< Roma 1 >
1 Kepada Saudara-saudari di Roma, yaitu kalian semua yang dikasihi Allah dan dipanggil menjadi umat yang disucikan oleh-Nya. Salam sejahtera dari saya, Paulus, hamba Kristus Yesus yang dipanggil dan dipilih Allah menjadi seorang rasul untuk memberitakan Kabar Baik. Kiranya kalian semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Penguasa kita. Sejak dulu, melalui nubuatan para nabi yang tertulis dalam Kitab Suci, Allah sudah berjanji untuk menyampaikan Kabar Baik kepada kita. Kabar Baik itu menjelaskan tentang Anak Allah, yaitu Kristus Yesus, Penguasa kita. Dia layak disebut Anak Allah karena kedua hal ini: Pertama, sebagai manusia Dia lahir dari keturunan Daud. Kedua, dengan kuasa yang luar biasa, Dia sudah terbukti sebagai Anak Allah, yakni sewaktu Roh Kudus membangkitkan Dia dari antara orang mati. Melalui kebaikan hati Kristus, Allah sudah mempercayakan pelayanan khusus kepada saya untuk menjadi rasul Kristus. Kami para rasul bertugas menuntun orang-orang dari segala bangsa supaya percaya dan taat kepada Yesus. Dan kalian yang di Roma juga termasuk orang-orang yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus Yesus.
Paulus, Jesu Kristi Tjener, Apostel ifølge Kald, udtagen til at forkynde Guds Evangelium,
hvilket han forud forjættede ved sine Profeter i hellige Skrifter,
om hans Søn, født af Davids Sæd efter Kødet,
kraftelig bevist som Guds Søn efter Helligheds Aand ved Opstandelse fra de døde, Jesus Kristus, vor Herre,
ved hvem vi have faaet Naade og Apostelgerning til at virke Tros-Lydighed iblandt alle Hedningerne for hans Navns Skyld,
iblandt hvilke ogsaa I ere Jesu Kristi kaldede:
Til alle Guds elskede, som ere i Rom, kaldede hellige. Naade være med eder og Fred fra Gud vor Fader og den Herre Jesus Kristus!
8 Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat bersyukur kepada Allah, yang saya sembah melalui Kristus Yesus. Saya bersyukur karena kalian sudah percaya kepada Kristus. Orang-orang di seluruh dunia sudah mendengar bahwa kalian yang di Roma sangat percaya kepada-Nya.
Først takker jeg min Gud ved Jesus Kristus for eder alle, fordi eders Tro omtales i den hele Verden.
9 Jadi saya tidak henti-hentinya mendoakan kalian. Dan Saksi saya adalah Allah yang saya layani segenap hati dengan cara memberitakan Kabar Baik tentang Anak-Nya.
Thi Gud er mit Vidne, hvem jeg i min Aand tjener i hans Søns Evangelium, hvor uafladeligt jeg kommer eder i Hu,
10 Saya sudah lama berdoa dan memohon dengan sangat supaya Allah mengizinkan saya mengunjungi kalian.
idet jeg bestandig i mine Bønner beder om, at jeg dog endelig engang maatte faa Lykke til ved Guds Villie at komme til eder.
11 Saya ingin bertemu dengan kalian untuk membagikan berkat rohani yang dapat menguatkan kalian.
Thi jeg længes efter at se eder, for at jeg kunde meddele eder nogen aandelig Naadegave, for at I maatte styrkes,
12 Maksudnya, waktu saya bersama kalian, kita bisa saling menguatkan supaya lebih percaya kepada Kristus.
det vil sige, for sammen at opmuntres hos eder ved hinandens Tro, baade eders og min.
13 Saudara-saudari, saya ingin kalian tahu bahwa sudah berkali-kali saya berencana untuk mengunjungi kalian, tetapi sampai sekarang selalu ada halangan. Saya ingin datang supaya pelayanan saya di antara kalian terus membuahkan hasil, seperti juga di antara orang bukan Yahudi di tempat lain.
