< ⲄⲀⲖⲀⲦⲎⲤ 4 >
1 ⲁ̅ ϯϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⳿ⲉⲫⲟⲥⲟⲛ ⳿ⲭⲣⲟⲛⲟⲛ ⳿ⲉⲡⲓ⳿ⲕⲗⲏ ⲣⲟⲛⲟⲙⲟⲥ ⲟⲩⲕⲟⲩϫⲓ ⳿ⲛ⳿ⲁⲗⲟⲩ ⲡⲉ ⳿ⲙⲙⲟⲛ ⳿ϩⲗⲓ ⳿ⲛϣⲓⲃϯ ⳿ⲙⲙⲟϥ ⲛⲉⲙ ⲟⲩⲃⲱⲕ ⲉϥⲟⲓ ⳿ⲙ⳪ ⳿ⲉⲉⲛⲭⲁⲓ ⲛⲓⲃⲉⲛ.
Ibaratnya begini: Ketika seorang ayah membuat surat wasiat lalu meninggal sebelum anaknya dewasa, maka kedudukan anak itu tidak jauh berbeda dengan kedudukan seorang budak meskipun secara hukum dia memiliki seluruh warisan ayahnya.
2 ⲃ̅ ⲁⲗⲗⲁ ⲁϥⲭⲏ ϧⲁ ϩⲁⲛⲉⲡⲓ⳿ⲧⲣⲟⲡⲟⲥ ⲛⲉⲙ ϩⲁⲛⲟⲓⲕⲟⲛⲟⲙⲟⲥ ϣⲁ ϯⲛⲉⲓ ⳿ⲛⲧⲉ ⲡⲉϥⲓⲱⲧ.
Karena selama anak itu belum mencapai umur yang ditentukan ayahnya dalam surat wasiat, dia harus taat kepada para pengawas dan pengurus yang ditugaskan untuk menangani segala keperluannya.
3 ⲅ̅ ⲡⲁⲓⲣⲏϯ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ϩⲱⲛ ϩⲟⲧⲉ ⲉⲛⲟⲓ ⳿ⲛ⳿ⲁⲗⲟⲩ ⲛⲁⲛⲭⲏ ϧⲁ ⲛⲓ⳿ⲥⲧⲟⲓⲭⲓⲟⲛ ⳿ⲛⲧⲉ ⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ ⲉⲛⲟⲓ ⳿ⲙⲃⲱⲕ ⲛⲱⲟⲩ.
Begitu juga dengan kita. Selama kita belum dewasa secara rohani, kita perlu hukum Taurat yang berfungsi seperti pengawas, karena kita masih diperbudak oleh para penguasa gelap yang memerintah di dunia ini.
4 ⲇ̅ ϩⲟⲧⲉ ⲇⲉ ⲉⲧⲁϥ⳿ⲓ ⳿ⲛϫⲉ ⳿ⲫⲙⲟϩ ⳿ⲛⲧⲉ ⲡⲓⲥⲏⲟⲩ ⲁ ⲫϯ ⲟⲩⲱⲣⲡ ⳿ⲙⲡⲉϥϣⲏⲣⲓ ⳿ⲉⲁϥϣⲱⲡⲓ ϧⲁ ⲟⲩ⳿ⲥϩⲓⲙⲓ ⳿ⲉⲁϥϣⲱⲡⲓ ϧⲁ ⲡⲓⲛⲟⲙⲟⲥ.
Namun, tepat pada waktu yang sudah ditentukan Allah, Dia mengutus Anak-Nya ke dunia ini. Sesuai dengan rencana Allah, Yesus dilahirkan seperti manusia biasa, oleh seorang gadis, dan sejak kelahiran-Nya, Dia hidup menaati seluruh hukum Taurat.
5 ⲉ̅ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉϥϣⲏⲡ ⲛⲏⲉⲧϧⲁ ⲡⲓⲛⲟⲙⲟⲥ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉⲛϭⲓ ⳿ⲛϯⲙⲉⲧϣⲏⲣⲓ.
Dengan demikian Yesus dipersiapkan untuk bisa menebus dan membebaskan kita yang dulu hidup seperti budak di bawah pengawasan hukum Taurat. Tujuannya agar secara rohani kita diangkat menjadi anak-anak Allah.
