Lukas 22
1 Ketika Perayaan Paskah sudah dekat,
Amo esoha Agi Yisidi Hame Sali Lolo Nasu eso da gadenei ba: i. Amo Lolo Nasu dio eno da Baligisu Lolo Nasu.
2 secara diam-diam para imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari cara untuk bisa membunuh Yesus tanpa diketahui orang banyak, karena mereka takut para pendukung Yesus mengadakan kerusuhan melawan mereka.
Gobele Salasu Hina dunu amola Sema Olelesu dunu da Yesu medole legemusa: logo hogoi helelalu, be ilia da dunu huluane iliba: le beda: ne, wamowane hogosu.
3 Lalu Satanas menguasai hati Yudas orang Kariot, yaitu seorang dari kedua belas murid Yesus.
Amanoba, Sa: ida: ne da Yudase Isaga: liode (Yesu Ea ado ba: su dunu fagoyale fi ganodini esalebe dunu) amo ea dogo ganodini aligila sa: i.
4 Karena itu dia menemui imam-imam kepala dan para kepala pengawal rumah Allah untuk memberitahu bahwa dia bersedia membantu mereka menangkap Yesus.
E da asili, gobele salasu hina dunu amola Debolo Diasu ouligisu hina dunu ilima gilisili, Yesu hohonomu logo hogoi helei.
5 Mendengar itu, mereka senang sekali lalu bersepakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
Ilia da hahawane bagade ba: i. Amo hou hamoi ba: loba, ilia da ema muni imunu sia: i.
6 Yudas pun setuju dan mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa diketahui orang banyak.
Yudase e da “defea” sia: i. Amalalu, dunu huluane mae ba: ma: ne, wamowane, e Yesu hohonone, gobele salasu amola Debolo Diasu sosodo aligisu dunu ilia ouligisu dunuma ima: ne, logo hogoi helei.
7 Lalu tibalah hari pertama Perayaan Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana semua domba Paskah dipotong.
Amanoba, Agi Yisidi Hame Sali Lolo Nasu eso doaga: i. Amo esoga, Isala: ili fi da Baligisu sibi mano medole legesu.
8 Yesus pun menyuruh Petrus dan Yohanes, “Pergilah menyiapkan makanan untuk perjamuan Paskah bagi kita.”
Amaiba: le, Yesu da Bida amola Yone asunasi. E da elama amane sia: i, “Ninia manusa: , ali da Baligisu Lolo manusa: hahamoma!”
9 Mereka bertanya kepada-Nya, “Di manakah tempat yang Guru kehendaki? Kami akan menyiapkannya.”
Ela bu adole ba: i, “Ania da habi hahamoma: bela: ?”
10 Jawab Yesus, “Begitu kalian memasuki Yerusalem, kalian akan bertemu dengan seorang hamba laki-laki yang sedang membawa bejana tanah liat berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dia masuki.
E bu adole i, “Alia da moilaiga doaga: sea, dunu da hano di gaguli ahoanebe ba: mu. Ema fa: no bobogele, e golili dabe logo amoga alia golili sa: ima.
11 Lalu katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Pak, Guru kami menanyakan kepada Bapak: Di manakah tempat untuk Aku dan murid-murid-Ku makan perjamuan Paskah?’
Diasu edama amane sia: ma, ‘Olelesu Dunu da dima agoane sia: siba: Na amola Na ado ba: su dunu gilisili Baligisu lolo manusa: , diasu olema.’
12 Nanti orang itu akan menunjukkan satu ruangan besar di lantai atas yang sudah lengkap dengan meja dan perabot lainnya. Siapkanlah perjamuan Paskah kita di situ.”
Amasea, e da gadodili sesei bagade diala amo ganodini liligi bagade dialebe, alima olemu. Amo diasuga alia Lolo manusa: momagema!”
13 Maka Petrus dan Yohanes pergi ke Yerusalem, dan mereka mendapati tepat seperti yang sudah dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan makanan Paskah di situ.
Ela da asili, Yesu Ea adoi defelewane ba: i. Amalalu, ela da Baligisu Lolo Manu hahamoi.
14 Ketika tiba waktunya, Yesus dan kedua belas murid-Nya— yang juga disebut para rasul— duduk bersama untuk merayakan perjamuan Paskah.
Lolo Nasu amoha doaga: loba, Yesu amola Ea ado ba: su dunu da gilisili lolo manusa: , ha: i nasu fafai beba: le fi.
