< Maki 14 >
1 Hagi Anumzamo'ma Israeli veama kinafinti zamare'nea kanagu antahimi'za zo'ore breti nenaza kna zahufa tare zagegna me'nege'za, ra mono kva vahe'mo'zane, kasegere ugagota hu'naza vahe'mo'zane, Jisasima havige hunte'za oku azerizama ahesaza kanku hake'za ahe fri'naku huge antahige hu'naze.
Dua hari sebelum Hari Raya Paskah, para imam kepala dan ahli Taurat mulai mencari cara untuk menangkap Yesus tanpa diketahui orang banyak, supaya mereka bisa membunuh Dia.
2 Na'ankure mafka vahe'mo'za ana ne'zama (pasova) nenaza knare'ma ana'ma hanunke'za, ke hakare nehu'za ha' azeri oti'za hugahaze.
Lalu mereka berkata, “Kita tidak boleh menangkapnya selama perayaan ini berlangsung, karena bisa saja terjadi kerusuhan di antara orang banyak yang mendukungnya.”
3 Hagi Jisasi'a Betani kumate ko'ma fugo namumare'nea ne'mofo Saimoni nompi, zamaza tununte manine'za trateti ne'za nenageno, mago a'mo'a zago'amo'a mareri'nea, mananentake masave zafa rafunareti tro hu'naza, alabasta tafempi erino e'ne. Ana tafe avaza'a runagino Jisasina anumpi taginte'ne.
Sesudah itu, Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke Betania dan makan di rumah Simon yang juga disebut Si Borok. Sementara mereka makan, masuklah seorang perempuan membawa minyak wangi yang sangat mahal. Minyak itu terbuat dari narwastu murni dan disimpan dalam botol yang terbuat dari batu putih. Dia memecahkan leher botol itu lalu menuangkan minyaknya ke atas kepala Yesus.
4 Hianagi mago'amo'za anampi mani'namo'za zamasigu nehu'za, zamagra zamagra anage hu'naze, Na'a higeno ana masavena amne tagi netre?
Tetapi beberapa orang yang melihat itu merasa geram dan berkata satu sama lain, “Itu pemborosan besar!
5 Mizante atreta 300'a silva zago nazana erita zamunte omane vahe zamuntesine. Hianagi nahigenka amnefina tagi netrane? Anage nehu'za ana ara kesu'naze.
Minyak itu bisa dijual mahal sekali, lalu uangnya dapat kita bagi-bagikan kepada orang miskin!”
6 Hianagi Jisasi'a amanage huno zamasmi'ne, Atrenkeno manino, nahigeta ama ara knanemize? Agra knare so'eza hunenante.
Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Biarkanlah dia! Tidak usah kalian menegurnya. Perempuan ini sudah melakukan hal yang indah bagi-Ku.
7 Hianagi zamunte omane veara hakare kna tamagrane mani'nenageta, ina knare'ma, knare tamavu tamavama huzmantenaku'ma hanutma, amne huzamantegahaze. Hianagi Nagra hakare kna tamagranena omanigahue.
Kesempatan untuk menolong orang miskin selalu ada, tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian.
8 Agra nazano hunantenaku hiazana hago hunante. Kerifima ufresugu masave frenanteno retro hunante.
Sebenarnya dengan menuangkan minyak wangi ke atas kepala-Ku, dia sudah mempersiapkan tubuh-Ku untuk dikuburkan. Jadi dia sudah melakukan yang terbaik bagi-Ku.
9 Nagra tamage hu'na neramasamue, inantego knare musenkeni'a, eri'za kokankoka ome huama hanarega, ama a'mo hu'nea avu'avamofo agenkea, nehanage'za antahigahaze.
Aku menegaskan kepadamu: Selama Kabar Baik tentang Aku disebarkan ke seluruh dunia, apa yang dilakukan perempuan ini bagi-Ku akan terus diceritakan, sehingga orang akan selalu mengingat dia.”
10 Hagi 12fu'a amage'ma nentaza disaipol nagapinti, Judas Iskarioti'a Jisasina komoru huno avrezamisia naneke vugota mono kva vahera ome zamasami'ne.
