< Yowana 16 >
1 “Njikummalanjilanga genego nkupinga nnalekanje ngulupai jenunji.
“Semua ini Aku katakan supaya kamu semua tidak meninggalkan keyakinanmu kepada-Ku.
2 Bhandunji shibhankananje nnyumba yabhonji ya jujila Nnungu. Numbe ganakwiya mobha, kila mundu shammulaganje mmanganyanji, shaganishiye kuti anaashoya mbepei kwa a Nnungu.
Karena kamu menjadi pengikut-Ku, kelak kamu akan diusir dari rumah-rumah pertemuan orang Yahudi, bahkan ada yang dibunuh. Dan orang yang membunuhmu justru merasa sudah berbuat benar di mata Allah.
3 Shibhantendelanje genego kwa ligongo lya nngaamanya Atati, wala nne.
Mereka berbuat begitu karena tidak pernah mengenal Bapa ataupun Aku.
4 Ikabheje njikummalanjilanga genego, nkupinga pushigaishe malanga gakwe, nkumbushilanje kuti nammalanjilenje.” “Nangammalanjilanga yene indui kuumila bhukala, pabha naliji pamo na mmanganyanji.
Semuanya ini Aku beritahukan sekarang, supaya ketika hal itu terjadi kalian akan ingat bahwa sebelumnya Aku sudah mengatakannya kepada kalian.” “Semua hal itu tidak Aku beritahukan sejak awal karena Aku masih bersama kalian.
5 Ikabheje nnaino ngunakwenda ku bhandumile bhala, wala jwakwa nkali jumo munkumbi gwenunji amuya, ‘Nkwenda kwei?’
Kalian sedih karena Aku memberitahukan bahwa sekarang Aku akan pergi untuk kembali kepada Bapa yang sudah mengutus-Ku ke sini. Tetapi tidak seorang pun dari antara kalian yang bertanya kepada-Ku, ‘Ke manakah Engkau pergi?’
6 Pabha njikummalanjilanga genego, nshiinjikanga mmitima jenunji.
7 Ikabheje, kweli ngunakummalanjilanga, mbaya nne nyabhule, pabha ngajabhule Nkujanguta jula, akanjiilanga. Ikabheje, nyendaga, bhai shinintume kungwenunji.
Namun sebenarnya, lebih baik bagi kalian kalau Aku pergi kepada Bapa. Sebab kalau Aku tidak pergi, Roh Penolong itu tidak akan datang kepadamu. Tetapi kalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepada kalian.
8 Jwenejo aikaga, shabhakong'ondelanje bhandu pa shilambolyo, ga yambi na aki na ukumu ja a Nnungu.
“Ketika Roh Penolong itu datang, Dia akan menyadarkan orang-orang di dunia bahwa pemikiran mereka salah tentang ketiga hal ini: Tentang dosa, tentang cara untuk menjadi orang yang benar di mata Allah, dan tentang pengadilan terakhir.
9 Kwa ngani ja yambi yenunji shabhakong'ondelanje, pabha bhangangulupalilanga nne,
Pertama, tentang dosa: Dia akan menyadarkan bahwa mereka berdosa kalau tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Ku.
10 kwa ngani ja aki shabhakong'ondelanje kuti nne ngwete aki, pabha ngunakwiijendela kwa Atati, wala nkamonanga kabhili,
Kedua, tentang cara menjadi orang yang benar di mata Allah: Karena Aku pergi kepada Bapa dan kalian tidak melihat Aku lagi, Roh Penolong itu akan menyadarkan bahwa Aku sudah membuka jalan sehingga manusia bisa menjadi benar dalam pandangan Allah.
11 na kwa ngani ja ukumu, shabhakong'ondelanje kuti nkulungwa jwa pashilambolyo pano aukumwilwe.
Dan ketiga, tentang pengadilan terakhir: Dia akan menyadarkan orang-orang di dunia ini bahwa pengadilan terakhir pasti akan terjadi, karena sekarang iblis, penguasa dunia ini, sudah dinyatakan bersalah.
12 “Njikola gamagwinji ga kummalanjilanga, ikabheje nnaino shintopelwanje.
“Masih banyak hal yang ingin Aku sampaikan kepada kalian, tetapi kalian tidak sanggup menerimanya sekarang.
13 Ikabheje pushaishe Mbumu jwa kweli, jwenejo shannongoyanje nkweli jowe, pabha akabheleketa kwa mashili gakwe nnyene, ikabhe shabhelekete gapilikene na kunnugulilanga gapinga koposhela.