15 Kata-Nya kepada mereka, “Aku sudah sangat menanti-nantikan saatnya kita bisa bersama-sama merayakan perjamuan Paskah ini sebelum tiba waktunya Aku menghadapi penderitaan-Ku.
Yesu da ilima amane sia: i, “Na da fa: no se nabimuba: le, amo Baligisu Lolo Nasu, Na amola dili gilisili manusa: , Na da bagadewane hanai galu.
16 Karena sesungguhnya, Aku tidak akan makan perjamuan Paskah lagi sampai arti dari perayaan ini menjadi nyata di dalam kerajaan Allah.”
Bai Na da dilima sia: sa. Amo nanu, Na da guiguda: bu hame manu. Gode Ea Hinadafa Hou da dafawane doaga: sea, dilia da amo Lolo Nasu ea bai noga: le dawa: mu. Amo esoga fawane ninia da gilisili bu manu.”
17 Lalu Dia mengambil cawan berisi air anggur dan mengucap syukur kepada Allah. Kemudian Dia berkata, “Ambillah dan bagikanlah ini di antara kalian.
Amalalu, faigelei waini hano di lale, Godema nodone sia: ne gadole, E amane sia: i, “Lale, enoma enoma sagoma.
18 Karena Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa sesudah ini, Aku tidak akan minum air anggur lagi sampai Allah mendirikan kerajaan-Nya dengan nyata di bumi.”
Na da dilima sia: sa. Na da fa: no amo waini hame manu. Gode Ea Hinadafa Hou da dafawane doaga: beba: le fawane, Na da bu manu.”
19 Kemudian Dia mengambil sebuah roti dan bersyukur kepada Allah atas roti itu. Lalu Dia menyobek-nyobeknya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya sambil berkata, “Inilah tubuh-Ku yang dikurbankan kepada Allah demi kalian. Lakukanlah seperti ini untuk mengenang Aku.”
Amalalu, E da agi ga: gi lale, Godema nodone sia: ne gadole, fafa: ga: ne, ilima sagoi. E amane sia: i, “Amo da Na da: i hodo dilima i dagoi. Na hou dawa: ma: ne moma.”
20 Sesudah mereka makan, Yesus melakukan hal yang sama lagi dengan cawan berisi anggur. Dia memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Air anggur ini melambangkan perjanjian yang baru antara Allah dan manusia. Darah kematian-Ku yang ditumpahkan demi kalian menjadi tanda bahwa perjanjian itu sudah disahkan.
Amo nanu, e da waini hano lale, amane sia: i, “Amo waini hano dili manusa: faigelei ganodini sogasali, da sema gaheabolo Na maga: me da sogadigimuba: le, Na da agoane hamosa.
21 “Tetapi perhatikanlah! Orang yang akan mengkhianati Aku sekarang ada bersama-Ku di meja ini.
Be Na hohonomu dunu da guiguda: , ani gilisili ha: i naha esala.
22 Memang Aku, Sang Anak Adam, akan mati seperti yang sudah ditetapkan Allah, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Aku kepada musuh-Ku!”
Gode da amo logo fodoiba: le, Dunu Egefe da bogomu. Be Dunu Egefe Ea hohonosu dunu da se baligili nabimu!”
23 Kemudian para murid-Nya bertanya-tanya satu sama lain, “Siapakah di antara kita yang sampai hati melakukan itu?!”
Amalalu, “Nowa da Yesu hohonoma: bela: ?” ilia agoane gilisili sia: dasu.
24 Selain itu, mereka juga bertengkar tentang siapa yang paling tinggi kedudukannya di antara mereka.
Yesu Ea ado ba: su dunu da gilisili sia: dala, ilia da nowa dunu ea hou da baligili bagade amo dawa: beba: le, sia: ga gegei.
25 Oleh karena itu Yesus berkata kepada mereka, “Di dunia ini, para raja memerintah rakyatnya dengan keras. Dan seorang penguasa mewajibkan rakyat memanggilnya sang penolong, padahal dialah yang menindas hak-hak rakyatnya.
Be Yesu da ilima amane sia: i, “Gode Ea hou hame lalegagui dunu, ilia hina bagade dunu da ilima gasa fi bagade hina hou hamosa. Ilia hina bagade da dunu huluane ilima fidisu dunu gala, hina bagade ilisu da amane sia: sa.
