< Mousese Ea Malasu 10 >

1 Amalalu, Hina Gode da nama amane sia: i, ‘Di gele gasui aduna eno musa: hamoi defele bu hedofama. Amola ifa gagili amo gele gasui salima: ne hamoma. Amola goumiba: le heda: le Nama misa.
Musa melanjutkan kisahnya kepada umat Israel, “Pada waktu itu, TUHAN berkata kepada saya, ‘Pahatlah dua lempengan batu seperti yang pertama, dan buatlah peti kayu untuk tempatnya. Kemudian naiklah ke gunung ini untuk menemui Aku dengan membawa kedua lempengan batu itu.
2 Amasea, Na musa: gele gasui di da goudane fasi, amoga dedei Na da dia gaheabolo hamoi gele gasuiga bu dedemu. Amasea, amo di ifa Gagili ganodini salima.
Aku akan menulis pada kedua lempengan itu kata-kata yang sama dengan yang Aku tulis pada dua lempengan batu yang pertama, yang sudah kamu pecahkan. Lalu masukkanlah kedua lempengan yang baru ke dalam peti itu.’
3 Amaiba: le, na da aga: isia ifa amoga gagili hamoi. Na da gele gasui aduna musa: liligi defele hamone, bu goumiba: le heda: le gaguli asi.
“Maka saya membuat peti dari kayu pohon akasia dan memahat dua lempengan batu menjadi seperti dua lempengan batu yang pertama, lalu naik ke atas gunung membawa kedua lempengan itu.
4 Amalalu, Hina Gode da Ea musa: dedei defele amo gele gasuiga bu dedei. Amo da Ea Hamoma: ne Sia: i Nabuane Gala, E da musa: dilia goumia gilisisu E da lalu amo ganodini esala dilima sia: i. E da amo gele gasui nama ianu,
Kemudian TUHAN menulis Sepuluh Perintah pada kedua lempengan batu itu dan memberikannya kepada saya. Tulisan itu sama dengan yang Dia tulis pada kedua lempengan batu yang pertama, yaitu perintah yang TUHAN ucapkan kepada kita dari tengah-tengah api di gunung, ketika kalian berkumpul di kaki gunung itu.
5 na da sinidigili bu goumiba: le sa: i. Amalalu, Hina Gode da nama sia: i amo defele, na da amo gele gasui ifa Gagili ganodini sali. Ela da amo ganodini dialu amola wali diala.”
Lalu saya turun membawa kedua lempengan batu itu dan memasukkannya ke dalam peti yang sudah saya buat, sesuai dengan perintah TUHAN kepada saya. Kedua lempengan batu itu masih berada di dalam peti itu sampai sekarang.”
6 (Isala: ili dunu da Ya: ganaide gu hano yolesili Mousila moilaiga asi. Amogawi Elane da bogoi. Ilia da ea da: i hodo uli dogone, egefe Elia: isa da ea gobele salasu dunu sogebi lai.
(Kemudian, orang-orang Israel berpindah dari sumur-sumur milik para keturunan Yaakan ke Mosera. Di sana Harun meninggal dan dikuburkan. Anaknya, yaitu Eleazar, menggantikan ayahnya sebagai imam besar.
7 Ilia da Mousila yolesili asili Gadagouda baligili Yodebada sogega doaga: i. Amogawi, ilia hano bagohame ba: i.
Dari Mosera, mereka pergi ke Gudgod, kemudian ke Yotbata, di mana ada banyak anak sungai.
8 Amo esoha, ilia da goumia esalu, Hina Gode da Lifai fi ilia hawa: hamosu ilegei, amane, ilia da Hina Gode Ea Gousa: su Sema Gagili gaguli masunu amola Hina Gode Ea midadi leluwane hawa: hamomu, amola Ea Dioba: le, hahawane dogolegele hou olelemu. Amo hawa: hamosu ilia da wali amola hamonana.
Pada waktu itu, TUHAN secara khusus menugaskan suku Lewi untuk mengangkut peti perjanjian TUHAN, melayani sebagai imam dalam upacara persembahan kepada-Nya, dan mengucapkan doa pemberkatan atas nama TUHAN bagi orang-orang Israel. Mereka masih bertugas seperti itu sampai hari ini.
9 Isala: ili dunu huluane da soge amola liligi gagusa. Be amo defele, Lifai fi da ilisu soge o liligi o ilia ada liligi amo hame gagusa. Bai dilia Hina Gode ilima sia: i defele, ilia gagui da Hina Gode fawane.)
Oleh karena itu, suku Lewi tidak menerima pembagian tanah untuk menjadi milik pusaka mereka, seperti suku-suku Israel lainnya. Yang diterima suku Lewi untuk diwariskan kepada keturunan mereka adalah hak istimewa sebagai pelayan khusus bagi TUHAN Allah, sesuai dengan janji-Nya kepada mereka.)
10 Mousese da eno amane sia: i, “Na musa: hamoi defele, na da goumia eso 40amola gasi 40ouesalu. Amola amo esoga, Hina Gode da na sia: nabi. E da dili gugunufinisimu hame hanai galu.
Kata Musa selanjutnya, “Saya tinggal di gunung itu selama empat puluh hari empat puluh malam, sama seperti yang saya lakukan sebelumnya. Sekali lagi, TUHAN mendengarkan permohonan saya sehingga Dia tidak membinasakan kalian.
