ⲚⲒⲠⲢⲀⲜⲒⲤ 16
1 ⲁ̅ ⲁⲩⲱ ⲁϥⲕⲁⲧⲁⲛⲧⲁ ⲉⲇⲉⲣⲃⲏ ⲙⲛ ⲗⲩⲥⲧⲣⲁ ⲛⲉⲩⲛ ⲟⲩⲙⲁⲑⲏⲧⲏⲥ ⲇⲉ ⲙⲙⲁⲩ ⲉⲡⲉϥⲣⲁⲛ ⲡⲉ ⲧⲓⲙⲟⲑⲉⲟⲥ ⲉⲡϣⲏⲣⲉ ⲡⲉ ⲛⲟⲩⲥϩⲓⲙⲉ ⲛⲓⲟⲩⲇⲁⲓ ⲙⲡⲓⲥⲧⲏ ⲡⲉϥⲉⲓⲱⲧ ⲇⲉ ⲟⲩⲉⲓⲉⲛⲓⲛ ⲡⲉ
Paulus meneruskan perjalanannya ke Derbe, kemudian ke Listra. Di situ ada seorang pengikut Yesus bernama Timotius. Ibunya seorang Yahudi, yang sudah percaya kepada Yesus; tetapi bapaknya orang Yunani.
Di antara orang-orang percaya yang tinggal di Listra dan Ikonium, Timotius terkenal sebagai orang yang baik.
3 ⲅ̅ ⲡⲁⲓ ⲁⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲟⲩⲱϣ ⲉⲧⲣⲉϥⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ⲛⲙⲙⲁϥ ⲁⲩⲱ ⲁϥϫⲓⲧϥ ⲁϥⲥⲃⲃⲏⲧϥ ⲉⲧⲃⲉ ⲛⲓⲟⲩⲇⲁⲓ ⲉⲧϣⲟⲟⲡ ϩⲙ ⲡⲙⲁ ⲉⲧⲙⲙⲁⲩ ⲛⲉⲩⲥⲟⲟⲩⲛ ⲅⲁⲣ ⲧⲏⲣⲟⲩ ϫⲉ ⲟⲩⲉⲓⲉⲛⲓⲛ ⲡⲉ ⲡⲉϥⲉⲓⲱⲧ
Paulus ingin supaya Timotius ikut dengan dia; karena itu ia menyunat Timotius. Ia melakukan itu, sebab orang-orang Yahudi di daerah itu semuanya tahu bahwa ayah Timotius seorang Yunani.
4 ⲇ̅ ⲛⲉⲩⲛⲏⲩ ⲇⲉ ⲉⲃⲟⲗ ⲡⲉ ϩⲓⲧⲛ ⲙⲡⲟⲗⲓⲥ ⲉⲩϯ ⲉⲧⲟⲟⲧⲟⲩ ⲉⲧⲣⲉⲩϩⲁⲣⲉϩ ⲉⲛⲇⲟⲅⲙⲁ ⲛⲧⲁⲩⲕⲣⲓⲛⲉ ⲙⲙⲟⲟⲩ ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓⲧⲛ ⲛⲁⲡⲟⲥⲧⲟⲗⲟⲥ ⲙⲛ ⲛⲉⲡⲣⲉⲥⲃⲩⲧⲉⲣⲟⲥ ⲉⲧϩⲛ ⲑⲓⲗⲏⲙ
Di tiap-tiap kota yang mereka kunjungi, mereka menyampaikan kepada orang-orang yang percaya keputusan-keputusan yang telah ditentukan oleh rasul-rasul dan pemimpin-pemimpin di Yerusalem. Mereka menasihati saudara-saudara yang sudah percaya itu supaya menuruti aturan-aturan itu.
Maka jemaat-jemaat itu bertambah kuat imannya, dan setiap hari makin bertambah banyak jumlahnya.