26 Tetapi kalian tidak boleh seperti itu. Siapa yang ingin menjadi nomor satu di antara kalian hendaklah menjadi seperti orang yang paling hina. Dan siapa yang ingin menjadi pemimpin di antara kalian hendaklah menempatkan diri sebagai pelayan.
Be amo hou dilia da hamedafa hamomu. Dilima bisili ahoasu dunu da fa: no misunu dunu agoane hamomu da defea. Amola hina dunu da fonobahadi asaboi hawa: hamosu dunu agoane hamomu da defea.
27 Biarlah Aku memberikan contoh ini: Di antara dua orang berikut, siapakah yang paling tinggi kedudukannya? Orang yang duduk makan di meja, atau orang yang melayani dia? Tentu orang yang duduk. Tetapi ingatlah teladan-Ku: Selama bersama kalian, Aku justru merendahkan diri untuk melayani.
Nowa dunu ea hou da baligili bagadela: ? Dunu e da fili ha: i nanebe, amo ea hou da baligili bagadela: ? O hawa: hamosu dunu da ema aowasu hamosa - nowa ea hou da baligili bagadela: ? Dunu e da fili ha: i nanebe, amo ea hou da baligili bagade. Be Na da hawa: hamosu dunu ea hou agoane dilima hawa: hamonana.
28 “Kalianlah yang sudah berdiri teguh bersama-Ku dalam segala kesusahan yang sudah Aku alami.
Na da se nabawane lalu. Dilia amola da Na hame fisi.
29 Oleh karena itu, Aku akan memberikan kuasa kepada kalian untuk memerintah bersama-Ku di dalam kerajaan yang diberikan Bapa kepada-Ku.
Na Ada da Nama ouligisu hou i dagoi. Amo defelewane, Na da dilima ouligisu hou iaha.
30 Jadi kalian akan makan dan minum bersama-Ku di dalam kerajaan-Ku, dan masing-masing kamu akan duduk di atas takhta untuk memerintah bersama-Ku atas kedua belas suku Israel.”
Dilia da Na Hinadafa Hou ganodini, Na Lolo Nasu amoga ha: i manu galebe. Dilia da fisu ida: iwane amoga fili, Isala: ili fi fagoyale ilima ouligisu hou hamomu.
31 Lalu Tuhan Yesus berkata kepada Petrus, “Simon, Simon, dengarlah baik-baik! Satanas sudah minta izin kepada Allah untuk menggoncangkan kamu semua, bagaikan petani memisahkan gandum dari kulitnya, untuk melihat siapa yang akan tetap percaya kepada-Ku.
“Saimone! Saimone! Nabima! Ifabi ouligisu dunu da widi noga: i amo gisiga afafabe defele, Sa: ida: ne da dima dafama: ne olelesu hou dima ado ba: ma: ne, Gode da logo doasi dagoi.
32 Tetapi Aku sudah mendoakanmu, Simon, supaya kamu tetap percaya kepada-Ku. Dan sesudah ujian ini, ketika kamu sudah kembali percaya kepada-Ku, hendaklah kamu menguatkan keyakinan saudara-saudarimu.”
Be Saimone! Dia dafawaneyale dawa: su hou da mae dafama: ne, Na da Godema sia: ne gadoi dagoi. Di da Godema bu sinidigisia, dia fi dunu ilima gasa ima: ne, fidima.”
33 Lalu kata Petrus kepada-Nya, “Tetapi Tuhan, saya akan tetap ikut Engkau sekalipun harus masuk penjara atau mati dibunuh bersama-Mu.”
Bida e bu adole i, “Hina! Di da se dabe iasu diasuga asili bogosea, defea, na amola ani galu masunusa: momagei dagoi!”
34 Tetapi jawab Yesus, “Petrus, Aku beritahukan kepadamu: Sebelum ayam berkokok besok pagi, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku!”
Be Yesu E amane sia: i, “Bida! Na dima sia: sa! Wali gasia, di da hidadea, ‘Yesu na hame dawa: ,’ udiana agoane sia: sea, fa: no gagala ga: be nabimu.”
35 Kemudian Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Ingatlah kembali waktu Aku mengutus kalian pergi memberitakan Kabar Baik tanpa membawa kantong uang, tas, maupun sepatu. Apakah kalian mengalami kekurangan?” Jawab mereka, “Tidak.”