11 Hina Gode da nama amane sia: i, “Masa! Na fi dunu da soge amo Na da ilia aowalali ilima imunu ilegele sia: i, ilia da amo gesowale fima: ne, di ilima bisili oule masa!”
Lalu TUHAN berkata kepada saya, ‘Sudah waktunya untuk melanjutkan perjalanan kalian! Pimpinlah umat-Ku memasuki dan menduduki negeri yang sudah Aku janjikan kepada nenek moyang mereka.’”
12 Wali Isala: ili dunu fi! Nabima! Hina Gode da dilima amane sia: sa, ‘Hina Godema beda: ma amola Ema nodone sia: ne gadoma! Ea hou amoma fa: no bobogema! Dilia dogo huluane, dilia asigi dawa: su huluane amola dilia da: i hodo huluane amoga Hina Gode Ea hawa: hamosu hahawane hamoma!
“Hai orang-orang Israel, apakah yang TUHAN Allah benar-benar inginkan? Dia menginginkan setiap orang di antara kita takut dan hormat kepada-Nya. Hendaklah kamu hidup sesuai dengan segala perintah-Nya. Kamu harus mengasihi Dia dan hanya menyembah Dia saja dengan sungguh-sungguh dan dengan segenap hatimu.
13 Amola Hina Gode Ea sia: amola sema dili hahawane fidima: ne, na da wali eso dilima iaha, amo huluane nabawane hamoma.
Demi kebaikanmu sendiri, patuhilah setiap perintah TUHAN yang saya ajarkan kepada kalian hari ini.
14 Dilia Hina Gode da mu, Hebene huluane, osobo bagade amola liligi huluane amo ganodini diala, amo E da huluane gagusa.
“Jangan lupa bahwa TUHAN Allahmulah pemilik segala tingkat surga dan langit, serta bumi dan semua yang ada di dalamnya.
15 Be Hina Gode da dilia aowalali ilima bagadewane asigi galu. Amaiba: le, E da dunu fi eno huluane mae dawa: le, dilia aowalali iligaga fi (dilia) amo ilegei. Wali eso amo hou da diala.
Meskipun Dia memiliki semua itu, kesenangan dan kesayangan TUHAN adalah nenek moyang kita, dengan maksud agar kita— yaitu keturunan mereka— menjadi umat kesayangan-Nya di antara semua bangsa seperti yang terjadi hari ini!
16 Fedege agoane, dilia dogo gadofo damuma! Dilia gawamaga: i hou yolesima.
Jadi mulai sekarang, dengan segenap hatimu putuskanlah untuk selalu menaati TUHAN, dan jangan keras kepala lagi.
17 Bai dilia Hina Gode da ‘gode’ liligi huluane baligisa amola E da ouligisu dunu huluane baligisa. E da Gode bagadedafa amola Ema beda: mu da defea. E da dunu huluane defele ba: sa. E da dunu afae baligili fidima: ne sefe hame laha amola hano hame suligisa.
“TUHAN Allah kita lebih besar daripada semua dewa dan semua penguasa. Dia sangat kuat, mengagumkan, dan dahsyat. Dia tidak berpihak dalam mengambil keputusan dan tidak menerima suap.
18 E da guluba: mano noga: le fidima: ne amola didalo huluane asigiwane fidima: ne sia: sa. E da ga fi dunu ilima asigiba: le, ema ha: i manu amola abula iaha.
Dia membela hak anak-anak yatim dan para janda. Dia mengasihi para pendatang yang tinggal di antara kita, serta memberi mereka makanan dan pakaian.
19 Amaiba: le, dilia amolawane ga fi dunu ilima asigima. Bai dilia musa: da ga fi dunu Idibidi soge ganodini esalu.
Kamu juga harus mengasihi pendatang, karena kamu pun pernah hidup sebagai pendatang di Mesir.
20 Dilia Hina Godema beda: ma amola Ea hawa: hamosu hamoma. Dilia Gode gasa bagade lalegaguma. Dilia ilegele sia: sea, Hina Gode Ea Dioba: le sia: ma.
Takutlah dan hormatlah kepada TUHAN Allahmu dan sembahlah Dia saja. Tetaplah berpegang erat kepada TUHAN, dan sahkanlah semua perjanjianmu dengan berkata seperti ini, ‘Biar TUHAN menghukum aku kalau aku tidak menepatinya.’
21 E da dilia Gode, dilia nodosu liligi. E da musa: gasa bagade musa: hame ba: su hou hamoi dagoi. Amo dilia siga ba: i dagoi.
Dialah Allahmu! Hanya Dia satu-satunya yang layak dipuji. Dia melakukan keajaiban-keajaiban dahsyat, dan kita sudah menyaksikannya sendiri.
22 70Dilia aowalalia fi da musa: Idibidi sogega gudu ahoanoba, ilia idi da70 fawane ba: i. Be wali dilia Hina Gode da hamobeba: le, dilia idi da gasumuni muagado gala amo ilia idi defele ba: sa.
Ingatlah bahwa ketika nenek moyang kita mengungsi ke Mesir, mereka hanya tujuh puluh orang, tetapi sekarang TUHAN sudah membuat kita sebanyak bintang-bintang di langit!”

< Mousese Ea Malasu 10 >