< Rapar Mar Chik 14 >
1 Un e nyithind Jehova Nyasaye ma Nyasachu. Kik usar dendu kata uliel yie wiu, kuywago ngʼama otho, kata lielo pat wangʼu,
Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Dari antara semua bangsa di dunia, TUHAN Allahmu sudah memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya sendiri. Jadi, sebagai umat yang dikhususkan sebagai milik-Nya, janganlah kamu sekalian hidup seperti bangsa-bangsa yang tidak mengenal TUHAN. Sebagai contoh, sewaktu kamu berduka karena orang yang meninggal, janganlah berbuat seperti bangsa-bangsa lain, yaitu menyayat diri sendiri atau mencukur rambut bagian depan kepala mereka.
2 nimar un oganda mowal ne Jehova Nyasaye ma Nyasachu. Kuom ogendini manie wangʼ piny, Jehova Nyasaye oseyierou mondo ubed mwandune mogeno.
3 Kik ucham gimoro amora makwero.
“Jangan makan sesuatu yang TUHAN nyatakan haram.
4 Magi e kit le gi jamni munyalo chamo: rwath, rombo, diel,
Inilah jenis binatang yang dagingnya boleh kalian makan: sapi, domba, kambing,
5 ogunde, nyakech, ngawo, diend bungu, abur, mwanda gi rombe manie gode.
segala jenis rusa, kambing gunung, dan domba gunung.
6 Unyalo chamo kit le moro amora gi jamni ma ombongʼ tiendegi opogore ariyo kendo manyamo kambula.
“Setiap binatang yang kuku kakinya terbelah dua dan memamah biak boleh dimakan.
7 To kuom mago manyamo kambula kata mago ma ombongʼ tiendegi opogore ahinya, ok onego ucham kaka ngamia, apwoyo, gi ogwangʼ terere kata obedo ni ginyamo kambula, ombongʼ tiendegi ok opogore, to gin gik mogak ne un.
Namun, binatang-binatang seperti unta, kelinci, dan tikus gunung adalah najis untukmu dan tidak boleh dimakan, karena walaupun memamah biak, kuku kakinya tidak terbelah.
8 Anguro bende en gima ogak kata obedo ni tiendene opogore kamano, ok onyam kambula. Kik ucham ring-gi kata kik umul ringregi motho.
Babi juga haram untukmu, sebab meskipun kukunya terbelah dua, babi tidak memamah biak. Janganlah kamu makan daging ataupun menyentuh bangkai binatang itu.
9 To kuom gik moko duto modakie pi, unyalo chamo mago man kod thuokgi kod kalagakla.
“Kalian boleh memakan ikan jenis apa pun yang bersisik dan bersirip,
10 To mago duto maonge gi thuokgi kata kalagakla ok onego ucham nimar kuomu gin gik mogak.
tetapi binatang air lainnya yang tidak bersisik dan bersirip janganlah dimakan. Jika kalian memakannya, kalian menjadi najis di hadapan TUHAN.
11 Unyalo chamo winyo moro amora ma ok ler.
“Kalian boleh memakan daging burung yang TUHAN nyatakan halal.
12 Winy ma ok onego ucham e magi: ongo, achuth, gi olit,
Inilah jenis-jenis burung yang dagingnya tidak boleh dimakan: rajawali, burung pemakan bangkai, semua jenis elang, semua jenis gagak, burung unta, semua jenis burung hantu, burung camar, dandang, bangau, hupo, dan kelelawar.
13 gi otenga kod kit otenga duto, gi okun-okun,
15 kit tula moro amora, gi okok, kata kit olith duto,
16 gi tula matin, tula maduongʼ gi tula marachar,
17 gi tula modak e thim gi mbusi gi achuth gi osou,
18 gi nyamnaha, gi ngʼangʼa, tula kod olik tiga.
19 Kute duto mafuyo e kweth kik ucham nimar gin gik makwero.
“Janganlah memakan serangga bersayap yang bergerak dengan cara berjalan,
20 To unyalo chamo gik mafuyo gi buombgi ma ok kwero.
tetapi serangga bersayap yang bergerak dengan cara melompat adalah halal dan boleh dimakan.
21 Kik ucham gimoro ma uyudo ka osetho kende. Unyalo miye japiny moro amora manie miechu mondo ochame kata unyalo uso ne japiny moro, nikech un oganda mowal ni Jehova Nyasaye ma Nyasachu. Kutedo nyadiel to kik uole cha min.
