< Colossians 3 >

1 Idan irji shbeyi babah Almasihu, tobikawandi ahemishu. Idan Almasihu kuniwokorli Urji.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, secara rohani kita sudah mati bersama Kristus dan dibangkitkan menjadi manusia baru waktu Dia hidup kembali dari kematian dan naik ke surga. Oleh karena itu, marilah kita berpikir, “Saya hanya merindukan surga, di mana Kristus Yesus duduk di sebelah kanan Allah!”
2 Rlimre ikewandi aheni shu'a, anani tuikpe wandi a henimemena.
Biarlah hati dan pikiran kita tertuju ke surga, jangan ke dunia ini.
3 Tobikyumba, ivrkimbi ari ni Almasihu nimiirji.
Karena di dunia ini hidup kita tidak lagi sama seperti sebelum mengenal Yesus. Kita sudah mati terhadap cara hidup yang seperti itu. Dan walaupun kita tidak melihat-Nya, sumber hidup kita yang sejati berada di surga, sebab Yesus sebagai kepala kita berada di sana dan hidup bersatu dengan Allah.
4 Tunda ahetoki Almasihu yetrerju niwa ndi iki isronbu, ahetoki biyime bi wludeniwu ni wrzi wandi ahe'a ni bu'u soma.
Jadi sewaktu Allah kelak memperlihatkan Kristus Penguasa hidup kita kepada semua orang dalam cahaya kemuliaan-Nya, kita juga akan ikut terlihat bersama-Nya.
5 Ki kparisu niyo shishi nikpi bin gbungbluii-wambandi walilohrzji hamasoh rziarziame, memeyoshishi nyemenikpi memenandyime niku shishi, bakima ba louchi ni birji.
Karena itu yakinkanlah dirimu masing-masing dengan kesadaran ini, “Setiap anggota tubuhku sudah mati terhadap bermacam-macam keinginan duniawi, seperti keinginan untuk berzina, segala macam dosa percabulan, hawa nafsu, keinginan untuk melakukan kejahatan, dan keserakahan.” Saudara-saudari, keserakahan sama seperti menyembah berhala, karena dengan serakah kamu sudah mendewakan uang.
6 Nitu kima inturji ni gyirji nitubiandu bana wo'uana.
Hal-hal jahat itu membuat Allah murka sehingga Dia akan segera membinasakan semua orang di dunia ini yang tidak mau taat kepada-Nya.
7 Nimyikpi ba'ah bisizre towandandi binasohaimyinba.
Dan jangan lupa bahwa dulu kita pun hidup seperti itu!
8 Tunda aheitoki seikika-ka infu taga memesro'a taga, memetia taga, mrenzji taga, ni memetre biandi barzunyumbu'a
Tetapi sekarang, marilah kita masing-masing membuang semua sifat hidup lama yang ada dalam diri kita seperti marah, membenci dan menjelekkan orang lain, serta ucapan yang kotor.
9 Natiche tikpanbi na donbi chichenji ni sroma rjukpanba.
Sebagai saudara-saudari seiman, kita juga tidak boleh saling menipu. Karena kita sudah membuang sifat hidup lama itu seperti membuang pakaian rusak.
10 Bila sruh njiriisama hi myitowa nitu ihlan dyiwandia tiu.
Sekarang kita sudah diberi pakaian yang baru, yaitu hidup baru yang semakin hari semakin sempurna dalam mencerminkan sifat-sifat Yesus sendiri. Allah Pencipta yang mengerjakan hal itu dalam diri kita, karena kita sudah mengenal Dia melalui Yesus.
11 Iwirji kimaii baheline nahena imbaba yahude, iduwandi afunju niwandi ana funjuna, bitsri, baubawa, ni basikitiye, igrah niiwandi achusimarju kitode ahi Almasihu pepeme alahemyi wawuu.
Oleh sebab itu, tidak ada lagi perbedaan antara orang Yahudi yang bersunat dengan bangsa-bangsa lain yang tidak bersunat. Kita pun tidak lagi membeda-bedakan orang berdasarkan asal usul maupun kedudukannya— baik bangsa asing, bangsa yang jahat, majikan, ataupun budak. Yang terpenting bagi kita adalah bahwa kita semua sudah menjadi satu umat karena bersatu dengan Kristus!
12 Nimyibininkoh iwandi bahlayiniurjia, biandi bahe iyaryameh nibandi ba nyebe niba'a sruh losroh, tikpibindidima situh, vusroh nilosroh.
Oleh karena itu Saudara-saudari, sebagai orang yang sudah dipilih, dikasihi, dan disucikan oleh Allah sebagai umat-Nya sendiri, biarlah sifat-sifat ini melekat pada dirimu seperti pakaian baru. Hendaklah kamu saling mengasihani dalam kesusahan, selalu murah hati, rendah hati, lemah lembut, dan sabar terhadap orang lain.
