< 1 Sa:miuele 14 >

1 Eso afaega Yonada: ne da ayeligi amo da ea gegesu liligi gagagula ahoasu, ema amane adoi, “Anisu Filisidini ilia ha wa: i fisisu amoga ahoa: di” Be Yonada: ne da eda Soloma hame adoi.
Pada suatu hari, Yonatan berkata kepada pembawa senjatanya, “Mari kita pergi menyeberang untuk mendekati pos pasukan pengawal Filistin di sana!” Tetapi Yonatan tidak memberitahu bapaknya tentang apa yang akan dia lakukan.
2 Solo da Migalone sogebi (Gibia moilai gadenenewane) amoga ‘bomegala: nide’ ifa hagudu esalu. Dunu 600 agoane da e fisili esalu.
Saat itu, Saul masih tinggal di Gibea. Dia sedang duduk di bawah pohon delima di Migron, yang adalah tempat di ujung daerah Gibea. Sekitar enam ratus orang berada di sana bersama dengan dia.
3 Gobele salasu dunu amo da ‘ifode’ gaguli ahoasu amo da Ahaidia. E da Igabode ea ola Ahaidabe amo ea mano. Ahaidabe da Finia: se, Ilai (Hina Gode Ea gobele salasu dunu Siailou moilaiga esalu) ea mano amo ea aowa galu. Dunu ilia da Yonada: ne da asi dagoi amo hame nabi.
Di antara orang-orang tersebut ada Ahia anak laki-laki Ahitub, saudara Ikabod. Ikabod adalah anak Pinehas, dan cucu Eli, imam TUHAN di Silo. Pada waktu itu Ahia sudah menggantikan Eli sebagai imam yang mengenakan baju efod. Mereka semua juga tidak mengetahui bahwa Yonatan sudah pergi.
4 Yonada: ne da Fisilidini ha wa: i fisisuga masusa: dawa: i. Amoga ahoasu logo da Migema: se Adobo Gigiadofa Ahoasu. Amo ahoasu logoga, igi agesoi aduna la: idi la: idili dialebe ba: i. Eno amo ea dio da Bousese, amola eno amo ea dio da Sine.
Yonatan berusaha untuk mencapai pos pasukan pengawal Filistin. Untuk itu dia harus mendaki perlintasan sempit yang berada di antara dua tebing yang curam. Tebing di sisi utara dekat dengan Mikmas namanya Bozes, sedangkan tebing di sisi selatan dekat dengan Geba namanya Seneh.
5 Afae da ga (north) logo bega: amodili Migima: sega ba: legale danu, amola eno da ga (south) logo bega: amodili Gibaga ba: legale danu.
6 Yonada: ne da goi ayeligi ema amane sia: i, “Ania da galuli Gode Ea hou hame dawa: Filisidini dunu ilia ha wa: i fisisuga ahoa: di. Hina Gode da ani fidima: bela: ? Ani da anisuba: le, mae dawa: ma. Hina Gode da ani fidisia, ani da dafawane ili hasalimu.”
Lalu Yonatan berkata kepada pembawa senjatanya, “Mari kita dekati para penyembah berhala ini! Barangkali TUHAN akan menolong kita! Tidak ada satu pun yang dapat menghalangi TUHAN dari menyelamatkan, baik jumlah pasukan kita banyak maupun hanya sedikit.”
7 Goi ayeligi da bu adole i, “Dia da adi hamomusa: dawa: sea, na da ani galu hamomu. Na da dimagai lela!”
Lalu pembawa senjatanya berkata, “Lakukanlah sesuai keinginan Tuan. Saya siap mendukung!”
8 Yonada: ne da amane sia: i, “Defea! Ania da galuli giadofale gale, Filisidini dunu ilia da ani ba: ma: mu.
Yonatan berkata, “Baiklah! Mari kita mendekati pasukan Filistin untuk memperlihatkan diri kepada mereka.
9 Be ilia da anima ili misa: ne ouligima: ne sia: sea, ani da amogaiwane oulelumu.
Jika mereka berkata kepada kita, ‘Tunggu di sana, sampai kami datang kepadamu,’ maka kita akan tetap tinggal di tempat itu dan tidak akan naik untuk mendatangi mereka.
10 Be ilia da ani ilima masa: ne sia: sea, ani da ilima masunu. Bai Hina Gode da anima ili hasalima: ne, dawa: digisu olelesa, ania da dawa: digimu.”
