< اَلتَّثْنِيَة 26 >
«وَمَتَى أَتَيْتَ إِلَى ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي يُعْطِيكَ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ نَصِيبًا وَٱمْتَلَكْتَهَا وَسَكَنْتَ فِيهَا، | ١ 1 |
Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Sesudah kamu sekalian menempati negeri yang TUHAN Allah kita berikan sebagai milikmu turun temurun,
فَتَأْخُذُ مِنْ أَوَّلِ كُلِّ ثَمَرِ ٱلْأَرْضِ ٱلَّذِي تُحَصِّلُ مِنْ أَرْضِكَ ٱلَّتِي يُعْطِيكَ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ وَتَضَعُهُ فِي سَلَّةٍ وَتَذْهَبُ إِلَى ٱلْمَكَانِ ٱلَّذِي يَخْتَارُهُ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ لِيُحِلَّ ٱسْمَهُ فِيهِ. | ٢ 2 |
kamu harus mengambil sebagian dari setiap jenis hasil panen pertama di negeri itu setiap tahun, menaruhnya ke dalam keranjang, dan membawanya ke tempat penyembahan TUHAN, yaitu tempat yang akan ditentukan-Nya.
وَتَأْتِي إِلَى ٱلْكَاهِنِ ٱلَّذِي يَكُونُ فِي تِلْكَ ٱلْأَيَّامِ وَتَقُولُ لَهُ: أَعْتَرِفُ ٱلْيَوْمَ لِلرَّبِّ إِلَهِكَ أَنِّي قَدْ دَخَلْتُ ٱلْأَرْضَ ٱلَّتِي حَلَفَ ٱلرَّبُّ لِآبَائِنَا أَنْ يُعْطِيَنَا إِيَّاهَا. | ٣ 3 |
Katakanlah kepada imam yang bertugas saat itu, ‘Dengan persembahan ini, saya menyatakan kepada TUHAN Allah bahwa saya sudah masuk ke negeri yang Dia janjikan kepada nenek moyang kita untuk diberikan kepada kita.’
فَيَأْخُذُ ٱلْكَاهِنُ ٱلسَّلَّةَ مِنْ يَدِكَ وَيَضَعُهَا أَمَامَ مَذْبَحِ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ. | ٤ 4 |
Imam itu akan mengambil keranjang itu dari tanganmu dan meletakkannya di depan mezbah kurban TUHAN.
ثُمَّ تُصَرِّحُ وَتَقُولُ أَمَامَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ: أَرَامِيًّا تَائِهًا كَانَ أَبِي، فَٱنْحَدَرَ إِلَى مِصْرَ وَتَغَرَّبَ هُنَاكَ فِي نَفَرٍ قَلِيلٍ، فَصَارَ هُنَاكَ أُمَّةً كَبِيرَةً وَعَظِيمَةً وَكَثِيرَةً. | ٥ 5 |
Kemudian ikutilah ucapan imam yang berdoa sebagai berikut, ‘Ya TUHAN, nenek moyangku Yakub adalah pengembara dari negeri Aram. Dia bersama keluarganya pergi ke Mesir dan menetap di sana sebagai pendatang. Jumlah mereka sedikit ketika mereka pergi ke Mesir, tetapi di sana mereka menjadi bangsa yang besar, kuat, dan banyak jumlahnya.
فَأَسَاءَ إِلَيْنَا ٱلْمِصْرِيُّونَ، وَثَقَّلُوا عَلَيْنَا وَجَعَلُوا عَلَيْنَا عُبُودِيَّةً قَاسِيَةً. | ٦ 6 |
Ketika orang-orang Mesir menindas dan memaksa keturunan Yakub menjadi budak hingga mereka sengsara,
فَلَمَّا صَرَخْنَا إِلَى ٱلرَّبِّ إِلَهِ آبَائِنَا سَمِعَ ٱلرَّبُّ صَوْتَنَا، وَرَأَى مَشَقَّتَنَا وَتَعَبَنَا وَضِيقَنَا. | ٧ 7 |
mereka berseru minta tolong kepada-Mu. Ya TUHAN Allah, Engkau mendengar seruan mereka dan melihat bagaimana mereka menderita, bekerja berat, dan tertindas.
