< لوقا 7 >

هنگامی که عیسی این سخنان را به پایان رسانید، به کَفَرناحوم بازگشت. 1
Sesudah Yesus selesai mengajar orang banyak itu, berangkatlah Dia ke kota Kapernaum.
در آن شهر، یک افسر رومی، غلامی داشت که برایش خیلی عزیز بود. از قضا آن غلام بیمار شد و به حال مرگ افتاد. 2
Ada seorang kepala pasukan yang tinggal di sana yang memiliki seorang pelayan yang sangat dia hargai yang sedang sakit dan hampir meninggal.
وقتی آن افسر دربارۀ عیسی شنید، چند نفر از بزرگان یهود را فرستاد تا از او خواهش کنند که بیاید و غلامش را شفا بخشد. 3
Ketika kepala pasukan ini mendengar tentang Yesus, dia mengirim beberapa pemimpin orang Yahudi, meminta Yesus untuk datang dan menyembuhkan pelayannya.
پس آنان با اصرار، به عیسی التماس کردند که همراه ایشان برود و آن غلام را شفا دهد. ایشان گفتند: «این افسر مرد بسیار نیکوکاری است. اگر کسی پیدا شود که لایق لطف تو باشد، همین شخص است. 4
Para pemimpin itu datang menemui Yesus, dan memohon dengan sangat kepada-Nya, dan berkata, “Tolong segera datang dan lakukanlah permintaannya. Dia layak mendapatkan pertolongan-Mu,
زیرا نسبت به یهودیان مهربان بوده و کنیسه‌ای نیز برای ما ساخته است!» 5
sebab dia mengasihi bangsa kita dan membangun rumah ibadah bagi kita.”
عیسی با ایشان رفت. اما پیش از آنکه به خانه برسند، آن افسر چند نفر از دوستان خود را فرستاد تا به عیسی چنین بگویند: «سَروَر من، به خود زحمت نده که به خانۀ من بیایی، چون من شایستۀ چنین افتخاری نیستم. 6
Yesus pergi bersama mereka dan ketika mereka hampir mencapai rumah itu, kepala pasukan mengirimkan beberapa temannya untuk bertemu dengan Yesus dan memberitahu-Nya, “Tuhan, tidak perlu repot dengan masuk ke dalam rumahku, sebab saya tidak layak menerima Engkau.
خود را نیز لایق نمی‌دانم که نزد تو بیایم. از همان جا فقط سخنی بگو که خدمتکارم شفا خواهد یافت. 7
Aku bahkan tidak berpikir bahwa saya layak untuk datang dan bertemu dengan-Mu. Cukup katakan satu perintah saja, dan pelayanku pasti akan sembuh.
من این را می‌دانم، چون من از افسران مافوق فرمان می‌گیرم، و خودم هم سربازانی زیر فرمان خود دارم. کافی است به یکی بگویم”برو“، می‌رود، یا به دیگری بگویم”بیا“، می‌آید؛ یا اگر به غلامم بگویم”فلان کار را بکن“، انجام می‌دهد.» 8
Sebab saya sendiri juga di bawah atasanku, dan saya mempunyai para prajurit sebagai bawahanku. Jika saya memerintahkan satu orang untuk pergi, maka orang itu akan pergi, dan kepada yang lain untuk datang, maka dia akan datang. Aku memerintahkan pelayanku untuk melsayakan sesuatu, maka dia akan menurutinya.”
عیسی با شنیدن این سخن، حیرت کرد! سپس رو به جماعتی که به دنبالش می‌آمدند کرد و گفت: «براستی به شما می‌گویم که چنین ایمانی حتی در اسرائیل هم ندیده‌ام.» 9
Ketika Yesus mendengar hal ini, terheran-heranlah Dia. Berkatalah Dia kepada mereka yang mengikuti Dia, “Aku katakan kepada kalian, belum pernah Aku jumpai rasa percaya seperti ini bahkan di antara orang Israel.”