Tetapi jika mereka berkata, ‘Datanglah ke sini dan lawanlah kami,’ maka kita akan naik untuk menyerang mereka. Itu artinya TUHAN sudah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita. Itulah tandanya buat kita.”
11 Amaiba: le, elea da Filisidini dunu ilia ela ba: ma: ne odagi olei. Amola Filisidini dunu ilia amane sia: i, “Ba: ma! Hibulu dunu oda da ilia wamoaligisu uli dogoi amodili maha.”
Lalu Yonatan dan pembawa senjatanya memperlihatkan diri kepada pos pasukan Filistin itu. Ada dari mereka yang mengejek, “Lihat! Ada beberapa penakut Israel yang keluar dari tempat persembunyian mereka!”
12 Amalalu, ilia da Yonada: ne amola goi ayeligi elama amane wele sia: i, “Guiguda: misa! Ninia da alima adomu gala.” Yonada: ne da goi ayeligima, amane sia: i, “Na bobogema! Hina Gode da Isala: ili dunu ilia Filisidini dunuma hasalima: ne logo doasi dagoi.”
Kemudian mereka berteriak kepada Yonatan dan pembawa senjatanya itu, “Kalian naiklah ke sini, agar kami bisa memberi pelajaran!” Kemudian Yonatan berkata kepada pembawa senjatanya, “Ikutlah naik di belakang saya, karena TUHAN sudah menyerahkan mereka ke tangan bangsa Israel!”
13 Yonada: ne da adobo logodili muguniga lobo ososa: heda: i. Amola ayeligi da e bobogei. Yonada: ne da Filisidini dunu doagala: le, fane sali. Amola goi ayeligi da ili medole legei.
Untuk mendaki tebing mereka berdua harus merangkak dengan kaki dan tangan, Yonatan di depan dan pembawa senjatanya mengikuti di belakangnya. Yonatan langsung menyerang tentara-tentara yang ada di pos itu dengan pedangnya, pembawa senjatanya ikut di belakangnya dan membunuh musuh-musuh yang sudah dilukai Yonatan. Sekitar dua puluh orang terbunuh di tempat yang luasnya tidak sampai seperempat hektar. Serangan itu memulai kekalahan orang Filistin.
14 Yonada: ne amola goi ayeligi da sogebi fonobahadi amo ganodini, dunu 20 agoane medole legei.
15 Filisidini dunu huluane amo soge ganodini esalu da bagadewane beda: gia: i. Fana ahoasu dunu amola dadi gagui dunu ha wa: i fisisuga esalu da beda: ga hesei. Gode da hamobeba: le, osobo da fogole amola dunu huluane da beda: ga bulila lafia: i.
Saat itu kepanikan menimpa seluruh pasukan Filistin, baik yang ada di perkemahan, dan yang sudah mengambil tempat di medan pertempuran, di pos-pos, maupun kelompok yang sedang menjarah. Lalu Allah membuat bumi bergetar, sehingga ketakutan mereka bertambah besar.
16 Solo ea logo sosodo ouligisu dunu da Gibia moilai (Bediamini ea ouligi soge ganodini) amogai Filisidini dunu ilia beda: ga doula lafia: lebe ba: i.
Sementara itu, orang-orang yang berjaga-jaga di sekeliling Saul di Gibea mendengar keributan dari arah perkemahan pasukan Filistin. Mereka juga melihat banyak sekali tentara Filistin melarikan diri ke segala arah.
17 Amaiba: le, Solo da ea dunuma sia: i, “Ninia dadi gagui dunu idili ba: ma. Nowa da hameyale ba: ma!” Ilia da idili ba: loba, Yonada: ne amola ayeligi dunu amo da ea gegesu liligi gagusisu hame ba: i.
Lalu Saul berkata kepada pasukan yang bersama dengan dia, “Kumpulkan barisan dan periksa siapa yang tidak bersama kita.” Dan ketika mereka memeriksa barisan, diketahuilah bahwa Yonatan dan pembawa senjatanya tidak ada bersama mereka.
18 Solo da gobele salasu dunu Ahaidia ema amane sia: i, “Gode Ea Gousa: su Sema Gagili gaguli misa. (Amo esoha Abaidia da Gode Ea Gousa: su Sema Gagili amo Isala: ili dunuma bisili gaguli ahoasu.)
Sesudah mengetahui hal itu, Saul ingin meminta petunjuk dari Allah. Saul berkata kepada Ahia, “Bawalah baju efod ke sini!” Pada waktu itu Ahia yang memakai efod dalam pelayanannya sebagai imam bagi umat Israel.
