< اول یوحنا 2 >

فرزندان عزیزم، این را به شما می‌نویسم تا گناه نکنید. اما اگر گناهی از شما سر زد، کسی هست که برای ما نزد خدای پدر وساطت کند و بخشایش ما را از او درخواست نماید. این شخص عیسی مسیح است که مظهر راستی و عدالت است. 1
Anak-anakku yang terkasih, saya menulis surat ini kepada kalian untuk mengingatkan kamu semua supaya jangan berbuat dosa. Tetapi kalau ada yang berbuat dosa, ingatlah bahwa kita mempunyai Pembela di hadapan Bapa, yaitu Kristus Yesus, yang selalu bertindak adil.
او کسی است که تاوان گناهان ما را داده تا خدا ما را هلاک نسازد؛ او با این کار، رابطه‌ای دوستانه میان خدا و ما به وجود آورده است. او نه فقط برای گناهان ما، بلکه برای گناهان تمام مردم جهان فدا شد. 2
Yesus sendiri sudah menyerahkan diri-Nya sebagai kurban untuk menghapus semua dosa kita sehingga kita tidak akan dihukum Allah. Dan bukan hanya untuk dosa kita, kurban-Nya itu juga untuk pengampunan setiap orang di dunia ini yang percaya kepada-Nya.
چگونه می‌توانیم مطمئن باشیم که خدا را می‌شناسیم؟ راهش این است که به قلب خود نگاه کنیم و ببینیم که آیا احکام خدا را بجا می‌آوریم. 3
Inilah tanda bahwa kita benar-benar mengenal Allah, yakni bila kita menaati perintah-perintah-Nya.
کسی که می‌گوید خدا را می‌شناسد اما احکام خدا را نگاه نمی‌دارد و خواست او را بجا نمی‌آورد، دروغ می‌گوید و از حقیقت به دور است. 4
Jika seseorang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi dia tidak menaati perintah-perintah Allah, berarti dia pembohong dan nyatalah bahwa sebenarnya dia belum disadarkan oleh ajaran benar dari Allah.
فقط کسی می‌تواند واقعاً خدا را بشناسد و با او رابطه‌ای نزدیک داشته باشد که او را هر روز بیشتر دوست داشته، کلام او را بجا آورد. 5
Sebaliknya, semakin kita menaati ajaran Allah, semakin nyata bahwa kita mengasihi Allah dengan sempurna. Demikianlah kita tahu bahwa kita benar-benar sudah bersatu dengan Dia.
کسی که ادعا می‌کند مسیحی است، باید مانند مسیح زندگی کند. 6
Jadi, kalau kita mengaku bahwa kita sudah bersatu dengan Allah, hendaklah kita menaati Dia sepenuhnya, sama seperti Yesus taat kepada Bapa semasa hidup-Nya di dunia.
ای عزیزان، حکمی تازه به شما نمی‌نویسم، بلکه به شما می‌گویم که یکدیگر را محبت نمایید. این یک حکم تازه نیست، بلکه همان حکم قدیمی است که از ابتدا به شما داده شده و همهٔ شما آن را شنیده‌اید. 7
Saudara-saudari yang saya kasihi, apa yang akan saya tuliskan kepada kalian berikut ini bukanlah perintah baru, melainkan perintah lama, sebab kalian sudah mendengar ajaran ini sejak semula.
با این حال همیشه تازه است، و همان‌گونه که عیسی به آن عمل کرد، شما نیز باید چنین کنید، زیرا در همان حال که به یکدیگر محبت می‌نمایید، لکه‌های تیره و تار زندگی از میان می‌رود، و نور حقیقی شروع به تابیدن می‌کند. 8
Tetapi yang saya tuliskan kepada kalian bisa dikatakan perintah baru juga, karena hal ini baru terwujud setelah Kristus melakukannya, dan kita pun mengikuti teladan-Nya. Sekarang terang yang benar sudah bersinar, sementara kegelapan sedang lenyap.
کسی که می‌گوید: «من در نور زندگی می‌کنم»، ولی همنوع خود را دوست نمی‌دارد، هنوز در تاریکی است. 9
Bila ada di antara kita yang berkata, “Saya hidup dalam terang,” tetapi dia membenci saudara seimannya, berarti sebenarnya dia masih hidup dalam kegelapan.
اما هر که همنوع خود را محبت می‌کند، در نور زندگی می‌کند و می‌تواند راه خود را ببیند، بدون آنکه گرفتار تاریکی و گناه گردد. 10
Sebaliknya, orang yang mengasihi saudara seimannya pasti hidup dalam terang. Orang yang mengasihi tidak akan membuat sesamanya jatuh ke dalam dosa.