6 ⲋ̅ ⲟⲧⲓ ⲇⲉ ϫⲉ ⳿ⲛⲑⲱⲧⲉⲛ ϩⲁⲛϣⲏⲣⲓ ⲁ ⲫϯ ⲧⲁⲟⲩⲟ ⳿ⲙⲡⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ⲡⲉϥϣⲏⲣⲓ ⳿ⲉ⳿ϧⲣⲏⲓ ⳿ⲉⲛⲉⲧⲉⲛϩⲏ ⲧ ⲉϥⲱϣ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϫⲉ ⲁⲃⲃⲁ ⳿ⲫⲓⲱⲧ.
Jadi karena kita adalah anak-anak-Nya, Dia mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita masing-masing. Itu sebabnya dengan segenap hati kita berseru kepada Allah, “Ya, Abba, Bapaku,” karena kita berdoa menurut pimpinan Roh Kristus.
7 ⲍ̅ ϩⲱⲥⲧⲉ ⳿ⲛⲑⲟⲕ ⲟⲩⲃⲱⲕ ⲁⲛ ϫⲉ ⲁⲗⲗⲁ ⲟⲩϣⲏⲣⲓ ⲓⲥϫⲉ ⲇⲉ ⲟⲩϣⲏⲣⲓ ⲓⲉ ⲟⲩ⳿ⲕⲗⲏⲣⲟⲛⲟⲙⲟⲥ ⲟⲛ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓⲧⲉⲛ ⲫϯ.
Hal itu membuktikan bahwa kita bukan lagi seperti budak, tetapi diterima sebagai anak-anak Allah yang sah. Dan sebagai anak-anak-Nya, kita berhak mewarisi semua berkat yang dijanjikan kepada anak-anak-Nya karena kita bersatu dengan Kristus.
8 ⲏ̅ ⲁⲗⲗⲁ ⳿ⲙⲡⲓⲥⲏⲟⲩ ⲙⲉⲛ ⳿ⲉⲧⲉ⳿ⲙⲙⲁⲩ ⳿ⲛⲧⲉⲧⲉⲛⲥⲱⲟⲩⲛ ⳿ⲙⲫϯ ⲁⲛ ⲁⲧⲉⲧⲉⲛⲉⲣⲃⲱⲕ ⳿ⲛⲛⲏ ⲫⲩⲥⲓ ⲉⲧⲉ ϩⲁⲛⲛⲟⲩϯ ⲁⲛ ⲛⲉ.
Kalian Jemaat Galatia kebanyakan bukan orang Yahudi. Itu sebabnya, sebelum mengenal Allah, kalian sudah menjadi budak dari bermacam-macam dewa, yaitu berhala dan roh-roh yang disebut ilahi, padahal bukan.
9 ⲑ̅ ϯⲛⲟⲩ ⲇⲉ ⲁⲧⲉⲧⲉⲛⲥⲟⲩⲉⲛ ⲫϯ ⲙⲁⲗⲗⲟⲛ ⲇⲉ ⲁ ⲫϯ ⲥⲟⲩⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ ⲡⲱⲥ ⲧⲉⲧⲉⲛⲕⲱϯ ⳿ⲙⲙⲱⲧⲉⲛ ⲟⲛ ⳿ⲉ⳿ϧⲣⲏⲓ ⳿ⲉⲛⲓϫⲱⲃ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲛϩⲏ ⲕⲓ ⳿ⲛ⳿ⲥⲧⲟⲓⲭⲓⲟⲛ ⲛⲏⲉⲧⲉⲧⲉⲛⲟⲩⲱϣ ⳿ⲉⲉⲣⲃⲱⲕ ⲛⲱⲟⲩ ⳿ⲛⲕⲉⲥⲟⲡ.
Lalu bagaimana mungkin kalian yang sekarang sudah mengenal Allah, bahkan yang sudah Dia angkat sebagai anak-anak-Nya, kembali menjadi seperti budak untuk hal-hal yang lemah dan tidak berguna, bahkan kepada para penguasa gelap yang memerintah di dunia ini!
10 ⲓ̅ ⳿ⲉⲁⲧⲉⲧⲉⲛϯ⳿ϩⲑⲏⲧⲉⲛ ⳿ⲉϩⲁⲛ⳿ⲉϩⲟⲟⲩ ⲛⲉⲙ ϩⲁⲛⲁⲃⲏⲧ ⲛⲉⲙ ϩⲁⲛⲥⲏⲟⲩ ⲛⲉⲙ ϩⲁⲛⲣⲟⲙⲡⲓ.
Buktinya, saya mendengar bahwa kalian sudah mulai melakukan berbagai syarat agama lama tentang hari-hari tertentu, atau perayaan yang berhubungan dengan bulan, musim, dan tahun.