6 ⲋ̅ ⲁⲩⲉⲓ ⲇⲉ ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓⲧⲛ ⲧⲉⲫⲣⲩⲅⲓⲁ ⲙⲛ ⲧⲉⲭⲱⲣⲁ ⲛⲧⲅⲁⲗⲁⲧⲓⲁ ⲉⲁⲩⲕⲱⲗⲩ ⲙⲙⲟⲟⲩ ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓⲧⲙ ⲡⲉⲡⲛⲁ ⲉⲧⲟⲩⲁⲁⲃ ⲉⲧⲙϫⲉ ⲡϣⲁϫⲉ ϩⲛ ⲧⲁⲥⲓⲁ
Roh Allah tidak mengizinkan Paulus dan Silas menyebarkan perkataan Allah di provinsi Asia. Jadi perjalanan mereka dilanjutkan ke daerah Frigia dan Galatia.
Ketika tiba di perbatasan Misia, mereka coba masuk ke provinsi Bitinia, tetapi Roh Yesus melarang mereka ke sana.
Jadi mereka menerusi Misia dan langsung ke Troas.
9 ⲑ̅ ⲁⲩϩⲟⲣⲟⲙⲁ ϭⲱⲗⲡ ⲉⲃⲟⲗ ⲙⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲛⲧⲉⲩϣⲏ ⲉϣϫⲉ ⲉⲣⲉⲟⲩⲣⲱⲙⲉ ⲙⲙⲁⲕⲉⲇⲱⲛ ⲁϩⲉⲣⲁⲧϥ ⲙⲡⲉϥⲙⲧⲟ ⲉⲃⲟⲗ ⲉϥⲥⲟⲡⲥ ⲙⲙⲟϥ ⲉϥϫⲱ ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲁⲙⲟⲩ ⲉⲧⲙⲁⲕⲉⲇⲟⲛⲓⲁ ⲛⲅⲃⲟⲏⲑⲓ ⲉⲣⲟⲛ
Malamnya, di Troas, Paulus melihat suatu penglihatan. Dalam penglihatan itu ia melihat seorang Makedonia berdiri di depannya sambil meminta dengan sangat supaya ia pergi ke Makedonia untuk menolong mereka.
10 ⲓ̅ ⲛⲧⲉⲣⲉϥⲧⲱⲟⲩⲛ ⲇⲉ ⲁϥϫⲱ ⲉⲣⲟⲛ ⲙⲡϩⲟⲣⲟⲙⲁ ⲛⲧⲉⲩⲛⲟⲩ ⲇⲉ ⲁⲛϣⲓⲛⲉ ⲛⲥⲁ ⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ⲉⲧⲙⲁⲕⲉⲇⲟⲛⲓⲁ ⲉⲛⲧⲁⲙⲟ ⲙⲙⲟⲟⲩ ϫⲉ ⲁⲡϫⲟⲉⲓⲥ ⲧⲁϩⲙⲛ ⲉⲧⲁϣⲉⲟⲉⲓϣ ⲛⲁⲩ
Setelah Paulus mendapat penglihatan itu, kami langsung bersiap-siap untuk pergi ke Makedonia. Sebab dengan yakin kami menarik kesimpulan bahwa Allah menyuruh kami memberitakan Kabar Baik itu kepada orang-orang di sana.
Kami meninggalkan Troas dan berlayar langsung ke Samotrake, dan besoknya ke Neapolis.
12 ⲓ̅ⲃ̅ ⲉⲃⲟⲗ ⲇⲉ ϩⲙ ⲡⲙⲁ ⲉⲧⲙⲙⲁⲩ ⲉⲛⲉⲫⲓⲗⲓⲡⲡⲟⲥ ⲟⲩⲡⲟⲗⲓⲥ ϫⲉ ⲕⲁⲗⲟⲛⲓⲁ ⲉⲧⲉ ⲧⲁⲓ ⲧⲉ ⲧϣⲟⲣⲡ ⲛⲧⲙⲉⲣⲓⲥ ⲛⲧⲙⲁⲕⲉⲇⲟⲛⲓⲁ ⲛⲉⲛϣⲟⲟⲡ ⲇⲉ ϩⲛ ⲧⲉⲓⲡⲟⲗⲓⲥ ⲛϩⲉⲛϩⲟⲟⲩ
Dari situ kami ke Filipi, suatu kota di distrik pertama Makedonia. Filipi adalah jajahan kerajaan Roma. Di sana kami tinggal beberapa hari.