Lalu Yudas dari desa Kariot, salah satu dari kedua belas murid Yesus, pergi kepada imam-imam kepala untuk memberitahukan bahwa dia bersedia membantu mereka menangkap Yesus.
11 Ana nanekema nentahiza muse hunte'naze. Judasina zago kamigahune hu'za huvempa kea asamizageno, Jisasima komoru huno ha' vahe zamazampi avare'zamisia, kanku agafa huno hakre'ne.
Mendengar hal itu, mereka senang sekali dan berjanji memberikan sejumlah uang kepadanya. Lalu Yudas mulai mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
12 Hagi (Zo'ore breti nenaza kna efore higeno) ese knazupa kinafinti Anumzamo'ma ozmahe zamagatere'nea kna antahimiza sipisipi afu anenta aheza Kresramana nevaza knazupa, Jisasima amage nentaza disaipol naga'mo'za anage hu'za antahige'naze, Inantega Kagrira kinafinti zmavre'nea knagu antahimi'za nenaza (Pasova) ne'zana retro hugantesunegu kave'nesie?
Hari pertama Perayaan Roti Tidak Beragi sudah tiba, yaitu hari di mana semua domba Paskah dipotong. Lalu murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Guru, di mana Engkau mau mengadakan perjamuan Paskah? Biar kami pergi ke sana untuk menyiapkannya.”
13 Hazageno Jisasi'a tare disaipol ne'tre amage'ma nentaza nagapinti zanasmino, Jerusalemi kumapi ufresakeno'a, mago ne'mo'a tima afi kavofi tifino ne-enketa ome tutagiha huntesuta, ana ne' avaririta vugaha'e.
Yesus pun menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, “Pergilah ke Yerusalem. Di sana kalian akan bertemu dengan seorang hamba laki-laki yang sedang membawa bejana tanah liat berisi air. Ikutilah dia.
14 Hagi ana ne'mo'ma ina nompino umarerisiana, ana nomofo nefana amanage huta antahige'o, Rempi hurami ne'mo'a kagrikura huno, inantega disaipol naga'nianena Anumzamo'ma ozmaheno zamagtere'nea zanku antahimiza nenaza ne'zana, kankamuna me'nea negahune hu'ne.
Waktu dia masuk ke dalam rumah, ikutlah masuk ke sana dan katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Pak, Guru kami menanyakan kepada Bapak: Di manakah tempat Dia dan murid-murid-Nya akan makan perjamuan Paskah?’
15 Hanankeno'a mago hunaraginte nomofo anaga kaziga, ra kakamu me'nesifi agra tanaveri hugahie. Anampina ne'zane sipa ko retro hunte'naze. Ana nompi mareritna ne'zana ome retro huranteho.
Nanti orang itu akan menunjukkan satu ruangan besar di lantai atas yang sudah lengkap dengan meja dan perabot lainnya. Siapkanlah perjamuan Paskah kita di sana.”
16 Anage hige'ne ana netre mokea rankumate vu'na'e. Anante Jisasi'ma zanasami'nea kante fore higene ke'na'e. Anumzamo'ma ozmahe zamagatere'nea knagu antahimiza nenaza ne'zana ome retro hu'na'e.
Maka kedua murid itu pergi ke Yerusalem dan mereka menemukan segala hal tepat seperti yang sudah Yesus katakan kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan makanan Paskah di situ.
17 Kinaga sege'za, Jisasi ene amagema nentaza 12fu'a disaipol naga'ane e'naze.
Malam harinya, Yesus datang bersama murid-murid-Nya.
18 Ne'zane sipare mani'neza ne'za nenageno, Jisasi'a amanage huno zamasmi'ne, Tamage hu'na neramasamue, amafima magoka nezama nenompinti, mago'moka komoru hunka ha' vahe zamazampi navrentegahane.
Waktu mereka sedang makan, Dia berkata kepada mereka, “Aku menegaskan kepadamu: Salah seorang dari kalian yang makan bersama-Ku ini akan menyerahkan Aku kepada orang-orang yang memusuhi-Ku.”
19 Hige'za zamarimpamo'a ana kegura kna nehige'za, mago mago'mo'za nagra anara hugahue hunka nehampi?
Mendengar itu, mereka sangat sedih dan bergiliran bertanya kepada Yesus. Murid yang satu berkata, “Pasti bukan saya, ya Tuhan?” Dan yang lain juga bertanya, “Semoga bukan saya, ya?”