11 ⲓ̅ⲁ̅ ϯⲉⲣϩⲟϯ ϧⲁⲧⲉⲧⲉⲛϩⲏ ⲙⲏⲡⲱⲥ ⲉⲧⲁⲓ ϭⲓϧⲓⲥⲓ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ϩⲓⲕⲏ.
Saya kuatir pada kalian! Jangan sampai semua kerja keras saya untuk memenangkan banyak jiwa di antara kalian menjadi sia-sia.
12 ⲓ̅ⲃ̅ ϣⲱⲡⲓ ⳿ⲙⲡⲁⲣⲏϯ ϫⲉ ⳿ⲁⲛⲟⲕ ϩⲱ ⳿ⲙⲡⲉⲧⲉⲛⲣⲏϯ ⲛⲁ⳿ⲥⲛⲏⲟⲩ ϯϯϩⲟ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲙⲡⲉⲧⲉⲛϭ ⲓⲧ ⳿ⲛϫⲟⲛⲥ ⳿ⲛ⳿ϩⲗⲓ.
Jadi Saudara-saudari, saya mohon supaya kalian melepaskan diri dari aturan-aturan agama lama itu, sebagaimana saya sudah menyesuaikan diri dan tidak mengikuti semua aturan Yahudi selama tinggal bersama kalian. Kalian tentu masih ingat bahwa kunjungan pertama saya terjadi karena saya sedang sakit. Tetapi hal itu justru menjadi kesempatan untuk memberitakan Kabar Baik kepada kalian. Ingatlah betapa kalian menerima saya dengan baik dan tidak pernah mencela saya.
13 ⲓ̅ⲅ̅ ⲧⲉⲧⲉⲛ⳿ⲉⲙⲓ ⲇⲉ ϫⲉ ⲉⲑⲃⲉ ⲟⲩϣⲱⲛⲓ ⳿ⲛⲧⲉ ϯⲥⲁⲣⲝ ⲁⲓϩⲓϣⲉⲛⲛⲟⲩϥⲓ ⲛⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲛϣⲟⲣⲡ.
14 ⲓ̅ⲇ̅ ⲟⲩⲟϩ ⲡⲉⲧⲉⲛⲡⲓⲣⲁⲥⲙⲟⲥ ⲉⲧⲭⲏ ϧⲉⲛ ⲧⲁⲥⲁⲣⲝ ⳿ⲙⲡⲉⲧⲉⲛϣⲟϣϥ ⲟⲩⲇⲉ ⳿ⲙⲡⲉⲧⲉⲛϩⲓⲑⲁϥ ⳿ⲛⲥⲱϥ ⲁⲗⲗⲁ ⲁⲣⲉⲧⲉⲛϣⲟⲡϥ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲙ⳿ⲫⲣⲏϯ ⳿ⲛⲟⲩⲁⲅⲅⲉⲗⲟⲥ ⳿ⲛⲧⲉ ⲫϯ ⳿ⲙ⳿ⲫⲣⲏϯ ⳿ⲙⲠⲭ̅ⲥ̅ Ⲓⲏ̅ⲥ̅.
Walaupun keadaan tubuh saya begitu membebani, kalian tidak menolak atau menghina saya, tetapi menerima saya sebagai utusan Allah, seperti menerima malaikat atau bahkan Kristus Yesus sendiri.
15 ⲓ̅ⲉ̅ ⲁϥⲑⲱⲛ ⲟⲩⲛ ⲡⲉⲧⲉⲛⲙⲁⲕⲁⲣⲓⲥⲙⲟⲥ ϯⲉⲣ ⲙⲉⲑⲣⲉ ⲅⲁⲣ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ⲉⲛⲉ ⲟⲩⲟⲛ⳿ϣϫⲟⲙ ⳿ⲙⲙⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲉⲫⲉⲣⲕ ⲛⲉⲧⲉⲛⲃⲁⲗ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲛⲁⲣⲉⲧⲉⲛⲛⲁⲧⲏⲓⲧⲟⲩ ⲛⲏⲓ ⲡⲉ.
Namun sekarang saya merasa pendapat kalian tentang saya sudah sangat berubah! Dulu kalian merasa diberkati karena kehadiran saya. Bahkan saya berani berkata, dulu kalian mungkin rela mencungkil matamu dan memberikannya untuk saya, seandainya bisa. Tetapi sekarang, jangan-jangan kalian menganggap saya musuh karena ajaran benar yang saya tuliskan kepadamu ini!