وقتی دوستان آن افسر به خانه بازگشتند، دیدند که آن غلام کاملاً شفا یافته است. 10
Lalu pulanglah teman-teman kepala pasukan itu ke rumah dan menemukan bahwa pelayan itu sudah sembuh.
چندی بعد، عیسی با شاگردان خود به شهری به نام نائین رفت و مانند همیشه، گروه بزرگی از مردم نیز همراه او بودند. 11
Sesudah itu Yesus pergi ke kota Nain, dengan ditemani oleh murid-murid-Nya dan diikuti oleh orang banyak.
وقتی به دروازه شهر رسیدند، دیدند که جنازه‌ای را می‌برند. جوانی که تنها پسر یک بیوه‌زن بود، مرده بود. بسیاری از اهالی آن شهر، با آن زن عزاداری می‌کردند. 12
Ketika Yesus mencapai gerbang kota, ada upacara penguburan yang sedang berlangsung dari arah yang berlawanan. Seorang pemuda, anak satu-satunya seorang janda, baru saja meninggal, dan ada banyak orang dari kota itu yang bersama dengan si janda.
وقتی عیسای خداوند، آن مادر داغدیده را دید، دلش به حال او سوخت و فرمود: «گریه نکن!» 13
Ketika Tuhan melihat ibu sang pemuda, Dia merasa kasihan kepadanya. “Janganlah menangis,” kata Yesus kepadanya.
سپس نزدیک تابوت رفت و بر آن دست گذاشت. کسانی که تابوت را می‌بردند، ایستادند. عیسی فرمود: «ای جوان، به تو می‌گویم، برخیز!» 14
Yesus menghampiri usungan tempat mayat itu dibawa dan menyentuhnya, dan para pengusungnya berhenti berjalan. Yesus berkata, “Hai pemuda, Aku katakan kepadamu, bangunlah.”
بلافاصله، آن جوان برخاست و نشست و با کسانی که دور او را گرفته بودند، مشغول گفتگو شد! به این ترتیب، عیسی او را به مادرش بازگردانید. 15
Bangunlah si pemuda yang sudah meninggal itu dan mulai berbicara, dan Yesus membawanya kembali kepada ibunya.
تمام کسانی که این معجزه را دیدند، با ترس و احترام، خدا را شکر کرده، می‌گفتند: «پیامبری بزرگ در میان ما ظهور کرده است! خداوند به یاری ما آمده است!» 16
Semua orang merasa kagum melihat kejadian itu dan memuji Allah serta berkata, “Seorang nabi besar sudah diutus ke tengah-tengah kita!” dan “Allah sudah datang di antara kita.”
آنگاه خبر این معجزه در سراسر ایالت یهودیه و در سرزمینهای اطراف منتشر شد. 17
Berita tentang Yesus tersebar ke seluruh Yudea dan sekitarnya.
هنگامی که یحیی خبر کارهای عیسی را از زبان شاگردان خود شنید، دو نفر از ایشان را فرا خواند 18
Murid-murid Yohanes memberitahukan kepada Yohanes peristiwa-peristiwa yang terjadi.
و آنها را نزد او فرستاد تا بپرسند: «آیا تو همان مسیح موعود هستی، یا باید منتظر کس دیگری باشیم؟» 19
Dan Yohanes memanggil kedua muridnya, meminta mereka untuk pergi dan bertemu Yesus serta bertanya, “Apakah Engkau yang dinanti-nantikan itu, atau haruskah kami menunggu orang lain?”
آن دو شاگرد نزد عیسی رسیدند و گفتند: «یحیای تعمیددهنده ما را نزد تو فرستاده تا از تو بپرسیم”آیا تو همان مسیح موعود هستی، یا باید منتظر کس دیگری باشیم؟“» 20
Ketika mereka bertemu dengan Yesus, berkatalah mereka, “Yohanes Pembaptis mengirim kami kepada-Mu untuk bertanya, ‘Apakah Engkau orang yang dinanti-nantikan atau haruskah kami menantikan orang lain lagi?’”