19 Solo da gobele salasu dunu ema sia: daloba, Filisidini dunu ilia ha wa: i fisisu dadoula lafia: su da bagadewane alelasi. Amaiba: le, Solo da Ahaidiama amane sia: i, “Hina Godema adole ba: mu da dibi hame gala.”
Sementara Saul mulai berbicara dengan imam itu, situasi perkemahan pasukan Filistin semakin kacau-balau. Hal itu mempengaruhi Saul sehingga dia berkata kepada imam itu, “Tidak ada waktu meminta petunjuk dari Allah!”
20 Amalalu, Solo amola ea dadi gagui dunu da mogodigili Filisidini dadi gagui dunu ilima doagala: musa: heda: i. Be Filisidini dunu da dadoula lafia: le, ili gobele gegei.
Saul dan semua pasukannya berlari ke medan pertempuran. Di sana mereka melihat kekacauan yang begitu hebat karena sesama tentara Filistin saling membunuh dengan pedang mereka sendiri.
21 Hibulu dunu mogili da musa: hohonone, Isala: ili ha wa: i fisili, Filisidini dunu amogale gegei. Be amo dunu da sinidigili bu Solo amola Yonada: ne elama bu madelale gegei.
Orang-orang Israel yang sebelumnya berpihak kepada orang-orang Filistin dan tinggal di perkemahan mereka, kembali bergabung dengan pasukan Israel untuk menolong Saul dan Yonatan.
22 Hibulu dunu mogili Ifala: ime agolo sogega wamoaligili esalu, da Filisidini dunu da hobeabe nababeba: le, ilia wamoaligisu yolesili, Filisidini dunu doagala: i.
Begitu juga orang Israel yang sebelumnya bersembunyi di perbukitan Efraim, saat mendengar bahwa pasukan Filistin sudah melarikan diri, maka mereka pun bergabung lagi dan ikut mengejar tentara-tentara Filistin yang sedang lari dari medan pertempuran.
23 Amo esoha, Hina Gode da Isala: ili fi gaga: i dagoi. Amola, ilia da Filisidini dunu se bobogelala, Beda: ifane moilai baligi.
Demikianlah TUHAN menyelamatkan bangsa Israel pada hari itu, dan pertempuran itu meluas sampai ke daerah Bet Awen.
24 Amo esohaga, Isala: ili dunu da ha: ga gasa hamedei galu. Bai Solo ea ili ha: i mae moma: ne, sema bagade ilegei. E amane sia: i, “Na ha lai ilima dabe i dagoiba: le fawane, bu ha: i moma.” Amaiba: le, amo esoha, Isala: ili dunu da ha: i hamedafa mai.
Pertempuran sepanjang hari itu membuat pasukan Israel sangat kelelahan dan kelaparan. Sebab pada pagi hari itu Saul sudah mengikat mereka dengan bersumpah, “Biarlah TUHAN mengutuk siapa pun di antara kita yang memakan apa pun sebelum matahari terbenam, dan sebelum saya membalaskan dendam kepada musuh-musuh saya!” Jadi, tidak seorang pun dari para tentara yang memakan sesuatu sepanjang hari itu.
25 Ilia da iwilaga mana ba: loba, agime hano bagade ba: i.
Ketika mereka berjalan memasuki hutan, mereka melihat madu jatuh menetes ke tanah.
26 Iwila da agime hano bagadedafa dialebe, be ilia da Solo ea ilima gasa bagade gagabusu aligima: ne sema ilegei amoma beda: iba: le, hamedafa mai.
Tetapi tidak ada seorang pun yang mengambil untuk memakan madu itu karena mereka takut melanggar sumpah yang diucapkan Saul.
27 Be Yonada: ne da eda ea sema ilegei amo hame nabi galu. Amaiba: le, e da ea galiamoga sone lale, agime diasu gelaba sone, agime hano mai.
Namun Yonatan tidak mendengar ketika bapaknya mengikat seluruh pasukan dalam sumpahnya itu. Jadi, dia mengulurkan tongkatnya dan mencelupkan ujung tongkat itu ke sarang madu dan mencicipi madu itu. Sesudah itu, dia merasa mendapat kekuatan baru.