20 Hazageno Jisasi'a kenona zamirera amanage huno zamasami'ne, 12fu'a nagamotafinti, Nagrane magoka zoumpafinti breti areno nenesnimo'e.
Jawab Yesus, “Salah satu orang di antara kalian yang mencelupkan roti ke dalam mangkuk ini bersamaan dengan-Ku akan menjual Aku.
21 Na'ankure Anumzamofo avontafepi krente'nea kante, Vahe'mofo Mofavremo'a vugahie. Hianagi Vahe'mofo mofavrema komoru huno ha' vahe zamazampima avrente'simo'a, knaza erigahiankina nasunku huntoe. Nererama kase onteasina knare'zantfa hisine!
Karena seperti yang sudah ditulis dalam Kitab Suci, Aku, Sang Anak Adam, memang sudah ditetapkan untuk mati dibunuh, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku untuk dibunuh! Lebih baik kalau orang itu tidak pernah dilahirkan.”
22 Hagi ne'zana nenageno, Jisasi'a mago breti erino Anumzamofo antahigegeno asomu hutegeno, tamanasino nezmino amanage huno zamasmi'ne, Ama'i Nagri navufe, erita neho.
Dalam perjamuan itu, Yesus mengambil sebuah roti dan mengucap syukur kepada Allah. Lalu Dia menyobek-nyobek roti itu, dan sambil memberikannya kepada para murid, Dia berkata, “Ambillah roti ini dan makanlah. Inilah tubuh-Ku.”
23 Hagi waini tintafe erino Anumzamofo nunamu huno antahigegeno asomu huntegeno, zamige'za maka'mo'za anampinti ne'naze.
Sesudah itu, Yesus mengambil cawan berisi air anggur lalu mengucap syukur kepada Allah. Kemudian Dia memberikannya kepada mereka supaya setiap orang bergiliran minum dari cawan itu.
24 Nenageno amanage huno zamasmi'ne, Ama'i Nagri korane, ama ana koramo Anumzane huhagerafita manisaza manizana eri kasefa hugahie. Maka'mofonku huno tagine.
Saat memberikan cawan itu, Dia berkata, “Inilah darah-Ku yang akan ditumpahkan untuk banyak orang. Darah kematian-Ku menjadi tanda bahwa perjanjian yang baru antara Allah dan manusia sudah disahkan.”
25 Tamage hu'na neramasmue, Waini ragamofo tima'a mago'ene one'na henka'a Anumzamofo kumapi kasefa waini negahue.
Kata Yesus lagi, “Aku menegaskan kepadamu: Aku tidak akan minum anggur seperti ini lagi sampai tiba waktunya kerajaan yang dijanjikan Allah sudah nyata. Pada saat itu barulah Aku akan minum air anggur baru.”
26 Mono zagame hute'za, atirami'za Olive Agonarega vu'naze.
Sesudah menyanyikan sebuah lagu pujian kepada Allah, Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun.
27 Hagi Jisasi'a amanage huno zamasmi'ne, Tamagra makamota natreta fregahaze. Na'ankure Anumzamofo avontafepina amanage huno krentegeno me'ne, Anumzamo'na sipisipi afu kva vahe'mofona, ahanena sipisipimo'za panani hu'za ufre efre hugahaze hu'ne. (Zek 13:7.)
Dalam perjalanan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Malam ini kamu masing-masing akan berhenti percaya kepada-Ku dan meninggalkan Aku. Karena harus terjadi sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci, di mana Allah berkata, ‘Aku akan membunuh Sang Gembala. Pada waktu itu domba-domba-Nya akan lari ke sana kemari.’
28 Hianagi fritena otisuna, tamagrira vugota huramante'na Galili vugahue.
Tetapi sesudah Allah membangkitkan Aku kembali dari kematian, Aku akan mendahului kalian ke Galilea.”
29 Higeno Pita'a anage huno Jisasina asami'ne, mika'mo'za katre'za vanazanagi, nagra katrena ovutfa hugahue.
Lalu Petrus berkata, “Mungkin teman-teman lain akan berhenti percaya dan meninggalkan Engkau, tetapi saya tidak!”
