اَلتَّثْنِيَة 4

١ 1 «فَٱلْآنَ يَا إِسْرَائِيلُ ٱسْمَعِ ٱلْفَرَائِضَ وَٱلْأَحْكَامَ ٱلَّتِي أَنَا أُعَلِّمُكُمْ لِتَعْمَلُوهَا، لِكَيْ تَحْيَوْا وَتَدْخُلُوا وَتَمْتَلِكُوا ٱلْأَرْضَ ٱلَّتِي ٱلرَّبُّ إِلَهُ آبَائِكُمْ يُعْطِيكُمْ.

Selanjutnya Musa mengajarkan, “Hai umat Israel, taatilah semua ketentuan dan peraturan yang saya ajarkan kepada kalian sekarang, supaya TUHAN Allah nenek moyang kita mengizinkan kalian panjang umur sehingga kalian dapat menduduki negeri yang sebentar lagi Dia serahkan menjadi milik kalian.

٢ 2 لَا تَزِيدُوا عَلَى ٱلْكَلَامِ ٱلَّذِي أَنَا أُوصِيكُمْ بِهِ وَلَا تُنَقِّصُوا مِنْهُ، لِكَيْ تَحْفَظُوا وَصَايَا ٱلرَّبِّ إِلَهِكُمُ ٱلَّتِي أَنَا أُوصِيكُمْ بِهَا.

Janganlah menambahkan apa yang saya perintahkan, dan jangan menguranginya juga. Patuhilah semuanya, karena yang saya sampaikan kepada kalian ini adalah perintah-perintah TUHAN Allah kita.

٣ 3 أَعْيُنُكُمْ قَدْ أَبْصَرَتْ مَا فَعَلَهُ ٱلرَّبُّ بِبَعْلَ فَغُورَ. إِنَّ كُلَّ مَنْ ذَهَبَ وَرَاءَ بَعْلَ فَغُورَ أَبَادَهُ ٱلرَّبُّ إِلَهُكُمْ مِنْ وَسَطِكُمْ،

“Kalian sudah menyaksikan dengan matamu sendiri apa yang dilakukan TUHAN di gunung Peor. Setiap orang dari antara kita yang menyembah dewa Baal dibinasakan oleh Dia!

٤ 4 وَأَمَّا أَنْتُمُ ٱلْمُلْتَصِقُونَ بِٱلرَّبِّ إِلَهِكُمْ فَجَمِيعُكُمْ أَحْيَاءٌ ٱلْيَوْمَ.

Tetapi kalian yang tetap setia kepada TUHAN masih hidup sampai hari ini.

٥ 5 اُنْظُرْ. قَدْ عَلَّمْتُكُمْ فَرَائِضَ وَأَحْكَامًا كَمَا أَمَرَنِي ٱلرَّبُّ إِلَهِي، لِكَيْ تَعْمَلُوا هَكَذَا فِي ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي أَنْتُمْ دَاخِلُونَ إِلَيْهَا لِكَيْ تَمْتَلِكُوهَا.

“Perhatikanlah, saya menegaskan kembali ketentuan dan peraturan yang TUHAN perintahkan untuk saya sampaikan kepada kalian, supaya kalian menaati semua itu di negeri yang akan kalian masuki dan duduki.

٦ 6 فَٱحْفَظُوا وَٱعْمَلُوا. لِأَنَّ ذَلِكَ حِكْمَتُكُمْ وَفِطْنَتُكُمْ أَمَامَ أَعْيُنِ ٱلشُّعُوبِ ٱلَّذِينَ يَسْمَعُونَ كُلَّ هَذِهِ ٱلْفَرَائِضِ، فَيَقُولُونَ: هَذَا ٱلشَّعْبُ ٱلْعَظِيمُ إِنَّمَا هُوَ شَعْبٌ حَكِيمٌ وَفَطِنٌ.