فَأَخْرَجَنَا ٱلرَّبُّ مِنْ مِصْرَ بِيَدٍ شَدِيدَةٍ وَذِرَاعٍ رَفِيعَةٍ وَمَخَاوِفَ عَظِيمَةٍ وَآيَاتٍ وَعَجَائِبَ، | ٨ 8 |
Maka dengan kekuatan dan kuasa-Mu yang besar, Engkau melakukan keajaiban-keajaiban sehingga orang Mesir sangat takut, dan Engkau membawa kami umat-Mu keluar dari Mesir.
وَأَدْخَلَنَا هَذَا ٱلْمَكَانَ، وَأَعْطَانَا هَذِهِ ٱلْأَرْضَ، أَرْضًا تَفِيضُ لَبَنًا وَعَسَلًا. | ٩ 9 |
Lalu Engkau membawa kami ke negeri ini dan memberikan negeri yang sangat subur ini kepada kami.
فَٱلْآنَ هَأَنَذَا قَدْ أَتَيْتُ بِأَوَّلِ ثَمَرِ ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي أَعْطَيْتَنِي يَا رَبُّ. ثُمَّ تَضَعُهُ أَمَامَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ، وَتَسْجُدُ أَمَامَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ. | ١٠ 10 |
Jadi sekarang, ya TUHAN, lihatlah aku membawa hasil panen pertama yang Engkau berikan kepadaku.’ Sesudah mengucapkan doa ini, sujudlah menyembah TUHAN Allahmu di situ. Demikianlah kamu akan meninggalkan keranjang itu dengan persembahan hasil panenmu yang pertama di hadapan-Nya.
وَتَفْرَحُ بِجَمِيعِ ٱلْخَيْرِ ٱلَّذِي أَعْطَاهُ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ لَكَ وَلِبَيْتِكَ، أَنْتَ وَٱللَّاوِيُّ وَٱلْغَرِيبُ ٱلَّذِي فِي وَسْطِكَ. | ١١ 11 |
Kemudian adakanlah perjamuan untuk bersukacita atas semua berkat yang TUHAN Allahmu berikan kepada kamu dan keluargamu. Undanglah juga para pendatang dan orang suku Lewi yang tinggal di kotamu.”
«مَتَى فَرَغْتَ مِنْ تَعْشِيرِ كُلِّ عُشُورِ مَحْصُولِكَ، فِي ٱلسَّنَةِ ٱلثَّالِثَةِ، سَنَةِ ٱلْعُشُورِ، وَأَعْطَيْتَ ٱللَّاوِيَّ وَٱلْغَرِيبَ وَٱلْيَتِيمَ وَٱلْأَرْمَلَةَ فَأَكَلُوا فِي أَبْوَابِكَ وَشَبِعُوا، | ١٢ 12 |
“Berikanlah sepersepuluh dari hasil panenmu setiap tahun kepada TUHAN. Tetapi setiap tahun ketiga, perpuluhan itu dikumpulkan di kotamu masing-masing untuk orang Lewi, pendatang, anak yatim, dan janda, agar makanan mereka tercukupi.
تَقُولُ أَمَامَ ٱلرَّبِّ إِلَهِكَ: قَدْ نَزَعْتُ ٱلْمُقَدَّسَ مِنَ ٱلْبَيْتِ، وَأَيْضًا أَعْطَيْتُهُ لِلَّاوِيِّ وَٱلْغَرِيبِ وَٱلْيَتِيمِ وَٱلْأَرْمَلَةِ، حَسَبَ كُلِّ وَصِيَّتِكَ ٱلَّتِي أَوْصَيْتَنِي بِهَا. لَمْ أَتَجَاوَزْ وَصَايَاكَ وَلَا نَسِيتُهَا. | ١٣ 13 |
Lalu pada tahun itu, ketika datang ke tempat penyembahan kepada TUHAN, berdoalah, ‘Ya TUHAN Allahku, sesuai perintah-Mu, aku sudah menyerahkan seluruh perpuluhan yang aku khususkan bagi-Mu kepada orang Lewi, para pendatang, anak yatim, serta janda. Tidak ada sisa perpuluhan yang aku tahan di rumahku. Aku tidak melanggar dan tidak melupakan satu pun perintah-Mu.