در همان لحظه، عیسی بسیاری را از بیماریها و امراض و ارواح پلید شفا داد، و به نابینایان بینایی بخشید. 21
Tepat waktu itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala sakit penyakit, roh-roh jahat dan membuat mata mereka yang buta bisa melihat kembali.
آنگاه به شاگردان یحیی پاسخ داد: «نزد یحیی برگردید و آنچه دیدید و شنیدید، برای او بیان کنید که چگونه نابینایان بینا می‌شوند، لنگان راه می‌روند، جذامی‌ها شفا می‌یابند، ناشنوایان شنوا می‌گردند، مرده‌ها زنده می‌شوند و به فقیران بشارت داده می‌شود. 22
Yesus menjawab murid-murid Yohanes, “Kembalilah dan beritahu Yohanes semua yang sudah kalian lihat dan dengar. Orang-orang buta bisa melihat kembali, orang-orang lumpuh bisa berjalan, orang-orang yang sakit kusta disembuhkan, orang-orang yang tuli mendengar, orang-orang yang mati jadi hidup kembali, dan mereka yang kekurangan menerima kabar baik.
و به او بگویید: خوشا به حال کسی که به سبب من نلغزد.» 23
Diberkatilah mereka yang tidak menjadi ragu karena Aku!”
وقتی فرستادگان یحیی رفتند، عیسی به سخن گفتن دربارۀ او پرداخت و به جماعت گفت: «برای دیدن چگونه مردی به بیابان رفته بودید؟ آیا مردی سست چون نِی، که از هر بادی به لرزه در می‌آید؟ 24
Sesudah murid-murid Yesus meninggalkan mereka, Yesus mulai berkata kepada orang banyak tentang Yohanes, “Apa yang kalian harapkan untuk kalian temui ketika pergi ke padang gurun? Buluh yang ditiup oleh angin?
یا انتظار داشتید مردی را ببینید با لباسهای نفیس؟ نه، آنان که لباسهای فاخر می‌پوشند و در تجمل زندگی می‌کنند، در قصرهای پادشاهانند! 25
Jadi apa yang akan kalian lihat? Seseorang yang mengenakan pakaian yang indah dan mewah? Orang-orang yang berpakaian indah dan mewah tinggalnya di istana raja-raja.
آیا رفته بودید پیامبری را ببینید؟ بله، به شما می‌گویم که یحیی از یک پیامبر نیز برتر است. 26
Apakah kalian mencari seorang nabi dari Tuhan? Ya, dan Aku katakan kepada kalian, orang ini lebih dari sekedar nabi.
او همان کسی است که کتب مقدّس درباره‌اش می‌فرماید:”من پیام‌آور خود را پیشاپیش تو می‌فرستم، و او راه را پیش رویت آماده خواهد ساخت.“ 27
Tertulis tentang dia di dalam Kitab Suci: ‘Dengar, Aku mengutus seorang pembawa pesan untuk menyiapkan jalan bagimu.’
به شما می‌گویم که از میان تمامی انسانهایی که تا به حال زیسته‌اند، کسی بزرگتر از یحیی نیست؛ با این حال، کوچکترین فرد در ملکوت خدا بزرگتر از اوست. 28
Aku beritahu kalian, tidak seorangpun yang dilahirkan dari seorang wanita yang lebih besar daripada Yohanes, tetapi bahkan orang yang dianggap paling tidak penting dalam Kerajaan Allah menjadi orang yang lebih penting daripada Yohanes!”
«تمام کسانی که پیغام یحیی را شنیدند، حتی باجگیران، تسلیم خواست خدا گردیده، از دست او تعمید گرفتند. 29
Ketika mereka mendengar hal ini, setiap orang — bahkan para pemungut pajak — mengakui bahwa yang Allah katakan adalah sesuatu yang benar, sebab mereka semua sudah dibaptis oleh Yohanes.
ولی فریسی‌ها و علمای دین، دعوت خدا را رد کردند و حاضر نشدند از او تعمید بگیرند. 30
Tetapi orang-orang Farisi dan para guru agama menolak apa yang Allah ingin mereka lakukan, karena mereka telah menolak untuk dibaptis oleh Yohanes.