30 Higeno Pitana kenona Jisasi'a amanage huno asami'ne, Tamage hu'na negasamue, meni kenagera tare zupa kokoremo'a krafa osu'nesigenka, tagufa zupa Jisasina onke'noa nere hunka vahane hugahane.
Jawab Yesus kepadanya, “Aku menegaskan kepadamu: Malam ini sebelum ayam berkokok dua kali, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.”
31 Hianagi Pita'a agra'a kere hu hankavetino, vahane huogantegosue nehuno, amne kagranena friga hanigena frigahue huno hu'ne. Hige'za mika'mo'za ana kege'za hu'naze.
Tetapi Petrus menjawab lagi dengan tegas, “Kalau pun harus mati bersama Engkau, saya siap! Karena saya tidak akan pernah mengatakan bahwa saya tidak mengenal Engkau!” Semua murid yang lain juga berkata begitu.
32 Hagi Jisasi'ene amage nentaza disaipol naga'mo'za Getsamenie nehazare ehanati'naze. Anante Jisasi'a zmasamino, Amare mani'nenkena nunamuna haneno.
Sesudah Yesus dan murid-murid-Nya sampai di suatu taman yang bernama Getsemani, Dia berkata kepada mereka, “Kalian duduk di sini dulu, sementara Aku pergi berdoa.”
33 Anante Pitanki, Jemisinki, Joninki huno zmareno nevigeno, agu'amo'a tusi'gna nehigeno, asunku hu'ne.
Lalu Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes ikut bersama-Nya. Waktu itu Dia mulai merasakan ketakutan hebat dan kegelisahan yang mendalam.
34 Jisasi'a amanage huno zamasmi'ne, Nagu' namemo'a tusi kna navenesino nahe friza nehianki, amare mani'neta kva hiho.
Kata Yesus kepada mereka, “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Kalian tetaplah di sini. Teruslah terjaga dan jangan tidur.”
35 Nehuno osi'a vugamuteno mopafi vutrakahu maseno, Anumzamofonte nunamu ome nehuno, knare'ma hanigeno'a, ana knamo'a evu nagateresie hu'ne.
Yesus pun berjalan sedikit jauh dari mereka, lalu sujud dan berdoa supaya Dia— kalau Allah menghendaki— bisa lepas dari kesusahan yang sudah dekat.
36 Agra huno, Aba, Nafanimoke! Maka'zana amane hugahane, ama kapua eri atro. Hianagi Nagri navesira ovarario, Kagra kavesi avaririo.
Yesus berdoa, “Abba, Bapa, Engkau mampu melakukan segala sesuatu. Tolong lepaskan Aku dari kesusahan ini! Tetapi janganlah kehendak-Ku yang terjadi. Biarlah kehendak Bapa saja yang jadi.”
37 Ana huteno eno eme amagema nentaza disaipol nagama zamageana masenageno, Pitanku amanage huno antahige'ne, Saimoniga kavu mase'nano? Knare osi'agnafina kva krigahampi?
Sesudah selesai berdoa, Dia kembali kepada ketiga murid-Nya tadi dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu Dia berkata kepada Petrus, “Simon, apakah kamu tidur? Ternyata kamu tidak sanggup menahan kantuk satu jam saja!”
38 Kvahuta mani'neta, nunamuna nehuta revatgazama esifina evuoramiho. Tamagu'amofona avenesianagi, tamavufamofona hanave'a nomane.
Kata Yesus lagi, “Jangan tidur. Berdoalah terus supaya kamu masing-masing tidak berdosa waktu iblis mencobaimu. Memang rohmu ingin berbuat yang baik, tetapi tubuhmu tidak sanggup.”
39 Ete mago'ane vuno, anahu kna nunamu ome hu'ne.
Lalu Yesus kembali ke tempat yang tadi untuk berdoa, dan doa-Nya pun sama seperti sebelumnya.
40 Agrama mago'ene ete eno eme zmageana, mase'nagenokino zamuma hari huzamo'a kna huzmante'ne. Na'ane huta ke'arera hugahune hu'za kegura hake'naze.
Selesai berdoa, Dia kembali dan mendapati mereka sedang tertidur lagi karena terlalu mengantuk. Yesus menegur mereka, tetapi ketiganya diam saja karena sangat malu dan tidak tahu harus menjawab apa.
