< Luka 11 >

1 Lyuŵa limo, Che Yesu ŵaliji nkupopela peuto pamo, paŵamasile, jumo jwa ŵakulijiganya ŵao ŵatite, “Ambuje, ntujiganye kupopela, kwati mpela che Yohana Ŵakubatisya iŵatite pakwajiganya ŵakulijiganya ŵao.”
Pada suatu hari, Yesus berdoa di suatu tempat. Sesudah selesai, salah satu murid-Nya berkata, “Tuhan, ajarilah kami berdoa, seperti Yohanes juga mengajari murid-muridnya.”
2 Che Yesu ŵaasalile, “Pankupopela, njileje yelei, ‘Atati, Liina lyenu lijinichilwe, Umwenye wenu uiche.
Jawab Yesus kepada mereka, “Berdoalah seperti ini: ‘Bapa kami yang di surga, kiranya semua orang menghormati Engkau sebagai Allah yang kudus. Kiranya Engkau datang dan memerintah sebagai Raja. Dan biarlah apa yang Engkau kehendaki terlaksana di dunia ini, sama seperti kehendak-Mu selalu terlaksana di surga.
3 Ntupe chakulya chetu cha lyuŵa ni lyuŵa.
Berikanlah kami setiap hari makanan yang kami perlukan.
4 Ntulechelesye sambi syetu, pakuŵa uweji nombe tukwalechelesya wose ŵakutuleŵela. Ni sooni nkatujinjisya nkulinjikwa.’”
Dan ampunilah kami masing-masing dari semua dosa kami, karena kami juga memaafkan setiap orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah biarkan kami tergoda melakukan kejahatan, tetapi selamatkanlah kami dari kuasa iblis.’”
5 Ni Che Yesu ŵaasalile kuti, “Tujile jumo jwenu akwete ambusanga ni anjaulilaga pasikati chilo ni kunsalila, ‘Ambusanga, mungongosye mikate jitatu none chinambuchisye,
Lalu Yesus memberikan kiasan ini kepada mereka, “Bayangkanlah seandainya kamu datang ke rumah sahabatmu pada tengah malam untuk meminta tolong kepadanya. Kamu berkata, ‘Sobat, berikanlah aku tiga roti. Nanti aku ganti.
6 pakuŵa ambusanga ŵangu ali mu ulendo, asepuchile kumusi none nganingola chakwapa.’
Karena ada temanku yang sedang dalam perjalanan hendak menginap di rumahku, tetapi aku tidak punya apa-apa untuk dihidangkan kepadanya.’
7 Nganichisye kuti ambusanga ŵenu akanjanjile ali nkati, ‘Nkaasausya une! Pakuŵa masile kuugala nnango. Une ni achiŵanangu tugonile ni ngangukombola kwimuka ni kumpa!’
Namun sahabatmu itu menjawab dari dalam rumah, ‘Jangan ganggu aku! Pintu sudah terkunci. Aku dan anak-anakku sudah di tempat tidur. Aku tidak bisa bangun untuk memberikan sesuatu kepadamu!’”
8 Isyene ngunsalila kuti, ngaajimuka ni kwapa atamuno ali ambusanga gwao pe, nambo ligongo lya mundu jo ichajile pakupunda kwachondelela, chajimuche ni kwapa chachili chose chakuchisaka.
Kata Yesus, “Aku menegaskan kepada kalian: Meskipun dia tidak sungkan menolak permintaanmu karena hubungan persahabatan kalian, tetapi karena kamu memohon terus tanpa rasa malu, dia pasti bangun dan memberikan apa pun yang kamu perlukan.
9 “Nipele none ngunsalila yakuti, mmende ni ŵanyamwe chimpegwe, nsose ni ŵanyamwe chinnyiwone, mpoposye ni ŵanyamwe chachimbugulila nnango.
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Teruslah meminta kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Teruslah mencari, maka kamu akan menemukannya. Teruslah mengetuk, maka pintu akan dibukakan bagimu.
10 Pakuŵa jwalijose jwakuŵenda akupegwa ni jwakusosa akupata ni jwakupoposya, nnango ukuugulikwa kwa ligongo lyakwe.
Karena setiap orang yang meminta dengan tekun akan menerima apa yang dia minta. Setiap orang yang mencari dengan tekun akan mendapatkan apa yang dia cari. Dan setiap orang yang terus mengetuk, maka pintu akan dibukakan baginya.
