< Yesaya 21 >
1 Inilah pesan tentang Babel: Seperti angin puyuh mendesing lewat padang gurun, begitulah datangnya bencana dari negeri yang dahsyat.
Ucapan ilahi terhadap "padang gurun di tepi laut". Seperti puting beliung mendesing lewat di Tanah Negeb, demikianlah datangnya dari padang gurun, dari negeri yang dahsyat.
2 Aku mendapat penglihatan tentang kejadian-kejadian yang mengerikan; tentang pengkhianatan dan pembinasaan. Majulah, laskar Elam, serbulah! Hai laskar Madai, kepunglah! Allah akan mengakhiri semua penderitaan yang disebabkan oleh Babel.
Suatu penglihatan yang kejam telah diberitakan kepadaku: "Penggarong menggarong, perusak merusak! Majulah, hai Elam, kepunglah, hai Madai! Aku hentikan semua keluh yang ditimbulkannya."
3 Penglihatan itu membuat aku bingung sampai tak dapat melihat atau mendengar lagi. Aku ketakutan dan kesakitan, seperti seorang wanita yang sedang bersalin.
Sebab itu pinggangku amat sakit, sakit mulas menimpa aku seperti sakit mulas perempuan yang melahirkan; aku terbungkuk-bungkuk, tidak mendengar lagi, aku terkejut, tidak melihat lagi.
4 Hatiku gelisah; rasa ngeri membuat aku gemetar. Malam yang kurindukan hanya membawa kegentaran.
Hatiku gelisah, kekejutan meliputi aku, malam hari yang selalu kurindukan itu sekarang menggentarkan aku.
5 Kulihat juga perjamuan pesta yang sudah disiapkan; tempat duduk untuk para undangan tersedia. Mereka makan dan minum. Tiba-tiba terdengar perintah: "Hai perwira-perwira! Siapkan perisaimu!"
Orang sibuk menyajikan hidangan, mengatur tempat-tempat duduk, makan, minum...Tiba-tiba kedengaran: "Hai para panglima! Siaplah tempur, minyakilah perisai!"
6 Lalu TUHAN berkata kepadaku, "Pergilah menempatkan seorang penjaga dan suruh dia melaporkan apa yang dilihatnya.
Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.
7 Kalau ia melihat pasukan berkuda datang berdua-dua, pasukan yang mengendarai keledai dan unta, ia harus mengamatinya baik-baik."
Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian."
8 Kemudian penjaga itu berseru, "Tuan, saya sudah berjaga setiap hari siang dan malam."
Kemudian berserulah orang yang melihat itu: "Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam."
9 Lihat, itulah mereka! Pasukan berkuda yang datang berdua-dua. Kemudian penjaga itu mengabarkan, "Babel sudah jatuh! Patung-patung pujaan mereka hancur berserakan di tanah."
Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."
10 Bangsaku Israel! Engkau telah dipijak-pijak dan diinjak-injak seperti butir-butir gandum. Sekarang kusampaikan kepadamu kabar baik yang kudengar dari TUHAN Yang Mahakuasa, Allah Israel.
Hai bangsaku yang telah dipijak-pijak dan diinjak-injak! Apa yang kudengar dari TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah kuberitahukan kepadamu.
11 Inilah pesan tentang Edom. Ada orang berseru kepadaku dari Edom, "Hai, penjaga, masih lamakah malam ini? Berapa jam lagi sebelum pagi?"
Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
12 Jawabku, "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Kalau mau bertanya, datanglah bertanya lagi."
Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"
13 Inilah pesan tentang Arab: Hai, orang Dedan, kafilah-kafilahmu berkemah di semak belukar tanah Arab.
Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!
14 Hai penduduk tanah Tema, berilah minum kepada orang-orang kehausan yang datang kepadamu, dan berilah makan kepada para pengungsi.
Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!
15 Sebab mereka telah melarikan diri dari pedang yang terhunus, dari busur yang dilenturkan, dan dari perang yang sedang berkecamuk.
Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.
16 Lalu TUHAN berkata kepadaku, "Tepat satu tahun lagi kejayaan suku-suku Kedar akan berakhir.
Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis.
17 Pemanah-pemanah Kedar adalah orang yang paling perkasa. Tetapi hanya sedikit dari mereka akan selamat. Aku, TUHAN Allah Israel telah berbicara."
Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya."