< Deotoronomia 32 >

1 Anokilaño ravembia ry likerañeo, le hivolan-draho; Janjiño ry tane toy o entam-bavakoo.
Hai matahari, bulan, dan bintang-bintang perhatikanlah! Hai laut, pulau-pulau, dan gunung-gunung dengarkanlah Kebenaran-kebenaran ini akan aku sampaikan!
2 Ee te himiamia manahake ty fiavi’ i orañey o tarokoo, le hitsopatsopake hoe zono o rehakoo, hambañe ami’ty fimitemiteha’e amo ahetseo naho ty finiziniziha’e amo rongoñeo.
Kiranya ajaranku turun bagai tetesan air hujan dan perkataanku bagaikan embun di tanah, seperti gerimis menyirami tunas daun muda, dan seperti embun membasahi rumput.
3 Fa ho tseizeko ty tahina’ Iehovà, onjono ty hara’elahi’ i Andrianañaharen-tikañey.
Aku menyerukan pujian bagi TUHAN! Pujilah betapa hebat Dia!
4 I Lamilamiy: Fiaintane o fitoloña’eo, hene marentane o lala’eo: Andrianañahare migahiñe tsy aman-tahy, vañoñe naho vantañe.
TUHAN bagaikan gunung batu tempat kita berlindung. Segala yang Dia lakukan sempurna dan benar-benar adil. Dia selalu setia menepati janji-Nya dan tidak pernah berbuat salah. Dia sungguh adil dan jujur.
5 Fa nanoa’iareo hamengohañe, toe tsy ana’e ty amy hila’ iareo, ty tariratse vìlañe naho mengoke tia.
Tetapi kalian, hai orang Israel, tidak setia kepada-Nya. Karena dosa-dosamu, kalian tidak pantas lagi disebut anak-anak-Nya. Kalian adalah bangsa yang jahat dan pembohong!
6 Izay hao ty añavaha’ areo am’ Iehovà ry dagola, ry ondaty tsi-mahilalao? tsy ie hao ty Rae’o nivily azo? Tsy ie hao ty nitsene azo, vaho nañoreñ’ azo?
Begitukah caramu membalas semua kebaikan TUHAN kepada kita? Kalian begitu bebal! Bukankah Dia Bapa kita, yang menciptakan kita, yang membesarkan kita menjadi satu bangsa!
7 Tiahio o andro haehaeo; haraharao o taon-tariratse tsi-efao, añontaneo aman-drae’o hanoroa’e, naho aman-androanavi’o hitaroña’iareo.
Ingatlah apa yang terjadi di masa lalu! Renungkanlah pengalaman nenek moyang kita! Tanyakanlah kepada orangtuamu dan para tua-tua, maka mereka akan memberitahumu tentang sejarah kita.
8 Ie zinara’ i Andindimoneñey amo rofokoo ty lova’ iareo; naho naparaita’e o ana’ i Dameo, le nefetsefere’e ty ami’ty ia’ o ana’ Israeleo.
Dahulu, TUHAN Yang Mahatinggi membagi umat manusia menjadi bangsa-bangsa dan menentukan di mana setiap bangsa akan tinggal turun-temurun, termasuk batas wilayah keturunan Israel.
9 Fa anjara’ Iehovà ondati’eo; Iakobe ro anjara’ lova’e.
Tetapi kita, keturunan Yakub, dijadikan TUHAN sebagai umat milik-Nya yang khusus.
10 Nifanendrek’ama’e an-diolio añe re, am-babangoañe mangoañe mangolalaik’ ao; nohoñe’e naho niatrak’aze, nambena’e hoe t’ie saintem-pihaino’e.
Dahulu, TUHAN mendapati nenek moyang kita di padang belantara yang tandus dan sunyi. Lalu Dia melindungi dan memelihara mereka. Dia menjaga mereka seperti seseorang melindungi matanya sendiri.
11 Hoe vantio mitsobore ty traño’e, mihefahefa ambone’ o ana’eo, akopakopa’e o ela’eo, vaho rambese’e añ’ela’eo,
TUHAN menjaga umat-Nya bagaikan burung elang menjagai anaknya. Ketika anak elang baru belajar terbang, sang induk selalu siap menangkap anaknya di atas bentangan sayapnya.
