< Da:i Dione Dawa:i Olelesu 7 >
1 Dunu eno da dima nodomusa: moloidafa hou hamonanoma! Amo hou da muni bagadega lai gabusiga: manoma amo baligisa. Amola dia bogosu eso da dia lalelegei eso baligisa.
Lebih baik mempunyai nama baik daripada harta mewah berupa wewangian yang mahal. Demikian pula, hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran.
2 Dia da heawini dibi diasu amoga ahoabe hou da lolo nabe diasu amoga masunu baligisa. Bai ninia huluane da bogosu ba: mu. Amola ninia esalebe eso amoga, amo hou dawa: mu da defea.
Lebih baik hadir di rumah duka daripada menghadiri pesta, sebab di rumah duka kita akan merenungkan bahwa maut menunggu kita semua.
3 Da: i dioi hou da ousu hou baligisa. Dilia da: i dioi galea, odagi da da: i dioiwane ba: sa. Be dilia asigi dawa: su da asigilasa.
Lebih baik hidup dalam kesedihan daripada bersenang-senang, sebab dalam kesedihan kita bisa belajar menjadi lebih dewasa.
4 Nowa da dabuagado hahawane hou fawane dawa: sea da gagaoui gala. Bagade dawa: su dunu da bogosu amo dawa: lala.
Setiap hari orang bebal hanya mencari kesenangan, tetapi orang bijak merenungkan tentang kematian.
5 Gagaoui dunu da dima nodone sia: sea, amo da dia hou hame fidisa. Be bagade dawa: su dunu da dima gagabole sia: sea, amo da dia hou baligili noga: sa.
Lebih baik mendengar teguran dari orang bijak daripada pujian orang bebal.
6 Gagaoui dunu da ousea, amo da aya: gaga: nomei laluga nesa fadagaga: la: be agoane gala. Amo da bai hamedei.
Seperti bunyi ranting semak duri yang dibakar di bawah kuali, bunyinya keras tetapi apinya cepat padam, demikianlah tawa orang bebal adalah sia-sia.
7 Bagade dawa: su dunu da enomaba: le adodigili hamosea, e da gagaoui agoai hamosa. Di da hano sulugili lasea, dia hamobe hou da wadela: lesi dagoi ba: mu.
Orang bijak yang ditindas bisa menjadi seperti orang bodoh. Uang suap dapat merusak pikiran seseorang sehingga dia mengubah keputusannya.
8 Hou huluane ea dagosu da ea muni hamosu hou baligisa. Asaboi hou da gasa fi hou baligisa.
Menyelesaikan sesuatu lebih baik daripada hanya memulainya. Panjang sabar lebih baik daripada sombong.
9 Dia hedolo ougisu hou noga: le ouligima. Enoma gogonomosu hou da gagaoui agoai.
Jangan cepat marah, karena orang beballah yang menyimpan kemarahan.
10 Dilia da, “Hemone hou da waha hou bagadewane baligisu!” agoane mae sia: ma. Amo sia: da bai hame gala.
Janganlah bertanya, “Mengapa keadaan yang dulu lebih baik daripada sekarang?” Itu adalah pertanyaan bodoh.
11 Esalebe dunu huluane da bagade dawa: su hou lamu da defea. Bagade dawa: su da nana liligi labe defele gala.
Menjadi bijaksana sama baiknya dengan menerima warisan besar. Namun keunggulannya: Kebijaksanaan berguna seumur hidup.
12 Bagade dawa: su hou da muni gagui defele, dia hou gaga: mu. Dafawane! Bagade dawa: su hou da dia hou fidisa amola dima gaga: su iaha.
Hidup bijak sama seperti memiliki uang— keduanya dapat memberi perlindungan. Namun, kelebihan hidup bijak adalah dapat menyelamatkan nyawamu.
13 Gode Ea hamoi hou dawa: ma! Gode Ea fefenowane hamoi amo nowa da mololesima: bela: ?
Perhatikan apa yang sudah Allah lakukan! Tidak seorang pun dapat mengubah apa yang sudah ditetapkan-Nya.
14 Dima adi liligi noga: le hamosea, di nodoma. Bidi hamosu dima doaga: sea, Gode da hahawane hou amola bidi hamosu hou gilisili iasisa, amo dawa: ma. Dia da fa: no misunu hou hamedafa dawa:
Ketika hidupmu senang, bergembiralah. Tetapi ketika hidupmu mengalami kesusahan, ingatlah bahwa Allah yang memberikan kesenangan dan kesusahan. Allah sudah mengatur semuanya sehingga tidak seorang pun bisa tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dalam hidupnya.
15 Na da esalusu hou da hamedei agoane ba: su. Be amo ganodini, na da hou huluane ba: i. Noga: i dunu da bogosu ba: mu. Be wadela: i hamosu dunu mogili da hahawane sedagawane esalumu.
Dalam hidupku yang sia-sia ini aku sudah melihat dua hal yang tidak aku sukai. Terkadang, seseorang yang baik mati muda, walaupun dia sudah berbuat baik selama hidupnya. Sebaliknya, seseorang yang jahat hidup sampai tua, walaupun dia tetap berbuat jahat.