Taatilah semuanya itu dengan sungguh-sungguh, sebab dengan demikian kalian akan menjadi bijaksana dan berpengertian di mata bangsa-bangsa lain. Ketika mereka mendengar semua ketetapan ini, mereka akan takjub dan berkata, ‘Betapa bijaksana dan berpengertian bangsa yang besar ini!’

٧ 7 لِأَنَّهُ أَيُّ شَعْبٍ هُوَ عَظِيمٌ لَهُ آلِهَةٌ قَرِيبَةٌ مِنْهُ كَٱلرَّبِّ إِلَهِنَا فِي كُلِّ أَدْعِيَتِنَا إِلَيْهِ؟

Sebab tidak ada bangsa lain, sebesar apa pun bangsa itu, yang dewanya bisa menjawab doa mereka pada waktu mereka membutuhkan pertolongan, sebagaimana TUHAN Allah kita selalu menjawab doa kita setiap kali kita meminta pertolongan.

٨ 8 وَأَيُّ شَعْبٍ هُوَ عَظِيمٌ لَهُ فَرَائِضُ وَأَحْكَامٌ عَادِلَةٌ مِثْلُ كُلِّ هَذِهِ ٱلشَّرِيعَةِ ٱلَّتِي أَنَا وَاضِعٌ أَمَامَكُمُ ٱلْيَوْمَ؟

Dan tidak ada bangsa lain, sebesar apa pun bangsa itu, yang memiliki ketentuan dan peraturan yang adil seperti seluruh hukum yang saya ajarkan kepada kalian hari ini.

٩ 9 «إِنَّمَا ٱحْتَرِزْ وَٱحفَظْ نَفْسَكَ جِدًّا لِئَلَّا تَنْسَى ٱلْأُمُورَ ٱلَّتِي أَبْصَرَتْ عَيْنَاكَ، وَلِئَلَّا تَزُولَ مِنْ قَلْبِكَ كُلَّ أَيَّامِ حَيَاتِكَ. وَعَلِّمْهَا أَوْلَادَكَ وَأَوْلَادَ أَوْلَادِكَ.

“Yang penting, kamu semua harus menjaga diri sendiri untuk tidak melupakan apa yang sudah kamu saksikan di masa lalu. Simpanlah semua pengalaman itu dengan baik dalam hatimu, dan ceritakanlah berulang-ulang kepada anak cucumu.

١٠ 10 فِي ٱلْيَوْمِ ٱلَّذِي وَقَفْتَ فِيهِ أَمَامَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ فِي حُورِيبَ حِينَ قَالَ لِي ٱلرَّبُّ: ٱجْمَعْ لِي ٱلشَّعْبَ فَأُسْمِعَهُمْ كَلَامِي، لِكَيْ يَتَعَلَّمُوا أَنْ يَخَافُونِي كُلَّ ٱلْأَيَّامِ ٱلَّتِي هُمْ فِيهَا أَحْيَاءٌ عَلَى ٱلْأَرْضِ، وَيُعَلِّمُوا أَوْلَادَهُمْ.

Ceritakanlah kepada mereka tentang hari ketika kalian berdiri di hadapan TUHAN Allah kita di gunung Sinai. Waktu itu, TUHAN berkata kepada saya, ‘Kumpulkanlah seluruh umat ini untuk mendengarkan perintah-perintah-Ku. Dengan demikian, mereka akan belajar takut dan hormat kepada-Ku sepanjang hidup, dan mereka akan mengajar anak-anak mereka untuk takut dan hormat kepada-Ku juga.’

١١ 11 فَتَقَدَّمْتُمْ وَوَقَفْتُمْ فِي أَسْفَلِ ٱلْجَبَلِ، وَٱلْجَبَلُ يَضْطَرِمُ بِٱلنَّارِ إِلَى كَبِدِ ٱلسَّمَاءِ، بِظَلَامٍ وَسَحَابٍ وَضَبَابٍ.