11 Ana, atati chi mwa ŵanyamwe, mwanache aŵendaga somba, chachiapa lijoka kuleka kwapa somba?
“Atau kalau kamu seorang ayah, lalu anakmu meminta makanan, kamu tidak mungkin memberinya batu. Kalau dia minta ikan, tidak mungkin kamu memberinya ular berbisa.
12 Pane ŵaŵendaga lindanda, ana chachapa likoloto?
Atau kalau dia minta telur, tidak mungkin kamu memberinya kalajengking!
13 Chisau ŵanyamwe ŵangalumbana, nkumanyilila kwapa achiŵana ŵenu indu yambone, isyene Atati ŵenu ŵa kwinani chiŵape Mbumu jwa Akunnungu aŵala ŵakwaŵenda.”
Nah, kamu yang jahat pun tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu! Terlebih lagi Bapamu yang di surga. Bahkan Dia akan memberikan Roh Kudus kepada setiap orang yang meminta kepada-Nya.”
14 Lyuŵa limo Che Yesu ŵaliji nkukoposya lisoka lilyantendekenye mundu anaŵechete. Pilyakopweche lisoka lyo, jwangaŵecheta jo, ŵakombwele kuŵecheta, ni mpingo wa ŵandu ŵasimosile.
Suatu hari Yesus mengusir setan yang menjadikan seseorang bisu. Sesudah setan itu meninggalkannya, orang itu bisa berbicara lagi, sehingga orang banyak yang melihat kejadian itu terheran-heran.
15 Nambo ŵane mwa ŵelewo ŵatite, “Akugakoposya masoka kwa ulamusi wa Belesebuli, jwankulu jwa masoka.”
Tetapi beberapa orang di antara mereka berkata, “Yesus mengusir setan-setan dengan kuasa Beelzebul, yaitu pemimpin semua roh jahat.”
16 Ni ŵane ŵalinjile kwakwaŵenda ŵalosye chimanyisyo chakuti ulamusi wao utyochele kwinani.
Ada juga yang mencari alasan untuk menyalahkan Yesus, maka mereka menyuruh-Nya melakukan keajaiban sebagai tanda bukti bahwa Dia benar-benar diutus Allah.
17 Nambo Che Yesu, achimanyililaga ng'anisyo syao ni ŵaasalile ŵanyawo, “Ŵandu ŵa umwenye wauliwose aputanaga achinsyene pe wele umwenye wo chiugwe ni ŵandu wa nyuumba jajili jose ŵaputanaga achinsyene pe ŵandu ŵa nyuumba jo chajonasiche.
Tetapi Yesus mengetahui yang mereka pikirkan, lalu berkata kepada mereka, “Tidak mungkin Satanas mengusir roh-roh yang berpihak kepadanya. Kalau kaki-tangannya terpecah-belah dan saling bermusuhan, berarti kerajaannya akan hancur. Sama halnya seperti suatu negara. Kalau penduduk negara itu saling bermusuhan dan berperang, negara itu akan hancur. Begitu juga kalau perpecahan terjadi di antara anggota keluarga. Jadi tidak masuk akal kalian mengatakan bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
18 Nipele iŵaga Shetani akulikanila nsyene, umwenye wakwe chiulame? Nguti yeleyi pakuŵa ŵanyamwe nkuumecheta kuti ngugakoposya masoka kwa ulamusi wa Belesebuli.
19 Ŵakulijiganya ŵenu nombe akugakoposya masoka mpela inguti kupanganya une, iŵele uli menema musalile kuti ngugakoposya masoka kwa ulamusi wa Belesebuli? Nipele ŵanyawo ni utachinnamula ŵanyamwe.
Lagipula, seandainya benar Aku mengusir setan-setan dengan kuasa iblis, berarti kita harus bertanya, ‘Dengan kuasa siapa anggota-anggota kelompok agama kalian mengusir setan-setan?’ Mereka pun tentu akan mengatakan bahwa tuduhan kalian terhadap-Ku itu salah.
