< Deuteronomy 22 >
1 Thou shalt not see thy brother's ox or his lamb go astray, and withdraw thyself from them: thou shalt surely bring them back again unto thy brother.
Selanjutnya, Musa mengajar umat Israel, “Kalau kalian melihat sapi atau domba milik sesamamu tersesat, janganlah mengabaikannya. Bawalah hewan itu kembali kepada pemiliknya.
2 But if thy brother be not nigh unto thee, or thou know him not: then shalt thou take it unto thy own house, and it shall remain with thee until thy brother inquire after it, and then shalt thou restore it to him.
Jika hewan itu bukan milik penduduk di sekitarmu, atau kalau kamu tidak tahu siapa yang punya, bawalah hewan itu ke rumahmu dan peliharalah sampai pemiliknya datang mencari. Lalu kembalikanlah hewan itu kepadanya.
3 In like manner shalt thou do with his ass; and in like manner shalt thou do with his raiment; and in like manner shalt thou do with every lost thing of thy brother's, which may have been lost to him, and which thou hast found; thou art not at liberty to withdraw thyself.
Lakukan hal yang sama jika kamu menemukan keledai, pakaian, atau apa pun milik orang lain. Janganlah mengabaikannya.
4 Thou shalt not see thy brother's ass or his ox fallen down by the way, and withdraw thyself from them: thou shalt surely help him to lift them up again.
“Kalau kamu melihat keledai atau sapi milik sesamamu rebah di jalan karena muatannya terlalu berat, janganlah berpura-pura tidak tahu. Tolonglah dia agar hewannya bisa berdiri kembali.
5 A woman shall not have upon her the apparel of a man, and a man shall not put on a woman's garment; for an abomination unto the Lord thy God are all who do this.
“Perempuan tidak boleh memakai pakaian laki-laki, dan sebaliknya, laki-laki juga tidak boleh memakai pakaian perempuan. TUHAN Allahmu sangat membenci siapa pun yang melakukan itu.
6 If a bird's nest chance to be before thee in the way, on any tree, or on the ground, with young ones, or with eggs, and the mother be sitting upon the young, or upon the eggs: thou shalt not take the mother with the young;
“Kalau kamu menemukan sarang burung di pohon atau di tanah, dan induknya ada bersama anak-anaknya atau sedang mengerami telurnya, janganlah mengambil induk burung itu.
7 But thou shalt surely let the mother go, and the young thou mayest take to thyself; in order that it may be well with thee, and that thou mayest live many days.
Kamu boleh mengambil telur atau anak-anak burung itu, tetapi biarkanlah induknya terbang. Dengan demikian, TUHAN akan membuatmu hidup sejahtera dan boleh tetap tinggal di negeri yang sebentar lagi kalian duduki.
8 When thou buildest a new house, thou shalt make a battlement for thy roof; that thou bring not blood upon thy house, if any one were to fall from there.
“Kalau kamu membangun rumah baru, kamu harus memasang pagar di sekeliling atap rumah itu, sebab jika tidak ada pagar di situ lalu seseorang jatuh dari atap dan mati, maka pemilik rumah bertanggung jawab atas kematiannya.
9 Thou shalt not sow thy vineyard with divers seeds; that the ripe fruit of thy seed which thou hast sown, and the fruit of the vineyard, be not defiled.
“Janganlah menanam tanaman lain di kebun anggurmu selain pohon anggur. Kalau kamu melanggar peraturan ini, maka seluruh hasil panen dari keduanya tidak boleh digunakan.
10 Thou shalt not plough with an ox and an ass together.
“Ketika kamu membajak ladang, jangan memasangkan seekor sapi dengan seekor keledai pada satu bajak.
11 Thou shalt not wear a garment of divers sorts, of woolen and linen together.
“Jangan memakai pakaian yang ditenun dari campuran wol dan linen.
12 Thou shalt make thyself fringes upon the four corners of thy vesture, wherewith thou coverest thyself.
“Buatlah rumbai-rumbai pada keempat ujung jubahmu.”
13 If any man take a wife, and go in unto her, and hate her,
“Suatu saat mungkin terjadi hal seperti ini: Seorang laki-laki menikahi seorang perempuan, tetapi sesudah bersetubuh dengan dia sekali, laki-laki itu menjadi tidak suka padanya.
14 And he lay an accusation against her, and spread abroad an evil name upon her, and say, This woman I took [for wife], and when I came near to her, I found no tokens of virginity in her:
Lalu suami itu secara terbuka menuduh istrinya sudah pernah bersetubuh dengan laki-laki lain sebelum mereka menikah.
15 Then shall the father of the damsel, and her mother, take and bring forth the tokens of the damsel's virginity unto the elders of the city, to the gate.
Untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut palsu, orang tua perempuan itu harus mengambil kain pengantin yang ada bekas darahnya sebagai bukti bahwa anak mereka masih perawan ketika dinikahi oleh laki-laki itu. Mereka harus menunjukkan kain itu kepada sidang para pemimpin di gerbang kota.
16 And the father of the damsel shall say unto the elders, My daughter I gave unto this man for wife; but he hath conceived hatred toward her;
Ayah perempuan itu akan berkata kepada mereka, ‘Saya sudah memberikan anak saya kepada laki-laki ini untuk menjadi istrinya, tetapi sekarang dia membencinya.
