< Ayub 21 >
1 Ayub menjawab, "Dengarkan apa yang akan kukatakan; hanya itu yang kuminta sebagai penghiburan.
Respondens autem Iob, dixit:
Audite quæso sermones meos, et agite pœnitentiam.
3 Izinkanlah aku ganti bicara, setelah itu boleh lagi kamu menghina!
Sustinete me, et ego loquar, et post mea, si videbitur, verba ridete.
4 Bukan dengan manusia aku bertengkar, jadi tak mengapalah jika aku kurang sabar.
Numquid contra hominem disputatio mea est, ut merito non debeam contristari?
5 Pandanglah aku, maka kamu akan tercengang, kamu terpaku dan mulutmu bungkam.
Attendite me, et obstupescite, et superponite digitum ori vestro:
6 Jika kupikirkan keadaanku ini gemetarlah aku karena ngeri.
Et ego quando recordatus fuero, pertimesco, et concutit carnem meam tremor.
7 Mengapa orang jahat diberi umur panjang oleh Allah, dan harta mereka terus bertambah?
Quare ergo impii vivunt, sublevati sunt, confortatique divitiis?
8 Mereka hidup cukup lama sehingga melihat anak cucu mereka menjadi dewasa.
Semen eorum permanet coram eis, propinquorum turba, et nepotum in conspectu eorum.
9 Rumah tangga mereka aman sentosa; Allah tidak mendatangkan bencana atas mereka.
Domus eorum securæ sunt et pacatæ, et non est virga Dei super illos.
10 Ternak mereka berkembang biak, dan tanpa kesulitan, beranak.
Bos eorum concepit, et non abortivit: vacca peperit, et non est privata fœtu suo.
11 Anak-anak orang jahat berlompatan dengan gembira, seperti domba muda yang bersukaria.
Egrediuntur quasi greges parvuli eorum, et infantes eorum exultant lusibus.
12 Diiringi bunyi rebana, seruling dan kecapi, mereka ramai bernyanyi dan menari-nari.
Tenent tympanum, et citharam, et gaudent ad sonitum organi.
13 Hari-harinya dihabiskan dalam kebahagiaan, dan mereka meninggal penuh kedamaian. (Sheol )
Ducunt in bonis dies suos, et in puncto ad inferna descendunt. (Sheol )
14 Padahal mereka telah berkata kepada Allah, "Jauhilah kami dan pergilah! Kami tak peduli dan tak ingin mengerti maksud dan kehendak-Mu bagi hidup kami."
Qui dixerunt Deo: Recede a nobis, et scientiam viarum tuarum nolumus.
15 Pikir mereka, "Melayani Allah tak ada gunanya, dan berdoa kepada-Nya tiada manfaatnya.
Quis est Omnipotens, ut serviamus ei? et quid nobis prodest si oraverimus illum?
16 Bukankah karena kekuatan kita saja, tercapailah segala maksud dan tujuan kita?" Akan tetapi aku sama sekali tidak setuju dengan jalan pikiran dan pendapat begitu.
Verumtamen quia non sunt in manu eorum bona sua, consilium impiorum longe sit a me.
17 Pernahkah pelita orang jahat dipadamkan, dan mereka ditimpa bencana dan kemalangan? Pernahkah Allah marah kepada mereka, sehingga mereka dihukum-Nya?
Quoties lucerna impiorum extinguetur, et superveniet eis inundatio, et dolores dividet furoris sui?
18 Pernahkah mereka seperti jerami dan debu yang ditiup oleh badai dan oleh angin lalu?
Erunt sicut paleæ ante faciem venti, et sicut favilla quam turbo dispergit.
19 Kamu berkata, "Anak dihukum Allah karena dosa ayahnya." Tapi kataku: Orang berdosa itulah yang harus dihukum Allah, agar mereka sadar bahwa karena dosa mereka, maka Allah mengirimkan hukuman-Nya.
Deus servabit filiis illius dolorem patris: et cum reddiderit, tunc sciet.
20 Biarlah orang berdosa menanggung dosanya sendiri, biarlah dirasakannya murka Allah Yang Mahatinggi.
Videbunt oculi eius interfectionem suam, et de furore Omnipotentis bibet.
21 Jika manusia habis masanya di dunia, masih pedulikah ia entah keluarganya bahagia?
Quid enim ad eum pertinet de domo sua post se? et si numerus mensium eius dimidietur?
22 Dapatkah manusia mengajar Allah, sedangkan Allah sendiri yang menghakimi makhluk di surga?
Numquid Deus docebit quis piam scientiam, qui excelsos iudicat?
23 Ada orang yang sehat selama hidupnya; ia meninggal dengan puas dan lega. Matinya tenang dengan rasa bahagia, sedang tubuhnya masih penuh tenaga.
Iste moritur robustus et sanus, dives et felix.
Viscera eius plena sunt adipe, et medullis ossa illius irrigantur:
25 Tapi ada pula yang mati penuh kepahitan, tanpa pernah mengenyam kebahagiaan.
Alius vero moritur in amaritudine animæ absque ullis opibus:
26 Namun di kuburan, mereka sama-sama terbaring; dikerumuni oleh ulat dan cacing.
Et tamen simul in pulvere dormient, et vermes operient eos.
27 Memang aku tahu apa yang kamu pikirkan dan segala kejahatan yang kamu rancangkan.
Certe novi cogitationes vestras, et sententias contra me iniquas.
28 Tanyamu, "Di mana rumah penguasa yang melakukan perbuatan durhaka?"
Dicitis enim: Ubi est domus principis? et ubi tabernacula impiorum?
29 Belumkah kamu menanyai orang yang banyak bepergian? Tidak percayakah kamu berita yang mereka laporkan?
Interrogate quem libet de viatoribus, et hæc eadem illum intelligere cognoscetis:
30 Kata mereka, "Pada hari Allah memberi hukuman, para penjahat akan diselamatkan."
Quia in diem perditionis servatur malus, et ad diem furoris ducetur.
31 Tak ada yang menggugat kelakuannya; tak ada yang membalas kejahatannya.
Quis arguet coram eo viam eius? et quæ fecit, quis reddet illi?
32 Ia dibawa ke kuburan, dan dimasukkan ke dalam liang lahat; makamnya dijaga dan dirawat.
Ipse ad sepulchra ducetur, et in congerie mortuorum vigilabit.
33 Ribuan orang berjalan mengiringi jenazahnya; dengan lembut tanah pun menimbuninya.
Dulcis fuit glareis Cocyti, et post se omnem hominem trahet, et ante se innumerabiles.
34 Jadi, penghiburanmu itu kosong dan segala jawabanmu bohong!"
Quomodo igitur consolamini me frustra, cum responsio vestra repugnare ostensa sit veritati?