«پس مردم این نسل را به چه می‌توانم تشبیه کنم؟ دربارۀ آنها چه می‌توانم بگویم؟ 31
“Dengan apakah Aku harus membandingkan orang-orang ini?” tanya Yesus. “Seperti apakah mereka?”
مانند کودکانی هستند که در کوچه و بازار بازی می‌کنند، و از دوستان خود شکایت کرده، می‌گویند:”برایتان آهنگ عروسی نواختیم، نرقصیدید؛ آهنگ عزا نواختیم، گریه نکردید.“ 32
“Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar yang saling berkata, ‘Kami bermain suling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami bernyanyi lagu sedih, tetapi kamu tidak menangis.’
زیرا درباره یحیای تعمیددهنده که وقت خود را صرف نان خوردن و شراب نوشیدن نمی‌کرد، می‌گفتید که دیوزده است! 33
Ketika Yohanes Pembaptis datang, dia tidak makan roti ataupun minum anggur, namun kalian katakan dia dirasuki setan.
اما پسر انسان که در ضیافت‌ها شرکت می‌کند و می‌خورد و می‌نوشد، می‌گویید:”پرخور و میگسار است و همنشین باجگیران و گناهکاران!“ 34
Sekarang Anak Manusia ada di sini, dan makan dan minum dengan orang-orang, tetapi kalian berkata, ‘Lihat, dia menghabiskan waktunya dengan makan terlalu banyak makanan dan minum terlalu banyak anggur. Ditambah lagi dia adalah teman pemungut cukai dan orang berdosa.’
اما درست بودن حکمت را از نتایج زندگی پیروانش می‌توان ثابت کرد.» 35
Namun, cara Allah yang bijaksana terbukti benar oleh semua yang mengikuti Dia!”
روزی یکی از فریسیان عیسی را برای صرف غذا به خانۀ خود دعوت کرد. عیسی نیز دعوت او را پذیرفت و به خانه او رفت. وقتی سر سفره نشسته بودند، 36
Salah seorang dari kaum Farisi mengundang Yesus untuk datang dan makan bersama dia. Maka pergilah Yesus menghadiri undangan itu.
زنی بدکاره که شنیده بود عیسی در خانۀ آن فریسی است، شیشه‌ای نفیس پر از عطر گرانبها برداشت، 37
Seorang perempuan di kota itu yang telah menjalani kehidupan yang tidak bermoral mendapat kabar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang dari kaum Farisi tersebut. Dia pergi ke sana, membawa toples alabaster berisi minyak wangi-wangian.
و وارد خانه شد و پشت سر عیسی، نزد پاهایش نشست و شروع به گریستن کرد. قطره‌های اشک او روی پاهای عیسی می‌چکید و او با گیسوانش آنها را پاک می‌کرد. سپس پاهای عیسی را بوسید و روی آنها عطر ریخت. 38
Berlututlah perempuan itu di sisi Yesus dan dengan air matanya, dia membasahi kaki Yesus, serta mengeringkannya dengan rambutnya. Perempuan itu mencium kaki Yesus, dan menuang minyak wangi-wangian itu di atas mereka.
صاحب خانه یعنی آن فریسی، وقتی این وضع را مشاهده نمود و آن زن را شناخت، با خود گفت: «اگر این مرد فرستاده خدا بود، یقیناً متوجه می‌شد که این زن گناهکار و پلید است!» 39
Ketika sang tuan rumah melihat kejadian itu, berkatalah dia kepada dirinya sendiri, “Jika pria ini benar-benar seorang nabi, dia akan tahu siapa perempuan ini yang menyentuhnya, dan perempuan macam apa dia, seorang perempuan tidak bermoral!”