“Janganlah memakan bangkai binatang yang mati dengan sendirinya, sebab darah binatang itu tidak dikeluarkan. Kamu boleh memberikan atau menjual bangkai itu kepada orang asing yang tinggal di antaramu, dan biarkan mereka memakannya. Tetapi kamu sendiri jangan memakannya, karena kamu sekalian dikhususkan sebagai umat TUHAN yang Dia sucikan untuk menjadi milik-Nya. “Jangan memasak daging anak domba atau kambing di dalam air susu induknya.”
22 Neni uketo tenge achiel kuom apar mag giu ma puotheu onyago.
“Setahun sekali haruslah kamu memisahkan sepersepuluh dari semua hasil panenmu.
23 Chokuru achiel kuom apar mar chambu, divai manyien kod mo, kaachiel gi nyithindo makayo mag kweth dhou kod kweth jambu e nyim Jehova Nyasaye ma Nyasachu kama noyier mondo oluongie Nyinge mondo omi ubed joma oluoro Jehova Nyasaye ma Nyasachu ndalo duto.
Bawalah perpuluhan itu ke kemah TUHAN yang akan berada di tempat yang Dia tentukan. Nikmatilah di sana berbagai makanan dari perpuluhanmu itu, seperti gandum, minyak zaitun, dan air anggur baru, juga daging dari setiap ternakmu yang pertama dilahirkan oleh induknya. Dengan melakukan semua itu, kamu akan belajar untuk senantiasa takut dan hormat kepada TUHAN.
24 Ka dipo ni kar romono bor kodi ma ok inyal tero achiel kuom apar mari ma Jehova Nyasaye ma Nyasachi osegwedhigo (nikech kama Jehova Nyasaye oyiero ne Nyinge bor kodi),
“Jika tempat penyembahan itu terlalu jauh dari rumahmu, sehingga kamu tidak bisa mengangkut perpuluhan dari berkat TUHAN Allahmu ke sana, maka
25 to inyalo loko mwandugo pesa mondo iter kama Jehova Nyasaye ma Nyasachi biro yiero.
juallah perpuluhan dari hasil usahamu itu dan bawalah uangnya ke kota yang ada tempat penyembahan kepada TUHAN.
26 Konyri gi pesano ka ingʼiewogo gimoro ma ihero; obed ring dhiangʼ kata ring rombo, divai kata math moketo thowi kata gimoro amora ma chunyi digombi. Eka in kod joodi duto nuchiem kanyo e nyim Jehova Nyasaye ma Nyasachu gi mor.
Di kota itu, silakan membeli apa saja yang kamu inginkan untuk dipersembahkan dan dinikmati bersama di tempat penyembahan itu, misalnya sapi, domba, air anggur, atau bir. Di sanalah kamu akan makan dan minum dengan sukacita bersama keluargamu di hadapan TUHAN.
27 Kendo kik wiu wil kod joka Lawi modak e miechu, nimar gionge gi pok margi kata girkeni mowalnegi.
Jangan lupa mengundang suku Lewi yang tinggal di kotamu, karena mereka tidak mendapat bagian tanah seperti yang lain.
28 Bangʼ higni adek, keluru achiel kuom apar duto mosechiw e higano mondo ukan-gi e miechu,
“Setiap akhir tiga tahun, bawalah perpuluhan dari hasil panenmu tahun itu ke lumbung kotamu untuk disimpan di sana.
29 mondo omi joka Lawi (maonge pok kata girkeni ma owalnegi), to gi jodak, nyithind kiye kod mon ma chwogi otho modak e miechu obi ochiem mayiengʼ kendo mondo Jehova Nyasaye ma Nyasachu ogwedhu e gik moko duto ma lwetu timo.
Persediaan itu adalah untuk menolong penduduk kotamu yang dari suku Lewi, karena mereka tidak mendapat bagian tanah seperti yang lain. Selain mereka, biarlah persediaan itu juga menolong para pendatang, anak yatim, dan janda yang hidup di kotamu. Orang-orang tersebut boleh datang ke lumbung penyimpanan itu dan mengambil sesuai kebutuhan mereka. Lakukanlah ini supaya TUHAN memberkatimu dalam segala usahamu.”