16 Amaiba: le, noga: idafa hou amola bagade dawa: su hou amo baligiliwane mae hamoma. Abuliba: le, dina: di fane legesala: ?
Jadi inilah nasihatku: Dalam hidup ini, janganlah merasa dirimu paling benar di hadapan Allah, dan janganlah merasa paling bijak. Karena dengan demikian kamu akan menghancurkan dirimu sendiri!
17 Be baligili wadela: i hou amola gagaoui hou amola mae hamoma. Dia abuliba: le di da galuga bogoma: bela: ?
Janganlah juga menyerahkan hidupmu hanya untuk melakukan kejahatan dan kebodohan. Itu hanya akan membuatmu lebih cepat mati!
18 Baligili wadela: idafa amola noga: idafa ele galu yolesima. Be nowa da Godema beda: i galea, da hahawane esalumu.
Lakukanlah nasihatku itu, karena setiap orang yang takut dan hormat kepada Allah melakukannya.
19 Ouligisu dunu nabuane gala da moilai bai bagade ea hou fidisa. Be amo baligili, bagade dawa: su hou da osobo bagade dunu ea hou baligili fidisa.
Jadilah bijaksana! Karena kekuatan orang bijak melebihi kekuatan sepuluh orang pemimpin di kotanya.
20 Osobo bagedega, dunu afae da eso huluane mae giadofale, moloidafa hou hamonanebe, da hame esala.
Di bumi ini tidak ada orang benar yang selalu berbuat baik dan tidak pernah berdosa.
21 Dia hawa: hamosu dunu da dia hou gadele sia: daha amo nabasa: besa: le, dunu ilia sia: dabe huluane mae nabima.
Jangan suka mendengarkan pembicaraan orang secara diam-diam, supaya kamu tidak mendengar pelayanmu menjelekkanmu!
22 Di dawa: ! Disu amola da eso bagohamega eno dunu ilima gadele sia: su.
Ingatlah bahwa kamu juga sering menjelekkan orang lain!
23 Amo hou huluane, na da na bagade dawa: su hou amoga adoba: su. Na da baligili bagade dawa: su lamusa: hanai galu. Be hamedei ba: i.
Tentang segala hal di atas aku sudah berusaha meneliti dengan sangat tekun, karena pikirku, “Biar aku menjadi orang yang paling bijak.” Tetapi aku merasa masih jauh dari hasil pencarian itu.
24 Esalusu ea bai da haboda: i, amo nowa dawa: ma: bela: ? Amo da ninia dawa: mu hamedei. Ninia dawa: mu gogolei.
Kebijaksanaan tentang hal-hal tersebut masih jauh dariku dan terlalu sulit untuk ditemukan.
25 Be na da bagade dawa: lamusa: , sugulu hamosu. Na da bagade dawa: su hou amola na adole ba: su ea adole iabe amo dawa: ma: ne, dawa: musa: dawa: i galu. Na da gagaoui hou amo da wadela: idafa amo dawa: mu hanai galu.
Namun, aku terus mencari dan belajar tentang kedua hal ini: Berusaha untuk menjadi bijaksana serta menemukan alasan mengapa segala sesuatu terjadi. Aku berusaha untuk membuktikan bahwa berbuat jahat merupakan kebebalan. Hanya orang gila yang akan terus hidup dengan bodoh.
26 Na da gamoga: i liligi amo da bogosu baligisu ba: i dagoi. Amo da uda. Uda ea sasagesu hou da dima sanisu o efegesu agoai gala. E da ea loboga di nonogosea, sia: ine efe agoaiga di la: la: gimu. Dunu amo da Gode hahawane ba: ma: ne hamosa da amoga hobeamu dawa: , be agoai uda da wadela: i hamosu dunu gagulaligimu.
Aku melihat bahwa ada perempuan yang suka menggoda laki-laki bagaikan perangkap, dan kedua tangannya seperti rantai besi. Lebih baik mati daripada tertangkap oleh perempuan seperti itu! Orang berdosa akan masuk dalam perangkapnya, tetapi orang yang ingin menyenangkan hati Allah akan terhindar.
27 Sia: dabe Alofele Iasu Dunu da amane sia: i, “Dafawane! Na da dabe adole iasu hogobeba: le, na da afofadene ba: i dagoi.
Sesudah menyelidiki kedua hal tersebut dari berbagai segi, aku— penulis yang juga penasihat, ingin menyimpulkan hasil penyelidikanku, yaitu:
28 Na da dabe adole iasu eno hogoi helei be hame ba: i. Dunu gilisi1000 amo ganodini hogole, dunu amoga na da nodomusa: dawa: i, afae fawane ba: i. Be uda afae hamedafa ba: i.
Aku tidak menemukan apa yang aku cari! Di antara seribu orang laki-laki, aku pernah menemukan seorang yang bijaksana dan patut dihormati. Tetapi aku belum menemukan seorang pun perempuan yang bijaksana.
29 Amo fawane na da dawa: lai. Gode da nini moloiwane hamoi. Be nini fawane da nina: bu guga: lole hamoi.
Satu hal yang aku pelajari adalah bahwa Allah memang menciptakan manusia untuk hidup benar, tetapi kita sendirilah yang mengambil jalan berliku-liku.