< Ulangan 23 >

1 Selanjutnya Musa mengajar umat Israel, “Setiap laki-laki yang buah zakarnya rusak atau alat kelaminnya dipotong tidak boleh menghadiri perkumpulan penting umat TUHAN.
Non intravit eunuchus, attritis vel amputatis testiculis et abscisso veretro, ecclesiam Domini.
2 “Setiap orang yang lahir di luar pernikahan tidak boleh menghadiri perkumpulan penting umat TUHAN, bahkan keturunannya sampai generasi kesepuluh pun tidak boleh ikut serta.
Non ingredietur mamzer, hoc est, de scorto natus, in ecclesiam Domini, usque ad decimam generationem.
3 “Orang Amon atau Moab tidak boleh menghadiri perkumpulan penting umat TUHAN, bahkan keturunannya sampai generasi kesepuluh pun tidak boleh ikut serta.
Ammonites et Moabites etiam post decimam generationem non intrabunt ecclesiam Domini in æternum:
4 Mereka dilarang karena tidak memberi kita makan dan minum saat kita dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan, malahan membayar Bileam— anak Beor dari Petor di Aram Naharaim— untuk mengutuk kita.
quia noluerunt vobis occurrere cum pane et aqua in via quando egressi estis de Ægypto: et quia conduxerunt contra te Balaam filium Beor de Mesopotamia Syriæ, ut malediceret tibi:
5 Tetapi karena TUHAN Allah mengasihi kita, Dia tidak mendengarkan Bileam dan justru mengubah kutukan itu menjadi berkat bagi kita.
et noluit Dominus Deus tuus audire Balaam, vertitque maledictionem ejus in benedictionem tuam, eo quod diligeret te.
6 Selama-lamanya jangan pernah menolong kedua bangsa itu untuk hidup sejahtera dan makmur.
Non facies cum eis pacem, nec quæras eis bona cunctis diebus vitæ tuæ in sempiternum.
7 “Namun, janganlah menganggap hina orang Edom, karena mereka masih termasuk saudara kita dari keturunan Esau. Juga jangan menganggap hina orang Mesir, karena nenek moyang kita pernah tinggal di negeri mereka sebagai pendatang.
Non abominaberis Idumæum, quia frater tuus est: nec Ægyptium, quia advena fuisti in terra ejus.
8 Keturunan ketiga dari orang Edom dan orang Mesir yang tinggal di antara kalian sebagai pendatang boleh menghadiri perkumpulan penting umat TUHAN.”
Qui nati fuerint ex eis, tertia generatione intrabunt in ecclesiam Domini.
9 “Nanti, ketika pasukan Israel sedang berperang melawan musuh dan berkemah di suatu tempat, jagalah kebersihan setiap orang dari segala hal yang najis.
Quando egressus fueris adversus hostes tuos in pugnam, custodies te ab omni re mala.
10 Jika ada orang yang menjadi najis karena mimpi basah pada malam hari, maka paginya dia harus keluar dari perkemahan dan tinggal di luar seharian itu.
Si fuerit inter vos homo, qui nocturno pollutus sit somnio, egredietur extra castra,
11 Menjelang petang dia harus mandi dengan air. Sesudah matahari terbenam barulah dia boleh masuk kembali ke dalam perkemahan.
et non revertetur, priusquam ad vesperam lavetur aqua: et post solis occasum regredietur in castra.
12 “Kalian juga harus menyiapkan tempat untuk membuang air besar di luar perkemahan.
Habebis locum extra castra, ad quem egrediaris ad requisita naturæ,
13 Setiap orang di antara kalian harus membawa sekop kecil sebagai perlengkapan supaya bisa menggali lubang dan membuang air besar di situ. Sesudah selesai, lubang itu harus ditimbun lagi.
gerens paxillum in balteo: cumque sederis, fodies per circuitum, et egesta humo operies
14 TUHAN Allah akan selalu berkeliling di tengah-tengah perkemahan untuk melindungi kalian dan mengalahkan musuh-musuh kalian. Jadi, jagalah supaya perkemahan kalian tetap bersih. Jangan sampai terdapat sesuatu yang menjijikkan di sana, agar TUHAN tidak meninggalkan kalian.”
quo revelatus es: Dominus enim Deus tuus ambulat in medio castrorum, ut eruat te, et tradat tibi inimicos tuos: et sint castra tua sancta, et nihil in eis appareat fœditatis, ne derelinquat te.
