Preface
Read
+
Publisher
Nainoia, Inc.
PO Box 462, Bellefonte, PA 16823
(814) 470-8028
Nainoia Inc, Publisher
LinkedIn/NAINOIA-INC
Third Party Publisher Resources
Request Custom Formatted Verses
Please contact us below
Submit your proposed corrections
I understand that the Aionian Bible republishes public domain and Creative Commons Bible texts and that volunteers may be needed to present the original text accurately. I also understand that apocryphal text is removed and most variant verse numbering is mapped to the English standard. I have entered my corrections under the verse(s) below. Proposed corrections to the Everyday Indonesian Bible, Numbers Chapter 36 https://www.AionianBible.org/Bibles/Indonesian---Bahasa-Indonesia-Sehari-hari/Numbers/36 1) Para kepala keluarga dalam kaum Gilead, anak Makhir, yaitu cucu Manasye, anak Yusuf, pergi menghadap Musa dan pemimpin-pemimpin lainnya. 2) Kata mereka, "TUHAN menyuruh kamu membagikan tanah itu kepada orang Israel dengan cara membuang undi. Ia juga menyuruh kamu memberikan tanah pusaka saudara kami Zelafehad kepada anak-anaknya perempuan. 3) Tetapi perlu diingat bahwa apabila mereka itu kawin dengan orang laki-laki dari suku lain, tanah mereka jatuh ke tangan suku itu. Dengan demikian tanah yang ditentukan sebagai wilayah kami akan berkurang. 4) Dalam Tahun Pengembalian, pada waktu seluruh harta milik yang telah dijual dikembalikan kepada pemiliknya yang semula, tanah anak-anak perempuan Zelafehad itu akan tetap menjadi milik suami-suami mereka, sehingga suku kami kehilangan tanah itu." 5) Lalu Musa menyampaikan kepada bangsa Israel perintah ini dari TUHAN, "Apa yang dikatakan orang-orang keturunan Yusuf itu benar, 6) dan karena itu TUHAN berkata bahwa anak-anak perempuan Zelafehad bebas kawin dengan siapa saja yang mereka sukai, asal yang sama sukunya dengan mereka. 7) Tanah pusaka setiap orang Israel akan tetap terikat kepada sukunya. 8) Setiap wanita yang mewarisi tanah pusaka di dalam salah satu suku bangsa Israel, harus kawin dengan orang dari suku itu juga. Dengan demikian setiap orang Israel akan mewarisi tanah pusaka nenek moyangnya, 9) sehingga tanah pusaka itu tidak berpindah-pindah dari satu suku ke suku yang lain. Setiap suku bangsa Israel akan tetap memiliki tanah pusakanya sendiri." 10) Jadi sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa, kelima anak perempuan Zelafehad itu, yakni Mahla, Tirza, Hogla, Milka dan Noa kawin dengan orang-orang yang masih saudara dari pihak ayah. 11) 12) Mereka kawin dengan orang-orang dari kaum-kaum dalam suku bangsa Manasye, anak Yusuf. Dengan demikian tanah pusaka mereka tetap menjadi milik suku bangsa ayah mereka. 13) Itulah peraturan-peraturan dan ketetapan-ketetapan yang diberikan TUHAN kepada bangsa Israel melalui Musa, waktu bangsa Israel ada di dataran Moab di tepi Sungai Yordan, dekat kota Yerikho. Additional comments?
Refresh Captcha
The world's first Holy Bible un-translation!