عیسی خیالات دل او را درک کرد و به او گفت: «شمعون، می‌خواهم چیزی به تو بگویم.» شمعون گفت: «بفرما، استاد!» 40
Berkatalah Yesus kepada sang tuan rumah, “Simon, Aku hendak mengatakan sesuatu kepadamu.” “Katakanlah, Guru,” jawab Simon.
آنگاه عیسی داستانی برای او تعریف کرد و گفت: «شخصی از دو نفر طلب داشت، از یکی ۵۰۰ سکه و از دیگری ۵۰ سکه. 41
“Suatu ketika ada dua orang yang berhutang kepada seorang tukang kredit. Yang satu meminjam sebanyak lima ratus keping uang perak, yang satu lagi sebanyak lima puluh keping uang perak.
اما هیچ‌یک از آن دو، نمی‌توانست بدهی خود را بپردازد. پس آن مرد مهربان هر دو را بخشید و از طلب خود چشم‌پوشی کرد! حال، به نظر تو کدام یک از آن دو او را بیشتر دوست خواهد داشت؟» 42
Tidak seorangpun yang sanggup membayar kembali hutang mereka, sehingga akhirnya sang tukang kredit memutuskan untuk menghapus hutang mereka dan mengampuni mereka. Menurutmu, siapa di antara kedua orang ini yang akan lebih mengasihi dia?”
شمعون جواب داد: «به نظر من، آن که بیشتر بدهکار بود.» عیسی فرمود: «درست گفتی!» 43
“Orang yang memiliki hutang yang paling banyak, menurutku,” jawab Simon. “Kamu benar sekali, Simon,” kata Yesus.
سپس به آن زن اشاره کرد و به شمعون گفت: «به این زن که اینجا زانو زده است، خوب نگاه کن! وقتی به خانهٔ تو آمدم به خودت زحمت ندادی که برای شستشوی پاهایم، آب بیاوری. اما او پاهای مرا با اشک چشمانش شست و با موهای سرش خشک کرد. 44
Berpaling melihat perempuan itu, Yesus berkata kepada Simon, “Kamu lihat perempuan ini? Ketika Aku masuk ke rumahmu, kamu tidak memberi-Ku air untuk mencuci kaki-Ku. Tetapi perempuan ini mencuci kaki-Ku dengan air matanya, dan menyeka mereka dengan rambutnya.
به رسم معمول، صورتم را نبوسیدی؛ اما از وقتی که داخل خانه شدم، این زن از بوسیدن پاهای من دست نکشیده است. 45
Kamu tidak memberiku salam, tetapi sejak Aku masuk, perempuan ini tidak henti-hentinya menyiumi kaki-Ku.
تو غفلت کردی که به رسم احترام، روغن بر سرم بمالی، ولی او پاهای مرا عطرآگین کرده است. 46
Kamu tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi perempuan ini menuangkan minyak wangi-wangian ke atas kakiku.
از اینروست که او محبت بیشتری نشان می‌دهد، چون گناهان بسیارش آمرزیده شده است. اما هر که کمتر بخشیده شده باشد، محبت کمتری نشان می‌دهد.» 47
Jadi, Aku katakan kepadamu, dosanya yang begitu banyak sudah diampuni — itu sebabnya dia begitu mengasihi. Tetapi siapa pun yang diampuni sedikit, hanya mencintai sedikit.”
آنگاه رو به آن زن کرد و فرمود: «گناهان تو بخشیده شد!» 48
Lalu berkatalah Yesus kepada perempuan itu, “Dosa-dosamu sudah diampuni.”
اشخاصی که بر سر سفره حضور داشتند، با خود می‌گفتند: «این مرد کیست که گناهان مردم را نیز می‌آمرزد؟» 49
Mereka yang sedang duduk makan bersama Yesus mulai saling berkata, “Siapakah orang ini sehingga bisa mengampuni dosa?”
عیسی به آن زن فرمود: «ایمانت باعث نجاتت شده است! برخیز و آسوده‌خاطر برو.» 50
Tetapi kata Yesus kepada perempuan itu, “Kepercayaanmu telah menyelamatkanmu, pergilah dengan damai.”

< لوقا 7 >