< Deuteronomii 14 >

1 Filii estote Domini Dei vestri: non vos incidetis, nec facietis calvitium super mortuo.
Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Dari antara semua bangsa di dunia, TUHAN Allahmu sudah memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya sendiri. Jadi, sebagai umat yang dikhususkan sebagai milik-Nya, janganlah kamu sekalian hidup seperti bangsa-bangsa yang tidak mengenal TUHAN. Sebagai contoh, sewaktu kamu berduka karena orang yang meninggal, janganlah berbuat seperti bangsa-bangsa lain, yaitu menyayat diri sendiri atau mencukur rambut bagian depan kepala mereka.
2 quoniam populus sanctus es Domino Deo tuo: et te elegit ut sis ei in populum peculiarem de cunctis gentibus, quæ sunt super terram.
3 Ne comedatis quæ immunda sunt.
“Jangan makan sesuatu yang TUHAN nyatakan haram.
4 Hoc est animal, quod comedere debetis, Bovem, et ovem, et capram,
Inilah jenis binatang yang dagingnya boleh kalian makan: sapi, domba, kambing,
5 cervum et capream, bubalum, tragelaphum, pygargum, orygem, camelopardalum.
segala jenis rusa, kambing gunung, dan domba gunung.
6 Omne animal quod in duas partes findit ungulam, et ruminat, comedetis.
“Setiap binatang yang kuku kakinya terbelah dua dan memamah biak boleh dimakan.
7 De his autem, quæ ruminant, et ungulam non findunt, comedere non debetis, ut camelum, leporem, chœrogryllum: hæc quia ruminant, et non dividunt ungulam, immunda erunt vobis.
Namun, binatang-binatang seperti unta, kelinci, dan tikus gunung adalah najis untukmu dan tidak boleh dimakan, karena walaupun memamah biak, kuku kakinya tidak terbelah.
8 Sus quoque quoniam dividat ungulam, et non ruminat, immunda erit. carnibus eorum non vescemini, et cadavera non tangetis.
Babi juga haram untukmu, sebab meskipun kukunya terbelah dua, babi tidak memamah biak. Janganlah kamu makan daging ataupun menyentuh bangkai binatang itu.
9 Hæc comedetis ex omnibus quæ morantur in aquis: Quæ habent pinnulas et squamas, comedite:
“Kalian boleh memakan ikan jenis apa pun yang bersisik dan bersirip,
10 quæ absque pinnulis et squamis sunt, ne comedatis, quia immunda sunt.
tetapi binatang air lainnya yang tidak bersisik dan bersirip janganlah dimakan. Jika kalian memakannya, kalian menjadi najis di hadapan TUHAN.
11 Omnes aves mundas comedite.
“Kalian boleh memakan daging burung yang TUHAN nyatakan halal.
12 Immundas ne comedatis: aquilam scilicet, et gryphem, et haliæetum,
Inilah jenis-jenis burung yang dagingnya tidak boleh dimakan: rajawali, burung pemakan bangkai, semua jenis elang, semua jenis gagak, burung unta, semua jenis burung hantu, burung camar, dandang, bangau, hupo, dan kelelawar.
13 ixion, et vulturem ac milvum iuxta genus suum:
14 et omne corvini generis,
15 et struthionem, ac noctuam, et larum, atque accipitrem iuxta genus suum:
16 herodium ac cygnum, et ibin,
17 ac mergulum, porphyrionem, et nycticoracem,
18 onocrotalum, et charadrium, singula in genere suo: upupam quoque et vespertilionem.
19 Et omne quod reptat et pennulas habet, immundum erit, et non comedetur.
“Janganlah memakan serangga bersayap yang bergerak dengan cara berjalan,
20 Omne quod mundum est, comedite.
tetapi serangga bersayap yang bergerak dengan cara melompat adalah halal dan boleh dimakan.
21 Quidquid autem morticinum est, ne vescamini ex eo. Peregrino, qui intra portas tuas est, da ut comedat, aut vende ei: quia tu populus sanctus Domini Dei tui es. Non coques hœdum in lacte matris suæ.