16 ⲓ̅ⲋ̅ ϩⲱⲥⲧⲉ ⲁⲓⲉⲣϫⲁϫⲓ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ϯ ⲧⲁⲙⲟ ⳿ⲙⲙⲱⲧⲉⲛ ⲉⲑⲙⲏⲓ.
17 ⲓ̅ⲍ̅ ⲥⲉⲭⲟϩ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲛⲕⲁⲗⲱⲥ ⲁⲛ ⲁⲗⲗⲁ ⲉⲩⲟⲩⲱϣ ⳿ⲉ⳿ϣⲑⲁⲙ ⳿ⲉⲣⲱⲧⲉⲛ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉⲧⲉⲛⲭⲟϩ ⳿ⲉⲣⲱⲟⲩ.
Guru-guru palsu berusaha keras mempengaruhi kalian untuk berpihak pada mereka, tetapi itu bukan hal baik karena mereka tidak tulus. Mereka ingin menjauhkan kalian dari kami supaya kalian hanya bersemangat mengikuti mereka saja.
18 ⲓ̅ⲏ̅ ⲛⲁⲛⲉⲥ ⲇⲉ ⳿ⲉⲭⲟϩ ϧⲉⲛ ⲡⲓⲡⲉⲑⲛⲁⲛⲉϥ ⳿ⲛⲥⲏⲟⲩ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲟⲩⲟϩ ⲉⲓⲭⲏ ϧⲁⲧⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ ⳿ⲙⲙⲁⲩⲁⲧϥ ⲁⲛ.
Memang saya senang kalau kalian bersemangat, tetapi semangatmu haruslah tentang hal yang baik, dan jangan hanya waktu saya hadir.
19 ⲓ̅ⲑ̅ ⲛⲁϣⲏⲣⲓ ⲛⲁⲓ ⳿ⲉϯ ϯⲛⲁⲕϩⲓ ⳿ⲙⲙⲱⲟⲩ ⳿ⲛⲕⲉⲥⲟⲡ ϣⲁⲧⲉ Ⲡⲭ̅ⲥ̅ ϭⲓⲙⲟⲣⲫⲏ ϧⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ.
Anak-anakku yang terkasih, saya sangat mengkuatirkan kalian, sampai hati saya tertekan seperti derita seorang ibu yang kesakitan melahirkan anaknya. Saya sangat terbeban karena kalian belum dewasa dalam hal bersatu dengan Kristus!
20 ⲕ̅ ⲛⲁⲓⲟⲩⲱϣ ⲇⲉ ⳿ⲉ⳿ⲓ ϩⲁⲣⲱⲧⲉⲛ ϯⲛⲟⲩ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲉϣⲓⲃϯ ⳿ⲛⲧⲁ⳿ⲥⲙⲏ ϫⲉ ϯϣⲟⲗϩ ⳿ⲛϩⲏⲧ ϧⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ.
Itu sebabnya saya sangat rindu bertemu kalian lagi! Kalau kita bisa berbicara, saya akan tahu apakah kalian masih mengikuti ajaran sesat itu atau tidak. Kalau tidak, maka saya bisa berhenti mengajak kalian bertobat.
21 ⲕ̅ⲁ̅ ⳿ⲁϫⲟⲥ ⲟⲩⲛ ⲛⲏⲓ ⲁⲧⲉⲧⲉⲛⲟⲩⲱϣ ⳿ⲉϣⲱⲡⲓ ϧⲁ ⲡⲓⲛⲟⲙⲟⲥ ⳿ⲛⲧⲉⲧⲉⲛⲥⲱⲟⲩⲛ ⳿ⲙⲡⲓⲛⲟⲙⲟⲥ ⲁⲛ.
Sekarang, kepada kalian yang mau berbalik hidup di bawah hukum Taurat lagi, coba perhatikanlah isi hukum Taurat itu sendiri!
22 ⲕ̅ⲃ̅ ⳿ⲥ⳿ⲥϧⲏⲟⲩⲧ ⲅⲁⲣ ϫⲉ ⲁⲃⲣⲁⲁⲙ ⲁϥ⳿ϫⲫⲉ ϣⲏⲣⲓ ⲃ̅ ⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ϯⲃⲱⲕⲓ ⲛⲉⲙ ⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ϯⲣⲉⲙϩⲏ.