ولی کسی که همنوع خود را دوست ندارد، در تاریکی سرگردان است و نمی‌داند به کجا می‌رود، زیرا تاریکی چشمانش را کور کرده است تا راه را نبیند. 11
Namun, orang yang membenci saudara seimannya seakan berjalan dalam kegelapan dan tidak tahu ke mana dirinya pergi, sebab kegelapan itu sudah membutakan dia.
ای فرزندان، این چیزها را برای شما می‌نویسم، زیرا گناهانتان توسط عیسی آمرزیده شده است. 12
Anak-anakku yang terkasih, saya menuliskan surat ini untuk mengingatkan kamu semua bahwa dosa-dosamu sudah diampuni Allah karena Kristus.
ای پدران، به شما می‌نویسم، زیرا مسیح را که از ازل بوده است، می‌شناسید. ای جوانان، به شما می‌نویسم، زیرا در نبرد روحانی، بر آن شریر پیروز شده‌اید. ای خردسالان، به شما می‌نویسم، زیرا پدرمان خدا را می‌شناسید. 13
Bagi para bapak dan ibu, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan bahwa kalian sudah mengenal Anak Allah, yang sudah ada sejak semula. Bagi para pemuda, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan bahwa kalian sudah memiliki kuasa untuk mengalahkan si jahat, yaitu iblis. Jadi anak-anakku, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan lagi bahwa kalian sudah mengenal Allah Bapa.
ای پدران، به شما نوشتم، زیرا مسیح را که از ازل بوده است، می‌شناسید. ای جوانان به شما نوشتم، زیرا قوی هستید و کلام خدا را در دل دارید و بر آن شریر پیروز شده‌اید. 14
Bagi para bapak dan ibu, jangan lupa bahwa kalian sudah mengenal Dia yang sudah ada sejak semula. Dan bagi para pemuda, jangan lupa bahwa kalian kuat karena Firman Allah hidup di dalam hatimu, dengan demikian kalian sudah mengalahkan iblis.
به این دنیای گناه‌آلود و به آنچه به آن تعلق دارد، دل نبندید. کسی که به این چیزها دل ببندد، در واقع نشان می‌دهد که به پدرمان خدا دلبستگی ندارد. 15
Janganlah mencintai kehidupan duniawi dan apa pun yang termasuk di dalamnya. Bila seseorang mencintai hal-hal duniawi, berarti dia sama sekali tidak mengasihi Allah Bapa,
وابستگی‌های این دنیا و خواسته‌های ناپاک، میل به داشتن و تصاحب هر آنچه که به نظر جالب می‌آید، و غرور ناشی از ثروت و مقام، هیچ‌یک از خدا نیست؛ بلکه از این دنیای گناه‌آلود می‌باشد. 16
karena semua yang berasal dari dunia ini menjauhkan kita dari Allah. Sifat-sifat duniawi adalah hawa nafsu badani, keinginan untuk memiliki apa yang kita lihat, dan kesombongan atas apa yang kita miliki. Ketiga sifat itu bukan berasal dari Allah, melainkan dari dunia ini.
دنیا نابود خواهد شد و چیزهای گناه‌آلود آن نیز از بین خواهند رفت، اما هر که طبق خواست خدا زندگی کند، همیشه برقرار خواهد ماند. (aiōn g165) 17
Ingatlah bahwa dunia dan segala isinya yang diinginkan manusia sedang menuju kebinasaan. Tetapi orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan tetap hidup selama-lamanya. (aiōn g165)
فرزندان عزیزم، پایان دنیا نزدیک شده است. شما حتماً دربارهٔ ظهور «ضد‌مسیح» چیزهایی شنیده‌اید. حتی الان نیز ضد‌مسیحان همه جا دیده می‌شوند، و از همین متوجه می‌شویم که پایان دنیا نزدیک شده است. 18
Anak-anakku, kita berada di zaman terakhir. Kalian sudah mendengar bahwa si antikristus akan datang. Jadi, tidak heran kalau sekarang bermunculan banyak guru palsu yang sebenarnya adalah utusan antikristus. Dari situlah kita tahu dengan jelas bahwa kita sudah memasuki zaman akhir.
این افراد بین ما بودند، اما در واقع از ما نبودند، چه در غیر این صورت نزد ما می‌ماندند. وقتی از ما جدا شدند، معلوم شد که اصلاً از ما نبودند. 19
Guru-guru palsu itu pernah menyamar sebagai anggota kita, tetapi sebenarnya mereka bukan bagian dari kita. Kalau mereka benar-benar termasuk anggota kita, tentu mereka tetap bersama kita. Kenyataannya mereka meninggalkan kita dan itu membuktikan bahwa mereka bukanlah bagian dari kita.
