သုတ္တံကျမ်း 24
Jangan iri terhadap orang-orang jahat dan jangan menginginkan mereka sebagai teman.
Karena mereka suka berbicara tentang kelakuan kejam dan merencanakan kekerasan.
Dengan menjadi bijaksana, engkau dapat membangun rumah tangga. Dengan memiliki pengertian, keluargamu akan kokoh.
Dan dengan pengetahuan, engkau dapat mengumpulkan harta indah bagi rumah tanggamu.
Semakin besar kebijaksanaan dan pengetahuan seseorang, semakin besar juga kuasanya.
Itulah sebabnya, untuk meraih kemenangan, seorang raja harus mengatur rencana perang dengan teliti dan dengan mendengarkan banyak penasihat.
Kebijaksanaan terlalu sulit untuk dimengerti orang bodoh. Dia tidak mampu memberikan pendapat dalam musyawarah.
Orang yang selalu merencanakan kejahatan, sebutlah dia si perusuh.
Rencana orang bebal selalu menimbulkan dosa. Orang yang suka menghina akan dibenci.
Bila engkau menyerah saat menghadapi kesusahan, maka sesungguhnya engkau lemah!
Saat engkau melihat orang yang tak bersalah berada dalam bahaya kematian, jangan tinggal diam! Selamatkanlah dia.
12 ၁၂ ငါ့တို့မသိဟုဆိုသော်လည်း၊ နှလုံးသဘောကို ဆင်ခြင်သောသူသည် မမှတ်၊ သင်၏စိတ်ဝိညာဉ်ကို စောင့်သောသူသည် မသိဘဲ၊ လူအသီးအသီးတို့အား သူတို့အကျင့်နှင့်အလျောက်၊ အကျိုးအပြစ်ကို မဆပ် မပေးဘဲ နေတော်မူမည်လော။
Janganlah membuat alasan, “Oh, saya tidak tahu bahwa dia tak bersalah!” Ingatlah bahwa Allah mengetahui pikiranmu dan Dia memegang nyawamu. Dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Anakku, makanlah madu karena itu baik, terlebih manis lagi madu yang menetes dari sarang lebah.
14 ၁၄ ထိုအတူ၊ သင်တွေ့ရသောပညာတရားသည် စိတ်ဝိညာဉ်၌ အရသာနှင့်ပြည့်စုံ၍၊ သင်သည် မြော်လင့် ခြင်းအကြောင်းမပျက်၊ ကောင်းသောအကျိုးကို ခံရလိမ့် မည်။
Kebijaksanaan itu seperti madu bagi hidupmu. Bila engkau memperolehnya, masa depanmu cerah dan harapanmu tidak akan hilang.
15 ၁၅ အိုမတရားသောသူ၊ ဖြောင့်မတ်သောသူ၏ အိမ် ကို ချောင်း၍ မကြည့်နှင့်။ သူ၏ ငြိမ်ဝပ်ရာအရပ်ကို မဖျက်နှင့်။
Jangan seperti orang jahat, yang diam-diam hendak merampok dan menghancurkan rumah orang benar.
16 ၁၆ ဖြောင့်မတ်သောသူသည် ခုနစ်ကြိမ်လဲသော် လည်း ထပြန်လိမ့်မည်။ မတရားသောသူမူကား၊ လဲသောအခါ ဆုံးရှုံးလိမ့်မည်။
Meskipun orang benar jatuh berkali-kali, dia akan selalu bangkit kembali, tetapi orang jahat akan gugur saat ditimpa malapetaka.
Jangan bergembira ketika musuhmu jatuh, dan jangan merasa puas ketika dia celaka.
Sebab TUHAN tidak berkenan kepada sikap seperti itu dan Dia bisa menarik kembali murka-Nya dari musuhmu.
Jangan kesal ataupun iri terhadap orang jahat ketika mereka berhasil dengan cara licik.
Karena orang jahat tidak memiliki masa depan, dan kehidupan mereka akan dipadamkan.
