+ Amsal 1 >
1 Inilah kumpulan kata-kata bijak dari Salomo anak Daud, raja Israel.
Parabolæ Salomonis, filii David, regis Israël,
2 Nasihat-nasihat ini ditulis untuk mengajarkan cara hidup yang bijaksana serta memberi pengalaman dengan memahami kata-kata bijak yang penuh makna,
ad sciendam sapientiam et disciplinam;
3 agar orang memperoleh didikan tentang cara bersikap bijaksana dan hidup dengan benar, adil, dan jujur.
ad intelligenda verba prudentiæ, et suscipiendam eruditionem doctrinæ, justitiam, et judicium, et æquitatem:
4 Nasihat-nasihat ini memberi pengajaran bagi orang yang tidak berpengalaman agar lebih berwawasan, dan memberi pengetahuan bagi orang muda agar dapat mengatur hidupnya dengan bijaksana.
ut detur parvulis astutia, adolescenti scientia et intellectus.
5 Mari, siapa yang bijaksana, dengarkanlah nasihat ini agar kamu semakin bijak. Dan yang berpengertian, tambahlah pengalaman lewat tulisanku
Audiens sapiens, sapientior erit, et intelligens gubernacula possidebit.
6 agar kamu dapat menyelami makna peribahasa, perumpamaan, petuah, dan teka-teki yang ditulis oleh orang-orang bijak lain.
Animadvertet parabolam et interpretationem, verba sapientum et ænigmata eorum.
7 Sikap hormat dan takut akan TUHAN adalah cara yang pertama dan terutama untuk menjadi bijak, tetapi orang-orang bebal tidak menghargai kebijaksanaan dan tak mau diajar.
Timor Domini principium sapientiæ; sapientiam atque doctrinam stulti despiciunt.
8 Anakku, dengarkanlah nasihat ayahmu, dan jangan tinggalkan didikan ibumu.
Audi, fili mi, disciplinam patris tui, et ne dimittas legem matris tuæ:
9 Karena nasihat dan didikan orangtuamu ibarat mahkota yang akan membuat engkau dihormati, dan seperti kalung peringatan yang menuntun langkah hidupmu.
ut addatur gratia capiti tuo, et torques collo tuo.
10 Anakku, janganlah tergoda bila orang berdosa membujukmu mengikuti perbuatan mereka!
Fili mi, si te lactaverint peccatores, ne acquiescas eis.
11 Orang jahat berkata, “Bergabunglah dengan kami. Kita akan membagi rata semua harta yang kita rampas!
Si dixerint: Veni nobiscum, insidiemur sanguini; abscondamus tendiculas contra insontem frustra;
12 Kita akan menelan mereka hidup-hidup, seakan melempar mereka bulat-bulat ke dalam Syeol. (Sheol )
deglutiamus eum sicut infernus viventem, et integrum quasi descendentem in lacum; (Sheol )
13 Rumah-rumah kita akan penuh dengan hasil jarahan! Mari kita mengintai orang dan menyerang mereka diam-diam lalu merampas seluruh harta benda mereka!
omnem pretiosam substantiam reperiemus; implebimus domos nostras spoliis:
14 Tak usah pikirkan alasannya. Musnahkan saja walau mereka tak bersalah.”
sortem mitte nobiscum, marsupium unum sit omnium nostrum:
15 Anakku, jangan mengikuti jalan hidup mereka! Jauhkan dirimu dari perbuatan mereka.
fili mi, ne ambules cum eis; prohibe pedem tuum a semitis eorum:
16 Orang-orang itu cepat berbuat jahat bahkan tak segan-segan menumpahkan darah.
pedes enim illorum ad malum currunt, et festinant ut effundant sanguinem.
17 Namun, sesungguhnya keserakahan mereka bagai perangkap yang akan membunuh mereka sendiri.
Frustra autem jacitur rete ante oculos pennatorum.