Og jeg vil ikke, Brødre! at I skulle være uvidende om, at jeg ofte har sat mig for at komme til eder (men hidindtil er jeg bleven forhindret), for at jeg maatte faa nogen Frugt ogsaa iblandt eder, ligesom iblandt de øvrige Hedninger.
14 Karena saya merasa wajib melayani semua kalangan: baik yang sudah berbudaya maju maupun yang masih terbelakang, baik orang yang berpendidikan maupun yang belum berpendidikan.
Baade til Grækere og Barbarer, baade til vise og uforstandige staar jeg i Gæld.
15 Itulah sebabnya saya juga mau memberitakan Kabar Baik kepada kalian yang tinggal di Roma.
Saaledes er jeg, hvad mig angaar, redebon til at forkynde Evangeliet ogsaa for eder, som ere i Rom.
16 Saya sangat bangga akan Kabar Baik tentang Kristus, karena melalui Kabar yang penuh kuasa itu, Allah bekerja untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya penuh pada Kabar tersebut, baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi.
Thi jeg skammer mig ikke ved Evangeliet; thi det er en Guds Kraft til Frelse for hver den, som tror, baade for Jøde først og for Græker.
17 Karena kabar itu memberitahukan cara Allah membenarkan manusia di hadapan-Nya, yaitu hanya dengan percaya saja. Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Firman Allah, “Orang yang dinyatakan benar oleh TUHAN akan hidup selamanya karena percaya penuh kepada-Nya.”
Thi deri aabenbares Guds Retfærdighed af Tro for Tro, som der er skrevet: „Men den retfærdige skal leve af Tro.‟
18 Kabar Baik itu penting, sebab murka Allah terhadap semua dosa dan kejahatan manusia sudah sejak lama dinyatakan dari surga. Dosa dan kejahatan itu menghalangi manusia untuk mengenal ajaran yang benar dari Allah.
Thi Guds Vrede aabenbares fra Himmelen over al Ugudelighed og Uretfærdighed hos Mennesker, som holde Sandheden nede ved Uretfærdighed;
19 Sebenarnya, hal yang seharusnya diketahui manusia tentang Allah sudah jelas sekali, sebab Dia sendiri sudah menyatakannya kepada manusia.
thi det, som man kan vide om Gud, er aabenbart iblandt dem; Gud har jo aabenbaret dem det.
20 Karena sejak penciptaan dunia, sifat-sifat-Nya sebagai Allah sudah terlihat jelas melalui seluruh ciptaan-Nya. Dengan demikian, kita mengerti hal-hal tentang Dia yang tidak bisa dilihat mata, yaitu keilahian-Nya dan kuasa-Nya yang kekal. Jadi tidak ada alasan apa pun bagi manusia untuk tidak mengenal Allah. (aïdios )
Thi hans usynlige Væsen, baade hans evige Kraft og Guddommelighed, skues fra Verdens Skabelse af, idet det forstaas af hans Gerninger, saa at de have ingen Undskyldning. (aïdios )
21 Namun, meskipun mereka mengetahui tentang Dia, mereka tidak memuliakan-Nya sebagai Allah dan tidak bersyukur kepada-Nya. Sebaliknya, mereka memikirkan hal-hal yang sia-sia dan bodoh, sehingga pikiran mereka penuh dengan kegelapan.
Thi skønt de kendte Gud, saa ærede eller takkede de ham dog ikke som Gud, men bleve taabelige i deres Tanker, og deres uforstandige Hjerte blev formørket.
22 Mereka mengaku bijaksana, tetapi kenyataannya bodoh.
Idet de paastode at være vise, bleve de Daarer
23 Mereka menolak untuk memuliakan Allah yang kekal. Sebaliknya, mereka malah menyembah patung-patung berhala yang mereka buat sendiri dalam bentuk makhluk yang bisa mati, seperti manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, dan binatang-binatang menjalar.
og omskiftede den uforkrænkelige Guds Herlighed med et Billede i Lighed med et forkrænkeligt Menneske og Fugle og firføddede og krybende Dyr.