Lalu kalian mendekat dan berdiri di kaki gunung itu, yang sedang diliputi oleh api yang menyala sampai ke langit. Asapnya tebal seperti awan hitam.

١٢ 12 فَكَلَّمَكُمُ ٱلرَّبُّ مِنْ وَسَطِ ٱلنَّارِ وَأَنْتُمْ سَامِعُونَ صَوْتَ كَلَامٍ، وَلَكِنْ لَمْ تَرَوْا صُورَةً بَلْ صَوْتًا.

TUHAN berbicara kepada kita dari tengah-tengah api itu. Kalian hanya bisa mendengar suara-Nya, tetapi tidak melihat wujud-Nya.

١٣ 13 وَأَخْبَرَكُمْ بِعَهْدِهِ ٱلَّذِي أَمَرَكُمْ أَنْ تَعْمَلُوا بِهِ، ٱلْكَلِمَاتِ ٱلْعَشَرِ، وَكَتَبَهُ عَلَى لَوْحَيْ حَجَرٍ.

Dia menyampaikan kepada kita syarat-syarat yang harus kita lakukan supaya perjanjian yang sudah Dia buat dengan kita tetap terjaga. Syarat-syarat itu adalah Sepuluh Perintah, yang Dia tulis pada dua lempengan batu.

١٤ 14 وَإِيَّايَ أَمَرَ ٱلرَّبُّ فِي ذَلِكَ ٱلْوَقْتِ أَنْ أُعَلِّمَكُمْ فَرَائِضَ وَأَحْكَامًا لِكَيْ تَعْمَلُوهَا فِي ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي أَنْتُمْ عَابِرُونَ إِلَيْهَا لِتَمْتَلِكُوهَا.

Waktu itu, TUHAN menyuruh saya mengajarkan kepada kalian ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan untuk kalian lakukan di negeri yang akan kalian masuki dan duduki itu.”

١٥ 15 «فَٱحْتَفِظُوا جِدًّا لِأَنْفُسِكُمْ. فَإِنَّكُمْ لَمْ تَرَوْا صُورَةً مَّا يَوْمَ كَلَّمَكُمُ ٱلرَّبُّ فِي حُورِيبَ مِنْ وَسَطِ ٱلنَّارِ.

Musa melanjutkan nasihatnya, “Ingatlah baik-baik! Ketika TUHAN berbicara kepada kita dari dalam api di gunung Sinai, kita tidak melihat wujud-Nya.

١٦ 16 لِئَلَّا تَفْسُدُوا وَتَعْمَلُوا لِأَنْفُسِكُمْ تِمْثَالًا مَنْحُوتًا، صُورَةَ مِثَالٍ مَّا، شِبْهَ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى،

Jadi, janganlah kalian berdosa dengan membuat patung berhala untuk disembah. Pembuatan berhala dilarang dalam bentuk apa pun, baik dalam bentuk laki-laki maupun perempuan,

١٧ 17 شِبْهَ بَهِيمَةٍ مَّا مِمَّا عَلَى ٱلْأَرْضِ، شِبْهَ طَيْرٍ مَّا ذِي جَنَاحٍ مِمَّا يَطِيرُ فِي ٱلسَّمَاءِ،

atau dalam bentuk binatang yang hidup di darat, burung yang terbang di udara,

١٨ 18 شِبْهَ دَبِيبٍ مَّا عَلَى ٱلْأَرْضِ، شِبْهَ سَمَكٍ مَّا مِمَّا فِي ٱلْمَاءِ مِنْ تَحْتِ ٱلْأَرْضِ.

binatang yang merayap di tanah, ataupun ikan yang ada di dalam air.

١٩ 19 وَلِئَلَّا تَرْفَعَ عَيْنَيْكَ إِلَى ٱلسَّمَاءِ، وَتَنْظُرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ، كُلَّ جُنْدِ ٱلسَّمَاءِ ٱلَّتِي قَسَمَهَا ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ لِجَمِيعِ ٱلشُّعُوبِ ٱلَّتِي تَحْتَ كُلِّ ٱلسَّمَاءِ، فَتَغْتَرَّ وَتَسْجُدَ لَهَا وَتَعْبُدَهَا.

