< Mousese Ea Malasu 4 >
1 Amalalu, Mousese da Isala: ili dunuma amane sia: i, “Dilia da sema huluane na da waha dilima olelelala, amo huluane nabawane hamosea, dilia da esalumu, amola dilia soge amo dilia aowalali ilia Hina Gode da dilima iaha, amo dilia da gesowale fimu.
Selanjutnya Musa mengajarkan, “Hai umat Israel, taatilah semua ketentuan dan peraturan yang saya ajarkan kepada kalian sekarang, supaya TUHAN Allah nenek moyang kita mengizinkan kalian panjang umur sehingga kalian dapat menduduki negeri yang sebentar lagi Dia serahkan menjadi milik kalian.
2 Na sema dilima olelesa amoga eno sema mae gilisima, amola amoga mae fadegama. Na da Hina Gode Ea sema dilima i dagoi. Amo huluane nabima.
Janganlah menambahkan apa yang saya perintahkan, dan jangan menguranginya juga. Patuhilah semuanya, karena yang saya sampaikan kepada kalian ini adalah perintah-perintah TUHAN Allah kita.
3 Dilisu da Hina Gode Ea hou Bio Goumia ba: i dagoi. E da dunu huluane amo da ogogosu ‘gode’ Ba: ile amoma nodone sia: ne gadosu, amo huluane gugunufinisi dagoi.
“Kalian sudah menyaksikan dengan matamu sendiri apa yang dilakukan TUHAN di gunung Peor. Setiap orang dari antara kita yang menyembah dewa Baal dibinasakan oleh Dia!
4 Be nowa da dilia Hina Godema fa: no bobogesu hou hame fisi da wali esoga esala.
Tetapi kalian yang tetap setia kepada TUHAN masih hidup sampai hari ini.
5 Na da na Hina Gode nama hamoma: ne sia: i defele, sema huluane dilima olelei dagoi. Dilia da wali Ga: ina: ne soge doagala: le, gesowale fimu. Amo ganodini, amo sema huluane nabawane hamoma.
“Perhatikanlah, saya menegaskan kembali ketentuan dan peraturan yang TUHAN perintahkan untuk saya sampaikan kepada kalian, supaya kalian menaati semua itu di negeri yang akan kalian masuki dan duduki.
6 Dilia amo sema mae yolesili nabawane hamosea, dilia da eno osobo bagade fi dunu ilima, dilia bagade dawa: su hou olelemu. Ilia da amo sema nabasea, ilia da amane sia: mu, ‘Amo Isala: ili dunu da bagade. Ilia asigi dawa: su hou da bagadedafa.’
Taatilah semuanya itu dengan sungguh-sungguh, sebab dengan demikian kalian akan menjadi bijaksana dan berpengertian di mata bangsa-bangsa lain. Ketika mereka mendengar semua ketetapan ini, mereka akan takjub dan berkata, ‘Betapa bijaksana dan berpengertian bangsa yang besar ini!’
7 Ninia da fidisu hanai galea o se nabasea, ninia Hina Gode da nini fidimusa: gadenene esala ba: sa. Ninia da Ema fidima: ne wele adosea, E da hedolo fidimusa: maha. Eno dunu fi huluane, amola bagadedafa fi huluane, da agoaiwane Gode hame gala.
Sebab tidak ada bangsa lain, sebesar apa pun bangsa itu, yang dewanya bisa menjawab doa mereka pada waktu mereka membutuhkan pertolongan, sebagaimana TUHAN Allah kita selalu menjawab doa kita setiap kali kita meminta pertolongan.
8 Na da wali sema moloidafa amola noga: idafa dilima olelei. Eno dunu fi huluane fonobahadi amola bagadedafa, huluane da agoaiwane sema hame gala.
Dan tidak ada bangsa lain, sebesar apa pun bangsa itu, yang memiliki ketentuan dan peraturan yang adil seperti seluruh hukum yang saya ajarkan kepada kalian hari ini.