12 Iehovà avao ty niaolo aze, ie tsy ama‘ndrahare ila’e.
Oh umat Israel, hanya TUHAN sendirilah yang memimpin kita. Tidak ada satu pun dewa yang pernah menolong kita.
13 Nampijoñe’e ambonen-kaboa’ ty tane toy, le nihinana’e ty voka’ o tetekeo; nampininihe’e tantele an-tevañe ao, naho menake am-bato-paik’ ao;
Aku melihat bahwa kemenangan dari TUHAN akan membawa kalian menguasai seluruh daerah perbukitan di negeri Kanaan. Kalian akan dipuaskan dengan hasil panen dari ladang. Negeri pemberian TUHAN itu amatlah subur, hingga di tempat bebatuan terdapat sarang madu, dan pohon-pohon zaitun tumbuh dengan subur meski di tanah berbatu.
14 Habobon’añombe naho rononon’ose, ty safom-bik’ añondry, le ty kobatron- dia-rain-tirim-Basaneo, o ose-lahio reketse ty safom-boam-bare-bolè; aman-diom-baloboke ty ninoma’o divay mamore.
Kalian akan menikmati berkelimpahan susu dari ternak sapi dan kambing, serta daging yang paling enak dan empuk dari domba, sapi, dan kambingmu. Kalian akan diberkati dengan hasil panen gandum yang sangat bagus dan air anggur yang diperas dari buah anggur terbaik.
15 Fe niha-vondrake t’Iesorone le nikambia; niha-vondrake irehe, niha-mateve, vaho nisometsètse; napo’e t’i Andrianañahare nitsene aze, namoea’e i Lamilamim-pandrombahañ’azey.
Tetapi aku juga melihat bahwa kelak kalian, hai umatku tercinta, akan begitu lama menikmati kemakmuran sampai menjadi gemuk dan semakin memberontak melawan TUHAN. Kalian akan meninggalkan Allah yang menciptakan kalian, yang sudah menyelamatkan kita dengan kuasa-Nya yang besar.
16 Nitrabihe’ iareo, hamarahia’e o ‘ndrahare ila’eo, nanikisiky aze an-draha tiva.
Seperti istri yang tidak setia kepada suaminya, kalian akan membuat TUHAN cemburu dengan melacurkan diri kepada dewa-dewa. Kalian akan menyulut amarah-Nya dengan menyembah berhala-berhala menjijikkan.
17 Nisoroña’ iereo amo kokolampao, amo ndrahare tsi’ieo ‘ndrahare tsy nifohi’ iareo, ‘ndrahare vaho niboak’ aniany tsy nampañeveñe an-droae’ areo.
Kalian tidak terus mempersembahkan kurban kepada Allah, tetapi malah mempersembahkan kurban kepada roh-roh jahat, yaitu dewa-dewa yang sebelumnya tidak kalian kenal dan yang tidak pernah disembah oleh nenek moyang kita.
18 Namoea’o ty Lamilamy nampiareñe azo, nandikofa’o t’i Andrianañahare niolakolak’ am-pitsongoañe azo.
Kalian akan melupakan Allah Batu Pelindung kita, yang adalah Pencipta dan sumber hidup kita.
19 Ie nivazohoe’ Iehovà, le niambohoa’e, ami’ty fanigiha’ o ana-dahi’eo naho o anak’ampela’eo.
Pada waktu itu, TUHAN pasti tahu bahwa kalian sudah meninggalkan-Nya, dan Dia akan marah serta menolak kalian sebagai anak-anak-Nya.
20 Le hoe re: Haetako am’ iereo ty tareheko, ho treako ty fimodoa’ iareo, fa tariratse mengoke, ajaja tsy atokisañe.
TUHAN akan berkata, “Aku tidak akan menolong kalian lagi. Lihat saja apa yang akan terjadi padamu! Kalian adalah bangsa yang sangat jahat dan sama sekali tidak setia.
21 Nampamarahy ahiko iereo, amo ‘ndrahare tsie’eo; sigi’ iareo amo samposampon-drahao ty habosehako aa le hampamarahieko ondati-tsie iereo; hampisigiheko foko mengoke.