20 Nambo iŵaga ngugakoposya masoka kwa ulamusi wa Akunnungu, nipele nnyimanyilile kuti Umwenye wa Akunnungu umasile kwika kukwenu.
Tetapi sebenarnya Aku mengusir setan-setan dengan kuasa Allah. Hal itu membuktikan bahwa tanpa kalian sadari Allah sudah mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini dengan penuh kuasa.
21 “Mundu jwali ni machili pakulindilila nyuumba jakwe ni yakumenyanila yakwe, ipanje yakwe yose chigosekwe.
“Iblis bisa digambarkan seperti pemilik rumah yang kuat dan selalu menjaga rumahnya dengan bersenjata lengkap. Dia mengandalkan senjata-senjatanya itu untuk mengamankan semua hartanya dan untuk mengalahkan Musuhnya, yaitu Aku. Tetapi Aku lebih kuat daripadanya! Ketika Aku menyerang dia, Aku pasti mengalahkannya, mengambil semua senjata itu, lalu merampas hartanya dan membagi-bagikannya menurut kehendak-Ku.
22 Nambo aikaga jŵapundile machili ni kumputa, jwelejo akunsumula yakumenyanila yose iyaikulupililaga yo ni kuigaŵanya iŵasumwile.
23 “Mundu jwalijose jwanganaŵa pamo ni une, akunganila ni mundu jwalijose jwangakusakulila pamo ni une, jwelejo akupwilinganya.
“Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan.”
24 “Lisoka lyankopokaga mundu likusyungula syungula mwipululu mwangali meesi lichisosaga pakupumulila. Palikulepela likuti, ‘Chimujile ku nyuumba jangu kungopochela kula.’
“Ingatlah contoh ini: Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu tidak bisa tenang. Dia terpaksa mencari ke sana kemari, bahkan ke padang belantara, untuk menemukan orang lain yang dapat dikuasai. Ketika dia tidak berhasil menemukan orang baru, dia berpikir, ‘Aku akan kembali saja kepada orang yang sudah aku tinggalkan.’
25 Palikuujila, akujisimana nyuumba jila jili jepyajile ni mwekotopasye.
Sewaktu kembali, dia mendapati orang itu sudah menjadi seperti rumah yang disapu bersih dan tertata rapi.
26 Nipele likwaula kukugajigala masoka gane saba gakusakala kupunda ŵelewo, gose gakwaula kukunjinjila mundu jula. Kumbesi kwakwe mundu jo akuŵa jwakusakala kupunda iŵaliji kundanda.”
Kemudian dia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya untuk bergabung dengan dia. Waktu mereka masuk dan menguasai orang itu, keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya.”
27 Che Yesu paŵaliji nkuŵecheta gelego, jumo jwa achakongwe jwa mumpingo mwa ŵandu mula, ŵanyanyisye liloŵe achitiji, “Jwana upile jwankongwe jwambeleche ni kunjonjesya jo!”
Ketika Yesus sedang berbicara, seorang perempuan dari antara orang banyak itu berseru kepada-Nya, “Ibumu sungguh sangat diberkati Allah karena melahirkan engkau!”
28 Nambo Che Yesu ŵaŵechete, “Nambo ŵana upile wakupunda ŵakulipilikanichisya liloŵe lya Akunnungu ni kwitichisya.”
Tetapi Yesus berkata, “Jauh lebih diberkati lagi orang-orang yang mendengarkan Firman Allah dan melakukannya!”
29 Nipele, mpingo wa ŵandu paŵaliji nkoonjecheka, Che Yesu ŵatandite kusala, “Uŵelesi wu uli uŵelesi wa kusakala. Ukusaka chimanyisyo, nambo ngaupegwa chimanyisyo chachili chose ikaŵe chimanyisyo chi che Yona chila.
Ketika semakin banyak orang berkumpul, Yesus berkata, “Kalian yang hidup di zaman ini begitu jahat! Biarpun sudah melihat semua yang Aku lakukan, kalian tetap tidak percaya dan meminta keajaiban lagi. Tetapi untuk orang-orang seperti kalian, Aku sama sekali tidak akan melakukan keajaiban, kecuali yang satu ini, yaitu keajaiban seperti yang pernah terjadi pada Nabi Yunus.