9 Dawa: ma! Ha: esaloma! Dilia da osobo bagadega esalea, dilia siga ba: i liligi mae gogolema. Dilia mano amola dilia aowa ilima olelema.
“Yang penting, kamu semua harus menjaga diri sendiri untuk tidak melupakan apa yang sudah kamu saksikan di masa lalu. Simpanlah semua pengalaman itu dengan baik dalam hatimu, dan ceritakanlah berulang-ulang kepada anak cucumu.
10 Dilia da Sainai Goumia Hina Gode amo Ea midadi lelu. E da nama amane sia: i, ‘Dunu fi huluane gilisima. Na hanai da Na dima sia: mu liligi ilia huluane nabimu. Amasea Na da ilima nabasu hou olelemu. Ilia da osobo bagadega esalea, Nama nabasu hou hamomu da defea. Amola ilia da ilia manoma Nama beda: su hou olelemu da defea.’
Ceritakanlah kepada mereka tentang hari ketika kalian berdiri di hadapan TUHAN Allah kita di gunung Sinai. Waktu itu, TUHAN berkata kepada saya, ‘Kumpulkanlah seluruh umat ini untuk mendengarkan perintah-perintah-Ku. Dengan demikian, mereka akan belajar takut dan hormat kepada-Ku sepanjang hidup, dan mereka akan mengajar anak-anak mereka untuk takut dan hormat kepada-Ku juga.’
11 Dilia da asili goumi ea baiga lelu. Goumi da bunumai mobi bagade amoga dedeboi dagoi amola lalu bagade ea gona: su da muagado heda: i. Amo hou dilia manoma olelema.
Lalu kalian mendekat dan berdiri di kaki gunung itu, yang sedang diliputi oleh api yang menyala sampai ke langit. Asapnya tebal seperti awan hitam.
12 Hina Gode da lalu ganodini esalebe, amoga E da dilima sia: i. Dilia da Ea sia: nabi be hodo hame ba: i. Amo amola dilia manoma olelema.
TUHAN berbicara kepada kita dari tengah-tengah api itu. Kalian hanya bisa mendengar suara-Nya, tetapi tidak melihat wujud-Nya.
13 Hina Gode da dilima logo olelei. Dilia da Gousa: su amo E da dilima hamoi amo noga: le fa: no bobogema: ne, Hamoma: ne Sia: i Nabuane Gala E da gele gasui aduna da: iya dedei amo nabawane hamoma E sia: i. Amo sia: huluane dilia manoma olelema.
Dia menyampaikan kepada kita syarat-syarat yang harus kita lakukan supaya perjanjian yang sudah Dia buat dengan kita tetap terjaga. Syarat-syarat itu adalah Sepuluh Perintah, yang Dia tulis pada dua lempengan batu.
14 Hina Gode da nama dilima sema huluane soge wali dilia gesowale fimu amo ganodini fa: no bobogemu amo dilima olelema: ne sia: i.”
Waktu itu, TUHAN menyuruh saya mengajarkan kepada kalian ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan untuk kalian lakukan di negeri yang akan kalian masuki dan duduki itu.”
15 Mousese da eno amane sia: i, “Hina Gode da Sainai Goumia lalu amo ganodini esalebe dilima sia: noba, dilia da hodo hame ba: i. Amaiba: le, dilia hahawane esaloma: ne, noga: le dawa: ma!
Musa melanjutkan nasihatnya, “Ingatlah baik-baik! Ketika TUHAN berbicara kepada kita dari dalam api di gunung Sinai, kita tidak melihat wujud-Nya.