اما شما چنین نیستید، زیرا روح‌القدس بر شما قرار گرفته و حقیقت را می‌دانید. 20
Penguasa kita yang mahakudus, Kristus, sudah mengurapi kita dengan Roh Kudus, sehingga kita semua bisa membedakan ajaran yang benar dan yang palsu.
اگر این چیزها را می‌نویسم، منظورم این نیست که حقیقت را نمی‌دانید، بلکه فقط می‌خواهم به شما هشدار داده باشم، زیرا شما فرق میان راست و دروغ را تشخیص می‌دهید. 21
Saya menuliskan ini kepada kalian bukan karena kalian tidak mengetahui ajaran yang benar, tetapi justru karena kalian sudah tahu. Dan kalian juga tahu bahwa tidak ada kebohongan di dalam ajaran benar itu.
دروغگوی واقعی کیست؟ هر که بگوید عیسی همان مسیح نیست، دروغگوست؛ او همان ضد‌مسیح است، زیرا نه به خدای پدر ایمان دارد و نه به پسر خدا. 22
Demikianlah kalian akan mengenal siapa guru palsu: Kalau ada orang yang berkata, “Yesus bukanlah Sang Penyelamat,” berarti dia utusan antikristus. Orang yang seperti itu juga menyangkal Allah Bapa maupun Anak-Nya.
کسی که به عیسی مسیح، پسر خدا، ایمان نداشته باشد، امکان ندارد بتواند خدای پدر را بشناسد. اما کسی که به پسر خدا ایمان دارد، خدای پدر را نیز می‌شناسد. 23
Siapa pun yang tidak mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah berarti tidak bersekutu dengan Allah Bapa.
ایمان خود را به آنچه که از اول شنیدید، حفظ نمایید زیرا اگر چنین کنید، همیشه با خدای پدر و پسرش، رابطه‌ای نزدیک خواهید داشت، 24
Oleh karena itu, simpanlah baik-baik di dalam hatimu ajaran yang sudah kalian dengar pada waktu kalian mulai percaya, agar kalian selalu bersatu dengan Anak Allah dan Sang Bapa.
و زندگی جاوید که او وعده داده است، نصیب شما خواهد شد. (aiōnios g166) 25
Inilah janji yang sudah Yesus berikan kepada kita yang bersatu dengan-Nya: Kita akan hidup selamanya. (aiōnios g166)
این مطالب را دربارهٔ این اشخاص می‌نویسم تا بدانید که ایشان می‌خواهند شما را گمراه کنند. 26
Saya menuliskan hal ini karena ada orang-orang yang sedang berusaha menipu kalian.
اما می‌دانم که روح خدا در شماست و به همین جهت نیازی ندارید کسی به شما بیاموزد که چه بکنید، زیرا روح خدا همه چیز را به شما تعلیم خواهد داد؛ هر چه او می‌گوید حقیقت محض است و دروغ در آن یافت نمی‌شود. پس، همان‌گونه که به شما تعلیم داده است، همیشه در مسیح بمانید و هرگز از او دور نشوید. 27
Tetapi kita sudah menerima pengurapan Roh Allah yang selalu ada di dalam diri kita. Jadi, kita tidak usah mendengarkan guru mana pun yang hendak mengajar hal-hal baru yang tidak diajarkan oleh Roh Allah. Roh-Nya selalu mengajarkan semua yang kita perlukan, dan ajaran-Nya selalu benar, sebab Dia bukan pembohong. Nah, sesuai dengan ajaran Roh Allah itu, tetaplah bersatu dengan Kristus.
بله فرزندان من، بکوشید تا با مسیح رابطه‌ای صمیمی داشته باشید، تا به هنگام بازگشت او، بتوانیم با اطمینان از او استقبال کنیم، نه با ترس و خجالت. 28
Anak-anakku yang terkasih, tetaplah bersatu dengan Kristus, supaya waktu Dia datang kembali, kita akan langsung menyambut-Nya tanpa rasa takut maupun malu.
همهٔ ما می‌دانیم که مسیح عادل است، و نیز می‌دانیم هر که عدالت را بجا می‌آورد، فرزند خداست. 29
Kita tahu bahwa Kristus selalu melakukan yang benar. Karena itu, kita bisa mengenali orang-orang yang sudah menerima kelahiran baru dari Allah Bapa dengan melihat apakah mereka hidup benar atau tidak.

< اول یوحنا 2 >