< 2 Pierre 2 >
1 Mais il y a eu aussi de faux prophètes dans le peuple, comme il y aura également parmi vous des maîtres menteurs, qui introduiront des sectes de perdition, et renieront le Seigneur qui nous a rachetés, attirant sur eux une prompte perdition.
Sebagaimana pada zaman dulu nabi-nabi palsu muncul di tengah umat Allah, demikian jugalah sekarang. Guru-guru palsu pasti akan muncul di antara kalian. Mereka akan membawa ajaran-ajaran yang sangat menyesatkan, bahkan menyangkal Tuhan Yesus yang sudah mati untuk membebaskan mereka. Dengan ajaran sesat itu, mereka mendatangkan kebinasaan yang akan segera menimpa diri mereka sendiri.
2 Et beaucoup verront leurs dérèglements, et par eux la voie de la vérité sera blasphémée.
Banyak pengikut Kristus akan tersesat dan mengikuti cara hidup mereka, yaitu menuruti hawa nafsu. Sewaktu orang-orang lain yang belum percaya kepada Kristus melihat hal itu, mereka akan menghina ajaran kita, karena mereka pikir ajaran sesat itu memang ajaran kita.
3 Et, dans leur avarice, ils trafiqueront de vous au moyen de paroles artificieuses: leur jugement déjà ancien n’est pas interrompu, ni leur perte endormie.
Guru-guru palsu itu sangat serakah. Lewat ajaran yang licik, mereka akan berusaha menipu kalian untuk mendapatkan uang. Sejak dulu, Allah sudah menyiapkan hukuman bagi mereka. Dan Allah tidak tidur, artinya Dia melihat semua perbuatan mereka dan pasti akan membinasakan mereka.
4 Car si Dieu n’a pas épargné les anges qui ont péché; mais si, chargés des chaînes de l’enfer et précipités dans l’abîme, il les a livrés afin d’être tourmentés et réservés pour le jugement; (Tartaroō )
Apa buktinya? Pertama, Allah tidak memberi ampun kepada malaikat-malaikat yang berdosa, tetapi memenjarakan mereka di dalam jurang yang gelap di neraka untuk diadili pada Hari Pengadilan. (Tartaroō )
5 S’il n’a pas épargné l’ancien monde, mais n’a sauvé que sept personnes avec Noé, prédicateur de la justice, amenant le déluge sur le monde des impies;
Kedua, Allah sudah menghukum orang-orang pada zaman Nuh dengan mendatangkan banjir besar, tetapi Dia melindungi Nuh dan tujuh orang lainnya. Nuh memberitakan tentang hidup benar, sedangkan mereka yang binasa adalah orang yang menolak untuk bertobat dan taat kepada Allah.
6 Si, réduisant en cendres les villes de Sodome et de Gomorrhe, il les a condamnées à la ruine: exemple pour ceux qui vivraient dans l’iniquité;
Bukti ketiga, Allah menghukum kota Sodom dan Gomora dengan menghanguskan semua isinya sampai menjadi abu. Biarlah kejadian itu menjadi peringatan bagi kita supaya tidak mencontoh cara hidup mereka yang tidak menghormati Allah.
7 Si enfin il a délivré le juste Lot opprimé de l’outrage des infâmes et de leur vie dissolue.
Perhatikan bahwa Allah menyelamatkan Lot karena Lot itu orang yang benar. Setiap hari dia tertekan melihat dan mendengar tentang perbuatan hawa nafsu bejat yang dilakukan oleh penduduk kedua kota itu. Selama orang benar itu hidup di antara mereka, hatinya hancur karena perbuatan mereka yang begitu jahat.
8 (Car il était pur de ses yeux et de ses oreilles, habitant cependant au milieu de ceux qui tourmentaient chaque jour son âme juste par leurs œuvres détestables),
9 C’est que le Seigneur sait délivrer les justes de la tentation, et réserver les méchants au jour du jugement pour être tourmentés;
Nah, dari ketiga contoh itu, jelaslah bahwa Allah sangat mampu menyelamatkan orang saleh dari cobaan hidup mereka. Namun, bagi orang yang tidak benar di mata Allah, sesudah mati mereka akan dipenjarakan sampai Hari Pengadilan—
10 Et surtout ceux qui suivent la chair dans sa convoitise d’impureté, qui méprisent les puissances, sont audacieux, épris d’eux-mêmes, et ne craignent point d’introduire des sectes, en blasphémant;
khususnya orang-orang yang tidak taat kepada para pemimpin di dunia ini dan yang menodai dirinya dengan terus menuruti berbagai keinginan hawa nafsu. Guru-guru palsu itu juga sombong dan membanggakan diri hingga tidak takut menghina para pemimpin jemaat maupun para pemimpin malaikat!
11 Tandis que les anges, quoiqu’ils soient supérieurs en force et en puissance, ne portent point les uns contre les autres des jugements de malédiction.
Padahal para malaikat, yang lebih berkuasa daripada semua manusia, tidak pernah menghina guru-guru palsu itu di hadapan TUHAN.