Amalalu, Yesu Ea ado ba: su dunu ilima amane adole ba: i, “Dilia muni salasu, esa amola emo salasu mae gaguiwane Na dili asunasiba: le, dilia da liligi hameba: le, se nabasu ba: bela: ?” Ilia bu adole i, “Ninia da se hame nabi.”
36 Lalu kata-Nya kepada mereka, “Tetapi sekarang, kalau kamu mempunyai kantong uang atau tas, bawalah. Dan kalau kamu tidak mempunyai pedang, hendaklah kamu membelinya, sekalipun harus menjual jubahmu supaya bisa memilikinya.
Yesu da ilima sia: i, “Defea! Be wali, nowa da muni salasu galea, amo gaguli masa - esa amola. Nowa da gegesu gobihei hame galea, ea abula bidi lale, muni lai amoga gegesu gobihei bidi lamu da defea.
37 Karena Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian bahwa sekarang ini nubuatan para nabi tentang Aku sedang ditepati. Semua harus terjadi sesuai dengan yang dinubuatkan tentang Aku, termasuk nubuatan yang mengatakan, ‘Dia akan dianggap sama seperti para penjahat.’”
Gode Sia: Dedei Buga ganodini, sia: da amane dedei diala, ‘E amola wadela: i hou hamosu dunu da gilisili se dabe iasu lai,’ amo sia: da Na hou olelebeba: le, dafawane ba: mu.”
38 Lalu mereka berkata, “Tuhan, lihat! Di sini ada dua pedang.” Kata Yesus, “Itu cukup.”
Amalalu, ilia da amane sia: i, “Hina! Ba: ma! Gegesu gobihei bagade aduna gala.” Be Yesu E bu adole i, “Eno mae sia: ma! Dagoi!”
39 Lalu seperti kebiasaan Yesus, Dia meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Bukit Zaitun bersama para murid-Nya.
Amalalu, diasu fisili, Ea hamonanusu hou defele, E da Olife Goumiga asili, Ea ado ba: su dunu amola ili sigi asi.
40 Setibanya di tempat itu, Dia menyuruh mereka, “Berdoalah terus supaya kamu masing-masing tidak berbuat dosa ketika dicobai iblis.”
Ea musa dawa: i sogebi amoga doaga: le, E da amane sia: i, “Dilima dafama: ne ado ba: su hou mae ba: ma: ne, Godema sia: ne gadoma.”
41 Kemudian Yesus menjauh dari mereka, kira-kira tiga puluh meter. Di situ Dia sujud berdoa, kata-Nya,
Amalalu, E da Ea ado ba: su dunu fisili, E da igi loboga galagai amo ea defei E asili, muguni bugili, Godema sia: ne gadoi.
42 “Ya Bapa, Aku mohon, kalau Bapa mau, janganlah biarkan Aku menjalani penderitaan ini! Tetapi janganlah terjadi menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu sajalah yang jadi.”
E amane sia: i, “Ada! Di hanai galea, amo se nabasu faigeleiga di, amo Na mae moma: ne sia: ma! Be Na hanai liligi hame, Dia hanai liligi fawane Na da hamomu.”
43 Lalu malaikat dari surga menampakkan diri kepada Yesus dan menguatkan Dia.
Amalalu, E da a: igele dunu Ea dogo denesima: ne misi, ba: i dagoi.
44 Karena beratnya penderitaan Yesus, Dia semakin sungguh-sungguh berdoa sampai mengeluarkan keringat seperti darah yang menetes ke tanah.
E da se bagade nababeba: le, ha: giwane sia: ne gadoi. Ea finimu da maga: me osoboga dadibi agoai ba: i.
45 Sesudah selesai berdoa, Dia berdiri lalu kembali kepada para murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Mereka lelah karena sangat sedih.
Amalalu, sia: ne gadolalu, E wa: legadole, Ea ado ba: su dunu ilima bu asili, ili golai dialebe ba: i. Bai ilia da da: i dioi bagade ba: i.
46 Lalu kata-Nya kepada mereka, “Kenapa kalian tidur?! Bangunlah dan berdoalah supaya kamu masing-masing tidak berbuat dosa ketika iblis mencobaimu.”
E da ilima amane sia: i, “Dilia da abuliba: le golai dianabela: ? wa: legadole, dili dafama: ne olelesu amo ganodini dasa: besa: le, Godema sia: ne gadoma.”