30 Mpela che Yona iŵaliji chimanyisyo cha ŵandu wa ku Ninawi ni iyoyo peyo Mwana jwa Mundu chachiŵa chimanyisyo kwa uŵelesi wu.
Karena sama seperti yang dialami Yunus menjadi keajaiban bagi penduduk Niniwe, begitu juga apa yang Aku, Sang Anak Adam, alami akan menjadi keajaiban bagi kamu semua yang hidup pada zaman sekarang.
31 Iyoyo peyo pa lyuŵa lyakulamulila Mwenye jwankongwe jwa ku Sheba chakopochele pamo ni ŵandu wa uŵelesi wu, nombewo chachisala kuti uŵelesi wu wanamagambo. Pakuŵa ŵelewo ŵaumile kwakutalichila, ŵaiche kukugapikanila maloŵe gambone ga lunda ga mwenye che Selemani, nambo pelepa apali jwankulu kupunda mwenye che Selemani.
“Pada Hari Pengadilan, ratu dari selatan akan berdiri untuk bersaksi melawan orang zaman ini yang tidak percaya. Karena ratu itu datang dari tempat yang sangat jauh untuk mempelajari kebijaksanaan Raja Salomo. Perhatikanlah, Aku yang lebih besar daripada Salomo ada di sini di hadapan kalian! Tetapi kalian tidak mau mendengarkan Aku.
32 Ŵandu ŵa ku Ninawi chakopochele pa lyuŵa lya malamulo lyo pamo ni ŵandu ŵa uŵelesi wu, nombewo chachisala kuti uŵelesi wu wanamagambo. Pakuŵa ŵandu ŵa ku Ninawi ŵalesile sambi ligongo lya kulalichilwa utenga wa Akunnungu ni che Yona, nambo pelepa kwana jwankulu kwapunda che Yona.
“Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe juga akan berdiri untuk bersaksi melawan kalian yang hidup pada zaman sekarang. Karena sewaktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Tetapi walaupun Aku sudah di sini dan Aku lebih besar daripada Yunus, kalian tidak mau bertobat!”
33 “Ngapagwa mundu jwakupamba lumuli ni kulusisa pane kuluunichila ni lulo nambo akuluŵika pachanya chindu chakuŵichila lumuli, kuti ŵakwinjila mwelemo akombole kulola lilanguka lyakwe.
“Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menyembunyikannya, atau menutupnya dengan tempayan. Tetapi pelita selalu ditaruh di tempat yang tinggi untuk menerangi semua orang yang masuk ke rumah itu.
34 Lumuli lwa chiilu chenu luli liso lyenu, lyaŵaga lyansima, chiilu chenu chose chichiŵe mu lilanguka, nambo lyaŵaga ngaŵa lyansima, nombe chiilu chenu chichiŵe muchipi.
Matamu seperti jendela yang menjadi jalan masuknya terang ke dalam tubuhmu. Kalau matamu baik, seluruh hidupmu pun akan diterangi. Tetapi kalau matamu rusak, maka setiap bagian dalam hidupmu tidak akan diterangi dan akan menjadi sangat gelap.
35 Nlilolechesye yambone kuti lilanguka lyalili nkati mwenu likaika kugalauka kuŵa chipi.
Karena itu waspadalah! Jangan sampai terang yang ada dalam dirimu menjadi gelap.
36 Nipele, iŵaga chiilu chenu chose chaŵaga ni lilanguka, pangali chiŵalo chachichiŵe pa chipi, chiilu cho chiching'alime yambone mpela lumuli lwalukuti pakunlanguchisya ni lilanguka lyakwe.”
Jadi, kalau mata hatimu tidak buta, seluruh hidupmu pun akan menjadi sangat terang dan tidak ada lagi kegelapan, seperti cahaya pelita yang sangat terang.”
37 Che Yesu paŵamasile kusala yeleyo, Mfalisayo jumo ŵaalaliche kumangwao kuti akalye nawo chakulya, nombewo ŵajinjile ni kutama kulya.
Sesudah Yesus menyampaikan ajaran-Nya, seorang Farisi mengundang Dia makan di rumahnya. Lalu Yesus masuk ke rumah orang itu dan makan bersamanya serta orang-orang Farisi yang lain dan beberapa ahli Taurat.