13 ⲓ̅ⲅ̅ ⲙⲡⲉϩⲟⲟⲩ ⲇⲉ ⲛⲛⲥⲁⲃⲃⲁⲧⲟⲛ ⲁⲛⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ⲡⲃⲟⲗ ⲛⲧⲡⲩⲗⲏ ⲉϫⲙ ⲡⲓⲉⲣⲟ ⲉⲩⲙⲁ ⲉϣⲁⲛϣⲗⲏⲗ ⲛϩⲏⲧϥ ⲁⲩⲱ ⲁⲛϩⲙⲟⲟⲥ ⲁⲛϣⲁϫⲉ ⲙⲛ ⲛⲉϩⲓⲟⲙⲉ ⲛⲧⲁⲩⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ϣⲁⲣⲟⲛ
Pada hari Sabat kami pergi ke tepi sungai di luar pintu gerbang kota, sebab kami merasa di situ ada tempat sembahyang untuk orang Yahudi. Lalu kami duduk dan bercakap-cakap dengan wanita-wanita yang berkumpul di tempat itu.
14 ⲓ̅ⲇ̅ ⲉⲩⲛ ⲟⲩⲥϩⲓⲙⲉ ⲇⲉ ⲥⲱⲧⲙ ⲉⲡⲉⲥⲣⲁⲛ ⲡⲉ ⲗⲩⲇⲓⲁ ⲟⲩⲥⲁ ⲛϫⲏϭⲉ ⲛⲧⲉ ⲧⲡⲟⲗⲓⲥ ⲛⲑⲩⲁⲧⲓⲣⲁ ⲉⲥϣⲙϣⲉ ⲙⲡⲛⲟⲩⲧⲉ ⲧⲁⲓ ⲉⲛⲧⲁⲡϫⲟⲉⲓⲥ ⲟⲩⲱⲛ ⲙⲡⲉⲥϩⲏⲧ ⲉⲧⲣⲉⲥϯϩⲧⲏⲥ ⲉⲛⲉⲧⲉⲣⲉ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ϫⲱ ⲙⲙⲟⲟⲩ
Seorang dari antara mereka adalah pedagang kain ungu, namanya Lidia dan berasal dari Tiatira. Ia mengasihi Allah, maka Tuhan menggerakkan hatinya supaya ia menerima apa yang Paulus ajarkan kepadanya.
15 ⲓ̅ⲉ̅ ⲛⲧⲉⲣⲉⲥϫⲓ ⲃⲁⲡⲧⲓⲥⲙⲁ ⲇⲉ ⲛⲧⲟⲥ ⲁⲩⲱ ⲡⲉⲥⲏⲓ ⲁⲥⲥⲉⲡⲥⲱⲡⲛ ⲉⲥϫⲱ ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲉϣϫⲉ ⲁⲧⲉⲧⲛⲕⲣⲓⲛⲉ ⲉⲁⲁ ⲙⲡⲓⲥⲧⲏ ⲙⲡϫⲟⲉⲓⲥ ⲁⲙⲏⲓⲧⲛ ⲉϩⲟⲩⲛ ⲛⲧⲉⲧⲛϣⲱⲡⲉ ϩⲙ ⲡⲁⲏⲓ ⲁⲩⲱ ⲁⲥⲥⲱⲕ ⲙⲙⲟⲛ ⲛϫⲛⲁϩ
Lidia dan seisi rumahnya dibaptis. Sesudah dibaptis ia mengundang kami. Ia berkata, "Kalau Saudara-saudara merasa saya sungguh-sungguh sudah percaya kepada Yesus, marilah menumpang di rumah saya." Lalu ia mendesak supaya kami menuruti permintaannya.