Di sana tertulis, Abraham mempunyai dua anak laki-laki. Yang satu Ismael, anak dari budak perempuan bernama Hagar. Ismael lahir secara biasa, sesuai dengan rencana manusia. Sedangkan anak yang satu lagi, yakni Isak, lahir dari Sara, wanita yang bukan budak. Kelahiran Isak terjadi secara luar biasa, sesuai dengan janji Allah kepada Abraham.
23 ⲕ̅ⲅ̅ ⲁⲗⲗⲁ ⲡⲓ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲙⲉⲛ ϧⲉⲛ ϯⲃⲱⲕⲓ ⲉⲧⲁⲩⲙⲁⲥϥ ⲕⲁⲧⲁ ⲥⲁⲣⲝ ⲡⲓ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲇⲉ ϧⲉⲛ ϯⲣⲉⲙϩⲏ ⲟⲩ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ⲟⲩ⳿ⲉⲡⲁⲅⲅⲉⲗⲓⲁ ⲡⲉ.
24 ⲕ̅ⲇ̅ ⲉⲧⲉ ⲛⲁⲓ ⲛⲉ ⳿ⲉϣⲁⲩⲉⲣⲁⲗⲗⲏⲅⲟⲣⲓⲛ ⳿ⲙⲙⲱⲟⲩ ⲇⲓ⳿ⲁⲑⲏⲕⲏ ⲃ̅ϯ ⲛⲉ ⲛⲁⲓ ⲟⲩ⳿ⲓ ⲙⲉⲛ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ⳿ⲡⲧⲱⲟⲩ ⳿ⲛⲥⲓⲛⲁ ⲉⲥⲙⲓⲥⲓ ⲉⲩⲙⲉⲧⲃⲱⲕ ⲉⲧⲉ ⲁⲅⲁⲣ ⲧⲉ.
Kedua perempuan itu dapat digambarkan sebagai lambang dari kedua perjanjian Allah, yakni perjanjian yang lama dan yang baru. Hagar, perempuan yang pertama, juga bisa digambarkan seperti gunung Sinai di negeri Arab, tempat Allah memberikan hukum Taurat kepada Musa. Jadi semua orang yang hidupnya masih terikat pada hukum Taurat ibarat keturunan Hagar secara rohani, karena mereka hidup dalam keadaan seperti budak. Dengan gambaran lain, anak-anak Hagar adalah semua orang yang ibadahnya berpusat pada Yerusalem duniawi. Maksudnya, mereka menganggap diri mereka belum dibebaskan dari ikatan hukum Taurat.
25 ⲕ̅ⲉ̅ ⲁⲅⲁⲣ ⲇⲉ ⲡⲉ ⳿ⲡⲧⲱⲟⲩ ⳿ⲛⲥⲓⲛⲁ ⲉϥⲭⲏ ϧⲉⲛ ⳿ⲧⲁⲣⲁⲃⲓⲁ ⲁϥⲟⲓ ⲇⲉ ⳿ⲛ⳿ϣⲫⲏⲣ ⳿ⲛϯⲙⲁϯ ⲛⲉⲙ ⳿ⲓⲗ̅ⲏ̅ⲙ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ϯⲛⲟⲩ ⳿ⲥⲟⲓ ⲅⲁⲣ ⳿ⲙⲃⲱⲕⲓ ⲛⲉⲙ ⲛⲉⲥϣⲏⲣⲓ.
26 ⲕ̅ⲋ̅ ⳿ⲓⲗ̅ⲏ̅ⲙ̅ ⲇⲉ ⲉⲧⲉ⳿ⲙ⳿ⲡϣⲱⲓ ⲟⲩⲣⲉⲙϩⲏ ⲧⲉ ⲉⲧⲉ ⲧⲉⲛⲙⲁⲩ ⲧⲉ.
Tetapi pusat ibadah kita adalah Yerusalem surgawi! Berarti kita ibarat keturunan Sara yang bukan budak. Kita sudah merdeka dari peraturan lama,
27 ⲕ̅ⲍ̅ ⳿ⲥ⳿ⲥϧⲏⲟⲩⲧ ⲅⲁⲣ ϫⲉ ⲟⲩⲛⲟϥ ⳿ⲙⲙⲟ ϯ ⲁϭⲣⲏⲛ ⲑⲏ ⲉⲧⲉ ⳿ⲙⲡⲁⲥⲙⲓⲥⲓ ⲫⲱϫⲓ ⲟⲩⲟϩ ⲱϣ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲑⲏ ⲉⲧⲉ ⳿ⲙⲡⲁⲥϯⲛⲁⲕϩⲓ ϫⲉ ⲛⲁϣⲉ ⲛⲓϣⲏ ⲣⲓ ⳿ⲛⲧⲉ ϯϣⲁϥⲏ ⲙⲁⲗⲗⲟⲛ ⳿ⲉϩⲟⲧⲉ ⲑⲏ ⲉⲧⲉ ⲟⲩⲟⲛⲧⲁⲥ ⳿ⲙⲡⲓϩⲁⲓ ⳿ⲙⲙⲁⲩ.