41 Anante Jisasi'a mago'ene tagufa zupa zamagrite eno, amanage hu'ne, Tamavu nemaseta manigasa nehazo? Ha vagare! Nagrira knani'a ama eanki keho. Vahe'mofo Mofavrea kumi vahe'mokizmi zamazampi komoru hu'za avrente'gahaze.
Sesudah itu Yesus pergi lagi berdoa untuk ketiga kalinya. Dan waktu kembali kepada mereka, Dia berkata, “Sudah cukup kalian tidur dan istirahat! Lihat, tiba waktunya Aku, Sang Anak Adam, diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
42 Otinketa tagra vamaneno! Keho Nagri'ma komoru huno ha' vahe zamazampima navrentesia nera, ama erava'o nehie.
Bangunlah, mari kita pergi! Dia yang menyerahkan Aku sudah datang.”
43 Hagi anankea huvaga ore'negeno, amage'ma nentaza 12fu'a disaipol nagapinti mago'zmimo, Judas Iskarioti anante ehanatine. Agri'enena sondia vahe'mo'za kaziknontamine, kumpa knozmine eri'neza, pristi kva vahe'mo'zane, kasegere ugagota hu'naza vahe'mo'zane, ugota kva vahe'mo'za huzmantage'za e'naze.
Waktu Yesus masih berbicara, tiba-tiba Yudas, yaitu salah satu dari kedua belas murid-Nya, datang bersama segerombolan besar orang yang bersenjatakan pedang dan batang kayu pemukul. Mereka adalah suruhan para imam kepala, ahli Taurat, dan pemimpin orang Yahudi.
44 Hagi Judasi'a ha' vahe zamazampi komoru huno avrezmi ne'mo'a anage huno zamasami'ne, Amanahu avame'za hugahuanki keho, ome agi'ma antakoma hanuana, e'i ana neki ome azerita kegava huta avreta viho.
Sebelumnya Yudas sudah memberitahu mereka, “Orang yang saya peluk, itulah Yesus. Tangkap dia dan bawa pergi dengan penjagaan ketat!”
45 Hagi Judasi'ma anantema ne-eno'a, Jisasinte hantka huno vuno, Rempi Hurami Nemoke, nehuno agira antako hu'ne.
Waktu Yudas tiba, dia langsung mendekati Yesus dan berkata, “Salam, Guru.” Lalu dia memeluk Yesus.
46 Anante mafka vahe'mo'za zamaza ante'za, azeri'naze.
Maka orang-orang itu segera menangkap Yesus.
47 Hianagi oti'nazafinti mago'mo kazinknoma'a erisaga huno, ugagota pristi ne'mofo kazokzo eriza ne'mofo agesa rukfri atre'ne.
Tetapi salah satu murid Yesus mengeluarkan pedangnya dan menyerang seorang budak imam besar. Dia memotong salah satu telinganya.
48 Jisasi'a amanage huno zamasami'ne, Nahigeta Nagri nazeriku bainati kazintamine kumpa knontaminena eneritma kumzafa vahe zamazeri ku nehazankna hutma neaze?
Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Ternyata kalian pikir Aku ini penjahat, sehingga kalian merasa harus mengajak rombongan besar yang bersenjata ke sini!
49 Maka knane knane, ra mono nompi tamagrane maninena rempi huneramugeta, naze'ori'naze. Hianagi amama fore'ma nehizana, korapa avontafepi kre'nea kemofo avufga'a fore nehie.
Padahal setiap hari kalian melihat Aku mengajar di teras rumah Allah. Kenapa kalian tidak menangkap Aku di sana?! Tetapi hal ini sudah ditetapkan untuk terjadi pada-Ku sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci.”
50 Anage nehige'za amage'ma nentaza naga'mo'za, atre'za koro fre'naze.
Pada waktu itu semua murid-Nya lari meninggalkan Dia.
51 Mago nehaza nera amage anteno vu'nea ne'mo'a, mago'a kukena osu'neanki za'za kukenage'za hu'nea ne' azeri'naze.
Seorang pemuda berusaha mengikuti Yesus dari belakang. Dia hanya berpakaian kain halus. Mereka hampir menangkap dia juga dengan memegang kain itu,
52 Hianagi ana za'za kukena'a ruzafi atreno, avufa avapa koro fre'ne.
tetapi dia melepaskan kainnya dan lari telanjang.