16 Wadela: le hamomusa: dilia loboga hamoi ‘gode’ agoaila: liligi maedafa hamoma.
Jadi, janganlah kalian berdosa dengan membuat patung berhala untuk disembah. Pembuatan berhala dilarang dalam bentuk apa pun, baik dalam bentuk laki-laki maupun perempuan,
17 Dunu agoai o uda agoai o ohe fi o sio o
atau dalam bentuk binatang yang hidup di darat, burung yang terbang di udara,
18 sania o menabo agoaiwane liligi amoma sia: ne gadomusa: , mae hedofale hamoma.
binatang yang merayap di tanah, ataupun ikan yang ada di dalam air.
19 Amola dilia da eno ilia dafama: ne olelesu nabasea, liligi dilia da mu amo ganodini ba: sa amoma mae nodone sia: ne gadoma. Amo da eso amola oubi amola gasumuni. Hina Gode da amo liligi osobo bagade fifi asi gala ilima i dagoi.
Juga janganlah kalian tergoda untuk menyembah matahari, bulan, dan bintang-bintang di langit. TUHAN Allah kita sudah membiarkan semua bangsa lain menyembah benda-benda itu, tetapi kalian tidak boleh melakukannya!
20 Be dilia da hisu. Dilia da Idibidi soge ganodini lalu bagade defele ganodini esalu. Amoga Hina Gode da dili fadegai. E da dilia Ea Fidafa (wali dilia da Ea Fidafa esala) amo hamoma: ne dili gadili oule asi.
Ingatlah selalu bahwa TUHAN sudah mengambil dan membawa kita keluar dari Mesir, negeri di mana kita menderita seakan dipanggang dalam panasnya tungku api. Dan menjadikan kita sebagai bangsa milik-Nya yang terikat kepada Dia selamanya, seperti keadaan kita sekarang ini.
21 Dilia houba: le, Hina Gode da nama ougi galu. E da nama moloiwane olelei, na da Yodane Hano mae degele, soge noga: idafa E da dilima iaha amo ganodini hamedafa masunu.
“Tetapi TUHAN Allah kita sudah marah kepada saya karena kalian, dan Dia memutuskan bahwa saya tidak akan diizinkan menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki negeri subur yang sebentar lagi Dia serahkan kepada kalian. Dia bahkan menguatkan keputusan itu dengan sumpah.
22 Na da guiguda: bogomu amola hano hamedafa degemu. Be dilia da amo hano degemu amola amo soge noga: idafa gesowale fimu.
Jadi, saya tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan akan mati di sini. Namun, tidak lama lagi kalian akan menyeberangi sungai Yordan dan menduduki negeri yang subur itu.
23 Be dawa: ma! Dilia gousa: su amo Hina Gode da dilima hamoi amo mae gogolema. E da dilima loboga hamoi ‘gode’ liligi maedafa hedofama, amo sema noga: le fa: no bobogema: ne sia: i.
“Berhati-hatilah agar kalian jangan sampai melupakan perjanjian yang sudah TUHAN Allah buat dengan kita. Jangan melanggar perintah-Nya dengan membuat patung berhala berbentuk apa pun.
24 Bai dilia Hina Gode da lalu bagade defele esala. E da Hi sogebi lamu hanai dunu, ilima bagade higalala.
Sebab TUHAN adalah Allah yang cemburu, dan kemarahan-Nya bagaikan api yang membakar habis.
25 Dilia da amo soge ganodini ode bagohame esalu, mano amola aowa lai dagoi ba: sea, amo esoga amola wadela: i loboga hamoi ‘gode’ liligi ea hodo defele mae hamoma. Bai amo hou Hina Gode Ea siga da wadela: idafa ba: sa, amola E da mi hanamu.
Waktu kalian sudah lama hidup di negeri Kanaan dan sudah beranak cucu, jangan ada di antara kalian yang berdosa dengan membuat patung sembahan dalam bentuk apa pun. Hal itu merupakan kejahatan besar di mata TUHAN, dan akan membangkitkan murka-Nya.
