< Ulangan 19 >
1 Selanjutnya Musa mengajar umat Israel, “Sesudah TUHAN Allahmu melenyapkan bangsa-bangsa dari negeri yang sebentar lagi Dia serahkan kepada kalian, dan ketika kalian sudah mengusir mereka dari kota-kota mereka dan menetap di rumah-rumah mereka,
Na BAWIPA Cathut ni na poe e ram dawk kaawm e miphunnaw hah, na BAWIPA Cathut ni a pahma teh, ahnimae kho, ahnimae im dawk na o toteh,
2 haruslah kalian membagi negeri itu menjadi tiga wilayah. Lalu tetapkanlah satu kota di tengah setiap wilayah sebagai kota perlindungan. Kalian harus membuat jalan dari semua kota lain ke tiga kota itu, agar orang yang membunuh tanpa sengaja bisa melarikan diri ke kota perlindungan terdekat.
BAWIPA Cathut ni na poe e hote ram thung kaawm e khopui kathum touh na hmoun han.
Tami ka thet payon e pueng hote khopui dawk a yawng thai awh nahan, na BAWIPA Cathut ni nama hanlah na poe e ram hah, kathum touh lah na kapek vaiteh, lamthung hai koung na rasoun han.
4 “Beginilah peraturan untuk kasus kematian karena kecelakaan. Apabila seseorang tidak sengaja membunuh orang lain, bukan karena bermusuhan, maka pembunuh itu dapat melarikan diri ke salah satu kota perlindungan dan tinggal di sana.
Tami ka thet payon e ni a hring hlout nahanelah, hote kho dawk a yawng nahane hateh hettelah doeh.
5 Contohnya, jika dua orang teman pergi ke hutan untuk menebang pohon, kemudian mata kapak yang seorang terlepas dari gagangnya ketika dia sedang menebang, lalu menimpa temannya sehingga tewas, maka pemilik kapak itu boleh lari ke salah satu kota perlindungan.
Thing tâtueng hanelah a hui hoi kahrawng reirei a cei roi teh thing a tâtueng roi navah, cakâ pawk a kârakhing teh a hui a cusin teh a due dawkvah, tami ka thet hoi a kâvan. Hatei, hmuhmanae awm laipalah, a hui hah pouk laipalah a thei payon dawkvah, hote kho buetbuet touh dawk a yawng vaiteh, a hringnae a hlout han.
6 Kalau kota perlindungan terlalu jauh, bisa jadi orang-orang yang akan menuntut balas kematian korban dapat mengejar orang itu dan dengan marah langsung membunuh dia sebelum kasusnya sempat diadili. Dia tidak patut dihukum mati karena dia tidak memusuhi korbannya dan tidak sengaja menyebabkan kematiannya.
Hottelah hoehpawiteh, moipathung han ka ngai e ni hote tami hah pâlei vaiteh, lamhla dawkvah rekpatawt vaiteh a thei payon han doeh. Hottelah thei kawi nahoeh. Bangkongtetpawiteh, ahni ni a hui hah hmuhmanae a tawn hoeh dawkvah, thei hane kawi lah kamcu mahoeh.
7 Itulah sebabnya saya memerintahkan kalian untuk memilih tiga kota.
Hatdawkvah, kho kathum touh na hmoun han telah kâ a poe.
8 “Kalau kalian melakukan setiap hal yang saya perintahkan hari ini, yaitu mengasihi TUHAN Allah kita dan selalu menjalani hidup seperti yang Dia inginkan, maka TUHAN akan memperluas wilayah kalian sampai Dia memberikan seluruh negeri yang sudah dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita. Sesudah itu terwujud, kalian harus memilih tiga kota lagi sebagai kota perlindungan.
Sahnin kai ni lawk na thui awh e hete kâpoelawknaw hah na tarawi awh teh, BAWIPA Cathut lungpatawnae lahoi a lamthung dawk pou na dawn awh pawiteh,
na BAWIPA Cathut ni na mintoenaw koe poe hanelah lawk a kam e ram kaawm e pueng hah na poe vaiteh, na mintoenaw koe lawk a kam e patetlah na ram hah kaw sak pawiteh,
10 Lakukanlah itu supaya darah orang yang tidak bersalah jangan sampai tertumpah di negeri yang TUHAN berikan kepada kalian, dan agar kalian tidak menanggung dosa atas hal itu.
na BAWIPA Cathut ni nama hanlah na poe e ram dawkvah, kadout kawi hoeh e ni a due teh, tami thei yonnae na kut dawk a pha hoeh nahanelah, ka dei tangcoung e khopui kathum touh hloilah, alouke khopui kathum touh bout na hmoun han.