Namun ketika Roh Kebenaran itu datang, Dialah yang akan menuntun kalian supaya mengerti segala ajaran yang benar. Karena Dia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, melainkan hanya menyampaikan apa yang Dia dengar dari Bapa-Ku. Dia juga akan memberitahukan kepada kalian apa yang akan terjadi nanti.
14 Jwenejo shanguye nne pabha shantashiyanje gapatile kwangu nne gala.
Melalui ajaran-Nya, Aku akan dipermuliakan, karena Dia akan menyampaikan kepada kalian semua yang Dia terima dari-Ku.
15 Yowe ibhakwete Atati ni yangu, kwa nneyo nashinkubheleketa kuti, Mbumujo shantashiyanje gashaapate kwangu nne.
Semua yang Bapa miliki adalah milik-Ku juga. Itulah sebabnya Aku berkata bahwa Roh Penolong itu akan menyampaikan kepada kalian apa yang Dia terima dari Aku.”
16 “Galepeshe mobha gashoko, mmanganyanji nkamonanga na gapitaga mobha gashoko, shimmonanje kabhili!”
“Sebentar lagi kalian tidak akan melihat Aku, tetapi tidak lama kemudian kalian akan melihat Aku lagi, karena Aku akan pergi kepada Bapa-Ku.”
17 Penepo bhaajiganywa bhabho bhananji gubhabhuyenenje, “Bhakwete malombolelo gashi pubhabheleketa, ‘Galepeshe mobha gashoko mmanganyanji nkamonanga, na gapitaga mobha gashoko shimmonanje kabhili?’ Kabhili bhakuti. ‘Pabha ngunakwenda kwa Atati!’”
Beberapa dari antara kami murid-murid-Nya berkata satu sama lain, “Apa maksud perkataan-Nya itu?— ‘Sebentar lagi kalian tidak akan melihat Aku, tetapi tidak lama kemudian kalian akan melihat Aku lagi.’ Dan apa artinya ‘Aku akan pergi kepada Bapa’?”
18 Bhai, gubhalinginji nkubhuyana, “Bhakwete malombolelo gashi kubheleketa, ‘Galepeshe mobha gashoko?’ Tukakushimanya shibhaabheleketa.”
Kami juga saling bertanya, “Yang dimaksud ‘sebentar’ itu berapa lama? Kita tidak mengerti.”
19 A Yeshu gubhamumanyi kuti bhanapinganga kwaabhuya, bhai gubhaalugulilenje, “Bhuli, nnabhuyananga gumelekete gakuti, ‘Galepeshe mobha gashoko mmanganyanji nkamonanga, na gapitaga mobha gashoko shimmonanje kabhili?’
Yesus tahu bahwa kami ingin sekali bertanya kepada-Nya, maka Dia berkata, “Kalian bertanya-tanya satu sama lain tentang maksud perkataan-Ku, ‘Sebentar lagi kalian tidak akan melihat Aku, tetapi tidak lama kemudian kalian akan melihat Aku lagi.’
20 Kweli ngunakummalanjilanga, mmanganyanji shinngutanje shililo, ikabheje shilambolyo shishiinonyele, shinng'injikanje, ikabheje kuinjika kwenunji shikutendebhushe kubha kwiinonyela.
Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Sebentar lagi kalian akan menangis dan meratap, sedangkan orang-orang duniawi akan bergembira. Tetapi dukacita kalian kelak akan berubah menjadi sukacita.
21 Bhakongwe bhalipinga kola, bhanapata mboteko pabha malanga ga kola gaishile, ikabheje bhakolaga, bhakakumbushila kabhili mboteko, kwa ligongo lya kwiinonyela kubhelekwa kwa mundu pa shilambolyo.
Apa yang sebentar lagi kalian alami bisa digambarkan seperti perempuan hamil yang sudah tiba waktunya melahirkan. Dia akan merasa kesakitan. Tetapi sesudah anaknya lahir, dia tidak ingat lagi pada penderitaan yang dialaminya, karena dia sangat senang bayinya sudah lahir dengan selamat ke dunia ini.
22 Bhai, mmanganyanji nshiinjikanga nnaino, ikabheje shininjiilanje kabhili, numbe shimwinonyelanje mmitima jenunji, na kwene kwinonyelako jwakwa shampokonyolanje.”
Begitu juga kalian. Sekarang kalian merasa sedih. Tetapi tidak lama lagi kelak, saat kalian melihat Aku lagi, kamu semua akan sangat bersukacita. Pada waktu itu kamu sudah melupakan dukacitamu ini, dan tidak seorang pun bisa menghalangi sukacita yang kamu alami.