“Janganlah memakan bangkai binatang yang mati dengan sendirinya, sebab darah binatang itu tidak dikeluarkan. Kamu boleh memberikan atau menjual bangkai itu kepada orang asing yang tinggal di antaramu, dan biarkan mereka memakannya. Tetapi kamu sendiri jangan memakannya, karena kamu sekalian dikhususkan sebagai umat TUHAN yang Dia sucikan untuk menjadi milik-Nya. “Jangan memasak daging anak domba atau kambing di dalam air susu induknya.”
22 Decimam partem separabis de cunctis fructibus tuis qui nascuntur in terra per annos singulos,
“Setahun sekali haruslah kamu memisahkan sepersepuluh dari semua hasil panenmu.
23 et comedes in conspectu Domini Dei tui in loco, quem elegerit, ut in eo nomen illius invocetur, decimam frumenti tui, et vini, et olei, et primogenita de armentis et ovibus tuis: ut discas timere Dominum Deum tuum omni tempore.
Bawalah perpuluhan itu ke kemah TUHAN yang akan berada di tempat yang Dia tentukan. Nikmatilah di sana berbagai makanan dari perpuluhanmu itu, seperti gandum, minyak zaitun, dan air anggur baru, juga daging dari setiap ternakmu yang pertama dilahirkan oleh induknya. Dengan melakukan semua itu, kamu akan belajar untuk senantiasa takut dan hormat kepada TUHAN.
24 Cum autem longior fuerit via, et locus quem elegerit Dominus Deus tuus, tibique benedixerit, nec potueris ad eum hæc cuncta portare,
“Jika tempat penyembahan itu terlalu jauh dari rumahmu, sehingga kamu tidak bisa mengangkut perpuluhan dari berkat TUHAN Allahmu ke sana, maka
25 vendes omnia, et in pretium rediges, portabisque manu tua, et proficisceris ad locum, quem elegerit Dominus Deus tuus:
juallah perpuluhan dari hasil usahamu itu dan bawalah uangnya ke kota yang ada tempat penyembahan kepada TUHAN.
26 et emes ex eadem pecunia quidquid tibi placuerit, sive ex armentis, sive ex ovibus, vinum quoque et siceram, et omne quod desiderat anima tua: et comedes coram Domino Deo tuo, et epulaberis tu et domus tua:
Di kota itu, silakan membeli apa saja yang kamu inginkan untuk dipersembahkan dan dinikmati bersama di tempat penyembahan itu, misalnya sapi, domba, air anggur, atau bir. Di sanalah kamu akan makan dan minum dengan sukacita bersama keluargamu di hadapan TUHAN.
27 et Levites qui intra portas tuas est, cave ne derelinquas eum, quia non habet aliam partem in possessione tua.
Jangan lupa mengundang suku Lewi yang tinggal di kotamu, karena mereka tidak mendapat bagian tanah seperti yang lain.
28 Anno tertio separabis aliam decimam ex omnibus quæ nascuntur tibi eo tempore: et repones intra ianuas tuas.
“Setiap akhir tiga tahun, bawalah perpuluhan dari hasil panenmu tahun itu ke lumbung kotamu untuk disimpan di sana.
29 Venietque Levites qui aliam non habet partem nec possessionem tecum, et peregrinus ac pupillus et vidua, qui intra portas tuas sunt, et comedent et saturabuntur: ut benedicat tibi Dominus Deus tuus in cunctis operibus manuum tuarum quæ feceris.
Persediaan itu adalah untuk menolong penduduk kotamu yang dari suku Lewi, karena mereka tidak mendapat bagian tanah seperti yang lain. Selain mereka, biarlah persediaan itu juga menolong para pendatang, anak yatim, dan janda yang hidup di kotamu. Orang-orang tersebut boleh datang ke lumbung penyimpanan itu dan mengambil sesuai kebutuhan mereka. Lakukanlah ini supaya TUHAN memberkatimu dalam segala usahamu.”

< Deuteronomii 14 >