26 Na da wali fedege agoane mu amola osobo bagade, dilima ba: su dunu defele adosa. Dilia da na sia: noga: le hame nabasea, dilia fi da amo soge ganodini eso bagahame fawane esalebe, hedolowane alalolesi dagoi ba: mu. Dilia da soge Yodane Hano la: idi amo dilia da waha gesowale fimu soge amo ganodini ode bagahame fawane esalumu. Dilia fi da dafawanedafa gugunufinisi dagoi ba: mu.
“Biarlah langit dan bumi hari ini menjadi saksi bahwa kalau kalian menyembah berhala, Israel akan segera dilenyapkan! Kalian tidak akan hidup lama di negeri yang kalian duduki di seberang sungai Yordan itu, karena kamu sekalian akan dihabisi.
27 Hina Gode da dilia eno fifi asi gala amo ganodini esaloma: ne galadigimu. Amo ganodini dilia dunu da bagahame fawane esalumu.
TUHAN akan membinasakan sebagian besar dari kalian. Lalu sebagian kecil yang masih tersisa akan dicerai-beraikan oleh-Nya ke negeri-negeri lain.
28 Amo ga fifi asi gala ilia soge ganodini esalea, dilia da ogogosu ‘gode’ liligi, osobo bagade dunu ilia loboga hamoi liligi amoga hawa: hamomu. Amo liligi da ifa amola igi, amoga hamoi. Ilia siga hame ba: sa, hame naba, ha: i manu hame naha amola miga hame naba ba: sa.
Di sana, setiap orang akan menyembah dewa-dewa buatan tangan manusia dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, mendengar, memakan, dan mencium.
29 Amo ga fifi asi gala ganodini dilia da dilia Hina Gode hogoi helemu. Dilia da dilia dogo amola asigi dawa: su huluane amoga hogoi helesea, dilia da E bu ba: mu.
Di negeri asing itu kamu akan berusaha kembali kepada TUHAN Allahmu, dan jika kamu sungguh-sungguh mencari Dia dengan segenap nafas hidupmu, kamu akan menemukan-Nya.
30 Dilia se bagade nabasea amola na waha sia: i liligi dilia ba: sea, ouesalu, dilia da Hina Godema sinidigili, Ea sia: bu nabimu.
“Pada akhirnya, ketika kamu mengalami semua kesusahan dan bencana itu, kamu akan kembali kepada TUHAN dan taat kepada-Nya.
31 Hina Gode da gogolema: ne olofosu bagade dawa: E da dili hamedafa yolesimu amola dili hame gugunufinisimu. Amola E da gousa: su amo Hisu dilia aowalali ilima hamoi amo hamedafa gogolemu.
TUHAN adalah Allah yang penyayang. Dia tidak akan meninggalkan atau membinasakan kamu, karena Dia tidak akan melupakan janji-Nya yang sudah Dia sahkan kepada nenek moyang kita.”
32 Musa: hemone dilia da hame lalelegei eso amoga Gode da dunu fi osobo bagadega fima: ne hamoi, amo eso ea hou hogoi helema. Osobo bagade soge huluane amo ganodini hogoi helema. Amo bagade hou Gode da waha hamobe da musa: ba: bela: ? Dunu da amo hou hamoi amo nabibala: ? Hame mabu!
“Cobalah cari tahu apakah hal-hal yang sudah kita alami pernah terjadi dalam sejarah seluruh dunia ini! Sejak Allah menciptakan manusia pertama hingga generasi kita, tidak ada bangsa mana pun yang pernah mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat seperti yang sudah kita alami!
33 Dunu fi afae da Gode laluga ilima sia: i dilia defele nabi, amo bu esalebe ba: bela: ? Hame mabu!
Kita pernah mendengar suara Allah dari tengah api. Adakah bangsa lain yang pernah mendengar suara dewa mereka berbicara? Tidak ada! Dan betapa luar biasa bahwa kita tidak langsung mati sewaktu mendengar suara Allah!