16 ⲓ̅ⲋ̅ ⲁⲥϣⲱⲡⲉ ⲇⲉ ⲉⲛⲁⲃⲱⲕ ⲉϣⲗⲏⲗ ⲟⲩϣⲉⲉⲣⲉ ϣⲏⲙ ⲉⲣⲉⲟⲩⲡⲛⲁ ⲛⲣⲉϥϣⲓⲛⲉ ϩⲓⲱⲱⲥ ⲁⲥⲧⲱⲙⲛⲧ ⲉⲣⲟⲛ ⲧⲁⲓ ⲉⲛⲉⲥϯ ⲛϩⲉⲛⲛⲟϭ ⲛϩⲟⲙⲛⲧ ⲛⲛⲉⲥϫⲓⲥⲟⲟⲩⲉ ⲉⲥϣⲓⲛⲉ
Pada suatu hari ketika kami sedang pergi ke tempat berdoa, kami berjumpa dengan seorang wanita; ia hamba. Wanita itu dikuasai oleh roh jahat yang dapat meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang. Dengan meramalkan nasib orang, wanita itu memberi keuntungan yang besar kepada majikan-majikannya.
17 ⲓ̅ⲍ̅ ⲧⲁⲓ ⲇⲉ ⲛⲉⲁⲥⲟⲩⲁϩⲥ ⲛⲥⲁ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲛⲙⲙⲁⲛ ⲁⲥⲁϣⲕⲁⲕ ⲉⲃⲟⲗ ⲉⲥϫⲱ ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲛⲉⲓⲣⲱⲙⲉ ⲛϩⲙϩⲁⲗⲛⲉ ⲙⲡⲛⲟⲩⲧⲉ ⲉⲧϫⲟⲥⲉ ⲉⲩⲧⲁϣⲉⲟⲉⲓϣ ⲛⲁⲛ ⲛⲧⲉϩⲓⲏ ⲙⲡⲟⲩϫⲁⲓ
Wanita itu terus saja mengikuti Paulus dan kami sambil berteriak-teriak, "Orang-orang ini hamba Allah Yang Mahatinggi! Mereka datang untuk memberitahukan kepada Saudara-saudara bagaimana caranya kalian dapat selamat!"
18 ⲓ̅ⲏ̅ ⲡⲁⲓ ⲇⲉ ⲉⲛⲉⲥⲉⲓⲣⲉ ⲙⲙⲟϥ ⲡⲉ ⲛϩⲁϩ ⲛϩⲟⲟⲩ ⲛⲧⲉⲣⲉϥϩⲟϫϩϫ ⲇⲉ ⲛϭⲓ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲁϥⲕⲧⲟϥ ⲡⲉϫⲁϥ ⲙⲡⲉⲡⲛⲁ ϫⲉ ϯⲡⲁⲣⲁⲅⲅⲓⲗⲉ ⲛⲁⲕ ϩⲙ ⲡⲣⲁⲛ ⲛⲓⲥ ⲡⲉⲭⲥ ⲉⲧⲣⲉⲕⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ⲛϩⲏⲧⲥ ⲁⲩⲱ ⲛⲧⲉⲩⲛⲟⲩ ⲉⲧⲙⲙⲁⲩ ⲁϥⲉⲓ ⲉⲃⲟⲗ ⲛϩⲏⲧⲥ
Beberapa hari lamanya wanita itu terus-menerus berteriak begitu. Paulus hilang kesabarannya, sehingga ia menoleh lalu berkata kepada roh itu, "Atas nama Yesus Kristus saya perintahkan engkau keluar dari wanita ini!" Saat itu juga roh itu meninggalkan wanita itu.
19 ⲓ̅ⲑ̅ ⲛⲧⲉⲣⲟⲩⲛⲁⲩ ⲇⲉ ⲛϭⲓ ⲛⲉⲥϫⲓⲥⲟⲟⲩⲉ ϫⲉ ⲁⲥⲃⲱⲕ ⲛⲧⲟⲟⲧⲟⲩ ⲛϭⲓ ⲑⲉⲗⲡⲓⲥ ⲙⲡⲉⲩϩⲱⲃ ⲁⲩⲁⲙⲁϩⲧⲉ ⲙⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲙⲛ ⲥⲓⲗⲁⲥ ⲁⲩⲥⲱⲕ ⲙⲙⲟⲟⲩ ⲉⲧⲁⲅⲟⲣⲁ ⲛⲛⲁϩⲣⲛ ⲛⲁⲣⲭⲱⲛ
Ketika majikan-majikannya menyadari bahwa kesempatan mereka untuk mendapat uang sudah hilang, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret kedua-duanya ke alun-alun menghadap yang berwajib.