28 Be dunu afae da Yonada: nema amane sia: i, “Ninia huluane da ha: ga gasa hamedei gala. Bai diada da nini beda: ma: ne gasa bagade sema ilegei. E da amane sia: i, “Nowa da wali eso ha: i nasea, amo dunuma da gagabusu aligima: ne dialumu.”
Lalu seorang anggota pasukan memberitahu dia, “Ayahmu sudah mengikat para pasukan dengan bersumpah, ‘Biarlah TUHAN mengutuk orang yang memakan makanan apa pun hari ini!’ Itulah sebabnya kami sangat lelah.”
29 Yonada: ne da bu adole i, “Na ada da ninia fi dunu wadela: ma: ne giadofale bagade hamoi. Ba: ma! Na da agime hano maiba: le, hahawane wea!
Maka Yonatan menjawab, “Wah, dengan demikian ayah saya mencelakakan kita! Lihatlah, saya menjadi lebih kuat sesudah mencicipi madu ini sedikit saja.
30 Ninia fi dunu da ha: i manu ilia ha lai ilima lai, amo hahawane manu da defea galu. Amaiyaba, Filisidini dunu eno bagohame medole legela: loba!”
Jika semua pasukan diizinkan makan makanan yang mereka rampas dari musuh yang mereka temui hari ini, pasti lebih besar lagi kekalahan orang Filistin.”
31 Amo esoha, Isala: ili dunu da Filisidini dunu hasali. Gegesu da Migema: se amogai muni, gegegena asili, A:idialone moilaiga doaga: i. Amogala, Isala: ili dunu da ha: ga bagadewane goaiya: igia: i.
Pada hari itu pasukan Israel mengalahkan orang Filistin dari kota Mikmas ke arah barat sampai kota Ayalon, sehingga semua tentara Israel menjadi sangat lelah dan lapar.
32 Amaiba: le, ilia da hehenaiya afia: le, ha lai dunuma sasamogei liligi lale, sibi amola bulamagau medole, maga: mena gahea mai.
Karena itu, pada petang hari mereka mengambil jarahan yang dirampas, seperti domba, sapi dan anak-anak sapi. Mereka menyembelih binatang-binatang itu di atas tanah dan langsung memakan daging yang masih mengandung darahnya.
33 Dunu eno da Soloma amane adoi, “Ba: ma! Dunu ilia da Hina Godema wadela: le bagade hamosa. Bai ilia da ohe hu gahea nabeba: le.” Solo da bagade halale sia: i, “Dilia da hohonosu dunu! Gele bagade nama fefedogole guda: ma!”
Maka dilaporkanlah hal itu kepada Saul, “Lihat, anggota pasukan kita berdosa terhadap TUHAN dengan memakan daging yang masih ada darahnya.” Kata Saul, “Jangan melanggar perintah TUHAN! Gulingkanlah sebuah batu besar ke sini. Gunakanlah itu sebagai tempat menyembelih binatang dan mengalirkan darahnya.”
34 Amalalu, e da eno gasa bagade hamoma: ne sia: i, “Dunu gilisia amoga asili, ilia sibi amola bulamagau huluane guiguda: oule misa: ne sia: ma. Ilia da guiguda: medole moma: ne sia: ma! Ilia da Hina Godema bu wadela: le hamosa: besa: le, ohe hu gahea maedafa moma: ne sia: ma!” Amaiba: le, amogala gasia ilia huluane ilila: ohe amogai oule misini, medole lelegei.
Lalu Saul berkata lagi, “Sebarkanlah perintah ini kepada seluruh pasukan, ‘Bawalah binatang jarahan ke batu ini untuk menyembelihnya dan alirkan darahnya. Jangan berdosa kepada TUHAN dengan memakan daging yang masih ada darahnya.’” Jadi, malam itu setiap orang membawa sapi jantannya dan menyembelihnya di tempat itu.
35 Solo da Hina Godema gobele salasu oloda hamoi. E da musa: afae hame gagusu, amo degabo gagui.
Lalu, Saul mendirikan sebuah mezbah bagi TUHAN dari batu-batu. Itulah mezbah pertama yang dia dirikan bagi TUHAN.
36 Solo da ea dunu fi amane adoi, “Ninia gasia gudu sa: ili Filisidini dunu doagala: le, ili huluane medole legele amola ilia liligi sasamogele lale, amananeawane hehebolo misa: mu.” Ilia da bu adole i, “Dia adi noga: i dawa: sea, amane hamoma.” Be gobele salasu dunu e da amane sia: i, “Ninia hidadea Godema adole ba: mu!”
