Kings IV 20

1 In those days was Ezekias sick [even] to death. And the prophet Esaias the son of Amos came in to him, and said to him, Thus says the Lord, Give charge to your household; [for] you shall die, and not live.

Sekitar waktu itu Raja Hizkia sakit bisul yang parah sehingga hampir saja meninggal. Nabi Yesaya anak Amos mengunjungi dia dan berkata, "TUHAN berpesan supaya Baginda membereskan semua urusan, sebab Baginda tak akan sembuh. Tidak lama lagi Baginda akan meninggal."

2 And Ezekias turned to the wall, and prayed to the Lord, saying,

Hizkia berpaling ke tembok lalu berdoa,

3 Lord, remember, I pray you, how I have walked before you in truth and with a perfect heart, and have done that which is good in your eyes. And Ezekias wept with a great weeping.

"TUHAN, ingatlah bahwa aku ini sudah mengabdi kepada-Mu dengan setia dan tulus hati. Aku selalu berusaha menuruti kemauan-Mu." Lalu Hizkia menangis dengan pilu.

4 And Esaias was in the middle court, and the word of the Lord came to him, saying,

Yesaya meninggalkan Hizkia, tetapi sebelum ia keluar dari halaman tengah istana, TUHAN menyuruh dia

5 Turn back, and you shall say to Ezekias the ruler of my people, Thus says the Lord God of your father David, I have heard your prayer, I have seen your tears: behold, I will heal you: on the third day you shall go up to the house of the Lord.

kembali kepada Hizkia, raja umat TUHAN, dan menyampaikan pesan ini, "Aku, TUHAN, Allah yang disembah Daud leluhurmu, sudah mendengar doamu dan melihat air matamu. Aku akan menyembuhkan engkau; lusa engkau akan pergi ke rumah-Ku.

6 And I will add to your days fifteen years; and I will deliver you and this city out of the hand of the king of the Assyrians, and I will defend this city for my own sake, and for my servant's David sake.

Aku akan menambah umurmu dengan 15 tahun lagi. Engkau dan kota Yerusalem akan Kulepaskan dari raja Asyur. Kota ini akan Kulindungi demi kehormatan-Ku sendiri dan demi perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud."

7 And he said, Let them take a cake of figs, and lay it upon the ulcer, and he shall be well.

Lalu Yesaya menyuruh orang melumatkan buah ara dan mengoleskannya pada bisul raja supaya ia sembuh.

8 And Ezekias said to Esaias, What [is] the sign that the Lord will heal me, and I shall go up to the house of the Lord on the third day?

Raja Hizkia bertanya, "Apakah tandanya bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa lusa aku akan dapat ke Rumah TUHAN lagi?"

9 And Esaias said, This [is] the sign from the Lord, that the Lord will perform the word which he has spoken, the shadow [of the dial] shall advance ten degrees: [or] if it should go back ten degrees [this would also be the sign].

Yesaya menjawab, "TUHAN akan memberi tanda kepada Baginda bahwa Ia menepati janji-Nya. Sekarang, manakah yang Baginda inginkan: bayangan pada penunjuk jam matahari buatan Raja Ahas maju 10 garis atau mundur 10 garis?"

10 And Ezekias said, [It is] a light thing for the shadow to go down ten degrees: nay, but let the shadow return ten degrees backward on the dial.

Hizkia berkata, "Untuk membuat bayangan itu maju 10 garis, mudah saja. Karena itu buatlah dia mundur 10 garis."

11 And Esaias the prophet cried to the Lord: and the shadow returned back ten degrees on the dial.

Yesaya berdoa kepada TUHAN, lalu TUHAN membuat bayangan itu mundur 10 garis pada penunjuk jam matahari itu.

12 At that time Marodach Baladan, son of Baladan king of Babylon, sent letters and a present to Ezekias, because he had heard that Ezekias was sick.

Sekitar waktu itu raja Babel, yaitu Merodakh-Baladan anak Baladan, mendengar bahwa Raja Hizkia baru sembuh dari sakit. Maka ia mengutus orang untuk membawa surat dan hadiah kepada Hizkia.

13 And Ezekias rejoiced at them, and showed all the house of his spices, the silver and the gold, the spices, and the fine oil, and the armoury, and all that was found in his treasures: there was nothing which Ezekias did not show them in his house, and in all his dominion.

Hizkia menyambut para utusan itu dan menunjukkan kepada mereka segala kekayaannya, yaitu emas dan perak, rempah-rempah dan minyak wangi, dan seluruh perlengkapan tentaranya. Tak ada sesuatu pun di istana dan di seluruh kerajaannya yang tidak diperlihatkannya kepada mereka.

14 And Esaias the prophet went in to king Ezekias, and said to him, What said these men? and whence came they to you? And Ezekias said, they came to me from a distant land, [even] from Babylon.

Kemudian Nabi Yesaya menghadap Raja Hizkia dan bertanya, "Dari mana orang-orang itu? Apa kata mereka?" Hizkia menjawab, "Mereka dari Babel, negeri yang jauh."

15 And he said, What saw they in your house? And he said, They saw all things that [are] in my house: there was nothing in my house which I showed not to them; yes, all that was in my treasures also.

"Mereka melihat apa di istana?" tanya Yesaya lagi. "Segala-galanya!" jawab Hizkia. "Tidak ada sesuatu pun di dalam perbendaharaan istana yang tidak kuperlihatkan kepada mereka."

16 And Esaias said to Ezekias, Hear the word of the Lord:

Lalu Yesaya berkata kepada raja, "TUHAN berkata bahwa

17 Behold, the days come, that all things that are in your house shall be taken, and all that your fathers have treasured up until this day, to Babylon; and there shall not fail a word, which the Lord has spoken.

akan tiba saatnya segala kekayaan di dalam istanamu dan yang telah dikumpulkan leluhurmu sampai hari ini, diangkut ke Babel. Tidak ada yang akan tertinggal.

18 And as for your sons which shall come forth of you, which you shall beget, [the enemy] shall take them, and they shall be eunuchs in the house of the king of Babylon.

Dari anak cucumu ada yang akan diambil dan dijadikan pegawai istana untuk melayani raja Babel."

19 And Ezekias said to Esaias, Good [is] the word of the Lord which he has spoken: [only] let there be peace in my days.

Raja Hizkia menjawab, "Baik juga pesan TUHAN yang kausampaikan kepadaku." Ia menjawab begitu karena ia pikir: "Asal kerajaanku tetap aman dan damai selama aku hidup."

20 And the rest of the acts of Ezekias, and all his might, and all that he made, the fountain and the aqueduct, and [how] he brought water into the city, [are] not these things written in the book of the chronicles of the kings of Juda?

Kisah lainnya mengenai Raja Hizkia, mengenai jasa-jasa kepahlawanannya, dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air untuk menyalurkan air ke kota, semuanya dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda.

21 And Ezekias slept with his fathers: and Manasses his son reigned in his stead.

Hizkia meninggal, lalu Manasye anaknya menjadi raja menggantikan dia.