata. (aiōn )
Sekali lagi orang banyak tadi berseru, “Haleluya! Asap dari api yang membakar dia akan naik sampai selama-lamanya!” (aiōn )
Man o lodi ong iangaki saukop likam, me wia kilel kai mo a, me a kotaue kida irail, me kilele kidi kilel en man o, o ir me pongi a kilel. Ira karos lokidokilang nan le en kisiniai, me rongerongki swepel ni ara memaur. (Limnē Pyr )
Lalu binatang pertama itu ditangkap, juga binatang kedua. Dialah yang bekerja sebagai nabi palsu untuk menyesatkan manusia dengan mengadakan berbagai keajaiban dengan kuasa binatang yang pertama. Dengan demikian dia menipu semua orang yang menerima tanda penyembah, yaitu lambang nama binatang pertama. Kedua binatang itu dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api bercampur belerang. (Limnē Pyr )
I kilanger tounlang amen kotido sang lang, ki en wasa lol mi re a nan lim a o sal mata lapalap. (Abyssos )
Berikutnya saya melihat malaikat turun dari surga memegang kunci pintu jurang maut dan rantai besar di tangannya. (Abyssos )
O kasedi ong nan wasa lol so kapi, ritingiedi o kileledi poa, pwe ender katikatiamau toun sappa, a lao par kid imwisokala. Muri a nok sapadokala ansau kis. (Abyssos )
Kemudian malaikat itu melemparkan dia ke dalam jurang maut. Sesudah mengunci pintunya, dia memasang meterai pada pintu itu. Selama seribu tahun si iblis akan terikat dan dipenjarakan di situ. Dia tidak bisa menipu bangsa-bangsa sampai masa seribu tahun itu berakhir. Sesudah itu dia akan dilepaskan lagi, tetapi hanya sementara. (Abyssos )
O tewil, me kotaue ir, lokidokila nan le en kisiniai o swepel, wasa me man o saukop likam mia ia, o re pan kalokolok ni ran o ni pong kokolata soutuk. (aiōn , Limnē Pyr )
Lalu iblis, si penipu ulung, akan dilemparkan juga ke dalam lautan api bercampur belerang, tempat binatang pertama dan kedua tadi sudah dilemparkan. Di sana mereka akan disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya. (aiōn , Limnē Pyr )
Revelation 20:12 (Wahyu 20:12)
(parallel missing)
Kemudian saya melihat semua orang mati lainnya sudah dihidupkan kembali, baik yang tenggelam di lautan maupun yang dikubur di daratan. (Hadēs )
O madau kapeida melar akan, me mimi lole, o mela o wasan mela kidaer, me mi lol ir. Ir karos pakadeikadar iran ar wiawia kan. (Hadēs )
(parallel missing)
Mela o wasan mela me pisikindi lang le en kisiniai; iei mela kariau. (Hadēs , Limnē Pyr )
Kemudian setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan dilemparkan ke dalam lautan api. (Limnē Pyr )
O meamen, me so intingidier nan puk en kamaur, a pisikindi lang le en kisiniai. (Limnē Pyr )
Terakhir, kuasa kematian dan Syeol juga dilemparkan ke dalam lautan api. Inilah yang disebut ‘kematian tahap kedua’. Sesudah itu tidak ada lagi kematian! Kuasa kematian sudah lenyap! (Hadēs , Limnē Pyr )
A me masak, o sokamelele, o saut akan o men kamela kan, o nenek kan, o wun ani kan, o me pongi dikedik en ani kan, o likam kan karos deu ar nan le, me rongerongki kisiniai o swepel, iei mela kariau. (Limnē Pyr )
Tetapi berkat-berkat itu tidak akan pernah diterima oleh orang-orang yang takut menjadi pengikut-Ku, yang menyangkal sebagai pengikut-Ku, yang suka berbuat dosa, yang menodai diri dengan berbagai macam dosa menjijikkan, yang terlibat dalam ilmu sihir dan perdukunan, juga para pembunuh, orang-orang cabul, penyembah berhala, dan semua penipu. Mereka akan dilemparkan ke dalam lautan api bercampur belerang.” (Itulah yang disebut ‘kematian tahap kedua.’) (Limnē Pyr )
O solar pong ni wasa o kokolata; re solar anane marain en lamp, pil solar marain en katipin, pwe Kaun Kot pan kotin kamaraini ir, o re pan nanmarki kokolata. (aiōn )
Di kota itu tidak akan ada lagi malam, dan mereka tidak perlu lagi cahaya pelita atau matahari, karena Allah sendirilah yang akan menerangi mereka. Mereka akan memerintah sebagai raja bersama-Nya sampai selama-lamanya. (aiōn )
Irail me rasong utun pil matada, o dapok me melimel kin iririp sili; nan rotorot lapalap me nekinekid ong irail. ()