< Deuteronomy 24 >
1 'When a man doth take a wife, and hath married her, and it hath been, if she doth not find grace in his eyes (for he hath found in her nakedness of anything), and he hath written for her a writing of divorce, and given [it] into her hand, and sent her out of his house,
Selanjutnya Musa mengajar umat Israel, “Suatu saat mungkin terjadi hal seperti ini: Tak lama sesudah menikah, seorang suami tidak lagi menyukai istrinya karena menemukan sesuatu yang tidak sesuai pada perempuan itu. Lalu suaminya menulis surat cerai, memberikan surat itu kepadanya, dan menyuruh perempuan itu pergi dari rumahnya.
2 and she hath gone out of his house, and hath gone and been another man's,
Kemudian perempuan itu menikah dengan laki-laki lain,
3 and the latter man hath hated her, and written for her a writing of divorce, and given [it] into her hand, and sent her out of his house, or when the latter man dieth, who hath taken her to himself for a wife:
tetapi suami keduanya juga menceraikan dia atau meninggal,
4 'Her former husband who sent her away is not able to turn back to take her to be to him for a wife, after that she hath become defiled; for an abomination it [is] before Jehovah, and thou dost not cause the land to sin which Jehovah thy God is giving to thee — an inheritance.
maka suami pertamanya tidak boleh menikahinya kembali, karena perempuan itu sudah tercemar. TUHAN sangat membenci perbuatan ini! Janganlah melakukan dosa yang menjijikkan seperti itu di negeri pemberian TUHAN Allahmu!”
5 'When a man taketh a new wife, he doth not go out into the host, and [one] doth not pass over unto him for anything; free he is at his own house one year, and hath rejoiced his wife whom he hath taken.
“Laki-laki yang baru menikah tidak boleh diutus berperang atau dibebani tugas wajib lainnya. Dia harus dibiarkan tinggal di rumah selama satu tahun untuk berbahagia bersama istrinya.
6 'None doth take in pledge millstones, and rider, for life it [is] he is taking in pledge.
“Janganlah mengambil batu penggiling gandum sebagai jaminan hutang, karena pemiliknya membutuhkan benda itu untuk membuat tepung, agar bisa dijual dan tetap ada makanan untuk menghidupi keluarganya.
7 'When a man is found stealing a person, of his brethren, of the sons of Israel, and hath tyrannized over him, and sold him, then hath that thief died, and thou hast put away the evil thing out of thy midst.
“Jika seseorang menculik sesama orang Israel dan menjadikan dia budak atau menjualnya, penculik itu harus dihukum mati. Dengan begitu, kalian memberantas kejahatan seperti itu dari antara umat Israel.
8 'Take heed, in the plague of leprosy, to watch greatly, and to do according to all that the priests, the Levites, teach you; as I have commanded them ye observe to do;
“Jika seseorang menderita penyakit kulit menular, lakukanlah semua arahan dari para imam dengan cermat. Taatilah perintah-perintah yang sudah saya sampaikan kepada mereka.
9 remember that which Jehovah thy God hath done to Miriam in the way, in your coming out of Egypt.
Ingatlah apa yang sudah TUHAN Allah lakukan terhadap Miryam ketika kita dalam perjalanan keluar dari Mesir.
10 'When thou liftest up on thy brother a debt of anything, thou dost not go in unto his house to obtain his pledge;
“Apabila kamu meminjamkan uang atau benda lain kepada seseorang, janganlah masuk ke rumahnya untuk mengambil barang jaminan.
11 at the outside thou dost stand, and the man on whom thou art lifting [it] up is bringing out unto thee the pledge at the outside.
Berdirilah di luar rumahnya dan biarlah dia sendiri yang mengambil barang jaminan itu lalu menyerahkannya kepadamu.
12 'And if he is a poor man, thou dost not lie down with his pledge;
Tetapi jika orang itu miskin sehingga dia hanya dapat memberikan baju hangat sebagai jaminan, jangan menahan barang jaminan itu sampai malam hari.