Mereka menghadapkan Paulus dan Silas kepada pejabat-pejabat pemerintah Roma, kemudian berkata, "Orang-orang ini orang Yahudi. Mereka mengacau di kota kita.
Mereka menganjurkan orang melakukan adat kebiasaan yang bertentangan dengan hukum-hukum kita, orang-orang Roma. Kita tidak dapat menerima atau menuruti adat kebiasaan itu!"
22 ⲕ̅ⲃ̅ ⲁⲡⲙⲏⲏϣⲉ ⲇⲉ ⲡⲱⲧ ⲉϩⲣⲁⲓ ⲉϫⲱⲟⲩ ⲁⲩⲱ ⲛⲉⲥⲧⲣⲁⲧⲏⲅⲟⲥ ⲁⲩⲡⲉϩ ⲛⲉⲩϩⲟⲓⲧⲉ ⲁⲩⲱ ⲁⲩⲟⲩⲉϩ ⲥⲁϩⲛⲉ ⲉϩⲓⲟⲩⲉ ⲉⲣⲟⲟⲩ ⲛϩⲉⲛϭⲉⲣⲟⲟⲃ
Orang banyak pun turut menyerang Paulus dan Silas; dan pejabat-pejabat pemerintah mencabik pakaian dari tubuh kedua rasul itu lalu menyuruh orang mencambuk mereka berdua.
23 ⲕ̅ⲅ̅ ⲁⲩⲱ ⲛⲧⲉⲣⲟⲩϫⲛⲁⲩ ϩⲁϩ ⲛⲥⲏϣⲉ ⲁⲩⲛⲟϫⲟⲩ ⲉⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲉⲁⲩⲡⲁⲣⲁⲅⲅⲓⲗⲉ ⲙⲡⲉⲧϩⲓϫⲙ ⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲉϩⲁⲣⲉϩ ⲉⲣⲟⲟⲩ ϩⲛ ⲟⲩⲱⲣϫ
Setelah mereka dicambuk dengan hebat, mereka dimasukkan ke dalam penjara. Kepala penjara disuruh menjaga mereka dengan ketat.
24 ⲕ̅ⲇ̅ ⲛⲧⲟϥ ⲇⲉ ⲁϥϫⲓ ⲛⲟⲩⲡⲁⲣⲁⲅⲅⲉⲗⲓⲁ ⲛⲧⲉⲓⲙⲓⲛⲉ ⲁϥⲛⲟϫⲟⲩ ⲉⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲉⲧϩⲓϩⲟⲩⲛ ⲁⲩⲱ ⲛⲉⲩⲟⲩⲉⲣⲏⲧⲉ ⲁϥⲧⲁϫⲣⲟⲟⲩ ϩⲛ ⲟⲩϣⲉ
Karena perintah itu, kepala penjara itu menahan mereka di kamar penjara yang paling dalam, dan membelenggu kaki mereka pada balok.
25 ⲕ̅ⲉ̅ ϩⲛ ⲧⲡⲁϣⲉ ⲇⲉ ⲛⲧⲉⲩϣⲏ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲙⲛ ⲥⲓⲗⲁⲥ ⲛⲉⲩϣⲗⲏⲗ ⲡⲉ ⲁⲩⲱ ⲛⲉⲩⲥⲙⲟⲩ ⲉⲡⲛⲟⲩⲧⲉ ⲛⲉⲩⲥⲱⲧⲙ ⲇⲉ ⲉⲣⲟⲟⲩ ⲛϭⲓ ⲛⲉⲧⲙⲏⲣ
Kira-kira tengah malam Paulus dan Silas sedang berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Orang-orang tahanan yang lainnya pun sedang mendengarkan mereka menyanyi.