24 Oleh karena itu, Allah lepas tangan dan membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang jahat. Akibatnya, mereka saling menajiskan tubuh mereka dengan melakukan berbagai perbuatan memalukan.
Derfor gav Gud dem hen i deres Hjerters Begæringer til Urenhed, til at vanære deres Legemer indbyrdes,
25 Meskipun mereka tahu hal-hal yang benar tentang Allah, mereka memilih untuk percaya kepada yang salah. Daripada menyembah dan melayani Dia yang menciptakan segala sesuatu, mereka lebih memilih untuk menyembah ciptaan-Nya, padahal hanya Dialah yang layak dipuji untuk selama-lamanya! Amin. (aiōn )
de, som ombyttede Guds Sandhed med Løgnen og dyrkede og tjente Skabningen fremfor Skaberen, som er højlovet i Evighed! Amen. (aiōn )
26 Nah, karena manusia bersikap seperti itu, maka Allah membiarkan mereka diperbudak oleh keinginan-keinginan mereka yang memalukan. Contohnya, ada perempuan-perempuan yang bersetubuh dengan sesama perempuan, padahal perbuatan itu tidak wajar dan seharusnya tidak boleh dilakukan.
Derfor gav Gud dem hen i vanærende Lidenskaber; thi baade deres Kvinder ombyttede den naturlige Omgang med den unaturlige,
27 Begitu juga dengan laki-laki. Mereka mulai bosan pada persetubuhan yang wajar dengan perempuan, dan ingin melakukan hal yang memalukan, yakni bersetubuh dengan sesama laki-laki. Karena itu, mereka menerima hukuman Allah dalam diri mereka sesuai dengan cara hidup mereka yang memalukan itu.
og ligesaa forlode ogsaa Mændene den naturlige Omgang med Kvinden og optændtes i deres Brynde efter hverandre, saa at Mænd øvede Uterlighed med Mænd og fik deres Vildfarelses Løn, som det burde sig, paa sig selv.
28 Manusia merasa tidak perlu lagi mengenal Allah. Oleh sebab itu, Allah lepas tangan dan membiarkan mereka diperbudak oleh pikiran mereka yang sia-sia, sehingga manusia semakin melakukan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Og ligesom de forkastede at have Gud i Erkendelse, saaledes gav Gud dem hen i et forkasteligt Sind til at gøre det usømmelige,
29 Hati mereka dikuasai oleh segala macam dosa, seperti berbagai perbuatan cabul, pikiran jahat, kebencian, dan keserakahan. Pikiran mereka penuh dengan iri hati, keinginan membunuh, berkelahi, serta menipu. Mereka menyimpan dendam, memfitnah orang lain,
opfyldte med al Uretfærdighed, Ondskab, Havesyge, Slethed; fulde af Avind, Mord, Kiv, Svig, Ondsindethed;
30 dan saling menjelekkan. Mereka benci kepada Allah. Mereka juga kasar, congkak, menyombongkan diri, dan pintar memikirkan cara-cara baru untuk berbuat jahat. Mereka durhaka kepada orangtua,
Øretudere, Bagvadskere, Gudshadere, Voldsmænd, hovmodige, Pralere, opfindsomme paa ondt, ulydige mod Forældre,
31 keras kepala, suka ingkar janji, masa bodoh terhadap orang lain, tidak mau memaafkan, dan tidak punya belas kasihan.
uforstandige, troløse, ukærlige, ubarmhjertige;
32 Mereka sudah tahu hukum Taurat yang mengatakan bahwa orang yang hidup seperti itu pantas dihukum mati, tetapi mereka terus saja hidup dalam kejahatan, bahkan memuji orang lain yang juga melakukan kejahatan.
— hvilke jo, skønt de erkende Guds retfærdige Dom, at de, der øve saadanne Ting, fortjene Døden, dog ikke alene gøre det, men ogsaa give dem, som øve det, deres Bifald.