Estera 5

1 Trećega dana... Blistala je od vrhunske ljepote... lice joj bijaše veselo, kao rastvoreno ljubavi, a srce sapeto od straha... Kroza sva je vrata ušla pred kralja. On je sjedio na svom kraljevskom prijestolju, zaogrnut svim ukrasom veličanstva svoga.

Pada hari ketiga saat orang Yahudi yang berada di kota Susan sedang puasa, Ester memakai jubah ratu, lalu masuk dalam aula khusus istana raja.

2 I podigavši zlatno žezlo, postavi ga na vrat Esteri, zagrli je i reče: "Govori mi!" a Ona mu reče: "Spazih te, gospodaru, kao anđela Božjega, pa mi se uznemiri srce od straha pred sjajem tvojim. Jer si, gospodaru, divan i lice ti je puno dražesti." b Dok je još govorila, klonu od iznemoglosti. Kralj se uznemiri, a sva ju je posluga njegova hrabrila.

Ketika raja melihat Ester yang sedang berdiri di aula khusus itu, raja senang dan langsung mengulurkan tongkat emasnya ke arahnya sebagai tanda bahwa Ester boleh menghadap. Lalu Ester datang mendekat dan menyentuh ujung tongkatnya.

3 Kralj joj reče: "Što je tebi, kraljice Estero? Što želiš? Bila to i polovica kraljevstva, dobit ćeš je!"

Raja bertanya kepadanya, “Ester, apa yang kamu inginkan? Katakan padaku, dan aku akan memberikan hal itu kepadamu— bahkan jika kamu meminta aku untuk memberikan setengah dari kerajaanku!”

4 Estera odgovori: "Neka kralj, ako mu je drago, dođe s Hamanom na gozbu koju sam danas priredila."

Jawab Ester, “Tuanku Raja, jika berkenan, datanglah dengan Haman ke jamuan makan istimewa yang sudah aku siapkan untuk Tuanku berdua malam ini.”

5 Kralj odvrati: "Obavijestite odmah Hamana da bi se izvršila Esterina želja." Kralj dakle dođe s Hamanom na gozbu koju je Estera priredila.

Berkatalah raja kepada hamba-hambanya, “Pergi dan sampaikanlah kepada Haman supaya segera datang ke jamuan makan malam istimewa yang sudah dipersiapkan Ester khusus untuk kami berdua!” Lalu raja dengan Haman datang ke tempat di mana makanan sudah tersedia itu.

6 Dok su pili vino, kralj kaza Esteri: "Što god zatražiš, dobit ćeš. Što god zaželiš, bila to i polovica kraljevstva, bit će ti!"

Sementara mereka sedang minum anggur, berkatalah raja kepada Ester, “Katakanlah apa yang kamu inginkan. Aku akan memberikannya kepadamu— bahkan jika kamu meminta aku untuk memberikan setengah dari kerajaanku!”

7 Estera odgovori: "Molba mi je i želja,

Jawab Ester, “Jika Tuanku Raja berkenan dan bersedia memberikan apa yang aku minta, aku mohon datang lagi besok pada jamuan makan malam yang akan aku siapkan khusus untuk Tuanku berdua. Pada waktu itulah aku akan memberitahukan apa yang sesungguhnya aku inginkan.”

8 ako sam našla milost u očima kraljevim i ako se kralju svidi dati mi što molim i učiniti što želim, da kralj ponovo dođe s Hamanom na gozbu koju ću sutra pripremiti za njih i tad ću postupiti po riječi kraljevoj."

9 Toga dana Haman iziđe sretan i zadovoljna srca, ali se rasrdi jako na Mordokaja kad vidje da na vratima kraljevim nije ustao ni maknuo se pred njim.

Hati Haman riang gembira ketika meninggalkan jamuan makan istimewa itu. Tetapi saat dia melihat Mordekai di gerbang istana tidak berdiri atau bersujud memberi hormat kepadanya, dia sangat marah.

10 Haman se ipak svlada. Ode kući i posla po svoje prijatelje i po ženu Zarešu.

Namun pada saat itu Haman tidak menunjukkan bahwa dia marah. Dia pulang saja ke rumah, lalu memanggil Zeres— istrinya, dan para sahabatnya.

11 Pripovijedao im je o sjaju svoga bogatstva, o mnoštvu svojih sinova i o svemu onome čime ga je kralj uzveličao i čime ga je uzdignuo nad sve svoje knezove i službenike.

Lalu Haman membanggakan diri di hadapan mereka tentang kekayaannya, tentang anak laki-lakinya yang begitu banyak, dan bahwa dia sangat dipuji-puji di atas semua para pembesar dan semua kaum bangsawan.

12 Haman još dometnu: "I kraljica Estera nije uz kralja pozvala nikoga osim mene na gozbu koju je priredila. I sutra sam samo ja uz kralja njezin uzvanik.

Bahkan Haman pun menambahkan, “Dan bukan hanya itu! Ratu Ester mengundang kami berdua saja— aku dan raja, datang ke jamuan makan istimewa yang dia siapkan malam ini. Dan dia mengundang hanya kami berdua lagi ke pesta makan yang kedua besok!

13 Ali me sve to ne može učiniti sretnim dokle god gledam Židova Mordokaja kako sjedi na vratima kraljevim."

Tetapi semua itu tidak berarti apa-apa bagiku selama aku masih melihat Mordekai— orang Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja!”

14 Reče mu Zareša, žena njegova, i svi prijatelji njegovi: "Podigni vješala visoka pedeset lakata. Sutra ujutro zatraži od kralja neka na njih objese Mordokaja. Poslije toga idi sretan s kraljem na gozbu." Savjet se Hamanu učini dobar, pa on naredi da se podignu vješala.

Setelah itu istri Haman, Zeres dan semua sahabatnya mengusulkan, “Suruhlah para hamba-hambamu untuk mendirikan tiang gantung setinggi kurang lebih dua puluh dua meter untuk menggantung Mordekai. Kemudian besok pagi minta izin dari raja untuk menggantung Mordekai di tiang itu. Sesudah itu, dengan hati gembira engkau akan ke jamuan makan istimewa bersama raja.” Haman senang dengan ide itu, lalu dia memerintahkan para hambanya untuk memasang tiang gantung.