53 Hagi anante Jisasina avare'za ugagota pristi kva nete vazageno, ranra pristi kva vahe'mo'zane ranra kva vahe'mo'zane, kasegere ugota hu'naza vahe'mo'za atru hu'naze.
Sesudah itu mereka membawa Yesus ke rumah imam besar. Semua anggota sidang Mahkamah Agama Yahudi sedang berkumpul di situ, yakni para imam kepala, pemimpin Yahudi, dan ahli Taurat.
54 Pita'a, Jisasina amefi afete avaririno, ugagota pristi ne'mofo kumapi ufre'ne. Teve hegare'nare avufa ome tonehino ra mono noma kegava nehaza ati vahe'ene umani'ne.
Sementara itu, Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai ke halaman rumah imam besar. Di sana dia duduk bersama para pengawal di dekat api unggun untuk menghangatkan badan.
55 Ugagota pristi vahe'mo'zane, maka kanisolo vahe'mo'za Jisasina havige hunte'za ahesnaza ke agafa'agu hakre'naze. Hianagi magore hu'za ke'za eri fore osu'naze.
Waktu itu imam-imam kepala dan semua anggota sidang Mahkamah Agama berusaha membuktikan bahwa Yesus bersalah, supaya mereka bisa menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Secara diam-diam, beberapa orang sudah mereka sogok untuk memberikan kesaksian palsu tentang Yesus. Walaupun banyak orang memberikan kesaksian, tetapi tidak ada kesaksian yang sama persis antara satu dengan yang lainnya untuk saling mendukung. Karena itu mereka tidak berhasil membuktikan kesalahan apa pun pada Yesus.
56 Rama'a vahe'mo'za havige hunte'nazankino, ana kezmimo'a magoke kantera ovu'ne.
57 Mago'amo'za oti'za amanage hu'za havige hunte'za,
Lalu beberapa orang berdiri dan memberikan kesaksian palsu tentang Dia,
58 Tagra nentahunkeno ama ne'mo'a anage hu'ne, Ra mono nona vahe'mo'za zamazanuti ki'naza nona tapage hunetrena, tagufa knamofo agu'afi vahe'mo azanuti onki'nea mono no ru kigahue hu'ne.
“Kami pernah mendengar Yesus berkata, ‘Aku akan membongkar rumah Allah yang dibangun dengan tangan manusia, dan dalam waktu tiga hari aku akan membangun kembali yang baru, yang tidak dibangun dengan tangan manusia.’”
59 Hianagi kezamimo'a fatgo osu'ne.
Tetapi bahkan tentang hal itu tidak ada kesaksian yang sama persis untuk saling mendukung.
60 Anante ugagota pristi kva ne'mo zamuga otino, anage huno Jisasina antahige'ne, na'ane hunka kezimirera huzmante'gahane? Na'anku Kagrira keaga hunegantaze?
Lalu imam besar berdiri di hadapan mereka dan berkata kepada Yesus, “Kenapa kamu tidak menjawab?! Jawablah semua tuduhan berat terhadapmu itu!”
61 Hianagi ke nona'a osu akoheno mani'negeno, mago'ene ugota pristi ne'mo'a antahigeno, Kagra Kraisigo, Mrerisa Anumzamofo mofavremokafi?
Tetapi Yesus tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Lalu imam besar bertanya lagi kepada-Nya, “Apakah kamu adalah Kristus, Anak Allah?”
62 Jisasi'a huno, E'i Nagre kagra negesankeno, Vahe'mofo Mofavremo Anumzamofona azantmaga kaziga manino hampompi tusi'a hanave'ane egahie. (Eks-Utr 3:14, Sam-Zga 110:1)
Yesus pun menjawab, “Ya, benar. Dan kalian akan melihat Aku, Sang Anak Adam, duduk di tempat yang paling terhormat di samping Yang Mahakuasa. Dan ketika Aku datang kembali dari surga, kalian akan melihat Aku di antara awan-awan.”