18 Burung pun tidak akan masuk perangkap kalau melihat jaring dipasang di depan matanya, tetapi orang-orang semacam itu memasang jerat untuk diri sendiri.
Ipsi quoque contra sanguinem suum insidiantur, et moliuntur fraudes contra animas suas.
19 Perbuatan mereka seperti senjata makan tuan.
Sic semitæ omnis avari: animas possidentium rapiunt.
20 Hikmat ibarat seorang guru yang berseru di jalan-jalan, di tempat-tempat umum dia memanggil-manggil orang untuk mendengarkannya.
Sapientia foris prædicat; in plateis dat vocem suam:
21 Di persimpangan jalan dia berteriak mengundang orang banyak, dan di pintu-pintu gerbang dia mengumumkan dengan lantang. Katanya,
in capite turbarum clamitat; in foribus portarum urbis profert verba sua, dicens:
22 “Hai orang-orang yang tidak berpengalaman, sampai kapan kalian senang tinggal dalam kebodohanmu? Hai para pengejek, sampai kapan kalian senang menghina orang? Dan orang-orang bebal, apakah kalian mau tetap menolak pengetahuan?
Usquequo, parvuli, diligitis infantiam, et stulti ea quæ sibi sunt noxia cupient, et imprudentes odibunt scientiam?
23 Bila kalian mau berbalik dan memperhatikan teguranku, kepadamu aku akan melimpahkan pengajaran-pengajaran dari hatiku.”
convertimini ad correptionem meam. En proferam vobis spiritum meum, et ostendam vobis verba mea.
24 Tetapi Hikmat itu juga ibarat guru yang mengeluh, “Ketika aku memanggil, kalian tidak mau mendengar. Ketika aku mengulurkan tangan untuk memberimu pertolongan, kalian tidak memperhatikan.
Quia vocavi, et renuistis; extendi manum meam, et non fuit qui aspiceret:
25 Kalian mengabaikan semua nasihatku dan menolak semua teguranku.
despexistis omne consilium meum, et increpationes meas neglexistis.
26 Kelak malapetaka akan menyerbu kalian seperti badai dan angin topan, dan bencana yang kalian takutkan akan menimpamu sehingga kalian sangat terjepit dan menderita.
Ego quoque in interitu vestro ridebo, et subsannabo cum vobis id quod timebatis advenerit.
27 Pada saat itu aku akan tertawa getir atasmu, karena sebelumnya kalian tidak mau mendengar ajaranku yang dapat menyelamatkanmu.
Cum irruerit repentina calamitas, et interitus quasi tempestas ingruerit; quando venerit super vos tribulatio et angustia:
28 “Ketika itu, kalian akan berteriak minta tolong kepadaku, tetapi aku tidak akan menjawab. Dengan cemas kalian akan mencari aku ke sana kemari, tetapi tidak akan menemukanku.
tunc invocabunt me, et non exaudiam; mane consurgent, et non invenient me:
29 Mengapa? Karena kalian membenci pengetahuan dan sudah memilih untuk tidak takut akan TUHAN.
eo quod exosam habuerint disciplinam, et timorem Domini non susceperint,
30 Kalian menolak nasihatku dan meremehkan teguranku.
nec acquieverint consilio meo, et detraxerint universæ correptioni meæ.
31 Itu sebabnya kalian akan menanggung akibat perbuatanmu sendiri. Jalan hidup yang kalian pilih membuatmu mual, seperti orang mau muntah karena kekenyangan.
Comedent igitur fructus viæ suæ, suisque consiliis saturabuntur.
32 Orang yang tak berpengalaman akan ikut jalan sesat lalu binasa. Orang bebal akan hancur karena merasa paling benar dan tak mau memperhatikan teguran.
Aversio parvulorum interficiet eos, et prosperitas stultorum perdet illos.
33 Tetapi orang yang mendengarkan aku akan hidup tenteram. Mereka tak perlu cemas akan bahaya.”
Qui autem me audierit, absque terrore requiescet, et abundantia perfruetur, timore malorum sublato.