Juga janganlah kalian tergoda untuk menyembah matahari, bulan, dan bintang-bintang di langit. TUHAN Allah kita sudah membiarkan semua bangsa lain menyembah benda-benda itu, tetapi kalian tidak boleh melakukannya!

٢٠ 20 وَأَنْتُمْ قَدْ أَخَذَكُمُ ٱلرَّبُّ وَأَخْرَجَكُمْ مِنْ كُورِ ٱلْحَدِيدِ مِنْ مِصْرَ، لِكَيْ تَكُونُوا لَهُ شَعْبَ مِيرَاثٍ كَمَا فِي هَذَا ٱلْيَوْمِ.

Ingatlah selalu bahwa TUHAN sudah mengambil dan membawa kita keluar dari Mesir, negeri di mana kita menderita seakan dipanggang dalam panasnya tungku api. Dan menjadikan kita sebagai bangsa milik-Nya yang terikat kepada Dia selamanya, seperti keadaan kita sekarang ini.

٢١ 21 وَغَضِبَ ٱلرَّبُّ عَلَيَّ بِسَبَبِكُمْ، وَأَقْسَمَ إِنِّي لَا أَعْبُرُ ٱلْأُرْدُنَّ وَلَا أَدْخُلُ ٱلْأَرْضَ ٱلْجَيِّدَةَ ٱلَّتِي ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ يُعْطِيكَ نَصِيبًا.

“Tetapi TUHAN Allah kita sudah marah kepada saya karena kalian, dan Dia memutuskan bahwa saya tidak akan diizinkan menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki negeri subur yang sebentar lagi Dia serahkan kepada kalian. Dia bahkan menguatkan keputusan itu dengan sumpah.

٢٢ 22 فَأَمُوتُ أَنَا فِي هَذِهِ ٱلْأَرْضِ، لَا أَعْبُرُ ٱلْأُرْدُنَّ، وَأَمَّا أَنْتُمْ فَتَعْبُرُونَ وَتَمْتَلِكُونَ تِلْكَ ٱلْأَرْضَ ٱلْجَيِّدَةَ.

Jadi, saya tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan akan mati di sini. Namun, tidak lama lagi kalian akan menyeberangi sungai Yordan dan menduduki negeri yang subur itu.

٢٣ 23 اِحْتَرِزُوا مِنْ أَنْ تَنْسَوْا عَهْدَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكُمُ ٱلَّذِي قَطَعَهُ مَعَكُمْ، وَتَصْنَعُوا لِأَنْفُسِكُمْ تِمْثَالًا مَنْحُوتًا، صُورَةَ كُلِّ مَا نَهَاكَ عَنْهُ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ.

“Berhati-hatilah agar kalian jangan sampai melupakan perjanjian yang sudah TUHAN Allah buat dengan kita. Jangan melanggar perintah-Nya dengan membuat patung berhala berbentuk apa pun.

٢٤ 24 لِأَنَّ ٱلرَّبَّ إِلَهَكَ هُوَ نَارٌ آكِلَةٌ، إِلَهٌ غَيُورٌ.

Sebab TUHAN adalah Allah yang cemburu, dan kemarahan-Nya bagaikan api yang membakar habis.

٢٥ 25 «إِذَا وَلَدْتُمْ أَوْلَادًا وَأَوْلَادَ أَوْلَادٍ، وَأَطَلْتُمُ ٱلزَّمَانَ فِي ٱلْأَرْضِ، وَفَسَدْتُمْ وَصَنَعْتُمْ تِمْثَالًا مَنْحُوتًا صُورَةَ شَيْءٍ مَّا، وَفَعَلْتُمُ ٱلشَّرَّ فِي عَيْنَيِ ٱلرَّبِّ إِلَهِكُمْ لِإِغَاظَتِهِ،

Waktu kalian sudah lama hidup di negeri Kanaan dan sudah beranak cucu, jangan ada di antara kalian yang berdosa dengan membuat patung sembahan dalam bentuk apa pun. Hal itu merupakan kejahatan besar di mata TUHAN, dan akan membangkitkan murka-Nya.