34 Eno ‘gode’ liligi da mae beda: iwane dunu fi afae amo eno dunu fi amoga fisili masa: ne, ea fidafa hamoi, dilia Hina Gode da Idibidi soge dilima hamoi defele, eno ‘gode’ da agoane hamobela: ? Hame mabu! Dilia siga ba: ma: ne E da Ea gasa bagadega hamoi. E da olo bagade amola gegesu bagade hamoi. E da musa: hame ba: su dawa: digima: ne olelesu amola beda: su bagade liligi hamoi dagoi.
Atau bandingkanlah berbagai perbuatan Allah dengan perbuatan dewa-dewa. Adakah dewa yang pernah berusaha membawa sebuah bangsa keluar dari negeri lain, seperti yang dilakukan TUHAN Allah kita di Mesir? Dengan mata kita sendiri, kita sudah menyaksikan bagaimana TUHAN menjatuhkan berbagai hukuman atas rakyat Mesir dengan kuasa-Nya yang besar dan menakutkan. Dia bahkan mengadakan berbagai macam keajaiban dan menyelamatkan kita dari pasukan mereka.
35 Hina Gode Hisu da Gode - eno hame - amo dilima olelema: ne, Hina Gode da amane hamoi.
“TUHAN menunjukkan segala hal itu kepada kita supaya kalian tahu bahwa hanya ada satu Allah, yaitu TUHAN.
36 E da dilima olelema: ne, Hebene soge amoga dilima sia: i. Amola osobo bagadega E da Ea Hadigi lalu dilima olelei, amola amoga dilima sia: i.
Dia membuat kalian mendengar suara-Nya dari langit untuk mendidik kalian. Di dunia ini, Dia mengizinkan kalian melihat api-Nya yang sangat besar, dan kalian mendengar perkataan-Nya dari tengah-tengah api itu.
37 E da dilia aowalali ilima asigiba: le, dili ilegei, amola Hisu da Ea gasa bagade amoga dili Idibidi soge fisili masa: ne gadili hiougi.
Karena TUHAN mengasihi nenek moyang kita, Dia memilih keturunan mereka, yaitu kita, dan menyertai kita sampai membawa kita keluar dari Mesir dengan kuasa-Nya yang dahsyat.
38 Dilia da gusuba: i ahoanoba, E da dunu fi amo ilia idi amola gasa da dili baligi, amo sefasi. Bai E da dili amo ilia soge ganodini (amo da wali dilia soge) oule masunu hanai galu.
Dia mengusir bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripada kita untuk membawa kita ke negeri mereka, supaya negeri itu menjadi milik kita dan warisan bagi keturunan kita, seperti sudah mulai terwujud hari ini.
39 Amaiba: le, wali eso maedafa gogolema! Hina Gode da Godedafa Hebene ganodini amola osobo bagadega. Eno ‘gode’ da hamedafa.
“Ketahuilah dan yakinkan dalam hatimu masing-masing bahwa di seluruh bumi sampai tingkat surga yang tertinggi, hanya ada satu Allah, yaitu TUHAN. Tidak ada dewa mana pun yang patut disembah!
40 Dilia Ea sema huluane na da wali eso dilima olelei, amo nabawane hamosea, dilia amola diligaga fi da hahawane esalumu. Amola dilia da mae fisili, amo soge dilia Hina Gode da dili eso huluane amo ganodini esalalaloma: ne dilima iaha, amo ganodini esalalalumu.”
Jadi, taatilah seluruh hukum dan peraturan TUHAN yang saya ajarkan kepada kalian hari ini, agar kalian dan keturunanmu senantiasa hidup sejahtera, dan supaya kalian boleh tetap tinggal di negeri yang sebentar lagi TUHAN serahkan untuk menjadi milikmu sampai selama-lamanya.”
41 Amalalu, Mousese da moilai bai bagade udiana Yodane Hano eso maba gusudili ilegei.
Lalu Musa menentukan tiga dari kota-kota di sebelah timur sungai Yordan untuk menjadi kota perlindungan.