Kalian sudah membuat Aku cemburu dengan menyembah dewa-dewa, dan menyulut amarah-Ku dengan menyembah berhala-berhala. Karena itu, Aku akan membuat kalian cemburu dan marah kepada suatu bangsa yang bebal, yang sebenarnya tidak pantas disebut bangsa.
22 Afo misolebotse ty an-doakoroko ao, mamorototo pak’ an-tsikeokeom-paha-sive ao, ampangotomomohe’e ty tane toy naho o vorohota’eo, ampirehete’e o faham-bohitseo. (Sheol h7585)
Murka-Ku akan seperti api yang membakar segala hasil ladang dan tumbuhan lain di bumi. Api murka-Ku akan menghanguskan bumi sampai ke dasar gunung-gunung, bahkan sampai ke tingkat Syeol yang paling bawah. (Sheol h7585)
23 Hañoboñako hekoheko, Ho kapaiheko am’ iereo o ana-palekoo.
Aku akan menimpakan banyak bencana pada kalian. Seperti pemanah menembaki para musuhnya, begitulah Aku akan menembaki setiap orang di antara kalian bertubi-tubi dengan segala macam bencana.
24 Ho sihe’ ty halimpoañe iereo, habotse’ ty lel-afo; naho ty harotsahañe mafaitse. Hiraheko ama’e ty famotsim-biby, ty vorehe’ o milaly an-debokeo.
Kelaparan akan menyiksamu. Demam dan penyakit mengerikan akan menimpamu. Aku akan mengirim binatang buas untuk menerkammu, dan gigitan ular berbisa untuk mematikanmu.
25 Hampandala ty fibara o alafe’eo, firevendreveñañe ty añate ao songa zamane’e ty ajalahy naho ty tomoenono, ty anak’ajaja, vaho ty androanavy ama-maroi-foty.
Saat kamu keluar rumah, musuh-musuh akan membunuhmu dengan pedang. Dan sekalipun kamu berlindung di dalam rumah, kamu tetap akan mati ketakutan. Pasukan musuh akan memusnahkan kamu semuanya, baik pemuda pemudi, bayi, maupun kakek nenek.”
26 Nataoko ho nampimodoeko, vaho ho najiheko am’ondatio ty faniahiañe iareo.
TUHAN Allah kita berkata, “Aku bisa saja membinasakan bangsa Israel sampai punah seluruhnya dari muka bumi.
27 Fe nimahimahiñeko ty fiforoforon-drafelahi’e, hera ho hafa hente o malaiñe iareoo, kera hanao ty hoe: Ty fità’ay ro abo, fa tsy: Iehovà ty nanao ie iaby zao.
Tetapi jika Aku melakukan itu, pasukan musuh yang Aku utus untuk menghukum Israel akan salah mengartikan kemenangan mereka. Mereka bisa mengira, ‘Kami mengalahkan orang Israel dengan kekuatan kami sendiri! Dan bukan TUHAN yang melakukan semua penghukuman itu.’”
28 Fifeheañe po-anatse iereo, toe ondaty po-faharendrehañe.
Bangsa Israel, beginilah kata TUHAN tentang kalian! Kalian adalah bangsa yang tidak berakal dan sama sekali tidak bijaksana.
29 Ee t’ie ho nahihitse, soa te ho naharendreke, le ho nitsikarahe’iareo ty figadoña’e.
Kalau saja kalian bijaksana, kalian akan mengerti mengapa kalian dihukum dan menyadari apa yang akan terjadi pada kalian bila meninggalkan TUHAN.
30 Akore ty hañinjafa’ ty raike ty arivo, ty hampivoratsahe’ ty roe ty aman’ale’e, naho tsy naleta’ i Lamilami’ iareoy, naho tsy Iehovà ty nanese iereo?
Bagaimana mungkin seribu tentara Israel bisa lari ketakutan dari satu tentara musuh, dan sepuluh ribu tentara kalian kabur dari dua tentara musuh, kalau bukan karena TUHAN Batu Pelindung Israel yang menyerahkan kalian kepada mereka dan meninggalkan kalian!