٢٦ 26 أُشْهِدُ عَلَيْكُمُ ٱلْيَوْمَ ٱلسَّمَاءَ وَٱلْأَرْضَ أَنَّكُمْ تَبِيدُونَ سَرِيعًا عَنِ ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي أَنْتُمْ عَابِرُونَ ٱلْأُرْدُنَّ إِلَيْهَا لِتَمْتَلِكُوهَا. لَا تُطِيلُونَ ٱلْأَيَّامَ عَلَيْهَا، بَلْ تَهْلِكُونَ لَا مَحَالَةَ.

“Biarlah langit dan bumi hari ini menjadi saksi bahwa kalau kalian menyembah berhala, Israel akan segera dilenyapkan! Kalian tidak akan hidup lama di negeri yang kalian duduki di seberang sungai Yordan itu, karena kamu sekalian akan dihabisi.

٢٧ 27 وَيُبَدِّدُكُمُ ٱلرَّبُّ فِي ٱلشُّعُوبِ، فَتَبْقَوْنَ عَدَدًا قَلِيلًا بَيْنَ ٱلْأُمَمِ ٱلَّتِي يَسُوقُكُمُ ٱلرَّبُّ إِلَيْهَا.

TUHAN akan membinasakan sebagian besar dari kalian. Lalu sebagian kecil yang masih tersisa akan dicerai-beraikan oleh-Nya ke negeri-negeri lain.

٢٨ 28 وَتَصْنَعُونَ هُنَاكَ آلِهَةً صَنْعَةَ أَيْدِي ٱلنَّاسِ مِنْ خَشَبٍ وَحَجَرٍ مِمَّا لَا يُبْصِرُ وَلَا يَسْمَعُ وَلَا يَأْكُلُ وَلَا يَشُمُّ.

Di sana, setiap orang akan menyembah dewa-dewa buatan tangan manusia dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, mendengar, memakan, dan mencium.

٢٩ 29 ثُمَّ إِنْ طَلَبْتَ مِنْ هُنَاكَ ٱلرَّبَّ إِلَهَكَ تَجِدْهُ إِذَا ٱلْتَمَسْتَهُ بِكُلِّ قَلْبِكَ وَبِكُلِّ نَفْسِكَ.

Di negeri asing itu kamu akan berusaha kembali kepada TUHAN Allahmu, dan jika kamu sungguh-sungguh mencari Dia dengan segenap nafas hidupmu, kamu akan menemukan-Nya.

٣٠ 30 عِنْدَمَا ضُيِّقَ عَلَيْكَ وَأَصَابَتْكَ كُلُّ هَذِهِ ٱلْأُمُورِ فِي آخِرِ ٱلْأَيَّامِ، تَرْجِعُ إِلَى ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ وَتَسْمَعُ لِقَوْلِهِ،

“Pada akhirnya, ketika kamu mengalami semua kesusahan dan bencana itu, kamu akan kembali kepada TUHAN dan taat kepada-Nya.

٣١ 31 لِأَنَّ ٱلرَّبَّ إِلَهَكَ إِلَهٌ رَحِيمٌ، لَا يَتْرُكُكَ وَلَا يُهْلِكُكَ وَلَا يَنْسَى عَهْدَ آبَائِكَ ٱلَّذِي أَقْسَمَ لَهُمْ عَلَيْهِ.

TUHAN adalah Allah yang penyayang. Dia tidak akan meninggalkan atau membinasakan kamu, karena Dia tidak akan melupakan janji-Nya yang sudah Dia sahkan kepada nenek moyang kita.”