Kemudian Saul berkata, “Mari kita mengejar orang-orang Filistin malam ini dan menjarah mereka sampai fajar. Kita tidak akan membiarkan seorang pun dari mereka tetap hidup!” Lalu semua pasukan berkata, “Lakukanlah apa yang terbaik menurut Tuan.” Tetapi imam Ahia berkata, “Marilah kita meminta petunjuk Allah terlebih dahulu.”
37 Amaiba: le, Solo da Godema adole ba: i, “Na da Filisidini dunu amo doagala: la: dula: ? Di da ninia ilima hasalima: ne fidima: bela: ?” Be amogala Gode da dabe hame adole i.
Maka Ahia menggunakan Urim dan Tumim untuk Saul agar bertanya kepada Allah, “Apakah sebaiknya aku memberi perintah untuk mengejar tentara-tentara Filistin sekarang? Apakah Engkau akan menyerahkan mereka ke dalam tangan kami?” Tetapi Allah tidak menjawab Saul pada saat itu.
38 Amalalu, Solo da Isala: ili dunu ilia ouligisu dunuma amane sia: i, “Guiguda: misini, wali adi wadela: i hou hamobela: le, adole boba: ma!
Kemudian Saul berkata, “Kalian semua, para kepala pasukan, kemarilah! Mari kita cari tahu siapa yang sudah berbuat dosa hari ini.
39 Na da Hina Gode amo da Isala: ili fi hasalasu hou iaha, amo Ea Dioba: le, amane sia: sa. Nowa da amo wadela: i hou hamoi galea, ninia da medole legemu. Na mano Yonada: ne ea galea da e amolawane medole legemu.” Be dunu huluane da ouiya: i.
Di hadapan TUHAN yang hidup, yang selalu menyelamatkan Israel, saya bersumpah bahwa orang yang melakukan dosa akan dihukum mati, biarpun itu ternyata anak saya sendiri!” Tetapi tidak seorang pun dari para tentara itu yang menjawabnya.
40 Amalalu, Solo da ilima amane sia: i, “Dilia huluane ga (south) la: diga aligima. Na amola Yonada: ne ania da gui aligimu.” Ilia bu adole ba: i, “Dia adi noga: i dawa: sea, amane hamoma.”
Lalu berkatalah Saul kepada semua pasukan Israel, “Kalian berdiri di sana, sedangkan saya dan Yonatan akan berdiri di sini.” Jawab pasukan itu kepada Saul, “Lakukanlah apa yang terbaik menurut Tuan.”
41 Solo da Isala: ili Hina Godema amane sia: i, “Hina Gode! Di da abuliba: le na dima adole ba: i amoma dabe hame adole i? Isala: ili Hina Gode! Ninia sema igi aduna ba: sea, Dia amo bai ninima adole ima. Na o Yonada: ne da wadela: le hamoi galea, Iulimi igi amoga olelema. Be Isala: ili fi dunu eno da wadela: le hamoi galea, Damimi igi amoga olelema.” Amo adoba: su hamobeba: le, ilia Isala: ili dunu enoga hame, be Solo amola Yonada: ne ela fawane wadela: le hamoi ba: i.
Kemudian Saul berkata, “TUHAN Allah Israel, mohon Engkau menunjukkan sebabnya Engkau tidak menjawab pertanyaanku hari ini: Jika aku atau Yonatan yang sudah berbuat dosa, maka tunjukkanlah Urim. Tetapi jika dosa ini dilakukan oleh pasukan Israel, tunjukkanlah Tumim.” Ternyata undian menunjuk kepada Yonatan dan Saul, sementara para tentara itu bebas dari tuduhan.
42 Amalalu, Solo da amane sia: i, “Defea! Na o Yonada: ne ania galebeyale adoba: ma.” Amane hamone ba: loba, Yonada: ne hi da wadela: le hamoi ba: i.
Kata Saul selanjutnya, “Undilah antara saya dan Yonatan!” Dan undian menunjukkan Yonatan yang bersalah.
43 Amalalu, Solo da Yonada: nema adole ba: i, “Nagofe! Dia abuli hamoi!” Yonada: ne bu adole i, “Na da agime hano fonobahadi fawane mai. Na da wea! Na da bogomusa: momagele lela!”
Maka berkatalah Saul kepada Yonatan, “Beritahu aku apa yang sudah kamu lakukan!” Kata Yonatan, “Aku mencelupkan ujung tongkatku ke dalam madu untuk mencicipi sedikit darinya. Apakah karena itu saja aku layak dihukum mati?!”