38 Nambo Mfalisayo jo ŵansimosile Che Yesu kwawona alinkutama panganaŵa kaje chikanaŵe chakulya.
Orang Farisi itu heran ketika melihat Yesus tidak membasuh tangan lebih dulu sesuai adat orang-orang Farisi.
39 Pele Ambuje ŵansalile, “Ŵanyamwe Mafalisayo, nkosya ngao ni mbale kwa paasa, nambo nkati mwenu ngumbele chigongomalo ni ungalimate.
Tetapi Tuhan berkata kepadanya, “Cara kalian orang Farisi mengikuti perintah Allah bisa digambarkan seperti orang yang hanya mencuci cangkir dan piring pada bagian luarnya saja, tetapi lupa mencuci bagian dalam yang sangat kotor. Begitu jugalah hatimu masing-masing penuh dengan kotoran, yaitu berbagai pikiran serakah dan keinginan jahat.
40 Ŵakuloŵela ŵanyamwe! Ana, ngaŵa Akunnungu ŵaŵapanganyisye paasa ni ŵaŵapanganyisye nkati mo?
Hai orang-orang bodoh! Seharusnya kalian tahu bahwa Allah— yang menciptakan bagian luar manusia— juga tahu yang ada dalam hatimu!
41 Nambo mwapeje ŵandu ŵakulaga indu yaili nkati ngao ni mbale ni indu ine yose chiiŵe yambone kukwenu.
Jadi bersihkanlah juga hatimu yang cinta uang itu. Caranya, bagikanlah hartamu kepada orang miskin. Dengan begitu barulah kamu bersih di mata Allah, baik bagian luar maupun dalam.
42 “Nambo ulaje uŵe kukwenu ŵanyamwe Mafalisayo, pakuŵa nkwausya liunjili lya kumi namose pachanya masamba ga kununjila ga mimela gakunonyesya chakulya ni mchicha ni masamba gane gane ni kuleka kwapanganyichisya ŵandu yaikuŵajilwa ni kwanonyela Akunnungu. Mwaŵajilwe kukamulisya yaandanda yo pangaliŵalila yaaŵili yo.
“Celakalah kalian orang-orang Farisi! Kamu hanya mengikuti semua peraturan hukum Taurat yang kecil, tetapi lupa melakukan perintah Allah yang paling penting. Misalnya kamu rajin memberikan perpuluhan ke rumah Allah dari rempah-rempah hasil kebunmu, seperti selasih, inggu, dan jenis-jenis tanaman bumbu yang lain. Tetapi kamu lupa mengikuti perintah Allah yang paling penting, yaitu melakukan yang adil kepada sesama dan mengasihi Allah. Seharusnya kamu melakukan hal-hal yang paling penting itu, dan jangan melupakan hal-hal yang kecil juga.
43 “Nambo ulaje uŵe kukwenu, ŵanyamwe Mafalisayo, pakuŵa ikunnonyela kutama mmbujo mu itengu ya achakulungwa mu mmajumba ga kupopelela ni kunkomasya kwa kuchimbichisya paŵachingangene ŵandu.
“Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Kalian suka duduk di kursi-kursi paling depan di rumah-rumah pertemuan, dan suka menerima hormat dari orang-orang saat berjalan di tempat umum.
44 Ulaje uŵe kukwenu, pakuŵa nkulandana ni malembe gangali chilosyo, ŵandu akupita pachanya pakwe, pangaimanyilila.”
Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Kamu seperti kuburan yang tidak bertanda. Orang-orang yang berjalan di atasnya tidak menyadari bahwa mereka sudah menjadi najis karena bersentuhan dengan kuburan itu. Demikian juga kalian: Waktu orang lain mengikuti kalian, tanpa sadar mereka meniru sifat kalian yang seperti kenajisan di hadapan Allah!”
45 Jumo jwa ŵamalamulo ŵajanjile, “Jwakwiganya, pankusala yelei ngati nkutujalusya nowe ŵakwe.”
Lalu seorang ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, ketika kamu mengatakan hal-hal itu kepada orang Farisi, kamu menghina kami juga!”
46 Che Yesu ŵajanjile, “Ulaje uŵe kukwenu ŵanyamwe ŵakwiganya Malajisyo, pakuŵa nkwatwika ŵandu misigo jakutopela jangatwichilika ni mwachinsyene ngankujongola namose chala kwakamusya.