٣٢ 32 «فَٱسْأَلْ عَنِ ٱلْأَيَّامِ ٱلْأُولَى ٱلَّتِي كَانَتْ قَبْلَكَ، مِنَ ٱلْيَوْمِ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱللهُ فِيهِ ٱلْإِنْسَانَ عَلَى ٱلْأَرْضِ، وَمِنْ أَقْصَاءِ ٱلسَّمَاءِ إِلَى أَقْصَائِهَا. هَلْ جَرَى مِثْلُ هَذَا ٱلْأَمْرِ ٱلْعَظِيمِ، أَوْ هَلْ سُمِعَ نَظِيرُهُ؟

“Cobalah cari tahu apakah hal-hal yang sudah kita alami pernah terjadi dalam sejarah seluruh dunia ini! Sejak Allah menciptakan manusia pertama hingga generasi kita, tidak ada bangsa mana pun yang pernah mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat seperti yang sudah kita alami!

٣٣ 33 هَلْ سَمِعَ شَعْبٌ صَوْتَ ٱللهِ يَتَكَلَّمُ مِنْ وَسَطِ ٱلنَّارِ كَمَا سَمِعْتَ أَنْتَ، وَعَاشَ؟

Kita pernah mendengar suara Allah dari tengah api. Adakah bangsa lain yang pernah mendengar suara dewa mereka berbicara? Tidak ada! Dan betapa luar biasa bahwa kita tidak langsung mati sewaktu mendengar suara Allah!

٣٤ 34 أَوْ هَلْ شَرَعَ ٱللهُ أَنْ يَأْتِيَ وَيَأْخُذَ لِنَفْسِهِ شَعْبًا مِنْ وَسَطِ شَعْبٍ، بِتَجَارِبَ وَآيَاتٍ وَعَجَائِبَ وَحَرْبٍ وَيَدٍ شَدِيدَةٍ وَذِرَاعٍ رَفِيعَةٍ وَمَخَاوِفَ عَظِيمَةٍ، مِثْلَ كُلِّ مَا فَعَلَ لَكُمُ ٱلرَّبُّ إِلَهُكُمْ فِي مِصْرَ أَمَامَ أَعْيُنِكُمْ؟

Atau bandingkanlah berbagai perbuatan Allah dengan perbuatan dewa-dewa. Adakah dewa yang pernah berusaha membawa sebuah bangsa keluar dari negeri lain, seperti yang dilakukan TUHAN Allah kita di Mesir? Dengan mata kita sendiri, kita sudah menyaksikan bagaimana TUHAN menjatuhkan berbagai hukuman atas rakyat Mesir dengan kuasa-Nya yang besar dan menakutkan. Dia bahkan mengadakan berbagai macam keajaiban dan menyelamatkan kita dari pasukan mereka.

٣٥ 35 إِنَّكَ قَدْ أُرِيتَ لِتَعْلَمَ أَنَّ ٱلرَّبَّ هُوَ ٱلْإِلَهُ. لَيْسَ آخَرَ سِوَاهُ.

“TUHAN menunjukkan segala hal itu kepada kita supaya kalian tahu bahwa hanya ada satu Allah, yaitu TUHAN.

٣٦ 36 مِنَ ٱلسَّمَاءِ أَسْمَعَكَ صَوْتَهُ لِيُنْذِرَكَ، وَعَلَى ٱلْأَرْضِ أَرَاكَ نَارَهُ ٱلْعَظِيمَةَ، وَسَمِعْتَ كَلَامَهُ مِنْ وَسَطِ ٱلنَّارِ.

Dia membuat kalian mendengar suara-Nya dari langit untuk mendidik kalian. Di dunia ini, Dia mengizinkan kalian melihat api-Nya yang sangat besar, dan kalian mendengar perkataan-Nya dari tengah-tengah api itu.

