< Jan Titaali 1 >
1 Mini o nikpelo n diani fini gayusa po, min bua fini yua leni imoamoani.
Kepada yang terkasih saudara seiman saya Gayus, yang saya kasihi sesuai ajaran benar yang kita terima dari Allah. Salam dari saya, pemimpin himpunan jemaat.
2 N buado, n sugini li bonla kuli n dagidi a po, ŋan ya pia laafia a gbanandinni nani a naano n pia laafia maama yeni.
Saudara yang saya kasihi, saya berdoa kiranya kamu berhasil dalam segala hal dan selalu sehat, sama seperti kehidupan rohanimu yang juga sehat.
3 N pali den mangi hali boncianla, ti kpiiba n den cua ya yogunu ki tieni a po siedi, ke a tie moamoandaano, ki go cuoni i moamoani maama.
Saya sangat bersukacita ketika beberapa saudara seiman datang dan menceritakan bahwa kamu setia dan terus mengikuti ajaran benar.
4 Mii pia ya pamancianli n cie, ki ya gba ke n bila cuoni imoamoaninni.
Bagi saya, tiada sukacita yang lebih besar selain mendengar bahwa kalian— yang saya anggap seperti anak-anakku sendiri— hidup dengan setia kepada ajaran benar.
5 N buado a tie nidugikoa a tuona nni ti kpiiba po, baa leni bi canba.
Gayus yang terkasih, kamu sudah menunjukkan kesetiaan melalui semua bantuanmu kepada saudara-saudara seiman kita, walaupun kamu tidak mengenal mereka.
6 Bani, bi baa den tieni a buama siedo Kilisiti nitaanli siiga. Li baa ŋani, ŋan todi ba bi sancenli po, nani lan dagidi U Tienu po maama.
Orang-orang itu sudah bersaksi di hadapan jemaat tentang bagaimana kamu mengasihi mereka. Jadi, saya mohon agar kamu menolong mereka sekali lagi untuk melanjutkan perjalanan, sebab hal itu berkenan kepada Allah.
7 Kelima o Diedo Jesu Kilisiti yeli po yo ke bi gedi kaa gaa liba kuli bi nilanba kani.
Mereka pergi untuk melayani Kristus tanpa menerima bantuan apa pun dari orang yang tidak mengenal Allah.
8 Li pundi tin yaa gaani laa nibuolu cangu, yeni ke ti mo n taani leni baa imoamoani wangima tuonli nni.
Karena itu, sudah sepantasnya kita menolong mereka. Dengan demikian, kita turut ambil bagian dalam pekerjaan mereka mengabarkan ajaran benar.
9 N den diani maama waamu kilisiti nitaanli po, ama diotefe, yua bua ki yaa tugi yuli bi siiga yeni naa tuo ti po.
Saya sudah menulis surat kepada jemaat, tetapi Diotrefes tidak mau mendengarkan perkataan kami. Dia selalu ingin menjadi orang nomor satu di antara mereka.
10 Lanyaapo n ya ti cua ki baa la yi, n ba togidi wan tieni yaala kuli leni wan maadi tipo yaa mabiadima. Laa tie lani bebe kaa, waa gaani ti kpiiba cangu, yaaba n bua ki gaa bi cangu mo, waa tuo bipo. Ki go deli ki ñani ba kilisiti n yini yaaba nitaanli nni.
Oleh sebab itu, waktu saya datang nanti, saya akan menceritakan berbagai perbuatan yang sudah dia lakukan, yaitu cerita bohong dan hal-hal jahat yang dia katakan tentang kami. Dia juga tidak mau menerima saudara-saudara seiman yang datang ke sana. Bukan hanya itu, dia bahkan melarang siapa pun yang mau menolong saudara-saudara seiman itu. Dan kalau ada anggota jemaat yang masih berusaha membantu, dia mengeluarkan mereka dari jemaat.
11 N buado, da togidi yaala n bia ama ŋan ya togidi yaala n ŋani. yua tiendi yaala n ŋani tie U Tienu yua. Ama yua n tiendi yaala n bia daa laa U Tienu.
Saudara yang saya kasihi, janganlah mengikuti contoh yang jahat, tetapi ikutilah teladan yang baik. Orang yang berbuat baik berasal dari Allah, sedangkan orang yang terus berbuat jahat tidak pernah mengenal Allah.
12 Bi niba kuli, leni imoamoani yini iba tiendi demetilusa po ya siedi n ŋani, ti moko tiendi opo yene, a bani mo ke ti siedi tie moamoane.
Tentang Demetrius, semua orang mengatakan hal-hal yang baik mengenai dia. Dan sudah terbukti bahwa cara hidupnya sesuai dengan ajaran yang benar. Saya bersama seluruh jemaat di sini juga bersaksi bahwa dia adalah orang baik, dan kalian tahu bahwa kami tidak pernah berbohong.
13 N pia mi maama boncianla ki bua ki diani a po, ama mii bua ki diani leni utidiamuanu.
Masih banyak lagi hal lain yang ingin saya sampaikan kepadamu, tetapi saya tidak mau menyampaikannya lewat tulisan.
14 N sugini ki la ŋa ke li kan waagi, tin fidi ki boe. Mi yanduama n ya ye leni ŋa, a danlinba fuondi a, ŋan fuondi ti danlinba kuli yendo yendo.
Saya berharap dapat segera mengunjungimu, dan kita akan berbicara secara tatap muka. Doa saya, kiranya Allah selalu menjagamu supaya hidupmu tenang dalam perlindungan-Nya. Teman-teman di sini mengirim salam kepadamu. Sampaikanlah juga salam kami kepada setiap kawan yang ada di sana.