Yunus 1
1 Beberapa puluh tahun yang lalu, ada seorang nabi Israel bernama Yunus, anak Amitai. TUHAN memberi perintah ini kepadanya,
Now the word of Yahweh came to Jonah son of Amittai, saying,
2 “Pergi dan peringatkanlah penduduk ibukota besar Niniwe bahwa Aku akan segera menghukum mereka, karena perbuatan mereka jahat sekali.”
“Get up and go to Nineveh, that great city, and speak out against it, because their wickedness has risen up before me.”
3 Tetapi Yunus tidak mau pergi ke Niniwe! Dia malah mencoba melarikan diri dari hadapan TUHAN dengan pergi ke Yopa— tempat yang berlawanan arah dari perintah TUHAN. Di sana, dia mencari kapal yang menuju kota Tarsis, membayar ongkos untuk perjalanan tersebut, dan menaiki kapal itu.
But Jonah got up to run away from the presence of Yahweh and go to Tarshish. He went down to Joppa and found a ship going to Tarshish. So he paid the fare and boarded the ship to go with them to Tarshish, away from the presence of Yahweh.
4 Kemudian TUHAN mengirimkan angin yang sangat kencang ke laut dan terjadilah badai yang sangat besar dan kuat, sehingga kapal itu hampir pecah.
But Yahweh sent out a great wind on the sea and it became a mighty storm on the sea. Soon it appeared that the ship was going to be broken up.
5 Karena itu, anak buah kapal menjadi sangat takut dan setiap orang berdoa kepada dewanya masing-masing untuk meminta pertolongan. Mereka membuang barang-barang ke laut untuk meringankan beban kapal itu supaya tidak mudah tenggelam. Sementara itu, Yunus sudah turun ke lantai yang bagian bawah, lalu berbaring di situ, sampai tertidur nyenyak.
Then the sailors became very afraid and each man cried out to his own god. They threw the ship's cargo into the sea to lighten it. But Jonah had gone down into the innermost parts of the ship, and he was lying there deeply asleep.
6 Pada waktu kapten kapal itu turun ke lantai bagian bawah, dia melihat Yunus sedang tertidur nyenyak. Lalu kapten kapal itu membangunkan Yunus dan berkata, “Bagaimana mungkin kamu bisa tidur nyenyak dalam keadaan begini? Bangunlah, berdoalah kepada dewamu! Mungkin dewamu itu mau mengasihani dan menyelamatkan kita dari bencana ini.”
So the captain came to him and said to him, “What are you doing sleeping? Get up! Call upon your god! Maybe your god will notice us and we will not perish.”
7 Setelah kapten kapal itu dan Yunus naik ke lantai atas kapal, para anak buah kapal itu berkata seorang kepada yang lain, “Untuk mencari tahu siapa sebenarnya penyebab bencana ini, kita harus melakukan undian.” Dan ketika mereka melakukan itu, Yunuslah yang kena.
They all said to each other, “Come, let us cast lots, so that we may know who is the cause of this evil that is happening to us.” So they threw lots, and the lot fell to Jonah.
8 Anak buah kapal itu berkata kepada Yunus, “Apa betul kamulah penyebab terjadinya bencana ini? Apa pekerjaanmu? Kamu dari mana dan suku bangsa apa?”
Then they said to Jonah, “Please tell us who is the cause of this evil that is happening to us. What is your occupation, and where did you come from? What is your country, and from which people are you?”
9 Jawab Yunus, “Saya orang Ibrani. Saya menyembah TUHAN yang bertakhta di surga dan yang menciptakan lautan dan daratan. Saya sedang berusaha melarikan diri dari hadapan-Nya.” Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Yunus, maka para anak buah kapal itu menjadi sangat ketakutan. Lalu mereka berkata kepadanya, “Apa? Lalu mengapa kamu melakukan itu?!”
Jonah said to them, “I am a Hebrew; and I fear Yahweh, the God of heaven, who has made the sea and the dry land.”
Then the men were even more afraid and said to Jonah, “What is this that you have done?” For the men knew that he was running away from the presence of Yahweh, because he had told them.
11 Sementara itu, badai semakin memburuk dan gelombang semakin besar. Anak buah kapal berkata kepada Yunus, “Apa yang harus kami lakukan terhadap kamu supaya badai ini bisa tenang kembali?”
Then they said to Jonah, “What should we do to you so that the sea will calm down for us?” For the sea became more and more violent.
12 Jawab Yunus, “Sekarang saya tahu bahwa sayalah penyebab badai ini. Angkat dan buanglah saya ke laut, maka badai ini pasti akan tenang kembali.”
Jonah said to them, “Pick me up and throw me into the sea. Then the sea will be calm for you, for I know that it is because of me that this great storm is happening to you.”
13 Tetapi para anak buah kapal tidak mau langsung membuang Yunus ke laut. Mereka berusaha sekuat tenaga mendayung kapal itu kembali ke darat. Namun mereka tidak mampu karena badai itu semakin besar dan menyerang mereka.
Nevertheless, the men rowed hard to get them back to the land, but they could not do it because the sea was becoming more and more violent against them.
14 Karena itu, mereka pun berseru kepada TUHAN, “Ya TUHAN, janganlah binasakan kami karena nyawa orang ini— yang tidak melakukan kesalahan apa pun kepada kami. Ya TUHAN, Engkau sudah melakukan apa yang Engkau kehendaki!”
Therefore they cried out to Yahweh and said, “We beg you, Yahweh, we beg you, do not let us perish on account of this man's life, and do not lay upon us the guilt of his death, because you, Yahweh, have done just as it pleased you.”
15 Lalu mereka mengangkat Yunus dan membuangnya ke laut, maka laut menjadi tenang kembali.
So they picked up Jonah and threw him into the sea, and the sea stopped raging.
16 Para anak buah kapal itu menjadi sangat ketakutan akan kebesaran kuasa TUHAN. Karena itu, mereka berjanji bahwa nanti mereka akan melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya dan akan mempersembahkan kurban sembelihan.
Then the men feared Yahweh very much. They offered sacrifices to Yahweh and made vows.
17 Sementara itu, TUHAN mendatangkan ikan besar untuk menelan Yunus. Maka tinggallah Yunus di dalam perut ikan itu selama tiga hari tiga malam.
Now Yahweh had prepared a great fish to swallow Jonah, and Jonah was in the stomach of the fish three days and three nights.