42 Amo moilai bai bagade da Dabe Fasa: besa: le Gaga: su Moilai bai bagade. Nowa dunu da ea ha lai dunu hame amomane mae ougili giadofale medole legesea, e da amo moilaiga hobeale ahoasea, maga: me dabe iasu dunu amoga mae medole legele, gaga: su ba: mu.
Tujuannya, kalau seseorang tidak sengaja membunuh orang lain, bukan karena bermusuhan, dia bisa melarikan diri ke salah satu dari tiga kota tersebut. Dengan demikian, orang yang membunuh tanpa sengaja tidak akan dibunuh oleh keluarga korban sebelum kasus itu diadili.
43 Liubene fi dunu ilia Dabe Fasa: besa: le Gaga: su Moilai bai bagade da Bisa (hafoga: i bi da: iya umi sogega dialu). Ga: de fi dunu ilia Dabe Fasa: besa: le Gaga: su Moilai bai bagade da Lamode (Gilia: de soge amo ganodini). Amola Eso Mabadili Mana: se fi dunu ilia Dabe Fasa: besa: le Gaga: su Moilai bai bagade da Golane (Ba: isia: ne soge amo ganodini).
Musa memilih tiga kota sebagai tempat pelarian terdekat bagi masing-masing suku. Kota Bezer di padang belantara di dataran tinggi, bagi suku Ruben, kota Ramot di Gilead, bagi suku Gad, dan kota Golan di Basan, bagi suku Manasye.
44 Mousese da Gode Ea sema amola Ea olelei huluane Isala: ili dunu fi ilima i.
Berikut ini adalah berbagai hukum, ketentuan, dan peraturan yang Musa ajarkan kepada umat Israel setelah mereka keluar dari Mesir dan berkemah di sebelah timur sungai Yordan, dekat kota Bet Peor. Wilayah itu sebelumnya dikuasai oleh Sihon, raja orang Amori yang memerintah dari kota Hesbon. Namun, ketika Israel sampai di sana, Musa memimpin pasukan Israel untuk memusnahkan Sihon dan rakyatnya.
46 Ilia da Idibidi soge yolesili, fago soge Yodane Hano eso mabe la: ididili Bedebio la: ididili esaloba, amo sema ilima olelei. Amo soge da musa: hina bagade Saihone, A:moulaide ouligisu musa: Hesiabone moilaiga esalu, amo ea soge. Mousese amola Isala: ili dunu fi da Idibidi soge yolesili amo hina bagade dunu hasali.
47 Ilia da ea soge gesowale fi amola hina bagade Oge (Ba: isia: ne soge ouligisu, e amola da A: moulaide dunu Yodane Hano eso mabe la: ididili esalu) amo ea soge fedelale fi.
Israel merebut negeri Sihon, juga negeri Raja Og yang memerintah dari kota Basan. Jadi, saat ini bangsa Israel sudah menduduki wilayah dua kerajaan bangsa Amori di sebelah timur sungai Yordan.
48 Amo soge da Aloua moilai (Anone Hano bega: dialu) amo oleiga asili Silione Goumi (eno dio Hemone Goumi) amoga doaga: i.
Daerah kedua kerajaan itu luas sekali. Perbatasannya di sebelah selatan mulai dari kota Aroer dan menyusuri tebing ngarai sungai Arnon. Perbatasannya di sebelah utara adalah gunung Siryon, yang juga disebut gunung Hermon.
49 Soge huluane Yodane Hano eso mabe bega: ga (north) asili Bogoi Hano Wayabo doaga: i amola eso mabe amoga asili Bisiga Goumi amoga doaga: i, amo soge huluane da ilia lai soge ganodini dialu.
Daerah itu juga mencakup seluruh bagian timur Lembah sungai Yordan sampai ujung selatan Laut Mati, dan ke timur sampai lereng gunung Pisga.