15 “Jika ada seorang budak dari negeri lain yang melarikan diri ke Israel dan meminta perlindungan dari majikannya, janganlah kalian menyerahkan dia kembali kepada majikannya.
Non trades servum domino suo, qui ad te confugerit.
16 Biarkan dia tetap tinggal bersama bangsa Israel di kota mana pun yang dia pilih, dan jangan menindasnya.
Habitabit tecum in loco, qui ei placuerit, et in una urbium tuarum requiescet: ne contristes eum.
17 “Jangan ada seorang pun dari antara kalian umat Israel, baik perempuan maupun laki-laki, yang menjadi pelacur di kuil pemujaan dewa.
Non erit meretrix de filiabus Israël, nec scortator de filiis Israël.
18 Uang penghasilan dari pelacur kuil tidak boleh diterima di tempat penyembahan kepada TUHAN Allahmu sebagai persembahan apa pun, meski orang itu ingin memenuhi janji dengan memberi sejumlah uang. TUHAN sangat membenci segala hal yang berhubungan dengan pelacuran.
Non offeres mercedem prostibuli, nec pretium canis in domo Domini Dei tui, quidquid illud est quod voveris: quia abominatio est utrumque apud Dominum Deum tuum.
19 “Jangan menagih bunga dari sesama orang Israel ketika kamu meminjamkan uang, makanan, atau apa pun kepadanya.
Non fœnerabis fratri tuo ad usuram pecuniam, nec fruges, nec quamlibet aliam rem:
20 Kamu boleh menagih bunga apabila meminjamkan uang kepada pendatang yang tinggal di daerahmu, tetapi kepada orang Israel jangan meminjamkan dengan bunga. Taatilah peraturan ini supaya TUHAN memberkati kalian dalam segala usahamu di negeri yang sebentar lagi kalian duduki.
sed alieno. Fratri autem tuo absque usura id quo indiget, commodabis: ut benedicat tibi Dominus Deus tuus in omni opere tuo in terra, ad quam ingredieris possidendam.
21 “Apabila kamu berjanji untuk mempersembahkan sesuatu bagi TUHAN, jangan menunda untuk memenuhi janjimu itu. Karena jika kamu berjanji, TUHAN Allahmu menganggap persembahan itu sebagai kewajiban. Kamu berdosa jika tidak memenuhinya.
Cum votum voveris Domino Deo tuo, non tardabis reddere: quia requiret illud Dominus Deus tuus, et si moratus fueris, reputabitur tibi in peccatum.
22 Apabila kamu tidak pernah berjanji, maka kamu tidak berdosa karena memang tidak melanggar janji.
Si nolueris polliceri, absque peccato eris.
23 Namun, jika kamu secara sukarela berjanji untuk melakukan sesuatu, kamu harus melakukannya.
Quod autem semel egressum est de labiis tuis, observabis, et facies sicut promisisti Domino Deo tuo, et propria voluntate et ore tuo locutus es.
24 “Ketika kamu berjalan melewati kebun anggur sesama orang Israel, kamu boleh memetik buahnya dan memakan sebanyak yang kamu mau, tetapi dilarang membawanya pulang dengan keranjangmu.
Ingressus vineam proximi tui, comede uvas, quantum tibi placuerit: foras autem ne efferas tecum.
25 Begitu juga ketika kamu melewati ladang gandum sesama orang Israel, kamu boleh memetik bulir gandum itu dan memakannya, tetapi jangan memotong tangkai-tangkai gandum dengan sabit dan membawanya pulang.”
Si intraveris in segetem amici tui, franges spicas, et manu conteres: falce autem non metes.

< Ulangan 23 >