karena Sara merupakan ibu kita, sebagaimana dinubuatkan tentang dia dalam Kitab Suci, “Hai kamu, perempuan yang dulu mandul, bersukacitalah! Berserulah dengan sukacita, kamu yang tidak pernah mengalami sakit bersalin! Karena kamu yang dulu belum pernah mempunyai anak akan mempunyai lebih banyak keturunan daripada istri yang tidak dianggap mandul oleh suaminya.”
28 ⲕ̅ⲏ̅ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⲇⲉ ⲛⲉⲛ⳿ⲥⲛⲏⲟⲩ ⲕⲁⲧⲁ ⳿ Ⲓⲥⲁⲁⲕ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ϩⲁⲛϣⲏⲣⲓ ⳿ⲛⲧⲉ ϯⲉⲡⲁⲅⲅⲉⲗⲓⲁ.
Jadi Saudara-saudari, kita bisa digambarkan seperti Isak, anak yang dilahirkan sesuai janji Allah. Kita juga diperhitungkan sebagai keturunan Abraham yang Allah janjikan kepadanya, karena kita percaya penuh kepada Allah, bukan karena melakukan hukum Taurat.
29 ⲕ̅ⲑ̅ ⲁⲗⲗⲁ ⳿ⲙ⳿ⲫⲣⲏϯ ⳿ⲙⲡⲓⲥⲏⲟⲩ ⲉⲧⲧⲏ ⲛⲁⲣⲉ ⲡⲓⲙⲓⲥⲓ ⲕⲁⲧⲁ ⲥⲁⲣⲝ ϭⲟϫⲓ ⳿ⲛⲥⲁ ⲡⲓⲙⲓⲥⲓ ⲕⲁⲧⲁ ⲡⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ⲡⲁⲓⲣⲏϯ ⲟⲛ ϯⲛⲟⲩ.
Namun sikap permusuhan yang terjadi antara Ismael, yang dilahirkan menurut rencana manusia, dengan Isak yang dilahirkan sesuai dengan kehendak dan kuasa Roh Allah, masih tetap terjadi sekarang antara orang-orang yang terikat pada hukum Taurat dan kita yang sudah dibebaskan oleh Roh Allah. Itulah sebabnya mereka menganiaya kita.
30 ⲗ̅ ⲁⲗⲗⲁ ⲟⲩ ⲡⲉ ⲉⲧⲉ ϯ⳿ⲅⲣⲁⲫⲏ ϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟϥ ϩⲓⲟⲩ⳿ⲓ ⳿ⲛⲧⲁⲓⲃⲱⲕⲓ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲛⲉⲙ ⲡⲉⲥϣⲏ ⲣⲓ ⳿ⲛⲛⲉ ⳿ⲡϣⲏⲣⲓ ⲅⲁⲣ ⳿ⲛϯⲃⲱⲕⲓ ⲉⲣ⳿ⲕⲗⲏ ⲣⲟⲛⲟⲙⲓⲛ ⲛⲉⲙ ⳿ⲡϣⲏⲣⲓ ⳿ⲛϯⲣⲉⲙϩⲉ.
Tetapi dengarlah apa kata Kitab Suci, “Usirlah budak perempuan itu beserta anaknya! Karena anak yang dilahirkan oleh budak tidak boleh menerima warisan bersama dengan anak yang lahir dari ibu yang bukan budak.”
31 ⲗ̅ⲁ̅ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⲇⲉ ⲛⲉⲛ⳿ⲥⲛⲏⲟⲩ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⲛⲉⲛϣⲏⲣⲓ ⳿ⲛϯⲃⲱⲕⲓ ⲁⲛ ⲁⲗⲗⲁ ϯⲣⲉⲙϩⲉ
Jadi Saudara-saudari, saya tegaskan: Kita bukanlah seperti keturunan perempuan budak itu, yang wajib hidup seperti budak, melainkan seperti keturunan perempuan yang merdeka.