Engero 29
1 Omuntu akakanyaza omutima gwe oluvannyuma lw’okunenyezebwa emirundi emingi, alizikirira ng’atamanyiridde awatali kuwona.
Setelah ditegur berulang kali tetapi engkau tetap keras kepala, akan tiba saatnya engkau menyadari bahwa hidupmu sudah rusak parah dan tak dapat dipulihkan.
2 Abatuukirivu bwe bakulaakulana, abantu basanyuka, naye abakakanyalira mu kukola ebikyamu bwe bafuga abantu babeera mu kusinda.
Bila orang-orang benar mendominasi negeri, rakyatnya bersuka cita. Namun bila orang-orang jahat berkuasa, rakyat akan mengeluh.
3 Ayagala amagezi asanyusa kitaawe, naye munne w’abamalaaya ayiwaayiwa obugagga bwe.
Anak lelaki yang bijaksana menyenangkan hati ayahnya, tetapi yang bergaul dengan para pelacur membuang-buang uangnya.
4 Kabaka afuga n’obwenkanya, abantu be baba mu butebenkevu, naye oyo alulunkanira enguzi, ensi agyonoona.
Suatu kerajaan pasti berdiri teguh jika rajanya memerintah dengan adil. Sebaliknya, jika raja menuntut pajak berlebihan, rakyat menjadi miskin dan kerajaannya pasti akan runtuh.
5 Omuntu awaanawaana munne, aba yeetega yekka ekitimba.
Orang yang suka memuji-muji sesamanya sesungguhnya sedang memasang jerat bagi mereka.
6 Ebibi by’omwonoonyi bye bimutega, naye omutuukirivu abeera mu kuyimba na kusanyuka.
Orang jahat akan terjerat oleh dosa-dosanya, tetapi orang yang hidup benar akan bernyanyi dengan bahagia.
7 Omutuukirivu afaayo ku nsonga z’abaavu, naye abakozi b’ebibi tebakola bwe batyo.
Orang benar mempedulikan hak-hak orang miskin, sedangkan orang jahat sama sekali tidak menghiraukannya.
8 Abakudaazi basasamaza ekibuga, naye abantu abalina amagezi baziyiza entalo.
Orang yang suka menghina sama seperti orang yang membakar kota, tetapi orang yang bijak dapat memadamkan api keributan.
9 Omuntu ow’amagezi bw’awoza n’omusirusiru, omusirusiru ayongera kusunguwala, n’okujerega ne wataba mirembe.
Jika orang bijak berperkara dengan orang bebal sampai ke pengadilan, si bebal hanya akan mengamuk serta bicara yang bukan-bukan, dan masalah itu tidak akan selesai dengan tenang.
10 Abeegomba okuyiwa omusaayi bakyawa omuntu ow’amazima, era banoonya okusaanyaawo obulamu bwe.
Orang-orang yang kejam membenci siapa pun yang hidup lurus dan jujur serta ingin membunuh mereka.
11 Omusirusiru alaga obusungu bwe bwonna, naye omuntu ow’amagezi abuziyiza n’abukkakkanya.
Orang bebal meluapkan amarah tanpa berpikir, tetapi orang yang bijak dapat mengendalikan diri.
12 Omufuzi bw’awuliriza eby’obulimba, abakungu be bonna bafuuka babi.
Jika seorang pemimpin mempercayai berita palsu, semua yang menjabat sebagai pegawainya akan menjadi penjahat.
13 Omwavu n’oyo amubonyaabonya balina ekibagatta: Mukama bombi ye yabawa amaaso.
Ada satu persamaan antara orang miskin dan orang yang menindasnya: TUHANlah yang memberi nyawa pada keduanya.
14 Kabaka bw’asalira abaavu emisango n’obwesigwa, obufuzi bwe bubeerera emirembe gyonna.
Apabila seorang raja membela kaum yang lemah dengan adil, maka anak cucunya akan memerintah turun temurun.
15 Akaggo akakangavvula, kaleeta amagezi, naye omwana alekeddwa awo, aswaza nnyina.
Anak yang dihajar sambil diberi didikan yang bijak akan belajar menjadi bijaksana, tetapi anak yang dibiarkan berbuat semaunya akan mempermalukan orangtuanya.
16 Abakozi b’ebibi bwe beeyongera obungi, okumenya amateeka kweyongera, naye abatuukirivu baliraba okugwa kwabwe.
Ketika orang-orang jahat mendominasi, kejahatan pun merajalela. Namun, suatu saat mereka pasti hancur, dan orang-orang benar akan menyaksikannya.
17 Kangavvula omwana wo, alikuwa emirembe, alireetera emmeeme yo essanyu.
Didiklah anakmu, maka dia akan mendatangkan ketenangan dan membuat hidupmu bahagia.
18 Awatali kwolesebwa abantu tebaba beegendereza, naye wa mukisa oyo akuuma amateeka ga Mukama.
Tanpa petunjuk dari Allah, kacaulah suatu bangsa. Sungguh diberkati Allah setiap orang yang menaati hukum-Nya.
19 Omuweereza tayinza kubuulirirwa na bigambo byokka; ne bw’aba ategedde tafaayo.
Teguran saja tidak cukup untuk memperbaiki kelakuan seorang budak. Meskipun dia mengerti, dia tidak akan berubah.
20 Olaba omuntu ayanguyiriza ebigambo bye? Omusirusiru alina essuubi okumusinga.
Orang yang banyak bicara tanpa berpikir lebih sulit diajar daripada orang bodoh.
21 Atiitiibya omuweereza we ekiyitiridde ng’akyali mwana muto, oluvannyuma omuweereza aleetera mukama we obuyinike.
Budak yang diperlakukan seperti anak kesayangan sejak kecil oleh majikannya justru akan menjadi kurang ajar dan tak tahu diri.
22 Omuntu ow’obusungu aleeta ennyombo, n’omuntu asunguwala amangu ayonoona nnyo.
Pemarah yang sering meledak-ledak akan menyebabkan pertengkaran dan banyak berbuat dosa.
23 Amalala g’omuntu galimuleetera okugwa, naye omuntu ow’omwoyo ogwetoowaza alifuna ekitiibwa.
Janganlah sombong agar engkau tidak jatuh! Jadilah rendah hati maka engkau akan dihormati.
24 Buli assa ekimu n’omubbi akyawa obulamu bwe ye, era ne bw’alayizibwa tasaanira kubaako ky’ayogera.
Bekerja sama dengan pencuri bagai makan buah simalakama. Karena bila mengaku, engkau dihukum pengadilan, dan bila tidak mengaku, engkau ditimpa hukuman Allah. Engkau akan membenci dirimu sendiri.
25 Okutya omuntu kuleeta ekyambika, naye buli eyeesiga Mukama anaabanga mirembe.
Siapa yang takut kepada manusia menjerat diri sendiri, tetapi siapa yang percaya kepada TUHAN akan selamat.
26 Bangi abanoonya okuganja mu maaso g’omufuzi, naye obwenkanya obwa nnama ddala buva eri Mukama.
Saat menghadapi masalah, banyak orang berusaha agar pemimpin memihak kepada mereka. Tetapi keadilan hanya datang dari TUHAN.
27 Atali mutuukirivu wa muzizo eri abatuukirivu; era omwesimbu wa muzizo eri abakozi b’ebibi.
Orang jujur dan orang jahat saling membenci, keduanya seperti air dengan minyak.