Jawab Yesus, “Celakalah juga kalian, hai ahli-ahli Taurat! Kalian membebani orang lain dengan banyak peraturan agama yang sangat sulit dilakukan. Tetapi kalian sendiri sama sekali tidak menjadi teladan bagi mereka. Bahkan seujung kuku pun kalian tidak berusaha melakukannya.
47 Ulaje uŵe kukwenu, pakuŵa nkugumba malembe ga ŵakulondola ŵa Akunnungu, ŵaŵaulajikwe ni achambuje ŵenu.
Celakalah kalian! Karena kalian membangun kuburan-kuburan yang indah untuk para nabi, padahal nenek moyang kalianlah yang sudah membunuh mereka!
48 Iyoyo peyo ŵanyamwe nkuŵalanga ni kwitichisya masengo ga achambuje ŵenu pakuŵa ŵelewo ŵauleje ŵakulondola ŵa Akunnungu ni ŵanyamwe nkugumba malembe gao.
Dengan begitu kalian menunjukkan bahwa sebenarnya kalian mendukung perbuatan nenek moyang kalian. Mereka yang sudah membunuh para nabi, dan kalian yang membangun kuburannya.
49 Ni kwaligongo lyo, lunda lwa Akunnungu lwatite, ‘Chinampe ŵakulondola ŵa Akunnungu ni achinduna, nambo ŵane mwa ŵanyawo chachaulaga ni ŵane ŵao chachalagasya.’
“Karena itu, sejak dulu Allah dengan hikmat-Nya sudah memutuskan, ‘Berulang kali Aku akan mengutus nabi dan rasul kepada bangsa Yahudi, tetapi bangsa yang keras kepala itu akan membunuh sebagian dari mereka dan menyiksa sebagian yang lain.’
50 Nipele uŵelesi uu chiuchilagaswa kwaligongo lya chiwa cha ŵakulondola ŵa Akunnungu ŵana wose ŵaŵaulegwe chitandile kupagwa chilambo,
Sebagai akibatnya, Allah juga sudah memutuskan untuk menanggungkan hukuman yang paling berat kepada kalian orang Yahudi atas darah semua utusan-Nya yang sudah kalian bunuh itu. Kalian yang hidup pada zaman sekarang dan sudah menyaksikan pelayanan-Ku akan menanggung hukuman atas semua pembunuhan nabi sepanjang sejarah, mulai dari Habel sampai Zakaria! (Zakaria adalah orang yang dibunuh di antara ruang kudus dan mezbah di rumah Allah.)
51 chitandile kuulagwa ku che Habili kwichila che Sakalia, juŵaulegwe pasikati ja chilisa ni Nyuumba ja Akunnungu. Eloo, ngunsalila kuti, au uŵelesi uu chiuchilagaswa kwa yele isambo yo.
52 “Ulaje uŵe kukwenu ŵanyamwe ŵakwiganya Malajisyo pakuŵa njigele chiugulilo cha nnango wa umanyilisi ni mwachinsyene nganinjinjila ni ŵaŵajinjilaga mwelemo mwalekasisye kuti akajinjila.”
“Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat! Kalian sudah diberi kunci kehidupan, yaitu pengetahuan tentang cara untuk berkenan kepada Allah. Tetapi kalian sendiri tidak menggunakan ajaran itu, bahkan merahasiakannya dan menghalang-halangi semua orang yang ingin mengetahuinya!”
53 Che Yesu ŵatyosile mwelemo, chitandile pelepo ŵakwiganya Malajisyo ni Mafalisayo ŵatandite kwachima kwannope ni kwausya mausyo gamajinji.
Sejak Yesus mengatakan hal-hal itu kepada mereka, orang-orang Farisi dan para ahli Taurat sangat dendam kepada-Nya, dan mereka sering menyerang Dia dengan berbagai pertanyaan.
54 Ŵasakaga ŵatanjisye kwa maloŵe gao.
Mereka berpura-pura mendengarkan ajaran-Nya, tetapi sebenarnya mereka ingin menjebak Dia. Kalau Yesus sampai mengajarkan sesuatu yang salah, mereka berencana mengadukan Dia di hadapan para pemimpin Yahudi.

< Luka 11 >