31 Toe tsy i Lamilami’aiy ty vato’ iareo, ndra o rafelahi’aio ro mahatsikarake izay.
Dewa bangsa-bangsa musuh tidak sekuat TUHAN Batu Pelindung kita! Bahkan mereka sendiri pun mengakui hal itu!
32 Boak’ am-bahe’ i Sedome ty vahe’ iareo, boak’an-tete’ i Amorà ao; valòbok’ afero ty valòbo’ iareo, mafaitse ty angaroza’ iareo;
Bangsa-bangsa lain itu sangat jahat, mereka adalah pohon anggur yang berasal dari Sodom dan Gomora. Buah perbuatan mereka adalah anggur pahit dan mengandung racun mematikan.
33 vorem-pañaneñe ty divai’ iareo ty voren-kankàm-pandrefeala.
34 Tsy mihaja amako ao hao zao? he mihily an-korojiko ao?
TUHAN berkata, “Aku punya rencana terhadap bangsa-bangsa yang memusuhi Israel. Rencana itu Aku simpan dengan baik, seperti seseorang mengunci peti hartanya.
35 Ahiko o vale-fateo naho ty avake; mbe hibolatitse o fandia’ iareoo, fa antitotse ty andron-kankà’ iareo, vaho malisa ty fihelaña’ o hifetsak’ am’iereoo.
Akulah yang berhak untuk membalas kejahatan dan menghukum mereka, dan Aku akan melakukannya! Saatnya akan tiba ketika setiap orang jahat jatuh tergelincir. Dengan tiba-tiba, bencana menimpa orang jahat sampai binasa.”
36 Iehovà ty hizaka ondati’eo le hiferenaiña’e o mpitoro’eo ie vazoho’e te ritse ty haozara’e naho tsy aman-tsehanga’e, ke ty mirohy he ty midada;
Namun, ketika tinggal sedikit saja yang masih hidup dari umat TUHAN, dan itu hanya sejumlah budak dan orang bebas, saat bangsa Israel sama sekali tidak berdaya, barulah TUHAN Allah akan membela dan mengasihani mereka.
37 Le hanao ty hoe re: Aia o ndrahare’ iareoo, i vato niatoa’ iareoy?
Kemudian Dia akan bertanya kepada umat-Nya, “Di manakah dewa-dewa yang kalian andalkan sebagai pelindung?
38 Ia ty nilintseñe ty safom-pisoroña’ iareo, naho nigenoke ty divain-enga rano’e? angao hitroatse iereo hañolora’e anahareo. Apoho re ho fitsoloha’ iareo.
Bukankah kalian sudah memberi mereka makan lemak kurban dan air anggur? Seharusnya merekalah yang bangkit dan menolong kalian!
39 Inao te izaho, izaho avao ro ie, tsy ama’ ndrahare hatovoñ’ahy: izaho ty mamono, izaho ty mameloñe; mandratse iraho le mañamelañe; tsy eo ty mahasintoñe ty an-tañako.
Sekarang, sadarilah bahwa hanya Akulah satu-satunya Allah. Tidak ada yang lain kecuali Aku. Akulah yang berhak membunuh dan memberi hidup. Aku sudah memberi hukuman yang menyakitkan tetapi Aku akan menyembuhkan, dan tidak ada yang bisa mencegah Aku.
40 Aonjoko mb’andikerañe ey ty tañako manao ty hoe, veloñe nainai’e iraho.
Aku mengangkat tangan-Ku dan bersumpah: Demi Aku sendiri, yang hidup selamanya,
41 Ie sioñeko i fibarako mipelatsey, naho mandrambe zaka ty tañako; le ho valeako o rafelahikoo, vaho hondroheko o malaiñ’ Ahikoo.
Aku akan mengasah pedang-Ku, agar pedang-Ku berkilat-kilat saat Aku menjatuhkan hukuman yang adil atas segala kejahatan yang dilakukan musuh-musuh-Ku, dan membalas perbuatan semua orang yang membenci Aku.