٣٧ 37 وَلِأَجْلِ أَنَّهُ أَحَبَّ آبَاءَكَ وَٱخْتَارَ نَسْلَهُمْ مِنْ بَعْدِهِمْ، أَخْرَجَكَ بِحَضْرَتِهِ بِقُوَّتِهِ ٱلْعَظِيمَةِ مِنْ مِصْرَ،

Karena TUHAN mengasihi nenek moyang kita, Dia memilih keturunan mereka, yaitu kita, dan menyertai kita sampai membawa kita keluar dari Mesir dengan kuasa-Nya yang dahsyat.

٣٨ 38 لِكَيْ يَطْرُدَ مِنْ أَمَامِكَ شُعُوبًا أَكْبَرَ وَأَعْظَمَ مِنْكَ، وَيَأْتِيَ بِكَ وَيُعْطِيَكَ أَرْضَهُمْ نَصِيبًا كَمَا فِي هَذَا ٱلْيَوْمِ.

Dia mengusir bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripada kita untuk membawa kita ke negeri mereka, supaya negeri itu menjadi milik kita dan warisan bagi keturunan kita, seperti sudah mulai terwujud hari ini.

٣٩ 39 فَٱعْلَمِ ٱلْيَوْمَ وَرَدِّدْ فِي قَلْبِكَ أَنَّ ٱلرَّبَّ هُوَ ٱلْإِلَهُ فِي ٱلسَّمَاءِ مِنْ فَوْقُ، وَعَلَى ٱلْأَرْضِ مِنْ أَسْفَلُ. لَيْسَ سِوَاهُ.

“Ketahuilah dan yakinkan dalam hatimu masing-masing bahwa di seluruh bumi sampai tingkat surga yang tertinggi, hanya ada satu Allah, yaitu TUHAN. Tidak ada dewa mana pun yang patut disembah!

٤٠ 40 وَٱحْفَظْ فَرَائِضَهُ وَوَصَايَاهُ ٱلَّتِي أَنَا أُوصِيكَ بِهَا ٱلْيَوْمَ لِكَيْ يُحْسَنَ إِلَيْكَ وَإِلَى أَوْلَادِكَ مِنْ بَعْدِكَ، وَلِكَيْ تُطِيلَ أَيَّامَكَ عَلَى ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ يُعْطِيكَ إِلَى ٱلْأَبَدِ».

Jadi, taatilah seluruh hukum dan peraturan TUHAN yang saya ajarkan kepada kalian hari ini, agar kalian dan keturunanmu senantiasa hidup sejahtera, dan supaya kalian boleh tetap tinggal di negeri yang sebentar lagi TUHAN serahkan untuk menjadi milikmu sampai selama-lamanya.”

٤١ 41 حِينَئِذٍ أَفْرَزَ مُوسَى ثَلَاثَ مُدُنٍ فِي عَبْرِ ٱلْأُرْدُنِّ نَحْوَ شُرُوقِ ٱلشَّمْسِ

Lalu Musa menentukan tiga dari kota-kota di sebelah timur sungai Yordan untuk menjadi kota perlindungan.

٤٢ 42 لِكَيْ يَهْرُبَ إِلَيْهَا ٱلْقَاتِلُ ٱلَّذِي يَقْتُلُ صَاحِبَهُ بِغَيْرِ عِلْمٍ، وَهُوَ غَيْرُ مُبْغِضٍ لَهُ مُنْذُ أَمْسِ وَمَا قَبْلَهُ. يَهْرُبُ إِلَى إِحْدَى تِلْكَ ٱلْمُدُنِ فَيَحْيَا.

Tujuannya, kalau seseorang tidak sengaja membunuh orang lain, bukan karena bermusuhan, dia bisa melarikan diri ke salah satu dari tiga kota tersebut. Dengan demikian, orang yang membunuh tanpa sengaja tidak akan dibunuh oleh keluarga korban sebelum kasus itu diadili.

