< Ayub 26 >
1 Tetapi Ayub berkata, "Alangkah mahirnya kauberi pertolongan kepadaku orang yang lemah dan kepayahan!
Tetapi Ayub menjawab:
"Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!
3 Alangkah baiknya nasihat dan ajaran itu yang telah kauberikan kepadaku, orang yang dungu!
Alangkah baiknya nasihatmu kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!
4 Kepada siapakah tuturmu itu tertuju? Siapa mengilhamimu untuk bicara seperti itu?"
Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?
5 Jawab Bildad, "Orang-orang di alam maut gemetar; air dan penghuninya bergeletar.
Roh-roh di bawah menggeletar, demikian juga air dan penghuninya.
6 Di hadapan Allah, dunia orang mati terbuka, tak bertutup sehingga kelihatan oleh-Nya. (Sheol )
Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya. (Sheol )
7 Allah membentangkan langit, di atas samudra, dan menggantungkan bumi pada ruang hampa.
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.
8 Dimuati-Nya awan dengan air berlimpah-limpah, namun awan itu tidak robek karena beratnya.
Ia membungkus air di dalam awan-Nya, namun awan itu tidak robek.
9 Disembunyikan-Nya wajah bulan purnama di balik awan yang telah dibentangkan-Nya.
Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya.
10 Digambar-Nya lingkaran pada muka lautan untuk memisahkan terang dari kegelapan.
Ia telah menarik garis pada permukaan air, sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;
11 Bila Ia menghardik dengan suara menggelegar, tiang-tiang penyangga langit gemetar.
tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya.
12 Samudra ditaklukkan oleh kuasa-Nya dan Rahab pun dihajar oleh kemahiran-Nya.
Ia telah meneduhkan laut dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab dengan kebijaksanaan-Nya.
13 Napas-Nya menyapu langit hingga cerah sekali; tangan-Nya membunuh naga yang nyaris lari.
Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas.
14 Tetapi semua itu hanya pertanda kuasa-Nya; hanya bisikan yang sampai di telinga kita. Betapa sedikit pengertian kita tentang Allah dan hebatnya kuasa-Nya!"
Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan yang kita dengar dari pada-Nya! Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?"