12 Mais ceux-ci, comme des animaux sans raison, destinés naturellement à devenir une proie et à périr, blasphémant ce qu’ils ne connaissent pas, périront dans leur corruption,
Akan tetapi, guru-guru palsu itu menghina apa saja yang tidak mereka ketahui. Mereka tidak berakal, seperti binatang yang bertindak hanya berdasarkan naluri. Karena itu, sama seperti binatang juga, mereka akan kena jerat dan dibinasakan.
13 Recevant ainsi le salaire de l’iniquité, regardant comme jouissance les plaisirs d’un jour: souillures et saletés, regorgeant de délices, dissolus dans leurs festins avec vous;
Itulah upah bagi guru-guru palsu atas perbuatan mereka yang jahat. Waspadalah! Mereka senang bergabung dengan kita supaya bisa mempengaruhi kita dengan ajaran sesat. Mereka juga ingin masuk ke antara kita dan mengikuti pesta perjamuan kita. Di dalamnya, mereka sangat mencemarkan persekutuan kita. Yang paling menggembirakan mereka adalah makan dan minum dengan rakus sambil menyusupkan pengaruh buruknya ke antara kita dengan cara licik.
14 Ayant les yeux pleins d’adultère et d’un péché qui ne cesse jamais; attirant les âmes inconstantes; ayant le cœur exercé à l’avarice; fils de malédiction;
Pikiran mereka penuh dengan hawa nafsu untuk berbuat zina dan tidak pernah bosan melakukan kejahatan. Mereka suka merayu dan menjerat saudara-saudari kita yang baru percaya. Hati mereka pun penuh keserakahan, sehingga mereka pintar menipu orang untuk mendapatkan uang. Allah siap menghukum mereka!
15 Laissant la voie droite, ils se sont égarés en suivant la voie de Balaam de Bosor, qui aima le prix de l’iniquité,
Mereka tersesat dan sudah meninggalkan jalan yang benar. Mereka meniru perbuatan Bileam anak Beor. Para guru palsu itu senang menerima uang hasil perbuatan jahat, sama seperti Bileam.
16 Mais qui reçut le châtiment de sa folie: une bête de somme muette, parlant d’une voix humaine, réprima la démence du prophète.
Tetapi Bileam langsung ditegur karena dosanya itu. Allah membuat keledainya berbicara dengan bahasa manusia untuk menghentikan pekerjaannya sebagai dukun gila yang mata duitan.
17 Ceux-là sont des fontaines sans eau, des nuées agitées par les tourbillons; l’obscurité profonde des ténèbres leur est réservée.
Guru-guru sesat itu hanya memberikan harapan palsu. Mereka bagaikan sumur kering bagi orang yang kehausan dan awan yang buyar ditiup angin bagi petani yang mengharapkan hujan. Untuk selama-lamanya, mereka tidak akan pernah lepas dari hukuman Allah yang sudah disediakan bagi mereka di tempat yang gelap pekat! ()
18 Car parlant le langage orgueilleux de la vanité, ils attirent par les désirs de la chair de luxure ceux qui peu de temps auparavant se sont retirés des hommes vivant dans l’erreur.
Ajaran-ajaran mereka kedengarannya seperti ilmu yang tinggi, tetapi sebenarnya tidak masuk akal. Mereka mengajarkan, “Karena Allah sudah membebaskan kita, maka kita bebas mengikuti berbagai keinginan hawa nafsu. Tidak masalah kalau kita memuaskan kebutuhan badani!” Dengan ajaran seperti itu, mereka menjebak saudara-saudari seiman kita yang baru saja meninggalkan cara hidup lama yang penuh dosa. Guru-guru palsu itu berkata, “Marilah kita hidup bebas.” Tetapi hasil ajaran itu bukanlah kebebasan, melainkan perbudakan. Mereka sendiri pun adalah budak dosa. Setiap orang yang dikuasai dosa sudah menjadi budak dosa.
19 Ils leurs promettent la liberté, quoiqu’ils soient eux-mêmes esclaves de la corruption; car on est esclave de celui par qui on a été vaincu.
20 Si donc après avoir cherché un refuge contre les souillures du monde, dans la connaissance de Notre Seigneur et Sauveur Jésus-Christ, et s’y être engagés de nouveau, ils sont vaincus, leur dernier état devient pire que le premier.
Sungguh kasihan! Apabila seseorang sudah mulai lepas dari berbagai kejahatan dunia karena dia baru mengenal Penguasa dan Penyelamat kita Kristus Yesus, lalu dia terjerat lagi dan dikuasai oleh dosa, maka keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelum dia percaya kepada Yesus.
21 Il eût mieux valu pour eux de ne pas connaître la voie de la justice, que de l’avoir connue et de revenir ensuite en arrière, s’éloignant du saint commandement qui leur avait été donné.
Lebih baik kalau dia belum pernah mengetahui ajaran benar dari Allah, daripada sudah mengetahui ajaran itu tetapi menolaknya.
22 Car il leur est arrivé ce que dit un proverbe vrai: Le chien est retourné à son vomissement; et: Le pourceau lavé s’est vautré de nouveau dans la boue.
Bagi orang seperti itu, tepat sekali dua peribahasa ini, “Anjing yang muntah memakan muntahnya lagi,” dan “Babi yang sudah dimandikan bersih-bersih kembali berkubang di lumpur.”