< Ulangan 9 >
1 Selanjutnya Musa mengajarkan, “Hai orang Israel, dengarkanlah saya! Hari ini kalian sudah siap menyeberangi sungai Yordan untuk mengusir bangsa-bangsa yang lebih kuat dan jumlahnya lebih banyak daripada kalian. Kota-kota mereka besar dan memiliki tembok pertahanan yang tingginya seakan sampai ke langit.
2 Di sana ada orang raksasa dari keturunan Anakim. Mereka tinggi besar dan kuat. Kalian sudah pernah mendengar orang-orang berkata tentang mereka, ‘Tidak ada yang sanggup melawan orang Anakim itu!’
3 Tetapi sadarilah hari ini bahwa TUHAN Allahmu akan mendahului kalian untuk menyerang musuh-musuhmu. Dia akan bertindak seperti api yang membakar habis untuk menghancurkan mereka dengan cepat, sesuai janji-Nya.
4 “Sesudah TUHAN mengusir mereka dari hadapan kalian, janganlah berpikir, ‘TUHAN memberikan tanah ini kepadaku karena aku hidup dengan benar di mata-Nya.’ Sesungguhnya, TUHAN mengusir bangsa-bangsa itu dari hadapanmu karena mereka jahat.
5 Jadi, TUHAN memberikan negeri ini kepada kalian bukan karena hidupmu benar dan bukan karena hatimu saleh, tetapi karena kejahatan mereka. Alasan lainnya TUHAN mengusir bangsa-bangsa itu adalah karena Dia hendak menepati sumpah janji-Nya kepada nenek moyang kita, Abraham, Isak, dan Yakub.
6 Sadarilah bahwa bukan karena kalian layak sehingga TUHAN memberikan negeri yang subur ini untuk kalian duduki. Sesungguhnya, kalian adalah orang-orang yang keras kepala!”
7 Selanjutnya Musa berkata kepada umat Israel, “Ingatlah dan jangan lupa bagaimana kalian berkali-kali membuat TUHAN Allahmu marah di padang belantara. Kalian memberontak terhadap TUHAN sejak meninggalkan Mesir, selama di padang belantara, dan terus memberontak sampai di tempat ini.
8 Ingatlah waktu di gunung Sinai, kalian membuat TUHAN begitu marah sampai Dia hendak membinasakan kalian.
9 Waktu itu, TUHAN menyuruh saya mendaki gunung Sinai untuk menerima dua lempengan batu yang berisi syarat utama dalam perjanjian TUHAN dengan kita. Saya tinggal di sana tanpa makan dan minum selama empat puluh hari empat puluh malam.
10 TUHAN memberikan kepada saya dua lempengan batu yang ditulisi dengan jari-Nya sendiri. Dia menuliskan pada batu itu semua perintah yang sudah Dia ucapkan kepada kita dari tengah-tengah api di gunung Sinai tempat kita berkumpul.
11 “TUHAN memberikan dua lempengan batu itu pada hari terakhir dalam masa empat puluh hari empat puluh malam itu. Kedua lempengan batu tersebut berisi syarat utama dari perjanjian yang Dia adakan dengan kita.
12 Lalu Dia berkata kepada saya, ‘Segeralah turun dari sini, karena bangsa yang menjadi tanggung jawabmu dan kamu pimpin keluar dari Mesir sudah melakukan dosa yang mengerikan! Mereka sedang menyembah patung buatan mereka sendiri. Betapa cepatnya mereka menyimpang dari jalan yang Aku perintahkan!’
13 “TUHAN juga berkata, ‘Aku sudah memperhatikan betapa keras kepalanya bangsa ini!
14 Oleh karena itu, jangan coba-coba menghentikan Aku! Aku akan membinasakan mereka sehingga kelak tidak ada orang di bumi ini yang mengingat bahwa pernah ada bangsa bernama Israel. Kemudian Aku akan membuat keturunanmu menjadi sebuah bangsa yang lebih banyak dan lebih kuat daripada mereka.’
15 “Maka saya turun dari gunung Sinai dengan membawa kedua lempengan batu tadi masing-masing di satu tangan, sementara api menyala-nyala di gunung itu.
16 Saya segera tahu bahwa kalian berbuat dosa besar terhadap TUHAN Allah kita. Kalian sudah membuat patung untuk disembah. Kalian begitu cepat menyimpang dari jalan yang TUHAN perintahkan!
17 Maka di depan mata kalian, saya mengangkat kedua lempengan batu itu dan melemparkannya ke tanah sehingga pecah berkeping-keping.
18 “Lalu saya pergi menyendiri dan bersujud di hadapan TUHAN selama empat puluh hari empat puluh malam, seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya. Saya tidak makan dan minum selama masa itu. Saya melakukannya karena kalian sudah berbuat kejahatan besar terhadap TUHAN sehingga Dia murka.
19 Saya ketakutan karena TUHAN sangat marah kepada kalian sampai Dia mau membinasakan kalian semua. Namun, kali ini pun Dia mendengarkan doa saya.
20 TUHAN juga murka kepada Harun sampai hendak membinasakannya, tetapi waktu itu saya juga berdoa untuk dia.
21 Kemudian patung anak sapi, yaitu benda hasil perbuatan dosamu, saya lemparkan ke dalam api hingga meleleh. Sesudah itu, saya suruh supaya patung itu dihancurkan hingga halus seperti debu, lalu melemparkan debu itu ke sungai kecil yang mengalir dari gunung Sinai.
22 “Kalian juga membuat TUHAN marah di Tabera, di Masa, dan di Kibrot Hatawa.
23 TUHAN menyuruh kalian pergi dari Kades Barnea dengan berkata, ‘Pergilah dan dudukilah negeri yang akan Aku serahkan kepada kalian.’ Tetapi kalian memberontak terhadap TUHAN Allahmu dengan tidak mau percaya pada perkataan-Nya serta tidak patuh kepada-Nya.
24 Kalian sering memberontak terhadap TUHAN selama saya mengenal kalian.
25 “Jadi selama empat puluh hari empat puluh malam, saya bersujud sambil berdoa di hadapan TUHAN, karena Dia sudah mengatakan hendak membinasakan kalian.
26 Saya berdoa kepada TUHAN, “Ya TUHAN Penguasaku, jangan binasakan umat-Mu. Mereka adalah milik-Mu yang terikat kepada-Mu selamanya, yang sudah Engkau tebus dari perbudakan dan membawa mereka keluar dari Mesir dengan kuasa-Mu yang besar.
27 Ingatlah perjanjian yang Engkau sahkan dengan hamba-hamba-Mu Abraham, Isak, dan Yakub. Tetapi janganlah mengingat bahwa bangsa ini begitu keras kepala dengan berulang kali berbuat jahat dan melakukan dosa.
28 Kalau Engkau membinasakan mereka, maka orang Mesir akan berkata, ‘Ternyata dewa orang Israel tidak sanggup membawa mereka ke negeri yang dia janjikan kepada mereka! Atau mungkin dewa mereka itu membenci bangsa Israel sehingga dia membawa mereka ke padang belantara hanya untuk membunuh mereka!’
29 Jadi, ya TUHAN, aku mohon agar Engkau tetap mengingat bahwa mereka adalah umat-Mu dan milik-Mu yang terikat kepada-Mu selamanya, yang sudah Engkau bawa keluar dari Mesir dengan kuasa-Mu yang sangat besar.”