47 Waktu Yesus masih berbicara, datanglah segerombolan orang yang dipimpin oleh Yudas, salah satu dari kedua belas murid-Nya. Dia mendekati Yesus untuk memeluk-Nya.
Yesu E sia: nanoba, dunu bagohame da Ema doaga: musa: misi. Yudase (Yesu Ea ado ba: su dunu fagoyale amoga dunu afae) e da bisili misini, Yesu nonogomusa: misi.
48 Tetapi kata Yesus kepadanya, “Yudas! Jadi dengan pelukanmu inilah kamu mengkhianati Aku, Sang Anak Adam!”
Be Yesu da ema amane sia: i, “Yudase! Di da Na nonogobega, Dunu Egefe hohonoma: bela: ?”
49 Ketika para murid yang lain melihat yang sedang terjadi, mereka berkata, “Tuhan, kami siap melawan mereka dengan pedang!”
Yesu Ea ado ba: su dunu da fa: no misunu hou dawa: beba: le, Yesuma amane sia: i, “Ninia gegesu gobiheiga gegema: bela: ?”
50 Lalu salah seorang murid-Nya menyerang budak imam besar dengan pedang dan memotong telinga kanannya.
Amola Eaado ba: su dunu afae da gobele salasu hina dunu ea udigili hawa: hamosu dunu amo ea ge damuni fasi.
51 Tetapi Yesus berkata, “Hentikan!” Lalu Dia menyentuh telinga orang itu sehingga tersambung kembali.
Be Yesu E amane sia: i, “Yolema! Dagoi!” E da ge damui dunu ea ge digili ba: loba, ea ge da bu madelagilisili bahoi ba: i.
52 Kemudian Yesus berkata kepada para imam kepala, pimpinan pengawal rumah Allah, dan pemimpin orang Yahudi yang datang untuk menangkap-Nya, “Ternyata kalian pikir Aku ini penjahat, sehingga kalian merasa harus mengajak rombongan besar bersenjatakan pedang dan kayu pemukul!
Amalalu, gobele salasu hina dunu, Debolo Diasu ouligisu hina dunu, asigilai dunu amola dunu huluane ilia Yesu E gagula misi, ilima Yesu E amane sia: i, “Na da wamolasu dunu dilia dawa: beba: le, dilia gegesu gobihei amola ogoma gaguliwane, Na gagumusa: misibala: ?
53 Padahal setiap hari Aku berada di antara kalian di teras rumah Allah. Kenapa kalian tidak berani menangkap Aku di sana?! Tetapi memang waktu yang gelap ini cocok bagi kalian, karena kalian menjalankan kemauan para penguasa kegelapan.”
Na da nini gilisili eso huluane Debolo Diasu ganodini esalu, be dilia da Na hamedafa gagulaligi. Be defea! Wali da dilia ilegei eso. Wali da gasi hina dunu ea gasa lai eso.”
54 Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka menggiring-Nya ke rumah imam besar. Sementara itu, Petrus mengikuti dari jauh.
Amalalu, ilia da Yesu gaguli, gobele salasu hina dunu ea diasuga hiouginana asi. Bida da fa: nodafa bobogei.
55 Orang-orang sudah menyalakan api di tengah halaman rumah itu, dan mereka duduk menghangatkan badan di sekelilingnya. Petrus juga duduk di situ di antara mereka.
Mabe dunu da gobele salasu hina ea diasu gagoi ganodini lalu didili, amo gadenene housa fibiba: le, Bida amola fi galu.
56 Seorang pembantu perempuan melihat Petrus duduk dekat api. Dia memandangi Petrus, lalu berkata, “Orang ini juga pengikut Yesus.”
Amalalu, hawa: hamosu a: fini da Bida hadigi ganodini esalebe ba: loba, ema ha: giwane sosodolalu, amane sia: i, “Amo dunu amola Yesu, ela gilisili lalu!”
57 Tetapi Petrus menyangkalnya, katanya, “Ibu, saya tidak kenal orang itu.”
Be Bida da amane sia: i, “Uda! Na da amo dunu hame dawa: !”
58 Tidak lama kemudian seorang laki-laki melihat Petrus dan berkata, “Kamu juga pengikut orang itu.” Tetapi Petrus berkata, “Bukan, Pak!”
