< Deuteronomy 25 >
1 If there be a controversy between men, and they come nigh unto a court of justice, and they judge them; and they justify the righteous, and condemn the wicked:
Selanjutnya Musa mengajar umat Israel, “Suatu saat mungkin terjadi hal seperti ini: Dua orang Israel berselisih dan membawa masalah mereka ke pengadilan, lalu hakim menyatakan siapa yang benar dan siapa yang bersalah di antara kedua orang itu.
2 Then shall it be, if the guilty man deserve to be beaten, that the judge shall cause him to lie down, and to be beaten before his face, according to the degree of his fault, by a [certain] number.
Kemudian, apabila hakim memutuskan bahwa orang yang bersalah harus dihukum dengan dicambuk, maka hakim akan menyuruh dia berbaring menghadap ke tanah agar punggungnya dicambuk, dengan diawasi oleh hakim. Jumlah cambukan tergantung pada jenis kejahatan yang dia lakukan,
3 Forty stripes may he give him, not more; so that he shall not exceed to have him beaten above these with too many stripes, and thy brother be thus rendered vile before thy eyes.
tetapi tidak boleh melebihi 40 kali, karena akan mengakibatkan orang yang bersalah itu dipermalukan di depan umum.”
4 Thou shalt not muzzle the ox when he thresheth out the corn.
“Ketika kamu menggunakan sapimu untuk bekerja menginjak-injak hasil panen gandum untuk memisahkan bulir-bulir gandum dari tangkai dan sekamnya, jangan menutup mulut sapi itu untuk mencegahnya makan dari gandummu.”
5 If brothers dwell together, and one of them die, and have no child: then shall the wife of the dead not be married abroad, unto a stranger; her husband's brother shall go in unto her, and take her to himself for wife, and perform the duty of a husband's brother unto her.
“Apabila ada kakak beradik laki-laki yang tinggal bersama, dan salah satu dari mereka meninggal tanpa memiliki anak laki-laki, maka jandanya tidak boleh menikah dengan orang di luar keluarga itu. Salah satu saudara dari orang yang meninggal harus memperistri jandanya untuk memenuhi kewajiban terhadap almarhum saudaranya.
6 And it shall be, that the first-born whom she may bear shall succeed in the name of his brother who is dead; so that his name be not blotted out of Israel.
Anak laki-laki pertama yang dilahirkan akan diperhitungkan sebagai keturunan dari orang yang sudah meninggal itu, supaya almarhum mempunyai ahli waris di antara bangsa Israel.
7 And if the man have no desire to take his sister-in-law: then shall his sister-in-law go up to the gate unto the elders, and say, My husband's brother refuseth to raise up unto his brother a name in Israel, he will not perform on me the duty of a husband's brother.
“Namun, jika saudara dari almarhum tidak mau menikahi janda itu, maka janda itu harus melapor kepada sidang pemimpin kota, ‘Saudara almarhum suami saya menolak kewajibannya. Dia tidak mau menikahi saya demi melanjutkan keturunan bagi suami saya.’
8 Then shall the elders of his city call him, and speak unto him; and if he persist, and say, I have no desire to take her:
Lalu para pemimpin kota harus memanggil laki-laki itu dan berbicara dengannya. Jika dia tetap bersikeras, ‘Saya tidak mau menikahi janda saudara saya,’
9 Then shall his sister-in-law come nigh unto him in the presence of the elders, and pull his shoe from off his foot, and spit out before him, and shall commence and say, Thus shall be done unto that man that will not build up his brother's house.
maka janda itu harus mendekati dia di hadapan para pemimpin, melepaskan salah satu alas kakinya, meludahi mukanya, dan berkata, ‘Beginilah yang dilakukan kepada laki-laki yang tidak mau melanjutkan keturunan bagi almarhum saudaranya.’
10 And his name shall be called in Israel, The house of the barefooted.
Sesudah itu, biarlah keluarga laki-laki yang menolak melakukan kewajibannya itu disebut ‘Keluarga si bodoh yang sandalnya dilepaskan’.”
11 When men strive together one with the other, and the wife of the one draweth near to deliver her husband out of the hand of him that smiteth him, and putteth forth her hand, and taketh him by the secrets:
“Apabila dua orang laki-laki berkelahi, dan istri salah satu orang itu datang menolong suaminya dengan merenggut alat kelamin lawan suaminya,
12 Then shalt thou cut off her hand, thy eye shall not have pity.
maka potonglah tangan perempuan itu. Jangan mengasihani dia.
13 Thou shalt not have in thy bag divers weights, a great and a small.
“Ketika kamu berdagang, jangan menguntungkan diri dengan cara yang curang, misalnya memalsukan berat anak timbangan.
14 Thou shalt not have in thy house divers measures, a great and a small.
15 A perfect and just weight shalt thou have, a perfect and just measure shalt thou have; in order that thy days may be prolonged in the land which the Lord thy God giveth thee;
Gunakanlah selalu timbangan dan takaran dengan jujur, supaya kalian boleh tetap tinggal di negeri yang sebentar lagi diserahkan TUHAN Allah kepadamu.
16 For an abomination of the Lord thy God is every one that doth such things, every one that acteth unrighteously.
TUHAN membenci semua pedagang yang berbuat curang.”
17 Remember what 'Amalek did unto thee, by the way, at your coming forth out of Egypt;
“Ingatlah selalu perbuatan bangsa Amalek ketika kita baru saja keluar dari Mesir.
18 How he met thee by the way, and smote the hindmost of thee, all that were feeble behind thee, when thou was faint and weary; and he feared not God.
Sewaktu kita kelelahan dan kehabisan tenaga, mereka menyerang ujung barisan belakang dan membunuh semua orang yang ketinggalan kelompok. Mereka tidak takut kepada Allah.
19 And it shall come to pass, when the Lord thy God giveth thee rest from all thy enemies round about, in the land which the Lord thy God giveth thee for an inheritance to possess it, that thou shalt blot out the remembrance of 'Amalek from under the heavens: thou shalt not forget.
Karena itu, kalian harus memusnahkan semua orang Amalek sehingga bangsa itu punah dari muka bumi. Lakukanlah itu sesudah TUHAN Allah memberi kalian ketenangan dari serangan musuh di seluruh negeri yang sebentar lagi TUHAN serahkan kepada kalian. Janganlah lupa melakukan perintah ini!”