26 ⲕ̅ⲋ̅ ⲁⲩⲱ ϩⲛ ⲟⲩϣⲥⲛⲉ ⲁⲩⲛⲟϭ ⲛⲕⲙⲧⲟ ϣⲱⲡⲉ ϩⲱⲥⲧⲉ ⲛⲥⲉⲛⲟⲉⲓⲛ ⲛϭⲓ ⲛⲥⲛⲧⲉ ⲙⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲁⲛⲣⲟ ⲇⲉ ⲧⲏⲣⲟⲩ ⲟⲩⲱⲛ ⲛⲧⲉⲩⲛⲟⲩ ⲁⲩⲱ ⲙⲙⲣⲣⲉ ⲛⲟⲩⲟⲛ ⲛⲓⲙ ⲁⲩⲃⲱⲗ ⲉⲃⲟⲗ
Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat sekali, sampai pondasi penjara itu pun turut bergoncang. Semua pintu penjara terbuka dan rantai-rantai yang membelenggu semua orang tahanan pun terlepas.
27 ⲕ̅ⲍ̅ ⲁϥⲧⲱⲟⲩⲛ ⲇⲉ ⲛϭⲓ ⲡⲉⲧϩⲓϫⲙ ⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲁⲩⲱ ⲛⲧⲉⲣⲉϥⲛⲁⲩ ⲉⲛⲣⲟ ⲙⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲉⲩⲟⲩⲏⲛ ⲁϥⲧⲉⲕⲙ ⲧⲉϥⲥⲏϥⲉ ⲁϥⲉⲓ ⲉϥⲛⲁϩⲟⲧⲃⲉϥ ⲉϥⲙⲉⲉⲩⲉ ϫⲉ ⲁⲛⲉⲧⲙⲏⲣ ⲡⲱⲧ ⲉⲃⲟⲗ
Kepala penjara itu terkejut bangun. Ketika ia melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya untuk membunuh diri karena ia menyangka orang-orang tahanan sudah lari semuanya.
Tetapi Paulus berteriak sekeras-kerasnya, "Jangan bunuh diri! Kami semua masih ada di sini!"
Kepala penjara itu meminta lampu lalu berlari ke dalam, dan dengan gemetar ia tersungkur di depan Paulus dan Silas.
Kemudian ia membawa mereka keluar dan berkata, "Tuan-tuan, apa harus saya lakukan supaya saya diselamatkan?"
Paulus dan Silas menjawab, "Percayalah kepada Tuhan Yesus! Engkau akan selamat--engkau dan semua orang yang di rumahmu!"
Lalu Paulus dan Silas menerangkan perkataan Tuhan kepada kepala penjara itu dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
33 ⲗ̅ⲅ̅ ⲁϥϫⲓⲧⲟⲩ ⲇⲉ ⲙⲡⲛⲁⲩ ⲉⲧⲙⲙⲁⲩ ⲛⲧⲉⲩϣⲏ ⲁϥϫⲟⲕⲙⲟⲩ ⲉⲃⲟⲗ ϩⲛ ⲛⲉⲩⲥⲏϣⲉ ⲁⲩⲱ ⲛⲧⲉⲩⲛⲟⲩ ⲁϥϫⲓ ⲃⲁⲡⲧⲓⲥⲙⲁ ⲛⲧⲟϥ ⲙⲛ ⲛⲉⲧⲉⲛⲟⲩϥ ⲧⲏⲣⲟⲩ ⲛⲉ
Pada tengah malam itu juga, kepala penjara itu membawa mereka lalu membersihkan luka-luka mereka. Maka ia dan semua orang yang di rumahnya langsung dibaptis.