23 “Lyene lyubhalyo nkamuyanga shoshowe. Kweli ngunakummalanjilanga, shoshowe shishimwaajuganje Atati kwa lina lyangu, shibhampanganje.
Pada hari itu, kamu tidak perlu meminta apa pun lagi dari-Ku. Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Apa saja yang kamu minta kepada Bapa kita demi memuliakan Aku, Dia pasti memberikannya kepadamu.
24 Mpaka nnaino nkanabhejuganga shindu kwa lina lyangu. Nnjuganje shimpegwanje nkupinga kwiinonyela kwenunji kutimilile.
Sampai sekarang kamu belum meminta apa pun dari Bapa untuk memuliakan Aku. Mintalah hal-hal yang memuliakan Aku, maka kamu akan menerimanya! Dengan demikian kamu akan sungguh-sungguh merasakan sukacita.”
25 “Njikummalanjilanga genega kwa ndango. Ikabheje malanga ganakwiya ngammalanjilanga kabhili kwa ndango, ikabhe shinimmalanjilanje ga Atati gwangali nng'iyo.
“Semua hal ini sudah Aku katakan kepada kalian dengan berbagai kiasan. Tetapi akan tiba waktunya ketika Aku tidak perlu mengajar kalian dengan kiasan lagi. Saat itu, Aku akan mengajar kalian tentang Bapa-Ku secara terus terang.
26 Gene mobhago shinnjuganje kwa lina lyangu, wala ngakummalanjilanga kuti shininjujilanje kwa Atati,
Mulai hari itu kalian masing-masing boleh berdoa secara langsung kepada Bapa untuk meminta hal-hal yang memuliakan Aku. Jadi tidak perlu lagi Aku yang menyampaikan permintaanmu itu kepada Bapa-Ku,
27 pabha bhayene Atati bhanakumpinganga, kwa ligongo lya mbinganga nne nikulupalila kuti kungoposhele kwa a Nnungu.
karena Dia sendiri sangat mengasihi kamu. Bapa mengasihimu karena kamu mengasihi Aku dan kamu sudah percaya bahwa Aku datang dari Dia.
28 Nne kungopweshe kwa Atati, gung'ishe kushilambolyo na nnaino ngunakushileka shilambolyo kubhuja kwa Atati.”
Memang Aku berasal dari Bapa dan sudah datang ke dunia ini. Tetapi sekarang Aku segera meninggalkan dunia ini dan kembali kepada-Nya.”
29 Bhai bhaajiganywa bhabho gubhaalugulilenje, “Nnole! Nnaino nnabheleketa gwangali nng'iyo wala nkabheleketa kwa ndango.
Lalu kami berkata kepada Yesus, “Benar, sekarang Engkau berbicara terus-terang kepada kami dan tidak lagi memakai kiasan.
30 Nnaino tumumanyi kuti mmwe nnakwiimanya indu yowe, wala ikapinjikwa mundu jojowe kummuya, kwa nneyo tunaakulupalila kuti kunkoposhele kwa a Nnungu.”
Sekarang kami tahu bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu, dan orang tidak perlu lagi bertanya kepada-Mu. Bahkan Engkau sering memberi jawaban sebelum kami bertanya. Karena itu kami percaya bahwa Engkau datang dari Allah.”
31 A Yeshu gubhaajangwilenje, “Bhuli, nnaino nnikulupalilanga?
Jawab Yesus kepada mereka, “Jadi, baru sekarang kalian percaya?
32 Malanga ganakwiya, numbe gaishe, mmowenji shimpwilingananje kila mundu kunngwakwe, nne shinnekanje jikape. Mbena, nne nngabha puni jikape, pabha Atati pubhali pamo na nne.
Dengarkanlah: Waktunya akan segera tiba dan memang bisa dikatakan sudah tiba, yaitu ketika kalian semua akan meninggalkan Aku sendirian. Kalian akan lari dan kembali ke rumahmu masing-masing. Tetapi sebenarnya Aku tidak sendirian, karena Bapa selalu bersama-Ku.
33 Njikummalanjilanga genego nkupinga nkolanje ulele gwa lundana na nne. Pashilambolyo nkwetenje shilaje, ikabheje mwilumanje ntima, nne nishikombwele shilambolyo!”
“Semua ini Aku katakan kepada setiap kalian yang sudah bersatu dengan Aku, supaya kamu bisa hidup dengan tenang. Di dunia ini, kamu pasti menderita. Tetapi kuatkanlah hatimu, karena Aku sudah mengalahkan dunia ini.”