42 Ho mamoeko an-dio o ana-palekoo, le hamotseke nofotse ty fibarako; ty lio’ o zinamañeo naho o an-drohio; boak’ an-doha miogogo’ o mpiaolo’ i rafelahiio.
Bagaikan pahlawan menghabisi pasukan musuh dengan panah dan pedang hingga darah berlumuran di mana-mana, demikianlah Aku akan membunuh semua pasukan yang Aku tawan dan memenggal kepala para komandan mereka.”
43 Ipoñafo sabo ondati’eo, ry kilakila ondaty, fa ho valea’e fate ty lio’ o mpitoro’eo, le havaha’e an-keloke o rafelahi’eo, vaho ho jebañe’e ty tane ondati’eo.
“Hai semua bangsa, bersorak-sorailah bersama umat TUHAN, karena Allah Israel akan membunuh musuh-musuh-Nya, untuk membalaskan darah umat-Nya yang tertumpah. Dia sudah menentukan cara untuk menghukum musuh-musuh-Nya dan mengadakan perdamaian dengan umat-Nya serta membersihkan kenajisan dari negeri mereka.”
44 Nimb’eo amy zao t’i Mosè vaho hene nisaontsie’e an-tsabo an-dravembia’ ondatio i tsara zay, ie naho Iehosoa ana’ i None.
Musa dan Yosua mengajarkan seluruh nyanyian itu kepada umat Israel. Setelah selesai,
45 Aa ie nagado’ i Mosè i hene fitaroña’e am’ Israele rezay,
46 le hoe re am’ iereo: Fonga faharo añ’ arofo’ areo ao ze tsara taroñeko androany, le ampañambeno o amori’ areoo o hene enta’ ty Hake toio, hañorike ze hene tsara amy Hake ao.
Musa berkata, “Ingatlah selalu semua peringatan yang sudah saya sampaikan hari ini, dan perintahkan anak-anak kalian untuk menaati dengan cermat segala sesuatu yang tertulis dalam kitab Taurat ini.
47 Ko atao’ areo ho tsara kafoake ama’ areo, amy t’ie o havelo’ areoo, le ama’e ty hahalava andro anahareo amy tane añaveloa’ areo ampitsa­hañe Iardeney hitavana’ areoy.
Semua ajaran itu bukan sekedar kata-kata biasa! Hidupmu bergantung padanya! Jika kalian menaatinya, kalian akan tetap hidup negeri yang sebentar lagi kalian duduki di seberang sungai Yordan.”
48 Le hoe ty nitsara’ Iehovà amy Mosè amy andro zay.
Pada hari yang sama, TUHAN berkata kepada Musa,
49 Mañambonea mb’am-bohitse Avarime mb’eo pak’ am-bohi-Nebo an-tane’ i Moabe tandrife Ieriko añe; le isaho ty tane’ Kanàne atoloko amo ana’ Israeleo ho fanañañe;
“Naiklah ke gunung Nebo di Pegunungan Abarim, di wilayah Moab, di seberang kota Yeriko. Pandanglah ke arah Kanaan, negeri yang akan Aku berikan kepada bangsa Israel.
50 le mihomaha amy vohitse itroara’oy, hitontona’o am’ondati’oo, hambañe ami’ty nivetraha’ i Aharone, rahalahi’o e Hore añe vaho nifanontoñe am’ondati’eo;
Kamu boleh melihat negeri itu dari kejauhan, lalu kamu akan meninggal di gunung itu dan ditempatkan bersama nenek moyangmu dalam kematian, sebagaimana Harun sudah meninggal di gunung Hor. Seperti dia, kamu pun tidak akan masuk ke negeri Kanaan, karena kalian berdua tidak taat kepada-Ku di hadapan umat Israel, sewaktu kalian berada di mata air Meriba, dekat kota Kades di padang belantara Zin. Kalian tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah bangsa Israel.”
51 amy t’ie nandilatse amako añivo’ o ana’ Israeleo an-drano’ i Meribà-Kadese eo, an-dratraratra’ i Zine añe; izaho tsy navahe’o añivo’ o ana’ Israeleo.
52 Ho talake’o eñe i taney, fe tsy homba’o o tane atoloko amo ana’ Israeleoo.

< Deotoronomia 32 >