Fonobahadi esalu, eno dunu da Bida ba: beba: le, amane sia: i, “Di amola da Yesu Ea na: iyado dunu!” Be Bida amane sia: i, “Abola! Na da Ea na: iyado hame!”
59 Kira-kira satu jam kemudian, seorang yang lain berkata dengan yakin, “Sungguh, orang ini adalah pengikut Yesus, karena dia juga orang Galilea.”
Fa: no, eno dunu da gasawane sia: i, “Amo dunu da dafawane Yesu amola gilisili lalu. Bai E da Ga: lili dunu!”
60 Tetapi Petrus berkata, “Pak, saya tidak mengerti maksud Bapak.” Saat itu juga, ketika dia masih berbicara, ayam pun berkokok.
Be Bida da bu adole i, “Dunu! Dia sia: be go da na hame dawa: !” E da sia: nanoba, gagala gawali ga: be nabi.
61 Lalu Tuhan Yesus berbalik memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus tentang apa yang sudah dikatakan Tuhan kepadanya, “Sebelum ayam berkokok, kamu sudah tiga kali mengaku tidak kenal Aku.”
Amalalu, Yesu da beba: le, Bida ba: i. Yesu E musa: sia: i, “Wali gasia, di da hidadea, ‘Yesu na hame dawa: !’ udiana agoane sia: beba: le, fa: no gagala ga: be nabimu,” amo sia: Bida bu dawa: i.
62 Lalu Petrus keluar dari halaman rumah itu dan menangis dengan sangat sedih.
Amaiba: le, e da gadili asili, bagadewane dinanu.
63 Lalu para pengawal rumah Allah yang menahan Yesus mempermainkan Dia dengan mengejek dan memukuli-Nya.
Sosodo ouligisu dunu amo da Yesu gagui, ilia da Ema habosesele oufesega: nu fasu.
64 Mereka menutup mata Yesus dengan kain lalu berulang-ulang memukul Dia serta berkata, “Kalau kamu betul-betul nabi, coba tebak siapa nama orang yang barusan memukulmu.”
Ea mae ba: ma: ne, ilia abulaga si dofoga: le, Ema gadele amane adole ba: i, “Di nowa fabaiyale ba: la: loma!”
65 Dan masih banyak lagi kata-kata yang mereka ucapkan untuk mencaci maki Dia.
Ilia da habosesesu sia: eno bagohame Ema sia: i.
66 Pagi harinya, berkumpullah para anggota Mahkamah Agama, termasuk para pemimpin Yahudi, imam kepala, dan ahli Taurat. Lalu Yesus dibawa menghadap mereka.
Hadigibi galu, asigilai dunu, gobele salasu hina dunu amola Sema Olelesu dunu huluane gilisibiba: le, ilia Gasolo Gilisisu dunu ilima fofada: musa: , Yesu oule misi.
67 Mereka berkata, “Katakan kepada kami! Apa betul kamu ini Kristus?” Jawab Yesus, “Kalau pun Aku katakan bahwa Aku memang Kristus, kalian tidak akan percaya.
Ilia da Ema amane adole ba: i, “Di da Mesaiala: ? Ninima adoma!” Be E da ilima bu adole i, “Na da adole iasea, dilia da dafawaneyale hame dawa: mu.
68 Dan kalau Aku bertanya sesuatu, kalian juga tidak akan menjawab atau membebaskan Aku.
Na amolawane da dilima adole ba: sea, dilia da hame adole imunu.
69 Tetapi tidak lama lagi, Aku, Sang Anak Adam, akan duduk di tempat yang paling terhormat di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.”
Be wahawinini, Dunu Egefe da Gode Gasa Bagadedafa amo Ea lobodafadili fibi ba: mu.”
70 Lalu mereka semua berkata, “Kalau begitu, kamu ini benar Anak Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Demikianlah, seperti yang kalian katakan.”
Amalalu, ilia huluane sia: i, “Amaiba: le, Di da Gode Egefedafala: ?” Yesu E bu adole i, “Na da Gode Egefedafa dilia da dafawane sia: sa!”
71 Maka mereka berkata, “Kita tidak perlu mencari saksi yang lain lagi! Dia sendiri sudah mengakuinya barusan, dan kita mendengarnya sendiri!”
Ilia amane sia: i, “Ninia ba: su dunu eno hame hogomu. Ninisu ea lafidili sia: nabi dagoi!”