11 “Sebaliknya, untuk kasus pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja, maka pembunuh tersebut tidak boleh terus dilindungi di kota perlindungan. Contohnya, ketika ada orang yang memang membenci sesamanya dan dia bersembunyi menunggu orang yang dibencinya itu, kemudian membunuhnya lalu melarikan diri ke salah satu kota perlindungan,
Hatei, a hui hah a hmuhma teh, thei hanelah a pahluem teh a thei dawkvah, hote khopui dawk ka yawng ni teh hawvah ka phat nakunghai,
12 maka para pemimpin dari kota tempat tinggalnya harus mengirim rombongan ke kota perlindungan itu untuk membawa dia pulang supaya kasusnya diadili. Sesudah itu, mereka harus menyerahkan dia kepada anggota keluarga korban yang berhak menuntut darah, agar dia dibunuh.
kacuenaw ni tami a patoun awh vaiteh, hote tami hah bout a hrawi awh vaiteh, moi ka pathung hane kut dawk a poe awh han.
13 Kalian tidak boleh mengasihani seorang pembunuh. Kejahatan penumpahan darah orang yang tidak bersalah harus dipertanggungjawabkan dan dihapuskan dari antara orang Israel agar kalian senantiasa hidup sejahtera.”
Ahnimouh na lungma mahoeh. Na hlout nahanelah, tami thei yonnae hah Isarelnaw koehoi na takhoe han.
14 “Ketika kalian sudah tinggal di negeri yang sebentar lagi TUHAN serahkan kepada kalian, akan terjadi pembagian tanah dan kamu masing-masing akan menerima bagian untuk milikmu sendiri. Karena itu, janganlah merugikan keluarga tetanggamu dengan menggeser tanda batas tanah yang sudah ditentukan sejak waktu pembagian pertama.”
Na BAWIPA Cathut ni nama hanlah na poe e ram dawk, râw lah na coe e talai dawkvah, ayan mintoenaw ni a ung tangcoung e na imri e lawrilung hah tahruet hanh.
15 “Dalam tuduhan terhadap kasus apapun, satu orang saksi saja tidak cukup untuk menyatakan bahwa seorang tertuduh memang bersalah. Hakim hanya boleh memutuskan suatu perkara jika ada dua atau tiga orang saksi yang membenarkan tuduhan.
Tami ni a sakpayon e yon hah lawkceng torei teh, kapanuekkhaikung buet touh dueng pawiteh hote lawk teh cak mahoeh. Kapanuekkhaikung kahni kathum touh awm pawiteh, hote e lawk pueng teh a cak han.
16 “Kalau sesamamu orang Israel memberi tuduhan palsu terhadapmu,
Kahmanhoeh e kapanuekkhaikung buet touh ni, ayânaw koelah kahmanhoeh e kapanuekkhaikung lah kangdout pawiteh,
17 maka kedua pihak yang berperkara itu harus dibawa kepada para imam dan hakim-hakim yang sedang bertugas di hadapan TUHAN di kemah-Nya.
ka kâtoe roi e roi teh BAWIPA hmalah thoseh, hatnae tueng dawk vaihma, lawkcengkungnaw hmalah thoseh a tho awh teh,
18 Para hakim akan menyelidiki perkara itu dengan teliti. Jika terbukti bahwa penuduh itu memang berbohong tentangmu,
lawkcengkungnaw ni kamcengcalah a pacei navah, hote kapanuekkhaikung ni a hui koe lahoi, kahmanhoeh lah kampangkhai pawiteh,
19 dia harus dikenakan hukuman yang sama seperti yang hendak dia timpakan kepada kamu. Dengan begitu, seluruh rakyat akan mendengar dan menjadi takut memberi tuduhan palsu, sehingga kejahatan seperti itu tidak akan terjadi lagi di antara umat Israel.
a hui koe ka sak han telah a pouk e patetlah ahni dawk na sak han. Nangmouh koehoi yonnae hah hottelahoi na takhoe awh han.
Alouknaw ni hai hote kamthang hah thai awh vaiteh, hot patet e yon hah bout sak laipalah ao awh han.
21 Sesudah hakim memberi keputusan, kalian tidak boleh mengasihani orang yang dijatuhi hukuman. Peraturannya adalah ‘nyawa dibayar nyawa, mata dibayar mata, gigi dibayar gigi, tangan dibayar tangan, dan kaki dibayar kaki.’”
Na lungma mahoeh. Hringnae hanelah hringnae, mit hanelah mit, hâ hanelah hâ, kut hanelah kut, khok hanelah khok na pathung awh han.