44 Solo da ema amane sia: i, “Ninia da di medole legemu! Be ninia da di hame medole legesea, Gode da na fane legemu da defea!”
Saul berkata, “Ya! Biarlah Allah menghukum aku, bahkan mencabut nyawaku, jika kamu tidak dihukum mati karena dosa itu!”
45 Be Isala: ili dunu ilia da Soloma amane sia: i, “Yonada: ne da Isala: ili dunu ilia Filisidini dunuma hasalima: ne, logo noga: le doasi. Amaiba: le, e medole legemu da defea hame. Ninia da Esalalalusu Gode Ea Dioba: le gasa bagade ilegele sia: sa. E da dialuma hinabo afae hamedafa fisimu. Ea wali eso hamobe, e da Gode Ea fidibiba: le fawane hamoi.” Amaiba: le, Isala: ili dunu da e gaga: iba: le, Yonada: ne da hame medole legei ba: i.
Tetapi pasukan itu berkata kepada Saul, “Jangan! Yonatan tidak boleh dihukum, karena dialah yang hari ini mendatangkan kemenangan besar bagi Israel. Tidak! Jangan menghukum dia! Di hadapan TUHAN yang hidup kami berjanji, jangan sampai sehelai rambut pun jatuh dari kepalanya, karena Allah sudah memakai dia hari ini untuk melakukan hal yang sangat hebat.” Jadi, para anggota pasukan itu menyelamatkan Yonatan dari hukuman mati.
46 Amalu fa: no, Solo da Filisidini dunuma sefasilalu yolesili, ilia da ilia sogedafa amoga buhagi.
Maka Saul berhenti mengejar para pasukan Filistin, sehingga orang-orang Filistin itu dibiarkan pulang ke daerah mereka masing-masing.
47 Solo da Isala: ili fi ilia hina bagade ilegei amo fa: no e da ea ha lai huluane ilima gegenanu. Ea ha lai da Moua: be fi, A:mone fi, Idome fi, Souba hina bagade amola Filisidini hina bagade.
Sesudah posisi Saul sebagai raja atas Israel menjadi semakin kuat, dia berperang melawan semua musuh mereka di segala penjuru, termasuk bangsa Moab, bangsa Amon, bangsa Edom, raja-raja Zoba, dan bangsa Filistin. Bahkan Saul melepaskan Israel dari penindasan bangsa Amalek. Kemana pun Saul pergi berperang, dia selalu menang. Dengan melakukan hal-hal yang gagah perkasa, dia melepaskan bangsa Israel dari kuasa musuh-musuh mereka.
48 E da mae beda: ne, nimi bagadewane gegei. A: malege dunu da gasa bagade, be Solo da amo fi amola hasali. Dunu bagohame da Isala: ili dunuma doagala: musa: misi, be Solo da ea fi dunu gaga: i.
49 Solo egefelalia dio da Yonada: ne, Isifi amola Ma: lagisua. Ea uda mano magobo lalelegei da Milabe, amola fa: no lalelegei mano da Miga: le.
Anak-anak laki-laki Saul adalah Yonatan, Yiswi, dan Malkisua. Sedangkan anak-anak perempuannya adalah Merab dan Mikal.
50 Ea uda dio da Ahinoua: me (Ahima: ia: se ea idiwi). Ea dadi gagui dunu ouligisu dunu da ea gawia A: bena (Solo ea ayama Ne amo egefe) galu.
Istri Saul bernama Ahinoam, anak perempuan Ahimaaz. Panglima pasukan perangnya bernama Abner, anak laki-laki Ner, paman Saul.
51 Solo ea ada Gisa amola A: bena ea ada Ne, ela da A: ibele egefela.
Kis adalah bapak Saul, dan Ner adalah bapak Abner. Kis dan Ner adalah anak-anak laki-laki Abiel.
52 Eso huluane e da esalea, Solo da Filisidini dunuma gegesu bagadewane ba: i. E da habogala gasa bagade amola hame beda: su dunu ba: loba, e da amo dunu ea dadi gagui hamoma: ne ilegesu.
Ada pertempuran-pertempuran sengit antara pasukan Israel dengan pasukan Filistin selama hidup Saul. Karena itu, jika Saul melihat pemuda yang kuat dan berani, maka dia segera menjadikan orang itu sebagai anggota pasukannya.

< 1 Sa:miuele 14 >