13 thou dost certainly give back to him the pledge at the going in of the sun, and he hath lain down in his own raiment, and hath blessed thee; and to thee it is righteousness before Jehovah thy God.
Saat matahari terbenam, kembalikanlah baju hangat itu agar dia bisa memakainya saat tidur. Kalau kamu melakukan hal itu, dia akan bersyukur karena kebaikan hatimu, dan TUHAN akan menganggapmu berbuat benar.
14 'Thou dost not oppress a hireling, poor and needy, of thy brethren or of thy sojourner who is in thy land within thy gates;
“Jangan menindas buruh harian yang miskin, baik sesama orang Israel maupun pendatang.
15 in his day thou dost give his hire, and the sun doth not go in upon it, for he [is] poor, and unto it he is lifting up his soul, and he doth not cry against thee unto Jehovah, and it hath been in thee — sin.
Bayarlah upahnya setiap hari sebelum matahari terbenam karena dia miskin dan membutuhkan uang itu. Kalau kamu menahan upahnya dan dia mengeluh kepada TUHAN tentang perlakuanmu terhadapnya, kamu akan dianggap berdosa di mata TUHAN.
16 'Fathers are not put to death for sons, and sons are not put to death for fathers — each for his own sin, they are put to death.
“Seorang ayah tidak boleh dihukum mati karena kejahatan yang dilakukan anaknya. Dan seorang anak tidak boleh dihukum mati karena kejahatan yang dilakukan ayahnya. Yang dihukum mati adalah pelaku kejahatan itu sendiri.
17 'Thou dost not turn aside the judgment of a fatherless sojourner, nor take in pledge the garment of a widow;
“Pastikanlah bahwa pendatang dan anak yatim selalu diperlakukan dengan adil. Jangan mengambil pakaian seorang janda sebagai jaminan atas hutangnya.
18 and thou hast remembered that a servant thou hast been in Egypt, and Jehovah thy God doth ransom thee from thence; therefore I am commanding thee to do this thing.
Ingatlah bahwa dulu kalian pernah menjadi budak di Mesir dan TUHAN Allah membebaskanmu dari sana. Karena itulah kalian harus berbuat baik kepada pendatang, orang miskin, anak yatim piatu, dan janda.
19 'When thou reapest thy harvest in thy field, and hast forgotten a sheaf in a field, thou dost not turn back to take it; to the sojourner, to the fatherless, and to the widow, it is; so that Jehovah thy God doth bless thee in all the work of thy hands.
“Ketika kamu memanen ladangmu, apabila tidak sengaja meninggalkan seikat gandum di ladang, jangan kembali untuk mengambilnya. Biarkanlah itu menjadi bagian para pendatang, anak yatim, dan janda. Jika kamu menaati perintah ini, TUHAN Allah akan memberkatimu dalam segala usahamu.
20 'When thou beatest thine olive, thou dost not examine the branch behind thee; to the sojourner, to the fatherless, and to the widow, it is.
Apabila kamu memetik buah zaitun di kebunmu, janganlah kembali untuk mengambil buah yang tersisa. Biarkanlah buah-buah itu menjadi bagian para pendatang, anak yatim, dan janda.
21 'When thou cuttest thy vineyard, thou dost not glean behind thee; to the sojourner, to the fatherless, and to the widow, it is;
Demikian juga, saat kamu memanen kebun anggurmu, janganlah kembali untuk memetik buah anggur yang tertinggal. Biarkanlah buah-buah itu menjadi bagian para pendatang, anak yatim, dan janda.
22 and thou hast remembered that a servant thou hast been in the land of Egypt; therefore I am commanding thee to do this thing.
Ingatlah bahwa dulu kalian pernah hidup sebagai budak di Mesir. Karena itu kalian harus melakukan kebiasaan ini.”