13 Kivu sronnikpanmbuh, kitati kpendidi nikpabu idan vayime tikpa unfu niwu uka karji niwuh yanda itimbu'a karji tawu'a.
Janganlah melihat kelemahan saudara-saudari kita seiman, tetapi hendaklah kamu saling memaafkan kalau ada yang melakukan kesalahan. Ingatlah bahwa Kristus sudah terlebih dahulu mengampuni dosa-dosa kita, maka demikianlah kita juga wajib saling memaafkan.
14 Ikpeiwandi azabaki mpempeme'a ahi kikbatibi nyebe, kimamba utikogye gyrengyreme.
Tetapi sifat yang paling penting di atas segalanya adalah saling mengasihi. Hendaklah kasih menjadi tali pengikat yang mempersatukan kita dengan sempurna.
15 Kindu sisro'u Almasihu du sonisronbuh. nitu wayi sisro'i bayoyi nimyi kpariri ngyri yi.
Biarlah ketenangan dalam perlindungan Allah menguasai hati dan pikiranmu. Karena Allah sudah memanggil kita menjadi anggota dari satu tubuh, yaitu tubuh Kristus, supaya kita bersatu dan hidup dengan tenang. Dan marilah kita selalu bersyukur kepada-Nya.
16 Katre trehurji chuwo kusonimyi sronbi babra. nitokle to kima, niwronkpanbi nise ubrerji niseni ugbrerjisah awandi ani kba sronbi hi'ni Rji. Utimbu'a.
Biarlah ajaran Kristus terus memimpin kehidupanmu dan bertumbuh dengan subur dalam hatimu, supaya kalian saling mengajar dan menasihati dengan hikmat. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan menyanyikan lagu-lagu dari Kitab Mazmur maupun lagu rohani yang lain. Biarlah hatimu selalu penuh dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus.
17 Angardi idan ikpewandi bitre konduwandi biti bikatiu nimyinde. Itimbu Vrerji nila trongyribi nirji itimbu.
Hendaklah semua perkataan dan perbuatanmu mewakili Tuhan Yesus di dunia ini. Dan melalui Dia marilah kita terus bersyukur kepada Allah Bapa!
18 Imba katukabi nibalombi, nitunkowandi irji ninyeme.
Para istri, hendaklah kalian menaati suamimu masing-masing, karena itulah cara hidup yang sesuai bagi kita yang bersatu dengan Penguasa kita Yesus.
19 Lilon, kpanyeme nimbambi na henidi nibawuna.
Setiap suami wajib mengasihi istrinya dan tidak boleh menyakiti dia.
20 Dongye, tawotre batimbi konitah nitu kima Irji nihe nikla sroh.
Anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itu sangat menyenangkan hati Tuhan.
21 Biyi batii, natikpe unfu “nimirimbi nindi nglemba kyuna.
Dan para ayah, janganlah membuat anak-anakmu sakit hati, sebab anak yang sakit hati tidak akan mau berusaha hidup dengan baik.
22 Igrah, katu kabi nitikon bi nimyikpa nitun koba wawu'u, nati iwandi shishin megye bato na hemi kin wa sroa na ndu heni srome riiri klu sisri Rji.
Bagi kalian yang menjadi budak, taatilah majikanmu dalam segala hal. Jangan menaati dia di hadapannya saja, seperti orang-orang yang hanya mau menyenangkan manusia. Tetapi taatilah dia dengan sepenuh hati karena takut dan hormat kepada Allah.
23 Mpepeme nimyi ikpiwandu bisiti ti kongyeji nimyi sronbi don irji na nitu njina.
Apa saja yang kamu kerjakan untuk majikanmu, lakukanlah dengan sepenuh hati karena kamu sebenarnya sedang melayani Tuhan, bukan manusia!
24 Bitondi, bikpa inyu isandu binirji nitu kimah bitondi bisiti nitimburji.
Ingat bahwa Tuhanlah yang akan memberikan upah kepadamu, ketika Dia kelak memberikan berkat yang sudah Dia janjikan kepada kita yang diangkat sebagai anak-anak-Nya. Jangan lupa bahwa kamu sebenarnya bekerja bagi Kristus Yesus, Penguasa kita, sebagai hamba-hamba-Nya.
25 Nitukima idan una tindindi mana ukpasa iwandi utianahi ndidi maana, isotunahena.
Tetapi ingatlah juga bahwa Dia akan menghukum setiap orang yang berbuat tidak jujur, dan Penguasa kita tidak memandang muka.

< Colossians 3 >