لَمْ آكُلْ مِنْهُ فِي حُزْنِي، وَلَا أَخَذْتُ مِنْهُ فِي نَجَاسَةٍ، وَلَا أَعْطَيْتُ مِنْهُ لِأَجْلِ مَيْتٍ، بَلْ سَمِعْتُ لِصَوْتِ ٱلرَّبِّ إِلَهِي وَعَمِلْتُ حَسَبَ كُلِّ مَا أَوْصَيْتَنِي. | ١٤ 14 |
Aku tidak memakan dari perpuluhan itu saat berkabung. Aku tidak menyentuhnya saat dalam keadaan najis. Dan aku tidak mempersembahkan sebagiannya kepada arwah orang mati. Aku sudah mematuhi Engkau, ya TUHAN, dan melakukan semua itu sesuai dengan perintah-Mu kepadaku.
اِطَّلِعْ مِنْ مَسْكَنِ قُدْسِكَ، مِنَ ٱلسَّمَاءِ، وَبَارِكْ شَعْبَكَ إِسْرَائِيلَ وَٱلْأَرْضَ ٱلَّتِي أَعْطَيْتَنَا، كَمَا حَلَفْتَ لِآبَائِنَا، أَرْضًا تَفِيضُ لَبَنًا وَعَسَلًا. | ١٥ 15 |
Lihatlah dari kediaman-Mu di tingkat surga yang tertinggi dan berkatilah umat-Mu, bangsa Israel. Berkatilah juga negeri yang kaya dan subur ini, yang sudah Engkau berikan kepada kami sesuai perjanjian-Mu dengan nenek moyang kami.’”
«هَذَا ٱلْيَوْمَ قَدْ أَمَرَكَ ٱلرَّبُّ إِلَهُكَ أَنْ تَعْمَلَ بِهَذِهِ ٱلْفَرَائِضِ وَٱلْأَحْكَامِ، فَٱحْفَظْ وَٱعْمَلْ بِهَا مِنْ كُلِّ قَلْبِكَ وَمِنْ كُلِّ نَفْسِكَ. | ١٦ 16 |
Kata Musa selanjutnya kepada umat Israel, “Perintah TUHAN Allah kepada kalian hari ini adalah untuk menaati semua peraturan dan ketetapan yang saya ajarkan ini. Lakukanlah semuanya dengan segenap hati dan seluruh nafas hidupmu.
قَدْ وَاعَدْتَ ٱلرَّبَّ ٱلْيَوْمَ أَنْ يَكُونَ لَكَ إِلَهًا، وَأَنْ تَسْلُكَ فِي طُرُقِهِ وَتَحْفَظَ فَرَائِضَهُ وَوَصَايَاهُ وَأَحْكَامَهُ وَتَسْمَعَ لِصَوْتِهِ. | ١٧ 17 |
Hari ini, kalian semua sudah menyatakan bahwa TUHAN adalah Allahmu. Kalian berjanji untuk hidup menurut kehendak-Nya dan menaati semua ketetapan, perintah, dan peraturan-Nya.
وَوَاعَدَكَ ٱلرَّبُّ ٱلْيَوْمَ أَنْ تَكُونَ لَهُ شَعْبًا خَاصًّا، كَمَا قَالَ لَكَ، وَتَحْفَظَ جَمِيعَ وَصَايَاهُ، | ١٨ 18 |
Berdasarkan janjimu itu, hari ini TUHAN juga meneguhkan bahwa kalian adalah umat milik-Nya yang khusus, sesuai janji-Nya kepada kita. Ini berarti kalian wajib menaati seluruh perintah-Nya.
وَأَنْ يَجْعَلَكَ مُسْتَعْلِيًا عَلَى جَمِيعِ ٱلْقَبَائِلِ ٱلَّتِي عَمِلَهَا فِي ٱلثَّنَاءِ وَٱلِٱسْمِ وَٱلْبَهَاءِ، وَأَنْ تَكُونَ شَعْبًا مُقَدَّسًا لِلرَّبِّ إِلَهِكَ، كَمَا قَالَ». | ١٩ 19 |
Dengan demikian, Dia akan membuat bangsa kita menjadi yang paling terpuji dan terhormat di atas semua bangsa lain yang sudah Dia dirikan. Dan sesuai janji-Nya, TUHAN Allahmu akan mengkhususkan kalian sebagai umat yang disucikan oleh-Nya.”