17 And, lo, he hath laid an accusation [against her], saying, I have found no tokens of virginity in thy daughter; and yet these are the tokens of my daughter's virginity; and they shall spread the cloth before the elders of the city.
Dia menuduh anak saya sudah tidak perawan saat mereka menikah. Tetapi inilah bukti bahwa anak saya pada waktu itu masih perawan. Lihatlah, ini kain alas tempat tidur dengan noda darah dari malam pertama pernikahan mereka!’
18 And the elders of that city shall take that man and chastise him;
Maka para pemimpin kota akan memanggil laki-laki itu, yang sudah mencemarkan nama baik seorang perempuan Israel. Mereka akan mencambuki dia, dan dia harus membayar denda sebanyak 1.200 gram perak kepada mertuanya. Selain itu, sidang juga akan menetapkan bahwa perempuan itu akan tetap sebagai istrinya. Suaminya tidak boleh menceraikan dia seumur hidupnya.
19 And they shall amerce him in a hundred shekels of silver, and give them unto the father of the damsel; because he hath spread abroad an evil name upon a virgin of Israel; and she shall remain his wife; he shall not be at liberty to put her away all his days.
20 But if this thing was true, there have not been found tokens of virginity in the damsel:
“Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perempuan itu masih perawan waktu mereka menikah,
21 Then shall they lead out the damsel to the door of her father's house, and the men of her city shall stone her with stones that she die; because she hath wrought a disgraceful deed in Israel, to commit incest in her father's house; and thou shalt put away the evil from the midst of thee.
maka para pemimpin harus membawa perempuan itu ke depan pintu rumah ayahnya. Kemudian semua laki-laki warga kota itu harus melempari dia dengan batu sampai mati, karena dia sudah melakukan perbuatan yang sangat memalukan di Israel, yaitu berzina sebelum menikah saat masih tinggal di rumah ayahnya. Dengan menghukum perempuan itu, kalian memberantas kejahatan serupa dari antara bangsa kita.
22 If a man be found lying with a woman married to a husband: then shall both of them die, the man that lieth with the woman, and the woman; and thou shalt put away the evil from Israel.
“Jika seorang laki-laki tertangkap basah sedang bersetubuh dengan istri orang lain, maka keduanya harus dihukum mati. Dengan begitu, kalian memberantas kejahatan dari antara bangsa kita.
23 If a damsel that is a virgin be betrothed unto a man, and a man find her in the city, and lie with her:
“Jika di suatu kota ada seorang laki-laki tertangkap basah sedang bersetubuh dengan perempuan yang sudah bertunangan dengan orang lain,
24 Then shall ye lead them both out unto the gate of that city, and ye shall stone them with stones that they die; the damsel, because she cried not [for aid] in the city; and the man, because he hath done violence to his neighbor's wife; and thou shalt put away the evil from the midst of thee.
kalian harus membawa mereka berdua ke luar kota dan melempari mereka dengan batu sampai mati. Perempuan itu harus dibunuh karena dia ada di dalam kota tetapi tidak berteriak minta tolong, padahal suara teriakannya bisa didengar. Laki-laki itu harus dibunuh karena dia sudah mencemarkan tunangan orang lain. Dengan begitu, kalian memberantas kejahatan dari antara bangsa kita.
25 But if in the field the man should find the betrothed damsel, and the man take hold of her by force, and lie with her: then shall the man that lay with her die alone;
“Namun, jika seorang laki-laki memperkosa perempuan yang sudah bertunangan dengan orang lain dan peristiwanya terjadi di tempat sepi di luar kota, maka hanya laki-laki itu yang harus dihukum mati.
26 But unto the damsel shalt thou not do any thing; there is in the damsel no sin worthy of death; for as when a man riseth against his neighbor, and striketh him dead. even so is this matter;
Jangan menghukum perempuan itu, karena dia tidak bersalah. Pemerkosaan itu terjadi di luar sebuah kota, sehingga meskipun perempuan itu berteriak minta tolong, tidak ada orang yang bisa mendengarnya. Jadi, perkara ini sama seperti kasus pembunuhan yang dilakukan tanpa ada saksi mata.
27 For in the field did he find her; had the betrothed damsel even cried, there would have been none to aid her.
28 If a man find a damsel that is a virgin, who is not betrothed, and lay fast hold on her, and lie with her, and they be found:
“Jika seorang laki-laki ketahuan memperkosa seorang gadis yang belum bertunangan,
29 Then shall the man who lieth with her give unto the father of the damsel fifty shekels of silver; and she shall become his wife, because he hath done violence to her, he shall not be at liberty to put her away all his days.
maka laki-laki itu harus membayar mas kawin sejumlah 600 gram perak kepada ayah perempuan itu. Perempuan itu harus menjadi istrinya dan tidak boleh diceraikan seumur hidup, karena laki-laki itu sudah memaksa dia bersetubuh dengannya.
30 A man shall not take his lather's wife, and he shall not uncover his father's skirt.
“Apabila seorang laki-laki memiliki beberapa istri dan anak laki-laki, lalu dia meninggal, anak laki-lakinya tidak boleh menikahi janda dari ayahnya, karena perbuatan itu sama dengan menghina ayahnya.”