٤٣ 43 بَاصِرَ فِي ٱلْبَرِّيَّةِ فِي أَرْضِ ٱلسَّهْلِ لِلرَّأُوبَيْنِيِّينَ، وَرَامُوتَ فِي جِلْعَادَ لِلْجَادِيِّينَ، وَجُولَانَ فِي بَاشَانَ لِلْمَنَسِّيِّينَ.

Musa memilih tiga kota sebagai tempat pelarian terdekat bagi masing-masing suku. Kota Bezer di padang belantara di dataran tinggi, bagi suku Ruben, kota Ramot di Gilead, bagi suku Gad, dan kota Golan di Basan, bagi suku Manasye.

٤٤ 44 وَهَذِهِ هِيَ ٱلشَّرِيعَةُ ٱلَّتِي وَضَعَهَا مُوسَى أَمَامَ بَنِي إِسْرَائِيلَ.

Berikut ini adalah berbagai hukum, ketentuan, dan peraturan yang Musa ajarkan kepada umat Israel setelah mereka keluar dari Mesir dan berkemah di sebelah timur sungai Yordan, dekat kota Bet Peor. Wilayah itu sebelumnya dikuasai oleh Sihon, raja orang Amori yang memerintah dari kota Hesbon. Namun, ketika Israel sampai di sana, Musa memimpin pasukan Israel untuk memusnahkan Sihon dan rakyatnya.

٤٥ 45 هَذِهِ هِيَ ٱلشَّهَادَاتُ وَٱلْفَرَائِضُ وَٱلْأَحْكَامُ ٱلَّتِي كَلَّمَ بِهَا مُوسَى بَنِي إِسْرَائِيلَ عِنْدَ خُرُوجِهِمْ مِنْ مِصْرَ

٤٦ 46 فِي عَبْرِ ٱلْأُرْدُنِّ فِي ٱلْجِوَاءِ مُقَابِلَ بَيْتِ فَغُورَ، فِي أَرْضِ سِيحُونَ مَلِكِ ٱلْأَمُورِيِّينَ ٱلَّذِي كَانَ سَاكِنًا فِي حَشْبُونَ، ٱلَّذِي ضَرَبَهُ مُوسَى وَبَنُو إِسْرَائِيلَ عِنْدَ خُرُوجِهِمْ مِنْ مِصْرَ

٤٧ 47 وَٱمْتَلَكُوا أَرْضَهُ وَأَرْضَ عُوجٍ مَلِكِ بَاشَانَ، مَلِكَيِ ٱلْأَمُورِيِّينَ، ٱللَّذَيْنِ فِي عَبْرِ ٱلْأُرْدُنِّ نَحْوَ شُرُوقِ ٱلشَّمْسِ.

Israel merebut negeri Sihon, juga negeri Raja Og yang memerintah dari kota Basan. Jadi, saat ini bangsa Israel sudah menduduki wilayah dua kerajaan bangsa Amori di sebelah timur sungai Yordan.

٤٨ 48 مِنْ عَرُوعِيرَ ٱلَّتِي عَلَى حَافَةِ وَادِي أَرْنُونَ إِلَى جَبَلِ سِيئُونَ ٱلَّذِي هُوَ حَرْمُونُ

Daerah kedua kerajaan itu luas sekali. Perbatasannya di sebelah selatan mulai dari kota Aroer dan menyusuri tebing ngarai sungai Arnon. Perbatasannya di sebelah utara adalah gunung Siryon, yang juga disebut gunung Hermon.

٤٩ 49 وَكُلَّ ٱلْعَرَبَةِ فِي عَبْرِ ٱلْأُرْدُنِّ نَحْوَ ٱلشُّرُوقِ إِلَى بَحْرِ ٱلْعَرَبَةِ تَحْتَ سُفُوحِ ٱلْفِسْجَةِ.

Daerah itu juga mencakup seluruh bagian timur Lembah sungai Yordan sampai ujung selatan Laut Mati, dan ke timur sampai lereng gunung Pisga.