21 ၂၁ ငါ့သား၊ ထာဝရဘုရားကို၎င်း၊ ရှင်ဘုရင်ကို၎င်း၊ ကြောက်ရွံ့လော့။ မတည်ကြည်သောသူတို့နှင့် ရောနှော မပေါင်းဘော်နှင့်။
Anakku, takutlah akan TUHAN dan hormatlah terhadap raja. Jangan bergaul dengan para pemberontak.
Karena orang-orang yang memberontak akan hancur dalam sekejap. Bayangkan betapa ngerinya hukuman yang akan ditimpakan TUHAN dan raja kepada mereka!
23 ၂၃ ထိုမှတပါး၊ ပညာရှိတို့နှင့်ဆိုင်သော အရာဟူမူ ကား၊ တရားတွေ့မှု စီရင်ရာတွင် လူမျက်နှာကို မထောက် ကောင်း။
Berikut ini juga perkataan dari orang-orang bijak: Seorang hakim haruslah adil. Dia tidak boleh memihak siapa pun ketika memutuskan perkara.
24 ၂၄ သင်သည် ဖြောင့်မတ်၏ဟု မတရားသောသူ အား ဆိုသောသူကို လူအမျိုးတို့သည် ကျိန်ဆဲကြလိမ့်မည်။ လူအနွှယ်တို့သည် စက်ဆုပ်ရွံရှာကြလိမ့်မည်။
Bila kepada pihak yang bersalah hakim memutuskan, “Engkau tidak bersalah,” maka hakim itu akan dikutuki dan dibenci di seluruh negeri.
Sebaliknya, hakim yang menjatuhkan hukuman dengan jujur kepada orang yang bersalah akan berbahagia karena dia akan diberkati Allah dan disukai masyarakat.
Persahabatan yang paling manis terasa ketika teman dekat memberi nasihat yang jujur.
27 ၂၇ ပြင်အရပ်မှာ သင်၏အလုပ်ကိုပြင်လော့။ လယ်တော၌ ကိုယ်အဘို့ ပြင်ဆင်လော့။ နောက်မှ သင်၏ နေရာအိမ်ကို ဆောက်လော့။
Anakku, sesudah menikah, bereskanlah dahulu pekerjaan di ladang. Sesudah itu, barulah membangun rumahmu.
28 ၂၈ သင်၏အိမ်နီးချင်းတဘက်၌ အကြောင်းမရှိဘဲ သက်သေမခံနှင့်။ ကိုယ်နှုတ်နှင့် သူတပါးကို မလှည့်စား နှင့်။
Jangan menjadi saksi dusta dan memfitnah sesamamu yang tidak bersalah.
29 ၂၉ သူသည် ငါ၌ပြုသည်အတိုင်း သူ၌ငါပြုမည်။ သူ့အကျင့်နှင့်အလျောက် အကျိုးအပြစ်ကို ငါဆပ်ပေး မည်ဟု မဆိုနှင့်။
Janganlah berpikir, “Aku akan membalas perbuatannya kepadaku. Sebagaimana dia memperlakukan aku, demikianlah aku akan memperlakukan dia.”
Suatu hari aku melewati kebun anggur seorang pemalas. Alangkah bodohnya dia!
31 ၃၁ ဆူးပင်များပြား၍၊ မြေတပြင်လုံး၌ ဆူးလေပင် အနှံ့အပြား လွှမ်းမိုးလျက်၊ ကျောက်ရိုးပြိုလျက်ရှိသည်ကို၊
Semuanya penuh ditumbuhi rumput liar dan semak berduri, bahkan pagar temboknya pun sudah runtuh.
Lalu aku merenungkan hal itu dan inilah pelajaran yang aku dapatkan:
Pemalas berpikir, “Ah, aku masih mengantuk. Aku mau tidur sebentar lagi. Biarkan aku melipat tangan dan berbaring sebentar saja.”
34 ၃၄ ဆင်းရဲခြင်းသည် ခရီးသွားသောသူကဲ့သို့၎င်း၊ ဥစ္စာပြုန်းတီးခြင်းသည် သူရဲကဲ့သို့၎င်း ရောက်လာလိမ့် မည်။
Maka seperti perampok yang datang tak terduga, demikianlah si pemalas mendadak miskin. Kekurangan tiba-tiba menyerang dia seperti seorang penjahat.