34 ⲗ̅ⲇ̅ ⲁϥϫⲓⲧⲟⲩ ⲇⲉ ⲉϩⲣⲁⲓ ⲉⲡⲉϥⲏⲓ ⲁϥⲕⲱ ϩⲁⲣⲱⲟⲩ ⲛⲟⲩⲧⲣⲁⲡⲉⲍⲁ ⲁⲩⲱ ⲛⲉϥⲧⲉⲗⲏⲗ ⲡⲉ ⲉⲁϥⲡⲓⲥⲧⲉⲩⲉ ⲉⲡϫⲟⲉⲓⲥ ⲙⲛ ⲡⲉϥⲏⲓ ⲧⲏⲣϥ
Kemudian ia membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Ia dan seluruh keluarganya senang sekali sebab mereka sekarang percaya kepada Allah.
Besok paginya, pejabat-pejabat pemerintah Roma mengutus polisi ke penjara untuk menyampaikan perintah supaya Paulus dan Silas dilepaskan.
36 ⲗ̅ⲋ̅ ⲁⲩⲱ ⲁⲡⲉⲧϩⲓϫⲙ ⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲧⲁⲙⲉ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲉⲛⲉⲓϣⲁϫⲉ ϫⲉ ⲁⲛⲉⲥⲧⲣⲁⲧⲏⲅⲟⲥ ⲧⲁⲩⲟⲟⲩ ⲉⲕⲁⲧⲏⲩⲧⲛ ⲉⲃⲟⲗ ⲧⲉⲛⲟⲩ ϭⲉ ⲁⲙⲏⲓⲧⲛ ⲃⲱⲕ ϩⲛ ⲟⲩⲉⲓⲣⲏⲛⲏ
Kepala penjara itu memberitahukan hal itu kepada Paulus. Ia berkata, "Tuan-tuan, pejabat-pejabat pemerintah sudah memberi perintah untuk melepaskan Tuan-tuan. Sekarang Tuan-tuan boleh pulang. Selamat jalan!"
37 ⲗ̅ⲍ̅ ⲡⲁⲩⲗⲟⲥ ⲇⲉ ⲡⲉϫⲁϥ ⲛⲁⲩ ϫⲉ ⲁⲩϩⲓⲟⲩⲉ ⲉⲣⲟⲛ ⲇⲏⲙⲟⲥⲓⲁ ⲉⲁⲛⲟⲛ ϩⲉⲛⲣⲱⲙⲉ ⲛϩⲣⲱⲙⲁⲓⲟⲥ ⲉⲙⲛ ⲛⲟⲃⲉ ⲉⲣⲟⲛ ⲁⲩⲛⲟϫⲛ ⲉⲡⲉϣⲧⲉⲕⲟ ⲧⲉⲛⲟⲩ ϭⲉ ⲥⲉⲛⲟⲩϫⲉ ⲙⲙⲟⲛ ⲉⲃⲟⲗ ⲛϫⲓⲟⲩⲉ ⲙⲙⲟⲛ ⲁⲗⲗⲁ ⲙⲁⲣⲟⲩⲉⲓ ⲛⲧⲟⲟⲩ ⲛⲥⲉⲛⲧⲛ ⲉⲃⲟⲗ
Tetapi Paulus berkata kepada petugas-petugas polisi itu, "Kami warga negara Roma. Tanpa diadili, kami sudah dicambuk di depan umum dan dimasukkan ke dalam penjara. Dan sekarang mereka menyuruh kami pergi dengan diam-diam? Kami tidak mau! Suruh pejabat-pejabat pemerintah itu datang sendiri ke sini melepaskan kami."
Petugas-petugas polisi itu melaporkan hal itu kepada pejabat-pejabat pemerintah Roma. Ketika pejabat-pejabat itu mendengar bahwa Paulus dan Silas warga negara Roma, mereka menjadi takut.
Lalu mereka pergi minta maaf kepada Paulus dan Silas, kemudian mengantar mereka berdua keluar dari penjara, serta meminta supaya mereka pergi dari kota itu.
Paulus dan Silas meninggalkan penjara itu lalu pergi ke rumah Lidia. Sesudah bertemu dengan orang-orang percaya di sana, dan memberi dorongan kepada mereka, Paulus dan Silas berangkat.