63 Anankema nentahino, ugota pristi ne'mo agra'a kukena eri tagato nehuno anage hu'ne. Na'anku mago'enena keagama hufore hunte vahekura hakegahune.
Mendengar jawaban itu, imam besar merobek-robek baju yang dipakainya dan berkata, “Buat apa kita mencari saksi-saksi lain lagi?!
64 Hagi tamagra nentahizageno Ramofona huhaviza hunte'ne! Tamagra na'ane hutma hugahaze? Makamo'za huza Anumzamofo huhaviza hunteankino frisie hu'za hunte'naze.
Kalian sudah mendengar sendiri bagaimana dia menghina Allah! Jadi bagaimana menurut kalian?” Lalu mereka semua memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus.
65 Anante mago'amo'za zamavetu ahenente'za avu kisu hune'za, zamaza knonu nehe'za, Kagra kasnampa ke hunka, iza negahefi hufore huo. Mago'a ra mono noma kegava nehaza ati vahe'mo'zanena avugosa ruhapati'za ahe'naze.
Sesudah itu ada di antara mereka yang mulai meludahi Dia. Mereka juga menutup mata-Nya dengan sepotong kain, dan sambil memukuli Dia mereka berkata, “Kalau kamu seorang nabi, coba tebak, siapa nama orang yang baru saja memukulmu!” Kemudian penjaga-penjaga imam besar itu pun memukuli Yesus sambil membawa Dia keluar.
66 Hagi Pita'a ufenkamuteno kva nemofo kumapi mani'negeno, anante ugagota pristi nemofo eri'za mofane zagafinti mago'mo e'no,
Waktu semua itu terjadi, Petrus masih menghangatkan badannya di dekat api di halaman rumah imam besar. Lalu datanglah seorang pembantu perempuan imam besar.
67 Pita'ma teve tonehino mani'negeno eme negeno, kagranena Nazareti kumateti' Jisasi'ene vanoma nehana ne' mani'nane hu'ne.
Waktu dia memperhatikan Petrus di terang api, pembantu itu berkata kepadanya, “Kamu juga salah satu pengikut Yesus orang Nazaret itu, bukan?”
68 Hianagi Pita'a vahane huno, nagra antahina kena osu'nogenka nehane! Anante kama emrerite nevigeno mago kokorege hu'ne.
Tetapi Petrus menyangkalnya, “Saya tidak mengerti maksudmu.” Lalu Petrus pergi ke pintu pagar depan. Pada saat itu juga ayam berkokok.
69 Ete ana mofa'mo mago'ene Pita negeno anante oti'naza vahe zmasmino, e'i nera Jisasi amage anteno vano nehia nere huno hu'ne!
Waktu pembantu perempuan itu melihat Petrus lagi, dia mulai berkata kepada orang-orang yang ada di situ, “Orang ini juga salah satu dari pengikut Yesus.”
70 Hianagi ete Pita'a, mago'ene vahane hu'ne. Anante oti'naza vahe'mo'za, osiagna manige'za Pitankura anage hu'za, tamage kagra mago zmimoke. Na'ankure Galili ne' tfa mani'nane.
Tetapi Petrus menyangkal lagi, “Bukan!” Tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri di situ berkata kepada Petrus, “Betul! Kamu juga salah satu dari mereka, karena kamu orang Galilea. Itu ketahuan dari logatmu.”
71 Anante Pita'a Ontahinoa neku nehaze nehuno, nagra tamage ana nekuma havigema hanenkeno'a, huvempa huankino Anumzamo nazeri haviza hanie huno,
Lalu Petrus dengan tegas bersumpah, “Saya tidak kenal orang itu! Kalau saya bohong, biarlah TUHAN yang di surga menghukum saya!”
72 nehigeno, ame huno mago'ane anante kokorege nehigeno, Pita'a, Jisasi'ma asmi'nea kegu agesa antahi'ne. Tare zupa kokorege osunenigenka, tagufa zupa Nagrikura onkenoe hunka vahane hugahanema huno asami'nea kegu agesa nentahino zavite'ne.
Saat itu ayam berkokok untuk kedua kalinya. Lalu Petrus teringat apa yang Yesus katakan kepadanya malam itu, “Sebelum ayam berkokok dua kali, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.” Petrus pun langsung menangis dengan sangat sedih.